DATA TINDAK PIDANA NARKOBA TAHUN

Presentasi berjudul: "DATA TINDAK PIDANA NARKOBA TAHUN"— Transcript presentasi:

1 DATA TINDAK PIDANA NARKOBA TAHUN 2007 - 2011
Website : Call Center : SMS Center :

2 Tabel Data Kasus Tindak Pidana Narkoba Tahun 2007 - 2011
NO TAHUN KASUS JML NARKO-TIKA PSIKO-TROPIKA BAHAN ADITIF LAINNYA 1. 2007 11.380 9.289 1.961 22.630 2. 2008 10.008 9.783 9.573 29.364 3. 2009 11.140 8.779 10.964 30.883 4. 2010 17.897 1.181 7.599 26.677 5. 2011 19.123 1.601 9.067 29.791 JUMLAH 69.548 30.633 39.164 Sumber : Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri & BNN, Desember 2011 Website : Call Center : SMS Center :

3 Grafik Data Kasus Tindak Pidana Narkoba Tahun 2007 – 2011
Sumber : Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri & BNN, Desember 2011 Website : Call Center : SMS Center :

4 Tabel Data Tersangka Kasus Narkoba Berdasarkan Peran (2007 – 2011)
NO. TAHUN PERAN TERSANGKA JML KUL-TIVASI PRO-DUKSI DISTRI-BUSI KON-SUMSI 1. 2007 60 35 19.177 16.897 36.169 2. 2008 44 61 29.121 15.485 44.711 3. 2009 52 107 24.062 14.184 38.405 4. 2010 37 112 20.261 13.086 33.496 5. 2011 39 22.949 13.705 36.732 JUMLAH 232 354 73.357 Sumber : Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri & BNN, Desember 2011 Website : Call Center : SMS Center :

5 Grafik Data Tersangka Kasus Narkoba Berdasarkan Peran (2007 – 2011)
Sumber : Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri & BNN, Desember 2011 Website : Call Center : SMS Center :

6 Tabel Data Tersangka Kasus Narkoba Berdasarkan Jenis Kelamin (2007 – 2011)
NO. TAHUN JENIS KELAMIN JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN 1. 2007 33.134 3.035 36.169 2. 2008 41.345 3.366 44.711 3. 2009 35.286 3.119 38.405 4. 2010 30.647 2.849 33.496 5. 2011 33.030 3.702 36.732 16.071 Sumber : Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri & BNN, Desember 2011 Website : Call Center : SMS Center :

7 Grafik Data Tersangka Kasus Narkoba Berdasarkan Jenis Kelamin (2007 – 2011)
Sumber : Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri & BNN, Desember 2011 Website : Call Center : SMS Center :

8 Barang Bukti Narkotika Tahun 2007 - 2011
Sumber : Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri & BNN, Desember 2011 Website : Call Center : SMS Center :

9 Barang Bukti Psikotropika Tahun 2007 - 2011
Sumber : Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri & BNN, Desember 2011 Website : Call Center : SMS Center :

10 Jumlah Laboratorium Gelap Narkoba yang Diungkap (2007 – 2011)
Ket. : Besar : Produksinya dengan menggunakan peralatan canggih dan kapasitas produksinya besar. Kecil : Produksinya dengan menggunakan peralatan tradisional dan kapasitas produksinya kecil. Sumber : Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri & BNN, Desember 2011 Website : Call Center : SMS Center :

11 PREVALENSI PENYALAHGUNA NARKOBA TAHUN 2011
Data hasil penelitian yang dilakukan oleh BNN bekerjasama dengan peneliti dari Puslitkes Universitas Indonesia tahun 2011 didapat estimasi angka penyalahguna narkoba di Indonesia mencapai prevalensi 2,2% dari penduduk berusia 10 s/d 59 tahun atau setara dengan 3,8 juta jiwa. Website : Call Center : SMS Center :

12 PREVALENSI PENYALAHGUNA NARKOBA TAHUN 2004, 2009 DAN 2011
Website : Call Center : SMS Center :

13 DATA RESIDEN UPT TERAPI & REHABILITASI BNN TAHUN 2011
Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber : UPT Terapi & Rehabilitasi BNN, 2011 Website : Call Center : SMS Center :

14 DATA RESIDEN UPT TERAPI & REHABILITASI BNN TAHUN 2011
Berdasarkan Kelompok Umur Sumber : UPT Terapi & Rehabilitasi BNN, 2011 Website : Call Center : SMS Center :

15 DATA RESIDEN UPT TERAPI & REHABILITASI BNN TAHUN 2011
Berdasarkan Jenis Penyalahgunaan Zat Sumber : UPT Terapi & Rehabilitasi BNN, 2011 Website : Call Center : SMS Center :

16 Jumlah Panti Rehabilitasi/Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa Bagi Korban Penyalah guna Narkoba
No Provinsi Dikelola oleh Pemerintah (GO) Dikelola oleh Masyarakat/LSM/Yayasan (NGO) 1 Aceh 3 2 Bali 5 6 Babel 4 Banten 8 Bengkulu - DIY 7 DKI Jakarta 18 17 Gorontalo 9 Jambi 10 Jabar 36 11 Jateng 25 12 Jatim 13 Kalbar 14 Kalsel 15 Kalteng No Provinsi Dikelola oleh Pemerintah (GO) Dikelola oleh Masyarakat/LSM/Yayasan (NGO) 16 Kaltim 1 2 17 Kepri - 3 18 Lampung 19 Maluku 20 NTB 21 NTT 22 Papua 23 Riau 24 Sulsel 7 4 25 Sulteng 26 Sulut 27 Sumbar 28 Sumsel 29 Sumut Sumber : Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, Maret 2011 Website : Call Center : SMS Center :

17 Jumlah Kasus AIDS di Indonesia Tahun 2007 – 2011 (Sep)
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi, 2011 Website : Call Center : SMS Center :

18 Jumlah Kasus AIDS di Indonesia Menurut Kelompok Umur Tahun 2007-2011 (Sep)
NO TAHUN KELOMPOK UMUR (TAHUN) Tidak Diketahui Jumlah <1 1-4 5-14 15-19 20-29 30-39 40-49 50-59 >60 1. 2007 14 41 17 56 1.535 889 247 11 81 2.947 2. 2008 65 45 216 2.165 1.615 475 152 40 141 4.969 3. 2009 68 62 32 115 1.614 1.290 392 13 163 3.863 4. 2010 54 76 46 150 1.907 1.681 633 204 33 133 4.917 5. 2011 (Sep) 12 36 15 53 558 599 251 121 31 129 1.805 JUMLAH Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi, 2011 Website : Call Center : SMS Center :

19 Jumlah Kasus AIDS di Indonesia Menurut Jenis Kelamin Tahun 2007-2011 (Sep)
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi, 2011 Website : Call Center : SMS Center :

20 Data Eradikasi Lahan Ganja di Indonesia Tahun 2007-2011
Sumber : Dit TPN Bareskrim Polri, 2011 Website : Call Center : SMS Center :

21 Data Pemusnahan Barang Bukti Narkoba
yang dilakukan oleh BNN Tahun 2011 NO BARANG BUKTI YANG DIMUSNAHKAN JUMLAH 1 Shabu 73.781,03 gram 2 Ganja ,7 gram dan 1000 batang 3 Kokain 44,5 gram 4 Heroin 722,8 gram 5 Ekstasi butir 6 Tablet Nimetazepam 4.984 butir 7 Tablet Happy Five, Ephedrine, Eleron 4.445 butir Sumber : Deputi Bidang Pemberantasan BNN, 2011 Website : Call Center : SMS Center :

22 Berdasarkan Kelompok Usia
Jumlah Penyalah guna Narkoba yang Dirawat di Tempat T & R Seluruh Indonesia Tahun 2010 Berdasarkan Kelompok Usia Website : Call Center : SMS Center :

23 Berdasarkan Jenis Narkoba yang Digunakan
Jumlah Penyalah guna Narkoba yang Dirawat di Tempat T & R Seluruh Indonesia Tahun 2010 Berdasarkan Jenis Narkoba yang Digunakan Website : Call Center : SMS Center :

24 TAHUN 2012 Peredaran Ekstasi Indonesia mencapai 140 juta butir atau senilai dengan 48,2 triliun per-tahun, narkoba lainnya 30 ribu per-tahun (Data BNN-UI) Masuk ke Indonesia bukan diselundupkan melalui pelabuhan udara melainkan melalui pelabuhan laut, pelabuhan tikus dan daerah perbatasan dg Malaysia, Singapura dan Timor Leste

25 TAHUN 2012 Penangkapan di pelabuhan Ujung Genteng Sukabumi 57 kg shabu
Penangkapan di pelabuhan Tanjung Priok 1,5 juta butir ekstasi Kota yang diwaspadai : Bali dan Riau Hingga saat ini yg berhasil disita baru mencapai 180 ribu lebih ; masih banyak jutaan pil ekstasi yg beredar Jumlah pengguna3,8 juta – rehabilitasi lebih

26 DUKUNGAN YANG DIHARAPKAN OLEH BNN
Website : Call Center : SMS Center :

27 1) PELAKSANAAN WAJIB LAPOR PECANDU NARKOTIKA
DUKUNGAN YANG DIHARAPKAN OLEH BNN 1) PELAKSANAAN WAJIB LAPOR PECANDU NARKOTIKA Kesiapan Indonesia : Telah diterbitkannya PP No. 25 / 2011 tentang Wajib Lapor Pecandu Narkotika Menkes telah menetapkan 131 Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Perencanaan pembangunan sistem informasi pelaporan pecandu narkotika secara online di seluruh IPWL Kendala : Anggaran untuk pembangunan sistem informasi belum jelas. Saran : UNODC diharapkan dapat mensupport pembangunan sistem tersebut. Website : Call Center : SMS Center :

28 2) UPAYA KESERAGAMANAN DATA HIV/AIDS
DUKUNGAN YANG DIHARAPKAN OLEH BNN 2) UPAYA KESERAGAMANAN DATA HIV/AIDS Usul : Agar diadakan rapat koordinasi setiap tiga bulan sekali antara BNN, Kemenkes, dan KPA dalam rangka validasi data. 3) STUDI KOMPARATIF Usul : Indonesia sangat berharap kepada UNODC untuk mensponsori studi komparatif BNN ke Portugal dalam waktu dekat, mengingat negara Portugal merupakan salah satu negara di dunia yang berhasil melaksanakan program Wajib Lapor. Website : Call Center : SMS Center :

29 TREATMEN AND REHABILITATION
Sentinel sites for treatment identification (hospitals, schools,communities); Aftercare provision,using preferably community – based approaches. Treatment provision in custodial settings and programs. Integrated and innovative trainning methods to reach wide section of treatment providers. Scale up treatment coverage by initiating community – based programs supported by local government.

30 ADDRESS THE IDU AND HIV VULNERABILITY
Adopt science-based approaches for addressing the nexus between IDU and HIV&AIDS, by starting pilot programs demonstrate positive impact, and scale up to other locations. Reduction of difficulties of HIV positive individuals to seek treatment, by addressing the issue of regulation, policies and norms. Review current pilot programs in other countries; take positive lessons learned and scale it up.