Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Joseph Tito Nanda Hanafi ( ) Susi Lestari ( )

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Joseph Tito Nanda Hanafi ( ) Susi Lestari ( )"— Transcript presentasi:

1 Joseph Tito Nanda Hanafi (1401144444) Susi Lestari (1401144191)
MB-38-04 Joseph Tito Nanda Hanafi ( ) Susi Lestari ( ) Vini Kartika R. ( )

2 Segmentasi Pasar Disini segmentasi produk “Magnum” berdasarkan 5 aspek, diantaranya: Demografis (usia) Geografis (keadaan alam) Income (pendapatan) Sosiologis (keadaan sosial) Psikografis

3 Segmentasi produk “Magnum” adalah pada pria dan wanita mulai dari remaja sampai dewasa, yang memiliki usia berkisar antara tahun. Karena produk ini cocok dikonsumsi oleh remaja dan dewasa. Jika kurang dari 17 tahun atau usia anak-anak, produk ini kurang cocok dikonsumsi karena anak-anak biasanya menyukai es krim dengan rasa buah-buahan atau varian rasa yang “ringan”. Demografi

4 Indonesia, sebagai negara yang beriklim tropis dan memiliki suhu rata-rata di setiap tahunnya sebesar 28,5°C adalah pasar yang tepat untuk produk “Magnum”. Karena dengan iklim yang tropis dan cenderung panas, maka masyarakat Indonesia akan lebih mudah menerima produk es krim. Geografis

5 Produk “Magnum” difokuskan untuk dapat dinikmati oleh orang-orang yang berpenghasilan 3-15 juta rupiah (middle income) dan lebih dari 15 juta rupiah (upper income). Hal ini dikarenakan segmentasi produk “Magnum” berdasarkan pendapatan adalah kalangan menengah ke atas, disesuaikan dengan mutu bahan “Magnum” yang selalu dijaga pada mutu terbaik, sehingga mereka berani menawarkan produknya dengan harga di atas rata-rata. Income (pendapatan)

6 Sosiologis (keadaan sosial)
Produk “Magnum” dipasarkan hanya pada daerah-daerah yang kondisi atau keadaan sosialnya baik atau tidak ada masalah. Hal ini dikarenakan segmentasi pasar yang dituju adalah masyarakat dengan kondisi sosial metropolitan dengan gaya hidup mewah, sehingga tidak cocok jika dipasarkan di daerah pedesaan atau daerah yang sedang terkena konflik perang atau bencana alam. Sosiologis (keadaan sosial)

7 Indoneisa adalah negara dengan karakteristik penduduk sebagi berikut :
Penyuka makanan manis Suka dengan hal baru Senang berbelanja dan jalan-jalan Membutuhkan kemewahan Hidup sosialisasi Oleh karena itu akan sangat cocok jika Es Krim Magnum dipasarkan di Indoeisa. Psikografis

8 Market Targeting Target pasar untuk produk “Magnum” adalah para remaja dan dewasa yang mencari es krim untuk dessert dan camilan sehari-hari. Produk ini ditunjukan untuk para dewasa penikmat es krim, kelas menengah atas.

9 Product Postioning Positioning yang ingin di tampilkan oleh magnum sendiri adalah posisi para dewasa yang ketika mengkonsumsi magnum adalah sebagai kebanggaan dan merasakan kemewahan tersendiri.

10 Bauran Pemasaran Produk Place Price Promotion

11 Es Krim Magnum meluncurkan kembali produknya dengan 3 varian yaitu Magnum Classic, Magnum Almond, Magnum Chocolate Truffle di Senanyan City, Jakarta, serta Wall’s Magnum pun memperkenalkan Marisa Nasution sebagai Brand Ambassador Wall’s Magnum, sebagai salah satu publik figur yang mempunyai waktu yang sempit untuk menikmati waktu senggang dan memanjakan diri untuk bersantai. Diakhir tahun 2011 Es Krim Magnum mengeluarkan produk baru dengan varian Magnum Choco Cappuccino. Berikut adalah jenis - jenis Es Krim Magnum yang diproduksi oleh Walls : Magnum Classic Magnum Almond Magnum Chocolate Truffle Magnum Choco Cappuccino Produk

12 Produk Wall’s dapat ditemui hingga sampai kepelosok-pelosok daerah, guna mempermudah dan mendekatkan kecintaan konsumen terhadap produk. Begitupun dengan Es Krim Magnum yang bisa ditemui di minimarket, supermarket ataupun toko-toko terdekat. Place

13 Magnum merupakan Es Krim degan komposisi coklat berkualitas tinggi dan merupakan coklat terbaik didunia yaitu coklat Belgia. Selain itu Terget pasar Es Krim Magnum adalah kalangan menegah atas (Dewasa), karena alasan tersebut Perusahaan berani memberikan harga yang mahal untuk mendapatkan kenikmatan dan kemewahan Es Krim Magnum yaitu sebesar Rp ribu perbuahnya. Price

14 Pemasaran yang dilakukan oleh es krim Magnum adalah menggunakan media iklan televisi dan media cetak
Word of Mouth (WOM), ini dilakukan melalui jejaring sosial Facebook dan Twitter Membuat cafe dengan konsep pop up dimana si pengunjung dimanjakan dengan hal yang mewah, dari pelayanan dan menu makanan yang disajikan, untuk mendekatkan diri dengan pleasure seeker dikota-kota lain, maka tanggal 18 Juli Magnum menghadirkan Magnum Road Café dilokasi kompleks perkantoran dan hang out place di Bandung dan Surabaya. Promotion

15 Terimakasih


Download ppt "Joseph Tito Nanda Hanafi ( ) Susi Lestari ( )"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google