Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KONSEPTUAL STUDI RISET
2
What is nursing research??
Research is systematic inquiry that uses disciplined methods to answer questions or solve problems Nursing research is systematic inquiry designed to develop knowledge about issues of importance to nurses, including nursing practice, nursing education, and nursing administration
3
MASALAH RISET Riset dilakukan untuk memecahkan masalah
Riset dilakukan harus selalu berangkat dari masalah
4
Sumber masalah Pengalaman klinik Literatur keperawatan Issue sosial Teori Ide dari sumber eksternal
5
Penelitian keperawatan dapat dilakukan dalam berbagai kelompok keilmuan, antara lain adalah sebagai berikut: Keperawatan Dasar Keperawatan Medikal Bedah Keperawatan gadar Keperawatan Anak Keperawatan maternitas Keperawatan Jiwa Keperawatan Komunitas
6
Ilmu Keperawatan Dasar.
Fokus masalah penelitian Ilmu Keperawatan Dasar adalah meliputi: 1. Pengembangan Konsep dan Teori Keperawatan. Masalah penelitian difokuskan pada kajian teori-teori yang sudah ada dalam upaya meyakinkan masyarakat bahwa Keperawatan adalah suatu ilmu yang berbeda dari ilmu profesi Kesehatan lain serta kesesuaian penerapan ilmu tersebut dalam bidang Keperawatan. Konsep dan teori Keperawatan yang diteliti dan dikembangkan bersumber pada: Teori adaptasi dari Sister Callista Roy Teori kesehatan lingkungan dari Florence Nightingale Teori hubungan antar manusia dari H. E. Peplau Teori 14 kebutuhan dasar manusia dari Virginia Henderson dan 21 masalah kebutuhan manusia dari F. G. Abdellah Teori defisit perawatan diri dari D. E. Orem Teori model sistem terbuka dari I. M. King Teori prinsip ‘homeodynamics’ dari M. E. Rogers Teori konsep model untuk praktik Keperawatan dari B. Neuman Teori filosofi dan ilmu dalam Keperawatan dari J. Watson Teori cultural shock diversity dari M. Leninger dll
7
2. Kebutuhan Dasar Manusia.
Lingkup masalah penelitian tentang kebutuhan dasar manusia meliputi identifikasi sebab dan upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar tersebut yang meliputi:Oksigenasi, Nutrisi, Cairan dan elektrolit, Eliminasi, Mobilisasi, Istirahat dan tidur, Kenyamanan dan nyeri, Keamanan dan keselamatan, Psikososial-spiritual dan seksualitas
8
3. Pendidikan Keperawatan.
Lingkup masalah penelitian tentang pendidikan Keperawatan meliputi: Perkembangan pengelolaan pendidikan Keperawatan, Penerapan dan pengembangan kurikulum, Proses pembelajaran di kelas, laboratorium dan klinik serta lapangan (komunitas), Sarana dan prasarana pendidikan, Mahasiswa dan staf pengajar, Metode pembelajaran, Sistem evaluasi
9
4. Manajemen Keperawatan.
Masalah penelitian difokuskan pada peran dan fungsi bagian-bagian dari pelayanan Keperawatan yang ada di tatanan pelayanan kesehatan yang meliputi: Sistem pengelolaan pelayanan Keperawatan, Peran dan kinerja bidang Keperawatan, Peran dan kinerja komite Keperawatan, peran dan kinerja Perawat, Model asuhan Keperawatan profesional yang diterapkan, Model sistem pencatatan dan pelaporan, Administrasi klien masuk rumah sakit, Pengembangan instrumen penilaian kualitas pelayanan Keperawatan, Pengembangan instrumen penilaian kepuasan klien atau pasien Standar praktik Keperawatan profesional
10
5. Organisasi Profesi Keperawatan (PPNI).
Masalah penelitian difokuskan peran organisasi profesi PPNI yang meliputi: Peran organisasi dalam sistem regulasi praktik Keperawatan (registrasi, lisensi dan legalisasi), Peran organisasi dalam penetapan standar praktik Keperawatan, Peran organisasi dalam pelanggaran praktik anggotanya, Peran organisasi dalam peningkatan pendidikan anggota dan sosialisasi profesi, Peran organisasi dalam pengembangan pendidikan tinggi Keperawatan
11
b. Keperawatan Medikal Bedah
Pengembangan penelitian Keperawatan Medikal Bedah dilakukan di tatanan pelayanan yaitu rumah sakit, klinik dan masyarakat. Pengembangan penelitian dan pengabdian Keperawatan Medikal Bedah diarahkan pada sepuluh sistem tubuh manusia. Keperawatan Medikal Bedah merupakan salah satu bagian disiplin ilmu keperawatan yang membahas tentang asuhan keperawatan terhadap klien dewasa yang aktual mengalami atau risiko mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar manusia akibat perubahan struktur dan fungsi tubuh
12
c. Keperawatan Gawat Darurat
Penelitian keperawatan kritis berfokus pada pemberian asuhan keperawatan klien/pasien meliputi anak-anak dan dewasa yang mempunyai masalah aktual dan potensial yang mengancam kehidupan tanpa atau terjadinya secara mendadak atau tidak dapat diperkirakan dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat dikendalikan.
13
d. Keperawatan Jiwa Pengembangan penelitian Keperawatan Jiwa diarahkan pada rentang respon kesehatan jiwa yang meliputi sehat jiwa, masalah psikososial dan gangguan jiwa. Kondisi sehat jiwa dapat dilihat melalui tumbuh kembang seorang manusia dari segi perkembangan psikososial. Masalah psikosial akan didapati pada sesorrang yang mengalami masalah kehilangan, kecemasan dan harga diri rendah situasional.
14
e. Keperawatan Anak Penelitian keperawatan anak diarahkan kepada tiga bidang garap yaitu pada keperawatan penyakit akut, menahun dan mengancam kehidupan. Paradigma keperawatan anak tidak dapat terlepas dari pertumbuhan dan perkembangan anak.
15
f. Keperawatan Maternitas
Rencana pengembangan penelitian pada bidang keilmuan maternitas diarahkan pada permasalahan di antenatal care, intranatal care, postnatal care, dan gangguan reproduksi wanita. Peningkatan jumlah kematian ibu dan anak di Indonesia yang masih cukup tinggi, menandakan adanya berbagai masalah kesehatan pada ibu yang belum terselesaikan.
16
g.Keperawatan Komunitas
Pemilihan topik pada keperawatan kesehatan komunitas dalam rentang sehat ditujukan pada kelompok khusus tumbuh kembang sesuai dengan agregat, Rentang sakit difokuskan pada masalah kesehatan dengan pengawasan, kelompok resiko tinggi terserang penyakit dan komunitas dalam krisis (baik bencana maupun KLB penyakit, terutama penyakit tropis).
17
Pada lingkup keluarga topik penelitian bisa mengacu pada keluarga sesuai dengan tahap perkembangannya dan Keluarga dengan masalah kesehatan prioritas: kronis,menular,degeneratif, psikologis. Pada individu bisa mengacu pada 6 penyakit menular yaitu TB, ISPA, Pneumonia, DBD, Malaria, Kusta.
18
PERTANYAAN RISET Pertanyaan riset atau rumusan masalah merupakan pertanyaan penelitian yang akan dicari jawabannya melalui pengumpulan data
19
Bentuk-bentuk rumusan masalah penelitian
Rumusan masalah deskriptif Rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap variabel mandiri Ex: seberapa tinggi tingkat kepuasan pasien BPJS terhadap pelayanan kesehatan di RS X? Rumusan masalah komparatif Rumusan masalah yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda Ex: adakah perbedaan nyeri pada pasien yang diberikan analgetik dengan relaksasi progresif? Rumusan masalah asosiatif Rumusan yang bersifat menanyakan hubungan Ex: adakah hubungan antara status gizi dengan hipertensi?
20
HIPOTESIS Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian Hipotesis baru dirumuskan berdasarkan teori yang relevan Harus dibuktikan secara empiris melalui pengumpulan data
21
HIPOTESIS : Konsisten dengan pertanyaan penelitian :
Merupakan kalimat deklaratif Hipotesis hanya dibuat untuk penelitian analitik Hipotesis hanya dibuat untuk pertanyaan utama. Menyebutkan variabel secara spesifik Hanya mengandung satu variabel bebas dan satu variabel tergantung
22
Hipotesis dapat dibuat dalam bentuk hipotesis negatif maupun hipotesis positif.
Hipotesis positif dapat dibuat dalam hipotesis satu arah atau dua arah. Hipotesis boleh mengandung beberapa variabel bebas tapi hanya mengandung satu variabel tergantung.
23
Hipotesis merupakan kebenaran sementara yang perlu diuji kebenarannya oleh karena itu hipotesis berfungsi sebagai kemungkinan untuk menguji kebenaran suatu teori. Jika hipotesis sudah diuji dan dibuktikan kebenarannya, maka hipotesis tersebut menjadi suatu teori Sebuah hipotesis diturunkan dari suatu teori yang sudah ada, kemudian diuji kebenarannya dan pada akhirnya memunculkan teori baru
24
Fungsi Hipotesis Peran suatu hipotesis pada penelitian kwantitatif adalah menterjemahkan apa yang dirumuskan pada pertanyaan penelitian menjadi suatu prediksi dari apa yang akan dihasilkan dari penelitian nanti Menguji kebenaran suatu teori Memberikan gagasan baru untuk mengembangkan suatu teori Memperluas pengetahuan peneliti mengenai suatu gejala yang sedang dipelajari
25
Syarat Hipotesis Relevance: relevan dg fakta yg akan diteliti
Testability: bisa diobservasi dan diukur Compatibility: hipotesis baru harus konsisten dg hipotesis di lapangan yang sama dan telah teruji kebenarannya Predictive: mengandung daya ramal tentang apa yg akan terjadi atau apa yg akan ditemukan Simplicity : harus dinyatakan secara jelas dan mudah dipahami
26
Jenis Hipotesis Hipotesis nol (H0) Hipotesis alternatif (Ha/H1)
merupakan hipotesis tentang tidak adanya hubungan antara x dan y, atau hipotesis tentang tidak adanya perbedaan sampel lainnya. Uji statistik pada umumnya memiliki sasaran untuk menolak hipotesis nol Hipotesis alternatif (Ha/H1) biasanya dirumuskan dalam bentuk ada perbedaan antara dua x dan y, atau ada perbedaan keadaan antara dua sampel atau lebih.
27
Hipotesis Mayor: hipotesis umum
Contoh: motivasi intrinsik dan ekstrinsik mahasiswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mahasiswa Hipotesis Minor Contoh: Motivasi intrinsik mahasiswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Motivasi ekstrinsik mahasiswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mahasiswa
28
Jenis hipotesis berdasarkan rumusan masalah
Hipotesis deskriptif Rumusan masalah gambaran/deskrpisi Hipotesis komparatif Variabel sama, populasi atau sampelnya beda Keadaan yang terjadi pada waktu yang berbeda Hipotesis assosiatif Rumusan masalah hubungan antara dua variabel atau lebih
29
JENIS-JENIS HIPOTESIS PENELITIAN
Tidak terdapat perbedaan kadar kolesterol antara pasien yang mendapat terapi A dengan terapi B (NEGATIF) Terdapat perbedaan kadar kolesterol antara pasien yang mendapat terapi A dengan terapi B (POSITIF DUA ARAH) Kadar kolesterol subyek yang mendapat terapi A lebih rendah daripada pasien yang mendapat terapi B (POSITIF SATU ARAH)
30
Hipotesis statistik (H0)
Hipotesis penelitian Hipotesis statistik (H0) Peneliti 1 Terdapat perbedaan proporsi kesembuhan antara pasien yang diobati obat A dibandingkan obat B Tidak terdapat perbedaan proporsi kesembuhan antara pasien yang diobati obat A dibandingkan obat B Peneliti 2 Hipotesis penelitian bersifat individual, sementara hipotesis statistik bersifat universal
31
KAJIAN PUSTAKA Membahas terbitan (publikasi) yang berhubungan dengan topik/masalah penelitian. Siapa yang pernah meneliti topik atau masalah itu ; Dimana penelitian itu dilakukan Apa unit dari bidang studinya Bagaimana pendekatan dan analisisnya Bagaimana kesimpulannya Apa kritikan terhadap studi itu
32
Kajian Pustaka Relevan Aktual Terbaru Fokus Evidence Based
Fenomena atau fakta bagi penyusunan premis dan hipotesis
33
RUJUKAN KEPUSTAKAAN Rujukan ditulis sesuai aturan penulisan Vancouver, diberi nomer urut sesuai dengan pemunculan dalam keseluruhan teks, bukan menurut abjad. Atau Harvard, ditulis nama belakang pengarang dan tahun. Cantumkan nama semua penulis bila tidak lebih dari 6 orang, bila lebih dari 6 orang penulis, tulis nama 6 penulis pertama dan selanjutnya et al.
34
Kerangka pemikiran Ringkasan dari Kajian Pustaka
Dasar pemikiran maupun strategi untuk memecahkan masalah Alasaan pemilihan cara pemecahan masalah (Sebaiknya disertai dengan Kerangka Konsep atau Bagan Alur Pemikiran) Diakhiri oleh Premis-premis
35
MENGEMBANGKAN KONSEPTUAL ISI
Konsep dalam sebuah penelitian perlu didefinisikan dan dijelaskan. Dalam penelitian terdapat 2 type definisi yaitu definisi konseptual dan definisi operasional
36
Definisi konseptual adalah pengertian secara teori dari variabel yang akan diteliti
Definisi operasional merupakan pengertian yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori yang ada Definisi operasional membantu peneliti untuk dapat menjelaskan bagaimana variabel tersebut dapat diukur atau dinilai.
37
No Variabel Definisi Cara ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala 1 Tingkat Kepatuhan minum obat anti hipertensi Penilaian angka kepatuhan terkait terapi farmakologi dengan kuesioner Morisky scale 8-items parameter tertentu yang telah tervalidasi observasi Lembar observasi Morisky scale 8-items Rendah: >2 Sedang: 1-2 Tinggi: 0 Ordinal 2 Dukungan keluarga Segala upaya yang dilakukan keluarga untuk meyakinkan, ikut serta dalam program perawatan, pengobatan pada penatalaksanaan diit hipertensi, khususnya pada kepatuhan minum obat. Angket Kuisioner Kurang: skor <mean Baik: skor> mean Nominal
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.