Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI ANDALUS PADA ABAD VII-X M

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI ANDALUS PADA ABAD VII-X M"— Transcript presentasi:

1 SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI ANDALUS PADA ABAD VII-X M
Ustaz Mohd Amin Bin Kadir, MA

2 Pendahuluan Bangsa Eropa Kebangkitan Eropa Baru ISLAM EROPA
Taman Granada ISLAM EROPA Ustaz Mohd Amin Bin Kadir, MA

3 Latarbelakang 2 abad S M - awal abad ke V, Spanyol berada di bawah empayar Romawi. Pada tahun 406 M, Spanyol dikuasai oleh bangsa Vandal Kekuasaan Vandal diambil alih oleh orang-orang Gothic. Dinasti merovingian dari kerajaan Frank merebutnya dari orang-orang Gothic. Terdirilah kerajaan Visigoth, yang wilayah itu dikenal dengan Vandalusia. Ustaz Mohd Amin Bin Kadir, MA

4 Julukan Andalusia berasal dari kata Vandalusia.
Spanyol dalam sejarah peradaban Islam lebih dikenali dengan Andalusia atau Al-Andalus. Julukan Andalusia berasal dari kata Vandalusia. Daerah ini dikuasai oleh Islam setelah penguasa Bani Umayyah merebut tanah semenanjung ini pada masa Khalifah Al-Walid ibn Abdul Malik. Ustaz Mohd Amin Bin Kadir, MA

5 Tidak ada kebebasan dalam menjalankan kewajiban agama.
Pada masa penaklukan Spanyol oleh Islam, kondisi sosial dan politik negeri ini menyedihkan. Tidak ada kebebasan dalam menjalankan kewajiban agama. Penduduk Spanyol kebanyakan beragama Yahudi Islam sebagai penyelamat Ustaz Mohd Amin Bin Kadir, MA

6 Kemasukan Islam ke Spanyol
Musa Ibnu Nushair diangkat sebagai amir untuk wilayah Afrika Utara dan Barat yang berkedudukan di Qairawan. Pangeran Yulian dan keluarga raja Witiza meminta bantuan Amir Musa guna menyerang dan menjatuhkan raja Visigoth di Spanyol, yaitu Raja Roderick yang berkedudukan di Toledo. Islam masuk ke Spanyol (Cordoba) pada tahun 93 H (711 M) di bawah pimpinan Tariq bin Ziyad. Bersama panglimanya bernama Mughith Ar-Rumi ke Cordoba dengan membawa 700 pasukan berkuda. Raja Roderic terbunuh di ‘Gunung Transductine’ dalam sekitar kawasan Medina Sidonia pada 712 M. Ustaz Mohd Amin Bin Kadir, MA

7 Periode I ( M) Islam Spanyol di bawah kekuasaan Dinasti Umayah di Damaskus. Karena konflik baik internal maupun eksternal, Islam Spanyol periode ini belum dapat melakukan pembangunan dan peradaban yang berarti. Periode ini berakhir dengan kedatangan Abdul Rahman al-Dakhil pada 138 H/755 M. Ustaz Mohd Amin Bin Kadir, MA

8 Periode II ( M) Abdul Rahman a-Dakhil berkuasa di Spanyol dan tidak tunduk kepada Dinasti Abbasiah di Baghdad. Memberi pengaruh yang besar dalam kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan di Eropa, baik dari segi politik maupun peradaban. Pembangunan peradaban ditandai dengan pendirian masjid dan sekolah-sekolah. Cordoba sebagai ibu kota negara yang berubah menjadi pusat perkembangan ilmu, pengetahuan, kesenian, dan kesusteraan di seluruh Eropa. Islam menerapkan kebebasan beragama. Ustaz Mohd Amin Bin Kadir, MA

9 Periode III ( M) Islam Spanyol mencapai puncak kemajuannya menyaingi Baghdad di bawah kepemimpinan Abdul Rahman III yang bergelar al-Nashir. Penggunaan gelar Amir berubah menjadi khalifah oleh Abdul Rahman III Universitas Cordova didirikan. Perpustakaan universitas memiliki koleksi yang dibawa masuk dari Baghdad. Masjid menjadi basis sentral bagi perlaksanaan pendidikan. Khalifah yang memerintah pada periode ini adalah Abdul Rahman An-Nashir ( M), Hakam II ( M), dan terakhir adalah Hisyam II ( M). Hisyam naik tahta ketika usia 11 tahun. Ustaz Mohd Amin Bin Kadir, MA

10 Hakam II ( M) Membuka 27 sekolah di Cordoba yang kesemuanya berbasis masjid. Biaya siswa percuma. Bayaran untuk guru dan ulama adalah di bawah tanggungan Hakam. Ustaz Mohd Amin Bin Kadir, MA

11 Hakam II ( M) Cordoba yang didirikan oleh Abdul Rahman III juga menjadikan masjid sebagai tempat pembelajaran. Hakam II juga dikenali dengan gelar “Ma’mun dari Barat” . Mendirikan 70 perpustakaan . Memiliki sebuah perpustakaan dengan khazanah antara 400,00 hingga 600,000 buku yang didaftarkan dalam 44 katalog tebal. Ustaz Mohd Amin Bin Kadir, MA

12 Tokoh di Zaman Hakam II Abdul Qasim Khalef ibn al-Zahrawi, di Barat lebih dikenal sebagai Abulcasis atau Alsabaravius. Diakui sebagai ahli bedah muslim terbesar. Dilahir di al-Zahra, pinggiran Cordoba tahun 936 M dan meninggal pada 1013 M. Karya yang begitu terkenal adalah Al-Tasrif. Ustaz Mohd Amin Bin Kadir, MA

13 Tokoh di Zaman Hakam II Memperkenalkan ide-ide pembakaran luka, menghancurkan batu ginjal, perlunya vivisection dan dissection (penguraian bagian tubuh makhluk hidup dan mati dengan pembedahan), penyiapan ubat-ubat melalui sublimasi dan distilasi. Menguraikan tentang penyiapan berbagai obat, kebidanan, penyakit wanita, perawatan dan bedah gigi, telinga dan mata. Menjadi sumber rujukan dalam dunia kedokteran dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Ustaz Mohd Amin Bin Kadir, MA

14 Sarjana dikirimkan ke India dan Cina untuk networking.
Persaingan intelektual di antara Abbasiyyah di Baghdad dan Umayyah Di Spanyol. Banyak sarjana mengadakan perjalanan dari ujung Barat wilayah Islam ke ujung Timur, dan sebaliknya, dengan membawa buku-buku dan gagasan-gagasan cerdas. Sarjana dikirimkan ke India dan Cina untuk networking. Banyak kalangan terpelajar dan penguasa dari Jerman, Perancis, Itali, India yang belajar ke Spanyol. Sistem pengajaran di Spanyol diselenggarakan di masjid-masjid. Sebab kenapa madrasah tidak dikenali di Spanyol adalah mayoritas muslim di sana bermazhab Maliki yang konservatif dan tradisional. Ustaz Mohd Amin Bin Kadir, MA

15 Pada tahun 1609 M, dikatakan tidak ada lagi orang Islam di Spanyol.
Di antara sebab kemunduran dan kehancuran kekuatan Islam adalah disebabkan konflik antara Islam dan Kristen, perbedaan idealogi, kesulitan ekonomi, peralihan kuasa tidak lancar, dan jauhnya Spanyol dari tanah Arab yang menjadi pusat pemerintahan Islam. Kekalahan muslimin kepada orang Kristen Spanyol mempengaruhi kehidupan dunia pendidikan Islam di kawasan Andalusia. Umat Islam diberi pilihan yang amat sulit sekali, yaitu tetap kekal di Spanyol dan masuk Kristen atau tetap dengan agama Islam tetapi mesti keluar dari Spanyol. Kebanyakkan umat Islam memilih untuk meninggalkan Spanyol dan berpindah ke kota-kota di pantai Utara Afrika. Pada tahun 1609 M, dikatakan tidak ada lagi orang Islam di Spanyol. Ustaz Mohd Amin Bin Kadir, MA

16 Kesan Islam di Spanyol ke atas Eropa
Dunia pendidikan Islam di Andalusia hanya dapat bertahan sekitar satu setengah abad saja. Andalusia di bawah pengaruh Islam pada saat itu telah berkembang maju sehingga mampu mencipta peradaban yang disegani dan dikagumi oleh negara-negara Eropa yang lain. Kesemua penduduknya tidak ada yang illiterate. Eropa Kristen saat itu baru saja mengenal asas-asas ilmu pengetahuan dan itupun agak terbatas yang hanya terdiri dari linkungan pendeta dan penguasa. Ustaz Mohd Amin Bin Kadir, MA

17 Kesan Islam di Spanyol ke atas Eropa
Kehadiran Islam di Spanyol memberi nafas baru kehidupan bagi penduduk Eropa. Melalui Andalusia ilmu pengetahuan dan peradaban Arab melebar ke negara-negara Eropa Kristen. Eropa dapat memasuki periode baru, yaitu masa kebangkitan atau Renasissance. Ustaz Mohd Amin Bin Kadir, MA

18 Kesimpulan Kehadiran Islam di Spanyol berbeza dengan masuknya Islam di negara-negara lain. Masuknya Islam ke Spanyol adalah di atas permintaan penduduk setempat yang inginkan Islam mentadbir Spanyol. Ternyata kedatangan Islam membawa rahmat ke atas Andalus yang telah memberikan kontribusi yang tak ternilai, baik kepada dunia Islam, maupun kepada dunia Barat, dalam hal ilmu pengetahuan dan peradaban. Barat mendapat manfaat yang besar sehingga ia mampu melakukan kebangkitan (renaissance). Kontribusi tersebut dapat terlaksana karena sikap ilmiah-konstruktif yang secara umum menyertai para ilmuan dalam melakukan kajian-kajian ilmiahnya. Ustaz Mohd Amin Bin Kadir, MA


Download ppt "SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI ANDALUS PADA ABAD VII-X M"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google