Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDewi Agusalim Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Awal penggunaan logam oleh orang adalah ketika orang membuat perhiasan
1 PENGECORAN LOGAM Sejarah Pengecoran Coran dibuat dari logam yang dicairkan, dituang kedalam cetakan, kemudian dibiarkan mendingin dan membeku. Oleh karena itu sejarah pengecoran dimulai ketika orang mengetahui bagaimana mencairkan logam dan bagaimana membuat cetakan. Hal itu terjadi kira-kira tahun sebelum Masehi, sedangkan tahun yang lebih tepat tidak diketahui orang. Awal penggunaan logam oleh orang adalah ketika orang membuat perhiasan dari emas atau perak tempaan, dan kemudian membuat senjata atau mata bajak dengan menempa tembaga, hal itu dimungkinkan karena logam-logam ini terdapat di alam dalam keadaan murni, sehingga dengan mudah orang dapat menempanya. Kemudian secara kebetulan orang menemukan tembaga mencair, selanjutnya mengetahui cara untuk menuang logam cair ke dalam cetakan, dengan demikian untuk pertama kalinya orang dapat membuat coran yang berbentuk rumit, umpanya untuk perabot rumah, perhiasan dan hiasan pada makam. Coran tersebut dibuat dari perunggu yaitu suatu paduan tembaga, timah dan timbale yang titiik cairnya lebih rendah dari titik cair tembaga. Pengecoran perunggu dilakukan pertama di Mesopotamia sekitar 3000 tahun sebelum Masehi, teknik diteruskan ke Asia Tengah, India dan Cina. Penerusan ke Cina kira-kira 2000 tahun sebelum Masehi, dan dalam Cina kuno semasa Yin, yaitu kira-kira 1500 – 1000 tahun sebelum Masehi. Pada masa itu tangki-tangki besar yang halus buatannya dibuat dengan jalan pengecoran. Sementara itu teknik pengecoran Mesopotamia diteruskan juga ke Eropa, dan dalam tahun 1500 – 1400 sebelum Masehi, barang-barang seperti mata bajak, pedang, mata tombak, perhiasan, tangki, dan perhiasan makam dibuat di Spanyol, Swiss, Jerman, Austria, Norwegia, Denmark, Swedia, Inggris dan Perancis. Teknik pengecoran perunggu di India dan Cina diteruskan ke Jepang dan Asia Tenggara, sehingga di Jepang banyak arca-arca Budha dibuat antara tahun 600 dan 800. Penggunaan besi dimulai dengan penempaan, sama halnya dengan tembaga. Orang-orang Asiria dan Mesir mempergunakan perkakas besi dalam tahun 2700 sebelum Masehi. Kemudian, di Cina dalam tahun 800 – 700 sebelum Masehi, ditemukan cara membuat coran dari besi kasar yang mempunyai titik cair rendah dan mengandung fosfor tinggi dengan mempergunakan tanur beralas datar.
2
3 campuran tanah pasir dan tanah liat yang kemudian dipanaskan agar lilin mencair dan terbuang, maka terbentuklah rongga cetakan. Cara tersebut merupakan cara dasar dari pengecoran pasir dan pengecoran lilin yang ada sekarang, dan cara tersebut telah dikembangkan sejak kira-kira 2000 tahun sebelum Masehi. Walaupun demikian teknik yang dipakai sekarang untuk membuat cetakan pasir dengan pola kayu telah disempurnakan di Eropa setelah abad 18, demikian juga halnya dengan teknik pencairan besi. Membuat Coran Untuk membuat coran, harus dilakukan proses-proses seperti : pencairan logam, membuat cetakan, menuang, membongkar dan membersihkan coran. Untuk mencairkan logam bermacam-macam tanur dipakai. Umumnya kupola atau tanur induksi frekuensi rendah dipergunakan untuk besi cor, tanur busur listrik atau tanur induksi frekuensi tinggi dipergunakan untuk baja cor dan tanur krus untuk paduan tembaga atau coran paduan ringan, karena tanur-tanur ini dapat memberikan logam cair yang baik dan sangat ekonomis untuk logam-logam tersebut. Cetakan biasanya dibuat dengan jalan memadatkan pasir. Pasir yang dipakai kadang-kadang pasir alam atau pasir buatan yang mengandung tanah lempung. Cetakan pasir mudah dibuat dan tidak mahal asal dipakai pasir yang cocok. Kadang- kadang dicampurkan pengikat khusus, umpamanya air-kaca, semen, resin furan, resin fenol atau minyak pengering, karena penggunaan zat-zat tersebut memperkuat cetakan atau mempermudah operasi pembuatan cetakan. Penggunaan zat-zat ini mahal, sehingga perlu memilih dengan mempertimbangkan bentuk, bahan dan jumlah produk. Selain cetakan pasir dipergunakan juga cetakan logam. Pada penuangan, logam cair mengalir melalui pintu cetakan, maka bentuk pintu harus dibuat sedemikian sehingga tidak mengganggu aliran logam cair. Pada umumnya logam cair dituangkan dengan pengaruh gaya berat, walaupun kadang-kadang dipergunakan tekanan pada logam cair selama atau setelah penuangan. Pengecoran cetak adalah suatu cara pengecoran dimana logam cair di tekan ke dalam cetakan logam dengan tekanan tinggi, coran tipis dapat dibuat dengan cara ini. Pengecoran tekanan rendah adalah pegecoran dimana diberikan tekanan yang lebih sedikit dari tekanan atmosfir pada permukaan logam dalam tanur., tekanan ini mengakibatkan mengalirnya logam cair ke atas melalui pipa ke dalam cetakan.
3
5 Coran Paduan Tin http://www.mercubuana.ac.id
Oleh karena itu untuk membuat coran yang baik, perencana dan pembuat coran perlu mengerti mengenai pengecoran. Bahan-bahan Pengecoran Besi Cor Besir cor adalah paduan besi yang mengandung karbon, silisium, mangan, fosfor dan belerang. Penggolongan masing-masing besi cor adalah sebagai berikut : Besi Cor Kelabu Besi Cor Mutu Tinggi Coran Besi Cor Coran Baja Besi Cor Kelabu Paduan Besi Cor bergrafit Bulat Besi Cor Mampu Tempa Besi Cor dicil Baja Cor Karbon Baja Cor Paduan Brons Kuningan Kuningan Tegangan Tinggi Lain-lain Coran Paduan Alumunium Coran Paduan Magnesium Coran Paduan Seng Coran Paduan Nikel Coran Paduan Timbal Coran Coran Paduan Tembaga Coran Logam TInggi Coran Paduan Lain Coran Paduan Tin Lain-lain
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.