Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYuliana Tan Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
EFEK BAHAN KIMIA & PENYAKIT AKIBAT KERJA
Bagian I: Intoksikasi oleh racun logam (Pb, Hg, As, Mn, Ni, Cr, Cd)
2
Timah Hitam – “Pb” Penyebab:
Biasanya digunakan di Pabrik aki dan pabrik cat. Bagian pengecatan, blending bahan bakar dg tetraethy lead (TEL). Proses Intoksikasi: T.K. mengirup udara yang sudah terkontaminasi dengan uap TEL. Absorpsi melalui kulit. (Biasanya ada di mainan anak2 shg anak2 sangat berpotensi terintoksikasi).
3
Timah Hitam – “Pb” (Lanjutan)
Akibat: Plumbism, colica pictonum, saturis, dan devon colic. Organ yg diserang: jantung, tulang, saluran pencernaan, ginjal, reproduksi dan sistem saraf. Gejala: Nyeri pada abdomen, kebingungan, sakit kepala, hilang ingatan, anemia, gagal ginjal, dll.
4
Merkuri (Hydrargyrum)– “Hg”
Penyebab: Hg netral ada dlm bentuk fume atau logam cair. Bentuk Hg22+ garam2 anorganik Hg2+ mungkin terdapat dlm bentuk garam2 organik atau seny. organomerkuri.
5
Merkuri (Hydrargyrum)– “Hg” (Lanjutan)
Kondisi kerja pada: Penambangan & pengolahan bijih logam nonfero beserta pemurniannya. Pemurnian emas & perak dari bijih dg proses amalgam. Pembuatan barometer & termometer. Pembuatan cermin.
6
Merkuri (Hydrargyrum)– “Hg” (Lanjutan)
Akibat: Kerusakan pada ginjal, otak, dan paru2. Penyakit crodynia, sindrom Hunter-Russell, & penyakit Minamata. Gejala: Kulit spt terbakar, kesemutan. Hilang ingatan (Jangka Pendek) Perubahan tekanan darah & sakit di dada.
7
Arsen – “As” Kondisi kerja pada: Penambangan logam nonfero.
Industri peleburan logam. Produksi kaca. Produksi pestisida arsenik.
8
Arsen – “As” (Lanjutan)
Proses intoksikasi: Inhalasi debu senyawa2 arsen anorganik. Ingesti arsen & senyawanya sewaktu makan, minum atau merokok. Kontak dg debu seny. As anorganik melalui kulit. Inhalasi senyawa2 arsen dan hidrogen sbg AsH3 (arsine). Kontak dg debu seny. As organik melalui kulit.
9
Arsen – “As” (Lanjutan)
Akibat: Hemoglobinuria. Anemia. Ikterus.
10
Mangan – “Mn” (Bentuk MnO2+)
Kondisi kerja pada: Penambangan mangan. Pengeboran dg kecepatan tinggi. Pengelasan pada produksi sepeda, tank, & kapal. Produksi batu baterai kering. Produksi korek api dan kembang api.
11
Mangan – “Mn” (Lanjutan)
Proses intoksikasi: Dengan inhalasi, absorpsi, dan ingesti debu mangan yg menempel di tangan dan ikut tertelan pada saat makan, merokok, minum. Keracunan mangan disebut manganisme. Akibat: Kerusakan pada hati.
12
Nikel – “Ni” (Bentuk: Ni-karbonil)
Proses intoksikasi: Kontak langsung kulit pada proses pengolahan bijih nikel & menhirup debu nikel. Akibat: kanker.
13
Kromium – “Cr” (Bentuk komb. Ni, Cd, & As)
Kondisi kerja pada: Produksi stainless steel. Pemotangan termal. Pelapisan anti korosi. Akibat: Kanker terutama pada T.K. yg merokok (Biasanya kanker paru).
14
Cadmium – “Cd” Kondisi kerja pada: Pelapisan besi, baja, & tembaga.
Paduan dg tembaga. Kertas pembungkus rokok. Semir sepatu. Pembakaran barang2 dari karet, plastik, & cat. Akibat: Kanker, jantung, dan diabetes. Organ yag dirusak: Ginjal, hati, dll.
15
Metal Fume Fever – ‘Demam’ Uap Logam
Nama lainnya: Brass founder’s ague, brass shakes, zinc shakes, Galvie flu, & ‘demam’ senin pagi (Monday morning fever). Penyebab: Menghirup zink oksida (ZnO) atau magnesium oksida (MgO) yg terjadi karena pemanasan/pengelasan logam.
16
Metal Fume Fever (Lanjutan)
Gejala: Muntah. Rambuh memutih/abu2. Iritasi tenggorokan. Kehausan. Tenggorokan kering. Rasa logam di mulut. Rasa manis di mulut. Jumlah sel darah putih meningkat. Nyeri sendi. Lelah.
17
Metal Fume Fever (Lanjutan)
Gejala: Batuk. Berkeringat. Nyeri otot. Sakit kepala. Mual. Kedinginan. Demam. Sakit mirip flu.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.