Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBudi Setiawan Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Membuat Kertas Daur Ulang Berwawasan Lingkungan
Oleh Sri Wahyuni SE, MP PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
2
Mengapa Kertas Daur Ulang
Cara Membuat Kertas 1. Cara Tradisional Cara : Bahan-bahan mengandung selulosa dimasak dalam air dan dicampur dalam abu. Kemudian bahan yang telah diolah tersebut ditumbuk dengan batang kayu untuk mempermudah pelepasan kayu. Proses ini disebut dengan pulping , sedangkan serat untuk membuat bubur kayu dinamakan pulp.
3
2. Cara Modern Terdapat dua macam pulp dalam produksi kertas secara modern, yaitu : a. Pulp mekanis Dibuat dengan cara menumbuk atau menggiling selulose. Hasil kertas berasal dari pulp mekanis disebut serat kayu (woody) b. Pulp kimia. Kertas dibuat dengan cara kayu yang berbentuk batangan dipecah menjadi remah-remah kecil menggunakan mesin, kemudian dimasak pada suhu bertekanan tinggi bersama bahan kimia peluluh ikatan antar serat yang mempercepat terbentuknya bubur kayu (pulp)
4
Industri Pembuatan Pulp
Berikut bahan-bahan kimia yang biasa dipakai dalam proses pembuatan pulp kimia : Caustik soda dan sodium sulphate menjadikan serat kasar dan sangat kuat yang dikenal dengan nama kraft Jenis Sulphit misal amonium dan kalsium. Industri Pembuatan Pulp Jenis Industri yang tidak terpisahkan dengan keberadaan kertas : Penggiling pulp, yaitu pabrik atau perusahaan yang memproses kayu atau bahan lainnya untuk dijadikan pulp.
5
Pabrik kertas dan pabrik karton, yaitu pabrik yang menggunakan pulp atau kertas bekas untuk menjadi kertas jadi (paper). Pengolah Kertas , yaitu pabrik atau perusahaan yang menggunakan kertas atau karton dan menghasilkan barang-barang, seperti kotak, tube, gulungan tisu, dan kotak karton kosong. Pencetak, yaitu perusahaan yang biasa membeli kertas dari pengolah. Namun pencetak besar seperti penerbit koran, biasanya langsung membeli dari pabrik kertas. Pabrik terpadu, adalah pabrik yang membuat pulp dan menggunakannya untuk membuat kertas sendiri.
6
Pemikiran Pembuatan Kertas Daur Ulang
Meningkatnya kebutuhan kertas dalam jangka panjang, yang bila tidak dikontrol dapat menimbulkan dampak kurang menguntungkan bagi lingkungan. Langkanya bahan baku kertas akan menyebabkan naiknya harga kertas. SOLUSI Alternatif Pembuatan Kertas Daur Ulang Menyelamatkan lingkungan hidup, karena mengurangi kebutuhan kertas yang berasal dari tanaman hidup Proses daur ulang kertas mengurangi terjadinya pencemaran Maka, berdasarkan analogi, meningkatnya penggunaan kertas akan semakin banyak kertas bekas yang dihasilkan, yang merupakan bahan baku pembuatan kertas daur ulang. Sehingga perlu dipikirkan pengolahan tersebut kepada masyarakat dengan ,menggunakan teknologi dan peralatan serta biaya yang murah.
7
Kertas baru / hasil daur ulang
D. Teori Proses Produksi Kertas Daur Ulang 1. Gambaran Proses Produksi 2. Produksi kertas daur ulang bermanfaat untuk menunjang kelestarian alam,membuka peluang kesempatan kerja, dan memberi nilai ekonomi lebih tinggi dibandingkan bila kita hanya menjual kertas bekas. 3. Proses produksi kertas daur ulang tidak memerlukan keahlian khusus, karena pengerjaan dan prosesnya sederhana. Hutan/ Tanaman Industri Pulp Kertas Buku/Koran/majalah Limbah/Sampah : Kertas Kardus Dipasarkan Kertas baru / hasil daur ulang Daur ulang
8
Cara Membuat Kertas Daur Ulang
Bahan 1. Limbah Kertas 2. Air 3. Bahan Pewarna a. Umbi-umbian : Kunyit dan temulawak (penghasil warna kuning) Perbandingan umbi dengan bubur kertas 1 ons umbi : 6 Liter Bubur Kertas b. Daun – daunan : Daun Jati muda (warna keunguan) Daun suji, daun singkong, atau daun pepaya (warna hijau) Perbandingan 25 – 50 helai daun untuk 6 Liter bubur kertas Arang daun pisang kering (warna hitam) Air daun teh (warna coklat) Lem (menambah kerekatan bubur kertas (pulp))
9
Bahan pewarna alami
10
Peralatan 1. Papan Tripleks ( alas pencetakan kertas)
2. Kain (penyerap air) 3. Cetakan Kayu Cara pembuatan cetakan kayu : Siapkan kayu sepanjang 3-4 m tebal 1 cm,lebar 2,5 cm. kemudian dibuat bingkai dengan ukuran sesuai yang dikehendaki Siapkan pula screen, kasa nyamuk atau jaring-jaring bentos. Langkah selanjutnya, paku masing-masing ujung potongan kayu sehingga terbentuk bingkai. Kemudian pasangkan screen pada bingkai. Lebar kain harus lebih besar dibanding bingkai sehingga mempermudah saat pemasangannya. Agar Screen menempel kuat dan tidak bergeser, screen tersebut sebaiknya dipaku ke bingkai.
11
4. Lumpang atau Blender (menghaluskan kertas hasil rendaman).
5. Ember atau bak air (merendam kertas dan menampung bubur kertas (pulp). 6. Panci (merebus/melarutkan tinta yang terdapat pada kertas bekas). 7. Kompor ( memasak rendaman kertas ) 8. Setrika (menghaluskan kertas )
12
Proses Pembuatan Pilah kertas bekas menurut jenisnya, HVS putih, kertas koran, ata majalah Lalu hancurkan kertas bekas tersebut dengan gunting, cutter, atau dengan menyobek-nyobeknya menjadi potongankecil-kecil. Selanjutnya, rendam kertas yang telah dihancurkan tadi dalam ember berisi air. Untuk kertas putih cukup direndam air biasa, tetapi untuk kertas bekas koran atau majalah direbus selama 2-3 jam dan direndam dalam hangat. Perendaman ini lamanya sekitar 3 hari. Agar air rendaman tidak berbau maka air perlu diganti setiap hari. Sedangkan perbandingan antara kertas dengan air adalah 1 : 1.
13
Selanjutnya, cuci bersih kertas rendaman (khusus untuk kertas kotor kena tinta).
Kemudian peras potongan – potongan kertas bekas yang telah dicuci dan buatlah menjadi kepalan-kepalan bulat. Haluskan hancuran kertas menggunakan blender yang biasa dipakai untuk membuat jus (juice). Untukmembantu agar cepat menjadi bubur, saat memblender tambahkan air dengan perbandingan 1 : 1 dan lem sebanyak satu sendok the untuk menambah daya rekat bubur kertas. Setelah hancur bahan dapat langsung dicetak.
14
Namun, bila suka tambahkan pewarna dahulu sebelum dicetak, Caranya, bahan pewarna dicampurkan ke dalam bubur kertas dan didiamkan beberapa saat hingga warna benar-benar meresap dan menyatu. Untuk pewarna alami yang mudah basi bisa diawetkan dengan direbus. Saat hendak digunakan tinggal mencampurkan ke dalam bubur kertas. Siapkan cetakan dan ember berisi bubur kertas yang akan dicetak. Perlu diperhatikan tinggi air dalam ember harus dapat membuat cetakan terendam. Kemudian siapkan pula alas dari triplek yang telah dilapisi kain. Setelah semuanya siap, pencetakan dapat dimulai. Masukkan cetakan ke dalam ember berisi bubur kertas.
15
Untuk cetakan rangkap, sebelum dimasukkan, satukan kedua cetakan
Untuk cetakan rangkap, sebelum dimasukkan, satukan kedua cetakan. Secara bersamaan (cetakan dengan screen di bawah, sedangkan cetakan kosong di atas). Setelah itu, angkat cetakan dari ember. Tiriskan sebentar agar air pada bubur kertas berkurang. Selanjutnya cetakan kosong diangkat. Lalu balik cetakan ber-screen yang dilekati bubur kertas dan ditempelkan pada papan tripleks. Sambil menghilangkan air, tekan-tekan cetakan dengan karet atau bahan ini yang mudah menyerap air. Selanjutnya angkat cetakan perlahan-lahan agar kertas cetakan tidak rusak.
16
Untuk cetakan tunggal, urutan dan proses kerjanya sama dengan cetakan ganda
Kemudian keringkan kertas dengan cara mengangin-anginkan di tempat yang teduh (tidak terkena sinar matahari langsung). Terakhir untuk membuat agar permukaan kertas menjadi halus, maka kertas dapat disetrika saat mendekati kering. Caranya bagian atas kertas dilapisi kain tipis untuk mencegah panas yang berlebihan. Berdasarkan pengalaman, kertas HVS warna putih seberat 2 kg dapat menghasilkan bubur kertas lebih seberat 2 kg dapat menghasilkan bubur kertas lebih kurang 40 liter (300 lembar tipis ukuran kwarto)
17
Proses Pembuatan
18
Aspek Ekologis dan Bisnis
Manfaat : 1. Mengurangi terjadinya pencemaran 2. Mengurangi penebangan hutan 3. Memperkecil jumlah sampah kertas Aspek Bisnis Manfaat dari segi ekonomis : 1. Menambah penghasilan 2. Membuka kesempatan kerja 3. Meningkatkan kreativitas 4. Sebagai Alat tulis kantor
19
Memulai Usaha Kertas Daur Ulang
Biaya yang dibutuhkan 1. Biaya pembelian kertas bekas 2. Biaya pembelian peralatan 3. Biaya pembuatan cetakan kertas bekas 4. Biaya untuk membeli pewarna alami 5. Biaya tenaga kerja
20
Aneka Kertas Daur Ulang dan Kerajinan
21
Terimakasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.