Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuryadi Tan Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Review Teknologi dalam Upaya Penuruan Beban Pencemaran Air Industri Karet
Tanto Pratondo Utomo Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
2
Pendidikan: S3:Teknologi Industri Pertanian – Sekolah Pasca-sarjana (SPs) – IPB 2008 Rancang Bangun Proses Produksi Karet Remah Berbasis Produksi Bersih S2:Teknologi Industri Pertanian – Program Pasca-sarjana (PPs) – IPB 2000 Kajian Proses Start-Up Reaktor Tiga Tahap dalam Penyisihan Nutrien dari Limbah Cair Industri Karet Alam S1: Teknologi Hasil Pertanian – Fakultas Pertanian Universitas Lampung (UNILA) 1992 Course: Material Flow Analysis (MFA), , Department of Ecological Engineering – Toyohashi University of Technology (TUT) - Japan International Seminar: International Association of Engineers (IAENG) Congress, 2010 at Imperial College London, London (UK) Comparison of High and Low Grade Crumb Rubber Energy Processing Books: Agroindustri Karet Indonesia (2012)-PT Satu Nusa CRUMB RUBBER INDUSTRIES TOWARDS ZERO WASTE (2014). KLH Researchs: OPTIMASI PROSES PENYISIHAN KARBON DAN NITROGEN SECARA SIMULTAN DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI KARET REMAH MENGGUNAKAN SEQUENCING BATCH REACTOR ( ) OPTIMASI PRODUKSI GAS METANA DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI KARET ALAM ENGGUNAKAN REAKTOR ANEROBIK DUA TAHAP DALAM UPAYA PENYEDIAAN ENERGI ALTERNATIF (2008) MODEL PROSES PRODUKSI KARET BERBAHAN BAKU KARET RAKYAT DAN SISTEM KELEMBAGAANNYA DALAM UPAYA MEMBERDAYAKAN PETANI KARET DI PROVINSI LAMPUNG (2009) AGROINDUSTRI KARET BERBASIS EKOEFISENSI ( )
3
Beberapa tahapan proses pengolahan lateks kebun
Lump/Slab Lateks kebun Bulking and mixing tank Bak penggumpalan Mobile Crusher Creper 1 Pengemasan dan penyimpanan bandela Pengempa hidrolis Creper 2 Hammer-mills Vortex pumps Auto-dryer Bandela karet remah Slab cutter Bak macro-blending Hammer-mills Shredder Jumbo mangel Mangel unit Bak perendaman blanket basah Ruang gantung Shredder Auto-dryer Pengempa hidrolis Bandela karet remah Beberapa tahapan proses pengolahan lateks kebun Pengemasan dan penyimpanan bandela Beberapa tahapan proses pengolahan bokar
4
Slicer/Slab Cutter/manual sortasi/Pre-blending Lump/Slab
Pre-breaker Breaker mangel Washing tank Vibr. Screen + wash. tank Mixing/blending/washing tank Rotary screen + hammermill Vibr. screen Hammer- mills Hammermill + vibr. screen Breaker halus Creper Hammermill Hammermill/Granulator Macerator + Creper Kamar gantung angin Shredder Dryer/Auto dryer Static screen + mixing tank Hammermill/Pelletizer Shredder + washing tank + vibr. Screen + creper Rak gulung Creper Creper HM Washing tank + vibr. Screen Metal detector+ Sortasi + Pengempaan + Pengemasan Karet Remah SIR 20
5
Profil industri karet remah berbahan baku bokar pada saat ini
Lateks kebun Profil industri karet remah berbahan baku bokar pada saat ini Asam format Koagulan yang dilarang: tawas dan lain-lain Proses pembekuan dalam bak kayu atau lubang di tanah Pengotor: tatal, ranting, pasir dan lain-lain Slab tebal Disimpan selama 2 – 25 hari dalam gudang, rendaman air, lubang di tanah Tercemar senyawa pro-oksidan (Fe, Cu, Mn) Senyawa antioksidan karet hilang Terjadi aktivitas mikroorganisme penyebab bau (malodor) Nilai PRI rendah Rantai tataniaga karet (bokar) Pengumpulan Penyimpanan Pengangkutan Memerlukan tahap pembersihan bokar yang memerlukan air dalam jumlah besar (sekitar 50 persen dari total penggunaan air), energi listrik (50% dari total energi listrik), dan energi manusia (24% dari total energi manusia) Memerlukan tahapan pre-drying dengan menggantung blanket basah selama 14 hari (potensi kerugian Rp. 95/kg karet kering) Memerlukan penanganan bau (malodor) dengan scrubber pada tempat penyimpanan bokar, ruang gantung, dan mesin pengering) atau digunakan desinfektan pada bokar yang disimpan dan tidak diperlukan scrubber Memerlukan penanganan limbah padat akibat terikutnya tatal, ranting, dan lain-lain yang umumnya dilakukan oleh petani karet Memerlukan penanganan limbah cair Proses pengolahan bokar di pabrik karet remah Karet remah
6
Scrap washer dan shredder Jumbo mangel dan mangel unit Pre-drying
Bokar 1 ton (air 0,49 m3) Air Slab cutter Air limbah 4,85 m3 Hammer-mills Scrap washer dan shredder Jumbo mangel dan mangel unit Pre-drying 534 kg Hammer-mills dan Shredder Pembersihan lantai dan peralatan 6,22 m3 4,27 m3 2,605 m3 Uap air 0,192 m3 Auto-drier Karet remah 507 kg 0,027 m3 0,77 m3 Limbah padat 65 kg 1,1 m3
7
Gapkindo (1992) Setiap 1 ton karet (air = 0,4 m3) Pembersih-an tahap I
Pre-breaker Hammer-mill Pembersih-an tahap II Granulator Bak macro-blending Penggilingan Gilingan Creper Macerator Peremahan Shredder Pre-drying Ruang gantung/ gulung Pengeringan Dryer Karet (air= 0,4 m3) Air terperas 0,1 m3 Air pencuci 40 m3 1,6 m3 untuk kebersihan/ pengurasan 8,4 m3 12,4 m3 13,2 m3 4,4 m3 Uap air 0,1 m3 Karet (air = 0,3 m3) Karet (air = 0,2 m3) Uap air 0,2 m3 Limbah cair 8,4 m3 Limbah cair 12,4 m3 Limbah cair 13.2 m3 Limbah cair 4,4 m3 Karet kering 1 ton 75% kotoran dihilangkan (limbah padat 0,13 m3) 25% kotoran dihilangkan (limbah padat 0,045m3) Gapkindo (1992)
8
Bulking and mixing tank Lateks kebun 1 ton (air 0,739 m3)
Natrium metabisulfit 0.433 kg Bak pembekuan Asam format 2,527 kg Mobile crusher 3,110 m3 Air limbah 3.261 m3 Creper I 0,479 m3 0,955 m3 Creper II 0,420 m3 0,511 m3 Hammer- mills 0,205 m3 Vortex pumps 1,052 m3 1,012 m3 Drier Uap Air 0,301 m3 SIR 3 L dan 3 WF 0,227 ton Karet terikut dalam serum dan terkumpul dalam rubber trap 20 kg 0,53 m3 Pencucian alat dan pembersihan lantai
9
PENANGANAN LIMBAH CAIR PABRIK KARET REMAH BERBAHAN BAKU LATEKS KEBUN
Rubber Trap 1 Rubber Trap 2 Kolam anaerobik 1 Kolam anaerobik 2 Kolam fakultatif 1 Kolam fakultatif 2 Kolam aerobik 1 Kolam aerobik 2 Gumpalan karet Parameter Limbah segar Efluen Baku mutu Kep MenLH no 51 tahun 1995 Nilai pH COD (mg/l) N-NH3 (mg/l) TSS (mg/l) 5,47 3752 137 706 7,82 105 2,4 77 6.0 – 9,0 200 5 100
10
PENANGANAN LIMBAH CAIR PABRIK KARET REMAH BERBAHAN BAKU BOKAR
Kolam pengendapan lumpur Kolam koagulasi (sistem kimiawi dengan penambahan tawas) Parit oksidasi (dengan penggunaan sistem tangga batuan yang disusun secara zigzag) Kolam aerobik 1 Kolam aerobik 2 Kolam penampungan akhir Efluen Parameter Limbah segar Efluen Baku mutu Kep MenLH no 51 tahun 1995 Nilai pH COD (mg/l) N-NH3 (mg/l) TSS (mg/l) 6,83 1360 36 1.134 7,58 80 35 6.0 – 9,0 200 5 100
11
Karakteristik limbah cair pabrik karet remah berbahan baku bokar
Tahap proses Parameter Kekeruhan (NTU) TSS (mg/l) N-NH3 COD pH Kuantitas (m3/ton bokar)) Air umpan 58 124 93 6,97 38,5*) Slab cutter 352 955 93,5 1330 6,75 0,77 Hammer-mills 579 1600 56,75 279 6,95 4,85 Scrap washer dan shredder 100 415 2,38 350 7,11 6,22 Mangel unit 151 490 9,25 480 4,27 Shredder crumb rubber 94 268 30,08 190 7,20 2,61 Limbah segar 120 380 28,13 1155 6,65 38,82*) Outlet IPAL 44 108 90 7,58
12
Karakteristik limbah cair pabrik karet remah berbahan baku lateks kebun
Tahap proses Parameter Kekeruhan (NTU) TSS (mg/l) N-NH3 COD pH Kuantitas (m3/ton lateks) Air umpan 2 84,84 0,00 90 7,05 24,35*) Proses pembekuan lateks kebun 5,44 825,07 214,55 3200 5,40 3,10 Mobile crusher dan Creper 1 410 1098,31 354,55 7540 5,62 15,80 Creper 2 140 427,63 265,75 5950 5,73 1,85 Hammer mills 85 291,01 194,30 1790 0,90 Vortex pumps dan Drier 34 164,33 265,10 890 6,30 4,60 Inlet Rubber trap 624 706,36 125,30 3752 5,47 27,76*) Outlet IPAL Anaerobik 111 335,60 213,00 1280 5,76 Outlet IPAL 15 117,13 105 7,82
13
ENERGI YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENGOLAH LATEKS KEBUN
Jenis energi Jumlah (MJ/kg karet kering) Listrik 0,5920 Manusia 0,0148 Bahan bakar 1,7669 Total 2,3737 ENERGI YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENGOLAH LATEKS KEBUN MENJADI 1 KG KARET REMAH SIR 20
14
Proses pengolahan karet remah berbahan baku bokar
Bokar 1,972 ton Air proses 38,671 m3 Karet Remah SIR 20 1 ton Uap air 0,432 m3 Limbah cair 39,083 m3 COD 44,80 kg TSS 14,74 kg N-NH3 1,09 kg Limbah padat 128 kg Neraca massa proses pengolahan karet remah berbahan baku bokar
15
Proses pengolahan karet remah berbahan baku bokar
Bokar 1,972 ton Air proses 38,671 m3 Karet Remah SIR 20 1 ton Uap air 0,432 m3 Limbah cair 39,083 m3 COD 44,80 kg TSS 14,74 kg N-NH3 1,09 kg Limbah padat 128 kg Neraca massa proses pengolahan karet remah berbahan baku bokar
16
Kesenjangan industri karet remah berbahan baku bokar pada saat ini
45 – 70 persen FOB
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.