KUALITAS LAHAN dan ASPEK PASAR

Presentasi berjudul: "KUALITAS LAHAN dan ASPEK PASAR"— Transcript presentasi:

1 KUALITAS LAHAN dan ASPEK PASAR
Oleh : Siswanto, Ir. MT. dkk. Diperbaruhi dari : Slide Ajar Sunarto Ismunandar “Kualitas Lahan” Jurusan Ilmu Tanah, Fak. Pertanian, Universitas Brawijaya.

2 Kompetensi Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip dasar evaluasi lahan untuk melakukan evaluasi penggunaan lahan sebagai dasar dalam perencanaan dan pengembangan wilayah

3 Tujuan Menjelaskan sifat-sifat lahan yang dapat diukur
Memahami kualitas lahan yang berpengaruh pada penggunaan lahan Menjelaskan kriteria penciri yang menentukan masukan dan keluaran dalam penggunaan lahan Menjelaskan analisis konsumen dalm kegiatan evaluasi lahan Menjelaskan analisis pesaing dalam evaluasi lahan Menjelaskan strategi pemasaran dalam evaluasi lahan Menjelaskan permasalahan permintaan produk

4 Konsep Dasar EL Lahan Karakteristik Lahan, Kualitas lahan, dan Sifat Penciri Penggunaan lahan Tipe penggunaan lahan

5 Penggunaan Lahan Umum : pertanian tadah hujan, pertanian irigasi kehutanan Tipe penggunaan lahan : rincian detil penggunaan lahan. Contoh : tanaman pangan tadah hujan dg padi sbg tanaman utama, diikuti jagung, utk kebutuhan sendiri, modal terbatas, pengolahan tanah dg ternak, menggunakan bayak tng kerja, lahan sempit < 1 Ha

6 Kualitas Lahan Sifat lahan yang dapat diukur langsung yang mempunyai pengaruh nyata thd kesesuaian lahan untuk penggunaan tertentu Umumnya ditetapkan dari karakteristik lahan Sifat/attribute yg bersifat kompleks, karakteristik lahan yg mempunyai pengaruh langsung thd persyaratan dasar dr penggunaan lahan, terdiri : KL untuk pertumbuhan tanaman KL ekologi KL pengelolaan KL konservasi KL perbaikan dll

7 KL untuk pertumbuhan tanaman
Tersedianya: air, unsur hara, oksigen di zone perakaran Daya memegang unsur hara Kondisi untuk perkecambahan Kemudahan tanah diolah Kadar garam, unsur beracun Kepekaan erosi HPT Iklim, suhu, sinar matahari, kelembaban udara Masa kering untuk pematangan tanaman dll.

8 Contoh Kualitas Lahan Kelembaban, Ketersediaan hara, Ketersediaan oksigen di dalam zona perakaran, Media untuk perkembangan akar (kondisi sifat fisik dan morfologi tanah Kondisi untuk pertumbuhan (tanah, iklim), Kemudahan diolah dalam hal ini kondisi sifat tanah untuk diolah, Salinitas dan alkalinitas, Toksisitas (aluminium dan pyrit), Resistensi terhadap erosi, Bahaya banjir (frekuensi dan periode genangan), Rejim temperatur, Energi radiasi dan fotoperiode, Bahaya unsur, iklim terhadap pertumbuhan tanaman (angin, kekeringan), Kelembaban udara pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman, Periode kering untuk pemasakan (ripening) tanaman, Varietas tanaman dan hama penyakit. Varietas tanaman dan hama penyakit.

9 Karakteristik Lahan Mencakup faktor2 lahan yang dapat diukur/ditaksir (lereng, curah hujan,teksur tanah, air tersedia dll) 1 jenis karakteristik lahan dpt brpengaruh thd lbh dari 1 jenis kualitas lahan.Tekstur  tersedianya air, kemudahan olah tanah, tersedianya air, kemudahan olah tanah, kepekaan erosi. Interaksi beberapa karakteristik lahan Gunakan kualitas lahankualitas laha

10 Karakteristik lahan Tunggal : kedalaman tanah, lereng
Majemuk : permeabilitas, kapasitas menahan air Contoh : Temperatur rerata atau elevasi, Curah hujan, Lamanya masa kering, Kelembaban udara, Drainase,Tekstur, Bahan kasar, Kedalaman tanah, Ketebalan, gambut, Kematangan gambut, KTK liat, Kejenuhan basa, pH, C-organik, Aluminium, Salinitas/DHL, Alkalinitas, Pyrit (bahan sulfidik), Lereng, Bahaya erosi, Genangan, Batuan di permukaan, Singkapan batuan.

11 Kualitas Lahan – Karakteristik Lahan
Retensi Hara : KTK, KB, pH, C orgKTK, KB, pH, C org Media perakaran : Drainase, Tekstur, Bahan Kasar, Kedalaman tanah, Ketebalan Gambut, Kematangan Gambut Bahaya Erosi : lereng, bahaya erosi Ketersediaan air: curah hujan, lamanya masa kering, kelembaban udara

12 Kriteria / Sifat Penciri
Variabel yg diketahui mempunyai pengaruh nyata thd masukan-keluaran/hasil yang diperlukan utk penggunaan tertentu. Dipakai sbg dasar menentukan kelas kesesuaian lahan Bisa kualitas lahan, karakteristik lahan, fungsi dr bbrp karakteristik lahan

13 ASPEK PASAR DALAM EVALUASI LAHAN
Oleh : Siswanto, Ir. MT. dkk. Diperbaruhi dari : Slide Ajar Sunarto Ismunandar “Kualitas Lahan” Jurusan Ilmu Tanah, Fak. Pertanian, Universitas Brawijaya.

14 Aspek pasar dalam evaluasi lahan
Analisis konsumen Kebutuhan konsumen Segmentasi pasar Sistem pembelian Analisis pesaing Struktur pasar Dasar kompetisi Lembaga pesaing Strategi pemasaran Biaya pemasaran Bauran pemasaran Permasalahan permintaan

15 Kebutuhan konsumen Besarnya kebutuhan konsumen tidak selalu sama (besarnya, waktu dan bentuknya), perbedaan tersebut dipengaruhi oleh tingkat sosial, fisologis dan psikologis.

16 Segmentasi pasar Pasar swalayan, pasar besar, pasar mingguan, super market, kios, pasar buah, pedagang kaki lima, dll

17 Sistem pembelian Hubungan lepas Hubungan kontrak Hubungan konsinyasi
Hubungan heding Future traiding

18 Aspek pasar Permintaan naik, penawaran tetap, harga naik
Permintaan turun, penawaran tetap, harga turun Penawaran naik, permintaan tetap, harga turun Penawaran turun, permintaan tetap, harga naik Permintaan dan penawaran sama naik dan turun, harga naik Permintaan dan penawaran sama naik dan turun harga turun

19 Permasalahan yang dihadapi petani
Rendahnya kualitas hasil Pemasaran Faktor penyebab rendahnya kualitas Kondisi lingkungan yang tidak sesuai (tak menentu) Cara pengelolaan yang salah Kemampuan petani rendah Permodalan, dll

20 Permasalahan yang dihadapi oleh pemilik modal
Prospek pemasaran hasil komoditi pertanian sering kali tidak menentu, kadang cerah, kadang suram, sulit untuk diramalkan

21 Kualitas Lahan – Karakteristik Lahan
Retensi Hara : KTK, KB, pH, C orgKTK, KB, pH, C org Media perakaran : Drainase, Tekstur, Bahan Kasar, Kedalaman tanah, Ketebalan Gambut, Kematangan Gambut Bahaya Erosi : lereng, bahaya erosi Ketersediaan air: curah hujan, lamanya masa kering, kelembaban udara

22 Contoh persyaratan lahan ekonomi untuk jagung
Sewa tanah/ha (Stn) Rp. 0 – Rp. 1 juta > Rp juta > Rp. 2 – 4 juta > Rp. 4 juta Upah tenaga kerja/orang/hari (utn) Rp. 0 – 25 ribu > Rp. 25 – 50 ribu > Rp. 50 – 75 ribu > Rp. 75 ribu Bibit kg/ha (Bit) dst Irrigasi (Irr) Obat-obatan (ObtI)

23 TERIMA KASIH KEBAIKAN KEBAIKAN Pengertiannya ? Berkah Berkah Berkah