Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
GAS PROCESSING PRODUK GAS ALAM
2
Gas alam dapat diproses,
PRODUK GAS ALAM Gas alam dapat diproses, Menghasilkan: LNG (Liquefied Natural Gases) LPG (Liquefied Natural Gases) CNG/BBG (Compressed Natural Gases)
3
Catatan 1. Proses pengolahan gas alam menjadi LNG dilakukan dengan cara: a. Distilasi b. Kraking c. Pendinginan d. Pemanasan 2. Produk gas alam yang digunakan sebagai bahan bakar gas untuk keperluan transportasi adalah: a. LNG b. LPG c. BBG d. BBM 3. LPG singkatan dari: a. Lequified Petroleum Gases b. Liquified Petroleum Gases c. Liquefied Petroleun Gases d. Elpiji
4
Liquified Natural Gas ( LNG )
5
LNG adalah gas alam yang dicairkan dengan cara pendinginan sampai – 82,45 oC (baca minus), volumenya menyusut sampai 1/1600 kali Sebelum dicairkan terlebih dahulu dilakukan purifikasi untuk menghilangkan impurities ( CO2, H2S, RSH, Air, Hg)
6
Digunakan sebagai bahan bakar industri dan bahan pendingin
Untuk pencairan gas alam menjadi LNG, harus diketahui komposisi kimianya, terutama adalah metana Sebelum proses pencairan, didahului dengan pendinginan menggunakan propana
7
KOMPONEN Komponen utama LNG adalah metana (CH4), minimum 85% mol,
etana (C2H6), maksimum 2% mol, dan pentana plus (C5+), maksimum 0,1% mol. Disebabkan Hg bersifat korosif, konsentrasinya dibatasi, yaitu maksimum : 0,1 g/m3
8
KOMPONEN TIDAK MENGANDUNG : Air karbon dioksida Nitrogen
senyawa belerang
9
SIFAT cairan jernih tidak berbau tidak berwarna tidak bersifat toksik
Tidak korosif
10
(Liquefied natural gas, LNG) gas alam yang telah diproses
Gas alam cair (Liquefied natural gas, LNG) gas alam yang telah diproses Penghilangan ketidakmurnian Penghilangan hidrokarbon beratnya Proses pencairan pada tekanan atmosfir Temperatur -160°C
11
Kepadatan LNG kira-kira 0,41-0,5 kg/L
PROSES Proses pencairan Temperatur : (-120 s/d -170 oC) Tekanan : (101 s/d 6000kPa) bergantung pada komposisi dari gas itu sendiri pasar yang akan menerima Kepadatan LNG kira-kira 0,41-0,5 kg/L
12
PROSES Proses pencairan gas alam menjadi LNG melalui tahapan proses:
Treating Dehidrasi Precooling Pencairan Fraksinasi LNG tidak mengandung gas NH
13
SISTEM PENGANGKUTAN SISTEM PENGANGKUTAN
menggunakan kendaraan khusus dan dalam tangki khusus. memiliki isi sekitar 1/640 lebih kecil daripada gas alam pada temperatur dan tekanan standar, sehingga LNG ini lebih hemat dalam segi pengangkutan jarak jauh
14
Gambar Kapal pengangkut LNG
SISTEM PENGANGKUTAN SISTEM PENGANGKUTAN Gambar Kapal pengangkut LNG
15
METODE UJI Metode Uji komposisi, disamping menggunakan metode standar ASTM, digunakan metode standar GPA (Gas Processor Association) LNG disimpan dalam tangki timbun berbentuk silinder tegak dengan atap kubah
16
Karena suhu LNG sangat rendah, tangki timbun diisolasi berlapis – lapis, untuk menghindari panas dari luar masuk. Lapis luar terbuat dari Carbon steel, lapis dalamnya terbuat dari stainless steel. Ditengah antara dua lapisan itu terdapat perlite dan foamglass sebagai isolator.
17
SPESIFIKASI LNG Komp onen Satuan Karaktersistik Umpan Spesifikasi LNG
Arun Badak C1 % mol 75,42 84,19 min. 85 C2 5,53 4,92 C2 + C3 , maks. 12 C3 2,20 3,33 iC4 0,46 0,69 iC4 + nC4 + iC5 + nC5 + C6+ : maks. 2,0 nC4 0,56 0,82
18
SPESIFIKASI LNG Kompone n Satuan Karaktersistik Umpan Spesifikasi LNG
Arun Badak iC5 % mol 0,24 0,27 iC5 + nC5 + C6+ : maks. 1,0 nC5 0,14 0,18 C6+ 0,23 0,29 N2 0,08 maks. 1,00 CO2 14,94 5,23 50 ppm
19
SPESIFIKASI LNG Kompon en Satua n Karaktersistik Umpan Spesifikasi LNG
Arun Badak H2S – 70 ppm 2,2 ppm atau 0,14 grain/scf maks. 1,0 ppm atau ,25 grains/ 100 SCF S total *) maks. 1,3 grains/100 SCF
20
SPESIFIKASI LNG Komponen Satuan Karaktersistik Umpan Spesifikas i LNG
Arun Badak Hg g / Nm3 105 0,05 *) H2O ppm 80 Density kg/m3 454 GHV BTU/SCF 1094,6 min. 1070, maks
21
2. Liquified Petroleum Gases
( LPG )
22
LPG adalah gas alam yang dicairkan dengan tekanan uap maksimum 6,7 kg/cm2.
Disamping itu, LPG dihasilkan sebagai hasil samping dari proses pengolahan minyak bumi Sebelum dicairkan terlebih dahulu dilakukan purifikasi untuk menghilangkan impurities ( CO2, H2S, RSH, Air, Hg)
23
Digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga bahan bakar industri bahan pendingin bahan spray (spray obat nyamuk) Untuk pencairan gas alam menjadi LPG, harus diketahui komposisi kimianya, terutama propana dan butana
24
keuntungan elpiji sebagai bahan bakar
Bersih, tidak berbau dan tidak berasap Tidak menimbulkan pencemaran Tekanan uap yang cukup, sehingga tidak perlu pompa untuk mengalirkan
25
Di Indonesia terdapat 3 jenis Elpiji :
JENIS – JENIS LPG Di Indonesia terdapat 3 jenis Elpiji : ELPIJI PROPANA ELPIJI BUTANA ELPIJI CAMPURAN (Domistik) (artinya digunakan untuk keperluan rumah tangga/Indonesia)
26
PERBEDAAN Dari ketiga jenis Elpiji, dibedakan : SG 60/60 oF
Elpiji Propana, to be reported Elpiji Butana, to be reported Elpiji Campuran, to be reported Tekanan Uap Elpiji Propana, maksimum 210 psig Elpiji Butana, maksimum 120 psig Elpiji Campuran, maksimum 70 psig
27
KOMPOSISI Dari komposisi dapat digunakan untuk menghitung :
Tekanan uap SG 60/60oF Nilai Kalori Untuk keselamatan konsumen, ke dalam LPG diinjeksikan gas yang berbau spesifik, yaitu etil merkaptan atau butil merkaptan.
28
Catatan 1. Gas yang diinjeksikan kedalam LPG adalah: a. H2S b. RSH c. CO2 d. CH4
29
SIFAT – SIFAT ELPIJI No Sifat Jenis Uji Metode 1 Penguapan Tekanan uap
95 % volume teruapkan ASTMD 1267 ASTMD 1837 2 Pengkaratan Copper Strip Corrosion ASTMD 1838 3 Kebersihan Total Sulfur ASTMD 2784 4 Pembakaran Komposisi ASTMD 2163
30
SPESIFIKASI ELPIJI No Parameter Elpiji Metode ASTM propan a butana
campu ran 1 SG 60/60 oF to be reported D–1657 2 Vapor pressure, psig maks. 210 maks. 70 maks. 120 D–1267 3 Weathering test, % vol. min. 95 D–1837 4 Copper corrosion maks. ASTM No. 1 D–1838 5 Total Sulfur, grain/100 cuft maks. 15 D–1874 6 Komposisi, % vol. D–2163
31
SPESIFIKASI ELPIJI No Parameter Elpiji Metod e ASTM propana butana
campura n 7 C2 – maks. 0,2 8 C3 min. 95 9 C4 min. 97 10 C3 & C4 maks. 2,5 min.97,5 11 C5 maks. 2,5 12 C5+ maks. 2,0 13 C6+ nil
32
Catatan 1. Metode uji SG 60/60 oF adalah a. ASTMD 1657 b. ASTMD 1267
c. ASTMD 1837 d. ASTMD 1874 2. Metode uji Vapor pressure adalah 3. Metode uji Weathering test adalah c. ASTMD 1838 4. Metode uji komposisi adalah b. ASTMD 2168 5. Apa hubungan antara ppm dan grain/100 cuft?
33
Yang dicatat pada rekorder adalah kromatogram
METODE UJI metode uji komposisi LPG, menurut ASTMD 2163, yaitu dengan kromatografi gas Jenis gas pembawa Jenis detektor Yang dicatat pada rekorder adalah kromatogram
34
METODE UJI Pemisahan komponen berdasarkan atas perbedaan titik didih
komponen – Komponen yang mempunyai titik rendah akan keluar terlebih dulu, kemudian diikuti oleh komponen titik didih diatasnya
35
Pada Kromatogram terbaca :
Waktu retensi (retention time) untuk identifikasi nama komponen sample LPG Luas puncak (peak area) untuk menghitung respon faktor dan konsentrasi komponen Ketinggian puncak (peak height)
36
PENANGANAN Penanganan dalam penyimpanan maupun transportasi sangat berhubungan dengan sifat tekanan uap (vapor pressure) KEMUDAHAN MENGUAP Kemudahan menguap LPG ditunjukkan oleh uji weathering test ASTMD 1837 Volume yang menguap minimal 95% vol.
37
LPG CAMPURAN Terdiri dari campuran antara LPG Propana + LPG Butana, dimana jumlah campuran C3 + C4 minimal 97,5 % vol.
38
DAYA PEMANASAN BAHAN BAKAR
No Jenis bahan bakar Daya Pemanasan 1 Listrik 860 kkal/kWh 2 Kayu bakar 4000 kkal/kg 3 Gas kota 4500 kkal/kg 4 Kerosine 11000 kkal/kg 5 Elpiji 11900 kkal/kg
39
3. BAHAN BAKAR GAS (BBG)
40
adalah bahan bakar alternatif kendaraan bermotor selain bensin atau solar.
Biasa dikenal sebagai Compressed Natural Gas (CNG) KEUNGGULAN : lebih 'bersih' bila dibandingkan dengan dua bahan bakar minyak karena emisi gas buangnya yang ramah lingkungan.
41
PROSES CNG dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam. gas alam yang dimampatkan dengan tekanan 1,25 kg/cm2. Sebelum dimampatkan terlebih dahulu dilakukan purifikasi untuk menghilangkan impurities ( CO2, H2S, RSH, Air, Hg)
42
Digunakan sebagai bahan bakar mobil
CNG disimpan dan didistribusikan dalam bejana tekan, biasanya berbentuk silinder.
43
1 liter Premium setara dengan 0,691 kg BBG
BAHAN BAKAR GAS (BBG) Negara pertama yang menggunakan BBG adalah Italia, kemudian Canada, Selandia Baru, Australia, Jepang, dan lain – lain 1 liter Premium setara dengan 0,691 kg BBG
44
SIFAT – SIFAT BBG Mempunyai kemurnian hidrokarbon tinggi, untuk menjamin kualitas maupun kuantitas BBG. Mempunyai kandungan ch4 tinggi untuk menjamin nilai kalori bbg Tidak menimbulkan korosi pada peralatan penyimpanan, pengangkutan maupun distribusi / penyaluran, disebabkan oleh kandungan air, co2, h2s, hidrokarbon berat.
45
SIFAT – SIFAT BBG Kandungan energi tinggi karena bbg digunakan sebagai bahan bakar Produk BBG tidak boleh mengendap pada sistem penyimpanan (berupa hidrokarbon berat) Tidak membentuk hidrat pada suhu yang rendah, baik pada saat penyimpanan, pengangkutan maupun distribusi / penyaluran. Pada pembakaran, bbg harus bersih dan tidak mencemari udara
46
SPESIFIKASI BBG Komponen Satuan Batasan Metode ASTM minimum maksimum
Komposisi : C1 + C2 % vol 62,0 D–1945 C3 8,0 C4 4,0 C5 1,0 N2 2,0
47
SPESIFIKASI BBG Komponen Satuan Batasan Metode ASTM minimum maksimum
Komposisi : H2S ppm vol. 14,0 D–2385 Hg 9,0 AAS O2 % vol 0,2 D–1945 H2O 0,035 Gravimetri CO2 5.0 Relative Density pada suhu 28oC kg/m3 0,56 0,89 Nilai kalori pada suhu 15 oC dan tekanan 1 atm kJ/kg 44000
48
SAMPUN RAMPUNG AND MATUR NUWUN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.