Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Assalamualaikum wr. wb.
2
selamat datang & bergabung dengan kami Advocates and Legal Consultants
TEGUH SAMUDERA & ASSOCIATES Advocates and Legal Consultants
3
Oleh : DR. H. TEGUH SAMUDERA SH. MH.
4
-Menyampaikan maksud atau menerima pikiran orang lain;
TEHNIK: Pengetahuan membuat sesuatu yg berkenaan dg apa yg akan dilakukan; WAWANCARA: Tanya jawab dengan seseorang untuk diminta keterangan/pendapatnya mengenai suatu hal yang dijadikan dasar melakukan suatu perbuatan; ( -K O M U N I K A S I-) KoMuNiKaSi : -Menyampaikan maksud atau menerima pikiran orang lain; -PeMiNdAhAn (transfer) atau PeRtUkArAn (exchange) iNfOrMaSi; -Interaksi sosial/kreasi saling memberi & menerima makna; fUnGsI KoMuNiKaSi : +Pengirim/sender, hrs menyampaikan pesan yg akurat & lengkap; +Penerima, hrs mengerti pesan; +Penerima, hrs berkehendak utk berbuat;
5
Ruang Lingkup
7
PROFESI ADVOKAT METODE KLIEN LAWYER WAWANCARA Informasi kasus Posisi
KOMUNIKASI KLIEN ADVOKAT/ LAWYER Informasi kasus Posisi kejadian materil kasus hukum dalam perspektif pemberian jasa hukum
8
PeRbEdAaN WAWANCARA PROFESI ADVOKAT dengan PROFESI lainnya
Fakta Hukum Kepentingan Klien Privasi (Rahasia) I N F O R M A S i Profesi lain
9
TUJUAN WAWANCARA Setelah itu, Anda akan dapat menjawab : Apakah kasus ini mempunyai dasar hukum, ditangani ? Apakah kasus ini tidak bertentangan dengan nurani anda ? Apakah kasus ini sesuai dengan keahlian anda ? Apakah posisi klien anda lemah atau kuat dimata hukum ? Bagaimana solusi hukum yang tepat dalam permasalahan hukum yang dialami klien ? Mencari, menggali, mendengar, mengerti, memahami dan menyimpulkan informasi klien
13
Contoh: Mengapa Anda tdk melarang atau Apakah Anda memang beritikad tidak baik? Memberikan Kesempatan pada klien untuk menjelaskan ttg perkara yang dialaminya. Misal: Dapatkah Sdr ceritakan bagaimana kejadinnya? Tidak Memberi Peluang bagi Klien Untuk Bercerita. hanya ada Jawaban : “ya”/ “tidak” Memberi peluang bagi klien untuk Bercerita apa yang diinginkan Misal: Apa sebab musabab nya Pertanyaan sekaligus berisi beberapa Pertanyaan. Sebaiknya hal ini jangan di lakukan
15
HAMBATAN KLIEN TIDAK MAU MEMBAGI INFORMASI KONDISI
16
(Proses timbal balik yg melibatkan dua orang) : PETUNJUK & TINDAKAN
LAW OFFICE Teguh Samudera & Associates PeNuTuP WaWaNcArA. (Proses timbal balik yg melibatkan dua orang) : PETUNJUK & TINDAKAN TANDA YANG JELAS EVALUASI KLIEN MENGEVALUASI DIRI SENDIRI
17
MODEL WAWANCARA Siadi demen abi 7. BILAMANAKAH ? SIAPAKAH ?
6. BAGAIMANAKAH ? 3. DIMANAKAH ? 5. MENGAPAKAH ? 4. DENGAN APAKAH ? Siadi demen abi
18
1. SIAPAKAH ? Agar dpt menjawab ttg orang yg diperlukan, dg mengajukan pertanyaan2 al: Siapa orangnya (yg menggugat/melaporkan/dilaporkan/dll); Siapa yg pertama2 mengetahui; Siapa korban/yg dirugikan; Siapa saksi-saksinya; Siapa yg terlibat. dll
19
2. Apakah “Apakah” mengandung pengertian agar dapat
menjawab tentang peristiwa, alat, penyebab & Latar belakangnya dgn mengajukan pertanyaan al. : Apa yang telah terjadi (peristiwanya) Apa yang dilakukan (tersangka dan saksi-saksi, dll) Apa alat yang digunakan Apa akibat yang ditimbulkan Apa kerugian yang dialami Apa penyebab timbulnya kejadian Apa sebab orang melakukan (tersangka/ saksi/klien/dll)
20
3. Dimanakah “Dimanakah” mengandung pengertian agar dapat
menjawab tempat-tempat tertentu dengan pertanyaan, sbb. : Dimanakah peristiwa itu terjadi. Dimanakah korban berada sebelum kejadian, pada saat kejadian dan saat ditemukan. Dimanakah benda2/barang/alat2 bukti itu ditemukan, dan dimana sebelum ditemukan. Dimana saksi-saksi/anda/klien ketika tindak (pidana/pdt) terjadi. Dimanakah (tersangka/klien/dll) berada ketika tindak (pidana/pdt) terjadi.
21
4. Dengan apakah “Dengan apakah” mengandung pengertian agar
dapat menjawab tentang alat yang dipergunakan dengan mengajukan pertanyaan al. sbb.: Dgn apakah klien/org lain/tersangka melakukan perbuatannya Dengan apakah tersangka membawa korban/ barang. Dengan apakah saksi dapat melakukan, dll.
22
5. Mengapakah. “Mengapa” mengandung pengertian agar
dapat menjawab LATAR BELAKANG, pertanyaan-pertanyaan al. sbb : Mengapa perbuatan itu dilakukan Mengapa menggunakan alat/cara-cara itu;
23
6. Bagaimanakah “Bagaimanakah” mengandung pengertian
agar dapat menjawab tentang CARA PERBUATAN ITU DILAKUKAN dengan mengajukan pertanyaan al sbb. : Bagaimanakah cara melakukan perbuatan itu; Bagaimana cara mendapatkan sesuatu (baik tersangka/saksi/KLIEN dll)
24
7. Bilamanakah menjawab WAKTU dengan mengajukan pertanyaan-
“Bilamanakah” mengandung pengertian agar dapat menjawab WAKTU dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan, antara lain sebagai berikut : Bilamana perbuatan/tindak pidana dilakukan/terjadi; Bilamana kejadian tersebut dilaporkan; Bilamana korban meninggal dunia dll.
25
Siadi demen abi Untuk membuktikan UNSUR
Keseluruhannya pertanyaan – pertanyaan diatas adalah : agar memuat uraian keterangan yang memenuhi unsur-unsur pada : perbuatan perdata yang berkaitan dengan dasar gugatan; atau tindak pidana yang dipersangkakan; atau perbuatan lain yang jadi obyek perkara;
26
dengan membaca buku teori melainkan praktek,
Kualitas wawancara tidak dapat meningkat dengan membaca buku teori melainkan praktek, Jika anda sudah berpengalaman, maka anda akan menemukan Pola Wawancara yang dapat selalu anda kembangkan nantinya.
27
Hakikat WAWANCARA : Menjalin hub interpersonal antara anda dg klien agar komunikasi dua arah dapat terjadi dg baik, terbuka & fair, apa adanya, sesuai dg kenyataan. Dengarkan dg baik & aktif, mengerti & memahami Apa yg dikatakan, & menanyakan yg tdk jelas & ingin diketahui. Klien tahu, anda tahu, sama2 tahu. Are you OK, I am OK.
28
Advokat, dlm TEKNIK WAWANCARA dgn KLIEN INGAT
Pasal 19 UU No. 18/2003 tentang Advokat (1). Advokat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui atau diperoleh dari kliennya karena hubungan profesinya, kecuali ditentukan lain oleh undang-undang ; (2). Advokat berhak atas kerahasiaan hubungannya dengan klien termasuk perlindungan atas berkas dan dokumennya terhadap penyitaan atau pemeriksaan dan perlindungan terh adap penyadapan atas komunikasi elektronik advokat
29
Jangan Lupa Pasal 4 (h) Kode Etik Advokat Indonesia Advokat wajib memegang rahasia jabatan tentang hal-hal yang diberitahukan oleh klien secara kepercayaan dan wajib tetap menjaga rahasia itu setelah berakhirnya hubungan antara advokat dan klien itu.
30
Advocates and Legal Consultants
TEGUH SAMUDERA & ASSOCIATES Advocates and Legal Consultants Terima kasih atas perhatiannya, Semoga sukses selamanya.
31
Wassalamualaikum wr. wb.
33
Hakikat WAWANCARA : Menjalin hub antara anda dg klien agar komunikasi dua arah dapat terjadi dg baik, terbuka & fair, apa adanya, sesuai dg kenyataan. Dengarkan dg baik & aktif, mengerti & memahami Apa yg dikatakan, & menanyakan yg tdk jelas & ingin diketahui. Klien tahu, anda tahu, sama2 tahu. Are you OK, I am OK.
35
Advocates and Legal consultants SELAMAT DATANG & BERGABUNG
TEGUH SAMUDERA & ACSSOIATES Advocates and Legal consultants SELAMAT DATANG & BERGABUNG DENGAN KAMI
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.