Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bab-4 Analisa Break Even

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bab-4 Analisa Break Even"— Transcript presentasi:

1 Bab-4 Analisa Break Even
Break Even = silang-imbang, kembali pokok, Tak rugi –Tak laba, Pas-pas an, Klop atau impas (disingkat BE) BE = Teknik untuk mengetahui kaitan antara penjualan, produksi, harga jual, biaya, rugi dan laba

2 Kegunaan Lainnya : 1. Profit Planning 2. Controlling
3. Mengambil Keputusan Asumsi dalam BE : Hanya ada 2 biaya yaitu : biaya Tetap + biaya Variabel Biaya tetap = konstan meski volume produksi/kegiatan bertambah Jika biaya produksi berubah mk B.Variabel berubah Harga Jual per-unit akan tetap, berapapun unit yg di jual

3 Yang termasuk biaya Tetap : ~ Penyusutan, Gaji, Asuransi, Sewa, Pemeliharaan, Bunga dan Biaya-biaya tidak langsung lainnya. Rp 5 juta Biaya tetap Unit

4 Biaya Variabel : ~ Jenis2 biaya yg naik turun bersama-sama dgn volume kegiatan, jika produksi bertmbah mk biaya variabel bertmbah pula “Biaya variabel proporsional dg volume kegiatan” Kenyataannya tdk demikian : *Degresif jika volume produksi *Progresif jika volume produksi

5 Rp Biaya V.Progresif B.V.Degresif Produksi Q

6 Biaya tetap per-unit Kontribusi
Laba Per-unit Biaya tetap per-unit Kontribusi Harga Jual Per-unit Biaya Variabel Per unit

7 Perhitungan BE : Diketahui biaya tetap total Rp Biaya Variabel 60% dari penjualan, sedangkan hsl penjualan total Rp , maka BE : Penjualan BE = Biaya Tetap 1 – (Biaya Variabel/Penjualan) = 1 – ( / ) = 1 – 60% = 40% = Rp (Rumus-1)

8 Direkonsiliasikan : Penjualan …………………………………Rp Biaya V 60% dr Pnjualan……………Rp – Pendapatan marjinal ………………. Rp Biaya Tetap ……………………………….Rp laba atau Rugi …………………………..Rp 0,- Maka pada penjualan Rp tdk rugi/laba Jika harga jual per-unit Rp 400 maka quantity unit (Rp : Rp 400)

9 Rumus-2 Penjualan BE = Biaya Tetap + Biaya variabel pada Penjualan BE + Nol Penjualan BE = Rp % Penjualan BE + 0 Penjualan BE – 60% Penjualan BE = % Penjualan BE = Penjualan BE = / 40% Penjualan BE =

10 Biaya Tetap = BE Rumus-4 Rumus-3 Rasio Pendapatan Marjinal
--- Rp /40% = Rp Rumus-4 Biaya Tetap = BE dalam Unit Kontribusi --Rp /Rp 160 = unit jika unit x Rp 400 = Rp dmn Rp Rp 240 = Rp 160 ….Rp 240 b.variabel diketahui

11 Laba di atas BE dan Rugi di bawah BE :
Diketahui : Biaya Tetap Rp harga Jual/unit Rp 400 B.Var 60% dr pnjualan Rasio pendptan Marjinal 40% maka titik BE di Rp Jika Penjualan Rp selisih dgn BE Rp Laba 40% dari rp = Rp Brpkah besarnya laba apabila penjualan sebesar Rp , dg biaya Tetap Rp ?

12 Perhitungan Jika Perusahaan menjual di atas BE Penjualan………………………… Titik BE…………………………… Selisih …………………………… Laba 40% dari ……… Direkonsiliasikan : Penjualan………………………… B.Var 60% x ………… Pendapatan Marjinal…… Biaya Tetap……………………… Laba……………………………

13 Perhitungan Jika Perusahaan menjual di bawah BE
Penjualan………………………… Titik BE…………………………… Selisih …………………………… Laba 40% dari ………...(72.000) Direkonsiliasikan : B.Var 60% x ………… Pendapatan Marjinal…… Biaya Tetap……………………… Laba…………………………… (72.000)

14 Analisa BE untuk 1 unit produk
Harus di ingat bhw : B.Var tiap unit tetap , brp-pun diproduksi Harga jual tetap, brp-pun kuantita yg di jual Biaya tetap konstan, brp_pun kuantitanya, tetapi jk produksi bertmbah mk biaya tetap per-unit menjadi kecil Penjualan Rp Volume produksi 500 unit Biaya Variabel per-unit …………. Rp 240 Biaya Tetap per-unit……………… Rp 400 *+ Jumlah…………………………………… Rp 640 Harga Jual …………………………… Rp 400 Rugi per-unit …………………………. Rp 240 - Rugi Total Rp 240 x 500 unit = Rp …. untuk(Rp /500)*

15 Jika Volume kegiatan hanya 250 unit :
Penjualan Rp Volume produksi 250 unit Biaya Variabel per-unit …………. Rp 240 Biaya Tetap per-unit……………… Rp 800* + Jumlah…………………………………… Rp Harga Jual …………………………… Rp Rugi per-unit …………………………. Rp 640 Rugi Total Rp 640 x 250 unit = Rp Biaya Total Rp x 250 = Rp * Rp /250

16 250 unit 500 800 1.000 1.250 2.000 Biaya variabel Biaya tetap Rp 240 Rp 800 Rp 400 Rp 250 Rp 200 Rp 160 Rp 100 Biaya total Harga jual Rp 1.040 Rp 640 Rp 490 Rp 440 Rp 340 Laba/rugi Per-unit (Rp 640) (Rp 240) (Rp 90) (Rp 40) Rp 0 Rp 60

17 Laba yg diinginkan dan Volume Penjualan
Ada 2 cara menghitung agar laba diperoleh pada saat penjualan: Menggunakan Marginal-income-ratio BE = Rp Biaya Var 60% dr penjualan Rasio Pendapatan marginal 40% Biaya Tetap Rp , Biaya Variabel Rp Brpkah Volume penjualan jk ingin laba Rp ? Jawab : Rp = 40% dari sisa lebih di atas BE sisa lebih di atas BE = 40% x Rp = Rp Penjualan dgn laba Rp ialah : Rp Rp = Rp ,-

18 Jwbn dgn cara kedua memakai rumus :
Penjualan = B.Variabel + B.Tetap + Rp Penjualan = 60% penjualan + Rp Rp Penjualan = 60% penjualan + Rp % penjualan = Rp Penjualan = Rp /40% x 100% = Rp Direkonsiliasikan : Penjualan ……………………………………………………… Rp Biaya Variabel ………………………………………………. Rp Pendapatan Marjinal ……………………………………. Rp Minus : Biaya Tetp ………… Rp Laba yg diharapkan ………………………………………… Rp

19 Batas Keselamatan ( Margin of Safety )
Dengan mengetahui brp-kah tingkat BE, suatu perusahaan dpt mengetahui pula batas keselamatan yg akan dicapainya. Katakanlah sebelumnya di ketahui tingkat BE berada pada penjualan di Rp , maka jk penjualan di akhir tahun Rp maka perusahaan laba, tetapi jika di bwh Rp maka perusahaan rugi.

20 Marjin Laba Dengan mengetahui rasio batas keselamatan (BK) dan rasio pendapatan marjinal (PM) kita dpt menghitung persentase laba dari penjualan yg di sebut “Marjin Laba” Marjin Laba = Rasio PM x Rasio BK = 40% x 37,5% = 15%

21 Perubahan Aktivitas Katakanlah bahwa suatu perusahaan pada periode sebelumnya memproduksi unit, dengan biaya tetap Rp , biaya variabel Rp dan harga jual Rp 400, shg BE di capai pada titik Rp , jika terjadi perubahan menyeluruh, misalnya : Aktivitas dr unit berubah menjadi unit (naik 20%) Biaya tetap dr Rp menjd Rp (naik 50%) Biaya variabel dr Rp 240 menjd Rp 320 (naik 33,5%) Harga jual naik 25% menjd Rp 500 per-unit Hitunglah : Brp-kah BE dlm unit, rupiah dan persentase kapasitas? Brp-kah Harga pokok per-unit? Brp-kah laba pd tingkat kapasitas penuh?

22 Hasilnya : BE dicapai pd : Rp 300.000 x 1 unit = 1.667 unit 180*
…….dmn 180* = Rp 500-Rp 320 (hrg jual-B.Var) BE dlm rupiah : 1667 unit x Rp 500 = Rp BE dlm presentase dr kapasitas : 1.667unit/2.400unit = 69,44% Harga Pokok per-unit : Rp Rp * = Rp 445 2.400 unit …….dmn Rp * = Rp 320 x unit (B.varxquantiti) Laba pada tingkat kapasitas penuh : Rp 55* x unit= Rp 36% (Rp * - Rp ) ..…….dmn Rp 55* = Rp 500 – Rp 445 ………dmn Rp * = Rp 500 x unit

23 Break Even untuk Dua Produk
Apabila perusahaan membuat lebih dari 1 barang, mk hrs diperlakukan spt membuat 1 jenis barang saja, dgn maksud agar perbandingannya baik “produksi” ataupun perbandingan “penjualan” dlm keadaan tetap. Istilah asingnya “product mix” dan “sales mix”. Apabila perusahaan membuat dua atau lebih jenis barang, mk pertanyaannya ialah untuk mencapai BE, brp-kah produk msg2 dijual shg setelah dihitung dan disatukan rugi-labanya menjadi nol.

24 Ada bbrp kemungkinan, misalnya produk A dan Produk B :
Produk A memberikan laba, sedangkan produk B menderita kerugian, tetapi laba pada A dan rugi pada B itu sama besarnya Kebalikan yg pertma, produk A menderita kerugian sedangkan produk B memberikan laba, yg sama besarnya. Kedua-danya sama-sama tidak memperoleh laba, pun tidak menderita kerugian

25 Contoh Kasus Produk A Produk B Penjualan/Produksi…………. 1000 unit
Biaya variabel total …………. Rp Biaya Tetap Total …………….. Rp Harga jual per-unit ………….. Rp 1000 Laba ………………………….... Rp BE …………………………… Rp Produk B Penjualan/Produksi…………… unit Biaya variabel total ………. Rp Biaya Tetap Total ………….. Rp Harga jual per-unit ……….. Rp 2000 BE …………………………… Rp

26 BE total bukannya : Rp 400. 000 + Rp 4. 000. 000 = Rp 4. 400
BE total bukannya : Rp Rp = Rp melainkan tdr dr komponen biaya dan harga jual, spt di bawah ini : Biaya variabel 2 produk = Rp Rp = Rp Biaya tetap 2 produk = Rp Rp = Rp Penjualan Total 2produk= Rp Rp = Rp BE total = Rp = Rp = Rp – – 2 1/ = Rp

27 Berapa-kah besarnya penjualan untuk masing2 produk ?
Sales Mix ialah perbandingan total penjualan A : B = Rp : Rp atau = Rp : Rp atau = 1 : 5 Produk mix ialah prbandingan kuantita barang yg dijual A : B = unit : unit atau = 2 : 5

28 Berapakah kuantita msg2 untuk mencapai BE Rp 4.200.000
Gunakan sales mix untuk mencari BE dlm Rupiah Sales mix A : B = 1 : 5 BE total ialah Rp BE produk A ialah 1/6 (Rp ) = Rp BE produk B ialah 5/6 (Rp ) = Rp Gunakan product mix utk produk penjualan individual benar Product mix A : B = 2 : 5 BE produk A Rp Rp = 700 unit BE produk B Rp Rp = unit Kuantita A : B tetap sama ialah 700 : atau 2 : 5

29 Direkonsiliasikan : Penjualan produk A 700 Rp 1.000….. Rp Biaya variabel 50% dr pnjualan ……… Rp  (b.var/penjaualn tot = 500rb/1jt = 50%) Pendapatan marjinal ……………………………… Rp Biaya Tetap ………………………………………….. Rp Laba produk A ………………………………………. Rp Penjualan produk B Rp 2.000… Rp Biaya variabel 70% dr pnjualan ……… Rp  (b.var/penjaualn tot = 3,5jt/5jt = 70%) Pendapatan marjinal ……………………………… Rp Biaya Tetap ………………………………………….. Rp Rugi produk B ………………………………………. (Rp ) Laba Rugi perusahaan ………………………… Rp 0 BE

30 Perubahan Volume Penjualan
Yang tidak berubah : Harga jual/unit, B.Variabel/unit, Titik BE Volume Normal (Rp) Volume naik 20% (Rp) Volume turun 20% Berubah / Tetap Kuantitas(unit) Harga jual Hsl pnjualan B.Variabel B.Variabel Total Pendapatan Marjinal B.Tetap/unit B.Tetap Total Laba Rasio LP BE Investasi DM (ROI) 2000 400 240 100 15% 30% 2400 83 1/3 19,16% 46% 1600 125 56.000 8,75% 14% B T

31 Analisa Biaya-Volume-Laba lebih dari 1 produk Pendapatan Marjinal (PM)
Hsl Penjualan ( Rp ) B.Variabel Total Pendapatan Marjinal (PM) % B.Var dr penjualan Rasio PM A B C D 83% 43% 33% 20% 17% 57% 67% 80% Total 50% Biaya Tetap ……….. Rp Laba Total (4 produk) …… Rp BE Total = Rp /50% Rp Yg pertama diperhatiakan adalah Rasio Pendapatan Marjinal Produk D paling byk menutupi biaya tetap krn PM nya plg besar produk A PM-nya plg kecil, maka perusahaan bole menghentikan produksi A

32 Pembagian Biaya Tetap kepada 4 Produk
Hsl Penjualan B.Variabel Biaya Tetap Laba Rasio LP A B C D ( ) -16,7% 40,0% 53,0% 72,0% Total 5.600. 000 30% Produk A rugi, jk perusahaan menghentikan produksi A maka perusahaan keliru krn perusahaan tdk akan memperoleh tambahan laba Rp melainkan berkurang Rp shg laba total Rp saja, jk Produk A dihentikan, maka : Penjualan B,C,D …… Rp B.Variabel total (B,C,D) …. Rp Pendapatan Marjinal …. Rp B.Tetap tidak berubah … Rp Laba ………….. Rp


Download ppt "Bab-4 Analisa Break Even"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google