Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Manajemen Data
2
Sumber Data 3 sumber data: Internal
Data disimpan dalam satu atau beberapa tempat dalam suatu organisasi. Data ini mengenai orang, produk, services, dan proses. Contoh: data mengenai karyawan dan penggajiannya. Eksternal Mulai dari database komersial sampai data yang dikumpulkan dari sensor dan satelit. Bentuknya bisa berupa CD/DVD, flashdisk. Contoh: berita/informasi dari BEJ, BPS, dll. Personal Para pakar dapat memberikan kontribusinya pada SPK untuk berbagai aplikasi tertentu. Contoh: perkiraan penjualan atau opini mengenai kompetitor.
3
Pengumpulan Data Metode pengumpulan data mentah:
Manual. Contoh: survey (menggunakan kuesioner), observasi (misal dengan kamera video), meminta pendapat pakar (dengan interview). Instrumen dan sensor. Digunakan untuk membantu metode manual atau malah kadang dominan peranannya bila cara-cara manual sudah tidak mampu lagi.
4
Pelayanan Database Komersial
Pelayanan database online (komersial) menjual akses ke database yang besar (biasanya meliputi antar-negara). Ini dapat menambah data eksternal ke SPK untuk waktu tertentu pada biaya yang layak. Yang diperlukan adalah terminal komputer, modem, password, dan biaya pelayanannya. Contoh pelayanan database komersial: CompuStat Data Resources, Inc. Dow Jones Information Service Interactive Data Corporation Mead Data Central EBSCO PROQUEST
5
Software Database Procedural Languages. Contoh: BASIC, COBOL, FORTRAN, dan Pascal. Diikuti dengan Object-oriented Language: C++, Delphi, Java, C#, PHP, dll. Nonprocedural 4GL. Bahasa utama dalam kebanyakan SPK generator. Problem-oriented Language. Bahasa ini mengijinkan programmer untuk menjelaskan karakteristik masalah yang akan diselesaikan bukannya prosedur-prosedur yang harus diikuti. Contoh: GPSS (General Purpose Simulation Software) digunakan untuk mengkonstruksi model simulasi dan dapat digunakan untuk mengkonstruksi SPK yang besar.
6
Model Database Model database adalah suatu konsep yang terintegrasi dalam menggambarkan hubungan (relationships) antar data dan batasan-batasan (constraint) data dalam suatu sistem database. Ada 5 jenis model database: Model Database Hirarki (Hierarchical Database Model) Model Database Jaringan (Network Database Model) Model Database Relasi (Relational Database Model) Model Database Keterhubungan Antar Entitas (Entity Relationship Database Model) Model Database Berorientasi Objek (Object Oriented Database)
7
Model Database Model Database Hirarki (Hierarchical Database Model)
Model database hirarki disebut juga model pohon, karena hubungan antar simpul digambarkan seperti struktur pohon. Simpul yang paling atas disebut akar (root) dan paling bawah disebut daun. Setiap simpul digambarkan dengan lingkaran atau kotak. Kelemahan dari model ini adalah ketidakmampuannya dalam mengelola hubungan banyak ke banyak (many to many), sehingga apabila ada jenis hubungan ini pada model database, maka banyaknya redundansi database tidak dapat terelakkan lagi. Keunggulan model database ini terletak pada keteraturan struktur yang ditunjukkannya dan hanya sangat cocok untuk sistem yang keterkaitan atau hubungan antara recordnya mengikuti struktur hirarki.
8
Model Database Contoh model database hirarki
9
Model Database Contoh konkret model database hirarki:
10
Model Database Model Database Jaringan (Network Database Model)
Model database jaringan merupakan pengembangan dari model database hirarki, di mana kelemahan yang ada pada model database hirarki yaitu ketidakmampuannya dalam mengelola hubungan banyak ke banyak (Many to Many) telah dapat diatasi dengan model database jaringan ini. Dalam model ini, data direpresentasikan sebagai koleksi record dan hubungan antar record direpresentasikan sebagai pointer. Model database jaringan mampu menyatakan hubungan: Satu ke Satu (1 : 1) Satu ke Banyak (1 : M) Banyak ke Banyak (N : M)
11
Model Database Contoh konkret model database jaringan
12
Model Database Kelemahan dalam model database jaringan adalah lebih kompleks dan sulitnya dalam proses query, begitu juga halnya dalam manipulasi data yang harus dilaksanakan dengan menelusuri data pointer pada setiap recordnya. Kelebihan model database jaringan adalah dari segi efisiensi penyimpanan data, karena tidak adanya data yang duplikat (redundansi) dan akses yang cepat karena langsung memanfaatkan pointer ke alamat fisik data.
13
Model Database Model Database Relasi (Relational Database Model)
Model database relasi merupakan model database yang paling banyak digunakan saat ini, karena paling sederhana dan mudah digunakan serta yang paling penting adalah kemampuannya dalam mengakomodasi berbagai kebutuhan pengelolaan database. Sebuah database dalam model ini disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari baris (record) dan kolom (field), pertemuan antara baris dengan kolom disebut item data (data value), tabel-tabel yang ada dihubungkan (relationship) sedemikian rupa menggunakan field-field kunci (key field) sehingga dapat meminimalkan duplikasi data.
14
Model Database Contoh Entity/Tabel Mahasiswa
15
Model Database Contoh konkret model database relasional
16
Model Database Model Database Keterhubungan Antar Entitas (Entity Relationship Data Model) Menjelaskan hubungan antar data dalam sistem basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real world terdiri dari obyek-obyek dasar yang mempunyai hubungan relasi antara obyek-obyek tersebut. Relasi antara obyek dilukiskan dengan menggunakan simbol-simbol grafis tertentu .
17
Model Database : menunjukkan relasi
Keterangan simbol: : menunjukkan obyek dasar/entitas (entity) : menunjukkan relasi : menunjukkan atribut dari obyek dasar/entitas : menunjukkan adanya relasi/link
18
Model Database Contoh model database keterhubungan antar entitas:
Mahasiswa nim Mata Kuliah Kode_kul Mempelajari Nm_mhs Alamat_mhs semester SKS Index_nilai Nm_kul
19
Model Database Model Database Berorientasi Objek
Model basis data berorientasi objek adalah suatu model basis data, dimana data didefinisikan, disimpan, dan diakses menggunakan pemrograman berorientasi objek. Basis data berorientasi objek didefinisikan dengan menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek, yaitu bahasa Java. Aplikasi End user juga di bangun dengan menggunakan bahasa berorientasi objek. Object database management system digunakan untuk membuat link antara basis data dan aplikasi.
20
Model Database Contoh model database berorientasi objek:
21
Model Database Relasi pada basis data berorientasi objek
22
Arsitektur Client/Server
Arsitektur yang mencoba untuk mengorganisasi PC, LAN, dan mainframe, ke dalam Sistem yang fleksibel, efektif, dan efisien. Dicirikan oleh: Client adalah PC atau workstation, dihubungkan ke jaringan, yang digunakan untuk mengakses resources jaringan. User dihubungkan oleh interface ke client. Pada sistem client/server terdapat berbagai client. Client ini saling berbagi resources yang disediakan server. Server adalah mesin yang melayani client dengan berbagai pelayanan seperti database, tempat penyimpanan yang besar, atau pelayanan komunikasi ke jaringan. Client dapat mengirimkan query atau command ke server untuk berbagai tugas yang tak dapat diproses di client (atau lebih cepat diproses di servrer). Task/tugas dibagi atas 2 bagian: bagian front-end diselesaikan oleh client, dan bagian back-end diselesaikan oleh server. Server melayani file sharing, penyimpanan dan retrieval informasi, manajemen jaringan dan dokumen, dan fungsi-fungsi perantara, seperti manajemen .
23
Arsitektur Client/Server
Aplikasi client/server dibagi menjadi 4 kategori: Aplikasi pesan, seperti Penyebarluasan suatu database di antara berbagai jaringan komputer. Sharing/pemakaian bersama pada file/peralatan lain, atau remote akses komputer. Pemrosesan aplikasi intensif di mana job dibagi dalam berbagai task, masing-masingnya dikerjakan pada komputer yang berbeda.
24
Data Multidimensi Data multidimensi adalah ketika kita dapat melihat sebuah data dari berbagai sudut pandang atau dimensi. Contoh: penjualan buku dapat dilihat dari segi lokasi buku, waktu, lokasi penjualan/toko, dsb.
25
Data Multidimensi Pendekatan multidimensi ini biasanya lebih banyak digunakan dalam EIS. Pendekatan Ini harus dibayar dengan hal-hal berikut: Database multidimensi memakan tempat 40% lebih banyak dibandingkan dengan database relasional yang sudah diringkaskan. Produk multidimensi membutuhkan biaya 50% lebih banyak dibandingkan dengan produk relasional standar. Waktu proses pemanggilan databasenya membutuhkan resources dan waktu, tergantung pada volume data dan jumlah dimensinya. Antarmuka dan perawatannya lebih kompleks dibandingkan dengan database relasional.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.