Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBudi Kartawijaya Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
2. Mengenal Manajemen Proyek oleh Tarsis Tarmudji. Yogyakarta: Liberty
BUKU BACAAN 1. Manajemen oleh Ali Basyah Siregar. Bandung : ITB 2. Mengenal Manajemen Proyek oleh Tarsis Tarmudji. Yogyakarta: Liberty 3. Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi. Oleh Wulfram. Ykt: Andi 4. Manajemen dan Kepemimpinan oleh kanwil Dept. PU Prop. DIY 5. Manajemen Konstruksi untuk para Kontraktor oleh Diraatmaja:Jakarta: Erlang 6. Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Dept.Permukiman & Praswil 7. Prinsip-prinsip Network Planning oleh Tubagus Haedar Ali. Jkt: Gramedia 8. Manajemen dalam Pelaksanaan Pembangunan oleh Kartahardja. Bdg: YLPB 9. Manajemen Kontruksi Profesional 10. Contraction Management 11. Makalah Worshop Manajemen Kontruksi. Yogyakarta .Jur.T.Sipil & Ling UGM
2
12. Modul-modul Manajemen Proyek Konstruksi. Dep. Permk & Pras
12. Modul-modul Manajemen Proyek Konstruksi. Dep.Permk & Pras.BPKI Pusat Pembinaan Konstruksi. Jakarta: Dep.PU 13. Studi Kelayakan Proyek, Teknik dan Prosedur Penyusunan Laporan oleh Suratman 14. Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah 15. Manajemen Proyek Konsep & Implementasi oleh Budi Santosa 16. Manajemen Proyek Perencanaan, Penjadwalan & Pengendalian proyek oleh Ir. Abrar Husen, MT
3
MATA KULIAH MANAJEMEN KONSTRUKSI
Mata Kuliah MANAJEMEN KONSTRUKSI akan membahas tentang manajemen, proyek, Konstruksi, Menkon, Organisasi Proyek Konstruksi, Tahapan Proyek Konstruksi, Analisis Aspek-aspek Studi Kelayakan proyek, masalah kontrak, WBS, OBS, gabungan WBS dan OBS. Schedulling, Network Planning, Mempercepat Umur Proyek, Alokasi sumber daya Manusia, Pengendalian Proyek Konstruksi ( sistem kontrol ) , Perencanaan Metode. Menyususn Rencana Pelaksanaan dan Pelaksanaan di lapangan, Kesehatan dan Lingkungan Kerja, Konstruksi Indonesia dimasa mendatang, TUGAS : 1. T. Harian/ Mingguan ; 2. T. Besar I. NA : 1. TUGAS : 60%, 2. UJIAN : 40% II. NA : 1( ∑ NH/ x)+ 2 U + 3 T 6
4
MANAJEMEN KONSTRUKSI Terdiri dari 2 kata : Manajemen Konstruksi
A. Prinsip Dasar Manajemen : Sukses atau gagalnya mengelola proyek konstruksi, sangat bergantung kpd orang-orang yg mengelolanya. Agar pembangunan proyek berhasil dibutuhkan orang-orang yg dapat membuat segala sesuatunya terjadi (people who make things happen) Proyek yg gagal dpt disimpulkan sbg sasaran yg tdk tercapai, sebabnya terutama ialah ada sebuah/ bbrp aktivitas yg tdk terjadi/ tercapai dlm rangka keseluruhan tugas aktivitas yg sdh direncanakan. Membuat segala sesuatunya terjadi untuk mencapai suksesnya pembangunan sebuah proyek sesuai dgn yg direncanakan diperlukan Manajemen Tidak dpt dipungkir bhw suatu proyek dinyatakan berhasil bila penerapan Manajemen Proyek dpt berperan secara efektif, efisien dan tepat sasaran
5
Namun demikian pada umumnya pengelolaan suatu proyek konstruksi terkadang hanya difokuskan pada salah satu dari tiga batasan (triple constrain) didalam proyek yaitu BMW (Biaya, Mutu dan Waktu). Padahal pada kenyataannya ketiga contrain tsb saling berhubungan/ senergi, karena apabila terjadi perubahan pada salah satu contrain akan mengakibatkan perubahan pada contrain lainnya. WAKTU BIAYA MUTU
6
Manajemen berasal dari kata dasar to manage, bhs latinnya “managiare artinya melaksanakan/ melakukan. Beberapa ahli menyebutkan bahwa: 1. Manajemen : adalah suatu seni yang mengatur proses pemanfaatan SDM, dan SDL (uang, alat , bahan) yg dianalisis serta diatur utk mencapai tujuan yg telah ditetapkan(FW.Taylor) 2. Manajemen : adalah proses tertentu yg terdiri dari kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakan SDM & SDL untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan. ( G.R.Terry) 3. Manajemen : adalah suatu proses yg terdiri dari perenc, pengorg, pengarahan, pengkoordinasian dan pengontrolan dgn mengintegrasikan ilmu dan seni mengatur agar dpt menyelesaikan tujuan yg tlh ditetapkan sebelumnya.
7
4. Manajemen : adalah suatu fungsi untk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain & mengawasi usaha-usaha individu utk mencapai tujuan bersama. “ Manajemen” : adalah suatu usaha untuk memanfaatkan SDM dan SDL utk mencapai tujuan yg telah ditetapkan secara efisien dan efektif. Efisien : Penggunaan SD dan pemilihan kegiatan secara tepat ( jenis, jumlah saat penggunaan dll) Effektif : Hasil penggunaan SD & kegiatan sesuai sasarannya atau berguna ( kualitasnya, waktu, biaya dll). Proses : Perencanaan (planning), Pelaksanakan (execution) dan Pengendalikan (control) Fungsi manajemen Proses manajemen Usaha dlm MK : suatu proses yg meliputi perencanaan (planning) kegiatan, melaksanakan (execution) kegiatan dan mengendalikan (control) kegiatan itu sendiri.
8
Unsur-unsur manajemen : Men (manusia); Materials (bahan); Money (modal/uang) Machines (mesin: tools/Equipment); Methods (metode/cara kerja) M, Minut (Waktu ) dan Market (pasar) M Proses Manajemen Perencanaan (Planning) kegiatan Pengendalian (Control) kegiatan Memeriksa apakah kegiatan Sesuai rencana(sasaran, Biaya dan waktu) Pelaksanaan (Execution) kegiatan Melaksanakan keg yg Telah direncanakan
9
Secara Rinci Proses Panajemen
Dapat digambarkan sbg : P5 atau PODCC P5 meliputi : Perencanaan Pengaturan dan penyediaan Stap Pengarahan Pengontrolan Pengkoordinasian PODCC : Planning Organising Direkting Controlling Coordinating
10
Harus memberikan jawaban kpd 6 pertanyaan sbb:
1. Perencanaan ( Planning) a. Adalah langkah awal sebelum memulai pekerjaan, sebelum melangkah ke thp selanjutnya : RAB, Schedulling, dan pengendalian (control) . b . Memberi arah/ strategi cara mengerjakan proyek: pengelolaan SD(uang, tenaga,alat, sub kontraktor ) c. Perencanaan yg buruk menyebabkan banyak masalah dan cost overrun Atau gambaran suatu proses utk mencapai tujuan yg telah ditetapkan. Pada umumnya suatu rencana yg baik berisikan 6 unsur yaitu : What, Way,Where, When, Who dan How Harus memberikan jawaban kpd 6 pertanyaan sbb: Tindakan apa yg hrs dikerjakan ? Apa sebabnya tindakan itu hrs dikerjakan ? Di mana tindakan itu hrs dikerjakan ? Kapan tindakan itu hrs dikerjakan ? Siapa yg mengerjakan tindakan itu ? Bgmn caranya melaksanakan tindakan itu ? Pekerjaan konstruksi sangat komplek, shg perlu perenc yg matang spy tercapai tujuan proyek : hasil yg bermutu, tepat biaya & tepat waktu
11
Langkah-langkah yg perlu dilakukan dlm menyusun perencanaan sbb: a
Langkah-langkah yg perlu dilakukan dlm menyusun perencanaan sbb: a. Menetapkan tujuan yg ingin dicapai: waktu mulai dan akhir proyek, anggaran, hsl yg diharapkan b. identifikasi kegiatan-kegiatan yg diperlukan: pek persiapan, pasangan, beton, M/E dsb c. Buat WBS (Work breakdown Structure) keg digambarkan secara grafis d. Menetapkan batasan-batasan perencanaan e. Memilih renc yg akan dipakai dari alternatif yg ada. f. Menyiapkan langkah-langkah pelaks yg lebih rinci & penjadwalan pelaks. g. Melaks pemeriksaan ulang (review) thd renc. yg diusulkan. Tindakan yg harus dilakukan kemudian adalah sbb: a. Menetapkan sasaran yg ingin dicapai b. Rencana teknis pelaksanaan pekerjaan c. Rencana waktu pelaksanaan pekerjaan d. Rencana biaya pelaksanaan pekerjaan e. Metode yg akan digunakan f. Recana pelaksanaan uji mutu
12
2. Pelaksanaan a. Organizing (pengorganisasian) : menyusun struktur/ kerangka kerja sama pd kelompok orang/badan utk mencapai tujuan Meliputi a.l : a). Mengatur & menetapkan tata cera kerja b ). Menyusun Organisasi pelaks.yg efisien c). Mengatur spy bhn, alat & tenaga berada pd waktu yg direncanakan d). Mekanisme kerja dlm org. antara Kontraktor, Konsultan dan pemilik. b. Directing (Pengarahan) Adalah tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok mau berusaha menyelesaiakan tugasnya demi tercapainya tujuan Meliputi a.l: 1). Memupuk semangat pd semua pihak dlm menyeleng-garakan proyek. 2). Memelihara disiplin yg baik agar terjamin tercapainya hasil yg lebih baik. 3). dll c. Coordinating (koordinasi) Ini diperlukan untuk mendapatkan komunikasi yang baik dr berbagai unsur yg terlibat dlm pelaksanaan proyek.
13
3. Controlling ( Pengendalian )
Meliputi a.l: a. Mengusahakan adanya kerja sama yg baik & harmonis antara pihak – pihak yg terlibat. b Membagi tugas yg sebaik-baiknya agar sasaran dpt tercapai dlm waktu yg direncanakan. C. dll 3. Controlling ( Pengendalian ) Adalah proses yg menentukan ttg apa yg hrs dikerjakan, agar masing-masing kegiatan dpt dimulai, dilaks dan diselesaiakan menurut jadwal yg ditentukan, budget, mutu dan SD meliputi a.l: a. Apakah pelaksanaan berjalan sesuai dgn ketentuan-ketentuan yg ditetapkan b. Mengadakan penyesuaian bila terjadi kesualitan-kesulitan dlm pelaksanaan. c. Membandingkan dan mengevaluasi hasil aktual dgn standar yg direncanakan. d. Apakah penyimpangan-penyimpangan yg terjadi masih berada dlm batas - batas yg diijinkan.
14
Kegiatan Dalam Manajemen Konstruksi
Input Proses Out Put Input 1.Man 2. Money 3. Material 4.Machine 5. Method 6. Time Proses Planning Executing Controlling Out Put Gool Produk mis:-Building, Road Dam, etc - Low cost - High Quality Triple of Role
15
4. Machine (Tool/Equipment) 6 M + T/ 5. Methode ( metode) 7 M
B. Proyek Adalah rangkaian kegiatan-kegiatan/ aktifitas yg mempunyai tujuan tertentu dan mempunyai saat permulaan dan saat berakhir Unit kegiatan yg direnc dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan sesuatu barang / jasa yg diinginkan Proyek : adalah serangkaian kegiatan (pekerjaan) yg terorganisasi yg menggunakan SDM & SDL untuk mencapai suatu tujuan yg memiliki ciri-ciri : Tujuan proyek bersifat spesifik/ Khusus Waktu proyek terbatas Hanya berlangsung satu kali Mempunyai titik awal dan titik akhir. Sumber Daya Proyek 1. Men (manusia) 2. Material (material) 3. Money (modal/ uang) 4. Machine (Tool/Equipment) M + T/ 5. Methode ( metode) M 6. Market 7. Time (waktu)
16
Berkaitan dgn PK. (Bangunan): Gedung Konstruksi(Bangunan) PK. T
Berkaitan dgn PK.(Bangunan): Gedung Konstruksi(Bangunan) PK. T.Sipil : Jalan PK. Pabrik : PLN Proyek Tdk Berkaitan dgn Proyek.Penelitian Konstruksi(Bangunan) Proyek Pendidikan Proyek. Kesehatan C. Konstruksi (Bangunan) Adalah hasil dari suatu yg berupa: Bangunan/ Konstruksi Bangunan spt: 1. Bangunan Gedung/ Rumah 2. Bangunan T.Sipil : Jalan, Jembatan, Pengairan, Dam dll 3. Bangunan Pabrik 4. Komponen Banguan: Tiang Pancang, Kolom Beton, Rangka Baja 5. dll 6. Berkaitan dgn pelaksanaan (Contraction)
17
- Konstruksi secara umum dipahami sebagai segala bentuk pembuatan/ pembangunan, infrastruktur : jalan, jembatan, bendung, jaringan irigasi, gedung, bandara, pelabuhan, instalasi telekomunikasi dsb serta pelaksanaan pemeliharaan serta perbaikan infrastruktur tsb( Well, 1986) - Salah satu sektor ekonomi yg meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan dan operasional berupa transformasi dari berbagai input material menjadi satu bentuk kontruksi ( Moavenzadeh, 1978) Industri konstruksi sangat esensial dlm kontribusinya pd proses pembangunan,dimana hsl produk industri konst spt bergagai sarana dan prasarana merupakan kebutuhan mutlak pd proses pembangunan dan peningk kualitas hidup masyarakat ( Henriod, 1984)
18
Konstuksi: Kegiatan membangun (Contraction ) yg menghasilkan bangunan (Contraction )
Manajemen Proyek Konstruksi = Manajemen Proyek Bangunan ( Konstruksi ) = Manajemen Konstruksi (Menkon/MK) Manajemen Konstruksi ” : adalah diberllakukanna proses manajemen pada kegiatan konstruksi agar produk yg dihasilkan memenuhi kualitas, waktu, dan biaya sesuai dgn yg direncanakan Tujuan MK adalah : Agar hasil semua rangkaian kegiatan konstruksi (Proyek ) : 1. Dimulai tepat pd waktunya 2. Selesai tepat pada waktunya 2. Biaya yg digunakan sesuai dgn yg telah ditentukan 3. Kualitas konstruksi sesuai dgn persyaratan yg telah ditentukan 4. Proses kegiatan berjalan lancar dan baik shg pihak-pihak yg terlibat merasa puas serta mentaati peratutan-peraturan yg berlaku.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.