Etika Profesi INF405 Program Studi Teknik Informatika dan

Presentasi berjudul: "Etika Profesi INF405 Program Studi Teknik Informatika dan"— Transcript presentasi:

1 Etika Profesi INF405 Program Studi Teknik Informatika dan
Program Studi Sistem Informasi Universitas Pembangunan Jaya Jl. Boulevard - Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan – Banten 15442

2 Agenda Sesi Ke-1 Penjelasan Rencana Pengajaran Semester (RPS) Penjelasan tentang Student Centered Learning Kontrak Kuliah Penyampaian Materi oleh Dosen Kegiatan Mahasiswa: Eksplorasi Informasi, Diskusi, Persiapan Materi Presentasi, Presentasi

3 Topik Capaian Pembelajaran (1)
Student Centered Learning Sesi Topik Kegiatan Persentase Nilai Sesi ke-1 Penjelasan ttg RPS dan Kontrak Kuliah Pengertian Etika Diskusi ttg SCL, Kontrak Kuliah Pemutaran video Dosen memberikan materi dan memberikan topik bahasan Mhs melakukan eksplorasi materi atas topik yang ditentukan. 3,6% Sesi ke-2 Pengaaman hidup yang membentuk etika (1) Sesi ke-3 Pengalaman hidup yang membentuk etika (2) Mhs melakukan presentasi satu per satu atas materi yg sudah dipersiapkannya pd topik yg sudah ditentukan. Dosen mencermati presentasi, memberikan masukan-masukan serta menilai. Sesi ke-4 Internalisasi etika melalui pengakuan atas nilai buruk dan nilai baik (1). Sesi ke-5 Internalisasi etika melalui pengakuan atas nilai buruk dan nilai baik (2). Dosen menyampaikan apresiasi atas internalisasi nilai etika sebagaimana dituliskan pada essay. Mhs menulis ulang dengan komputer sekaligus melakukan perbaikan bahasa. Sesi ke-6 Profesi-profesi lulusan pada bidang ilmu Anda (1) Mhs melakukan eksplorasi informasi Sesi ke-7 Profesi-profesi lulusan pada bidang ilmu Anda (2) Mhs menuliskan hasil eksplorasi serta pengamatannya UTS Mhs mempresentasikan hasil kerjanya. 25%

4 Topik Capaian Pembelajaran (2)
Student Centered Learning Sesi Topik Kegiatan Persentase Nilai Sesi ke-8 Profesi-profesi lulusan Teknik Informatika (3) Mhs mempresentasikan hasil kerjanya satu per satu di kelas. 3,6% Sesi ke-9 Hak Kekayaan Intelektual (1) Dosen memberikan materi Diskusi Sesi ke-10 Hak Kekayaan Intelektual (2) Mhs membuat simulasi atas pembuatan sebuah produk yang memiliki nilai kekayaan intelektual dan menuangkannya secara tertulis. Sesi ke-11 Hak Kekayaan Intelektual (3) Mhs mempresentasikan hasil kerja Sesi ke-12 Draft Kode Etik Profesi pada Bidang Anda (1) Sesi ke-13 Draft Kode Etik Profesi pada Bidang Anda (2) Mhs mengeksplor informasi Mhs secara berkelompok berdiskusi dalam membuat draft (usulan) Buku Kode Etik Profesi pada Biang IT Sesi ke-14 Draft Kode Etik Profesi pada Bidang Anda (3) Mhs mempresentasikan hasil kerja untuk emmeperoleh masukan dari dosen dan mhs lain. Sesi UAS UAS Mhs mempresentasikan hasi kerjanya. 25%

5 Kontrak Kuliah (Revisi 17 Nov 2015)
Pada setiap sesi kuliah mahasiswa wajib selalu membawa laptop atau smartphone beserta koneksi internet secara mandiri, serta wajib membawa logbook. Penyediaan logbook dikoordinir oleh salah satu mahasiswa. Logbook seragam untuk semua mhs peserta mata kuliah ini, yaitu harus mengikuti ketentuan berikut: berukuran B5, berbinder spiral kecil (bukan berbinder spiral besar dan tidak ber-hard cover). Logbook yang tidak mengikuti ketentuan ini ditolak. Setiap mhs wajib selalu membawa dan mengisi logbook dengan format yang telah ditentukan. Kehadiran, keaktifan serta hasil kerja tiap mhs pada tiap sesi tatap muka dinilai melalui catatannya pada logbook atau bukti hasil kerja lain seperti print out artikel / essay, dll. Mhs wajib menyimpan logbook dan bukti hasil kerja ini sebaik-baiknya. Keterlmbatan akan dicatat pada logbook dan mengurangi poin tugas (logbook). Mhs yang hadir dg keterlambatan lebih dari 30 menit boleh mengikuti kuliah namun tidak berhak atas tanda kehadiran. Mhs wajib meminta penilaian (komentar) dan paraf dari dosen pada logbook pada setiap awal sesi kuliah dan pada setiap kegiatan yang dilaksanakannya pada sesi kuliah, juga pada setiap hasil kerja yang lain seperti print out artikel / essay, dll.

6 Kontrak Kuliah Mhs wajib menyerahkan logbook dan setiap bukti hasil kerja lain kpd dosen pada hari pelaksanaan UTS dan pada hari pelaksanaan UAS. Dosen akan memeriksa dan mencatat poin-poin (nilai-nilai) yang tertera di dalamnya sebagai bagian dari penghitungan nilai akhir. Achtung! Tidak menyerahkan logbook dan bukti hasil kerja lain = kehilangan nilai! Sifat dan Bobot Penilaian: Nilai bersifat individu, bukan kelompok Secara keseluruhan penilaian dilakukan pada komponen-komponen yang berbeda dengan bobot sbb.: Tugas I (kehadiran, proaktif, peleksanaan tugas): 28%, UTS 22% Tugas II (kehadiran, proaktif, peleksanaan tugas): 28%, , UAS: 22% Mahasiswa yang tidak hadir lebih dari 4 kali, tidak bisa mengikuti UAS. Tugas Pengganti jika mhs tidak hadir: Mhs yg tidak hadir karena alasan apapun tidak berhak atas tanda kehadiran namun masih mungkin memperoleh poin atas tugas pada hari yang ditinggalkan dg ketentuan sbb.: Mhs yg tidak hadir krn sakit dapat secara proaktif menemui dosen dlm kurun 3 hari setelah sehat dg membawa surat dokter dan meminta tugas pengganti kepada dosen. Mhs yg tidak hadir krn keperluan yang benar-benar tidak dapat ditinggalkan dapat secara proaktif menemui dosen dlm kurun 3 hari setelah ketidakhadirannya dg membawa surat orang tua dan meminta tugas pengganti kepada dosen.

7 Format Logbook Week nbr.: Day / Date: Subject: Week nbr. , Day/Date dan Subject diisi di awal sesi dan diparaf dosen sekaligus untuk memberi catatan kehadiran mhs on time atau terlambat x menit. Minutes berisi catatan mahasiswa selama berlangsungnya sesi. Isi “Minutes” bisa panjang, misalnya antara 1 s.d. 8 halaman Discussion dan Summary diisi pada akhir sesi, merupakan kesimpulan atas apa yang dipelajari dengan redaksi sendiri. Minutes Summary

8 Pengertian Etika Apakah etika, dan apakah etika profesi itu ?
Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat istiadat atau kebiasaan yang baik. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakan seseorang atau suatu kelompok itu salah atau benar, buruk atau baik.

9 Pengertian Etika Etika bisa didefinisikan sebagai sebagai berikut:
Ethics is the discipline which can act as the performance index or reference for our control system (Martin,1993). Dengan demikian, etika akan memberikan semacam batasan atau standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya.

10 Pengertian Etika Contoh etika:
Jangan berdiri atau duduk di depan pintu di senja hari! Kita wajib menegur orang yang kita lewati saat kita berjalan atau berkendara pada jalan kecil. Jangan makan dengan mengeluarkan suara ngecap! Jangan makan dengan menimbulkan suara keras pada alat makan! Jangan meludah di sembarang tempat! Jangan membuang sampah sembarangan! Ibu / nenek setiap hari menyapu halaman. Jangan menikah sebelum kakak menikah! (melangkahi). Jangan bertamu hingga larut malam!

11 Pengertian Etika Contoh etika:
Sebagian orang berpuasa saat hari wetonnya. Jangan menduduki bantal! Saat tidur wajah menghadap kiblat. Siapkan teko berisi air di teras. Jangan meletakkan cermin pada jalur pintu masuk rumah. Duduklah dengan posisi yang sopan. Makan dan minumlah dengan tangan kanan dan duduk.

12 Etika, Kode Etik dan Undang-undang
Urut-urutan menurut tingkat mengikatnya secara hokum: Etika, Kode Etik, Undang-undang. Urut-urutan menurut pengaruhnya terhadap kejiwaan dan keindahan hidup bersosial: Undang-undang, Kode Etik, Etika

13 Pengertian Etika Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan manusia, etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi suatu tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik.

14 Pengertian Etika Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat oleh suatu kelompok sosial dan diterapkan untuk kepentingan kelompok sosial itu sendiri. Hal yang sama diterapkan oleh kelompok profesi.

15 Pengertian Etika Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia etika adalah :
Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Kumpulan asas / nilai yang berkenaan dengan akhlak Nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat

16 Pengertian Etika Perkembangan etika dimulai dari studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya. Selanjutnya, karena kelompok profesional merupakan kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai dari dalam oleh rekan sejawat, sesama profesi sendiri.

17 Pengertian Etika Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat “built-in mechanism” berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi, dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan kehlian (Wignjosoebroto, 1999).

18 Perbedaan antara Etika dan Etiket
Etika adalah Moral. Tidak terbatas pada cara dilakukannya suatu perbuatan. Memberi norma tentang “perbuatan itu sendiri”. Etika “Orang tidak boleh mencuri” berlaku meskipun tidak ada orang lain yang melihat. Etika membutuhkan pengetahuan dan kesadaran, bukan sekedar terpaksa berlaku sopan. Etiket adalah sopan santun, yaitu tata cara lahiriah yang perlu dilakukan manusia dalam konteks aktifitas tertentu. Tata cara dilakukan jika dilihat oleh orang lain dan tidak harus dilakukan jika tidak dilihat orang lain. Contoh etiket menggunakan mesin ATM dg mengantri, etiket bertamu, dll. *Arti lain etiket adalah secarik kertas yang ditempelkan pada botol atau kemasan barang.

19 Moral Moral adalah nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.

20 Moral Moral lebih merupakan rasa dan karsa (kemauan) manusia dalam melakukan segala hal di kehidupannya. Jadi Moral bisa dikatakan sebagai dorongan hati manusia untuk mentaati etika. Secara etimologi moral dan etika dapat disamakan. Moral berasal dari bahasa latin “mos” yang berarti adat kebiasaan.

21 Apa Gunanya Etika? Dengan beretika, kebaikan belum tentu dihasikan secara langsung. Yang dihasikan langsung adalah terbentuknya suatu pengertian yang mendasar dan kritis tentang baik dan buruk. Contoh, hidup dalam masyarakat yang pluralistik, mana yang kita ikuti, Nasehat orang tua, Tradisi masyarakat, ataukah Informasi dari media?

22 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Etika
Kebutuhan individu Korupsi karena alasan ekonomi Tidak ada pedoman Area “abu-abu”, tidak adanya pedoman Kebiasaan individu Kebiasaan yang terakumulasi menjadi perilaku Lingkungan yang tidak etis Pengaruh dari komunitas Perilaku orang yang ditiru Efek primordialisme yang kebablasan

23 Sanksi atas Pelanggaran Etika
Sanksi Sosial Biasanya diterapkan untuk kesalahan yang relatif kecil. Dipahami sebagai kesalahan yang dapat “dimaafkan”. Sanksi Hukum Diterapkan untuk kesalahan besar, merugikan hak pihak lain. Melibatkan hukum pidana atau hukum perdata.

24 Etika dan Teknologi Teknologi adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia untuk memudahkan pekerjaannya atau menambah kenyamanannya. Kehadiran teknologi membuat manusia “kehilangan” beberapa sense of human yang alami. (Berkurangnya kemampuan refleks atau respon melambat, kewaspadaan berkurang). Kebiasaan manusia berkomunikasi dg atau surat membuat perubahan signifikan dalam kemampuan berkomunikasi. Orang berzakat dengan SMS, implikasi pada silaturahmi yang “tertunda” Emosi ( “touch” ) yang semakin tumpul karena jarak dan waktu semakin bias dalam teknologi informasi.

25 Lembar Kegiatan Sesi ke: 1 Hari / Tanggal: Rabu, 23 Sep 2015 Subject: Definisi Etiket, Etika, Moral
Mahasiswa menuliskan pada logbook arti etiket, etika dan moral menurut pemahaman yang diperolehnya selama sesi kuliah ini.

26 Mhs mencatat pada logbook hal-hal yang perlu dicatat selama sesi ini.
Lembar Kegiatan Sesi ke: 2 Hari / Tanggal: Rabu, 30 Sep 2015 Subject: Profesi-profesi Lulusan Teknik Informatika. Dosen menyampaikan materi pendahuluan tentang profesi-profesi lulusan Teknik Informatika Mahasiswa melakukan eksplorasi tentang seluk-beluk profesi-profesi tersebut kemudian mendalami suatu profesi atas pilihan sendiri. Mhs membuat artikel 2 halaman tentang hal ini dg format penulisan yang sudah ditentukan. Mhs membuat slide tentang hal di atas. Semakin banyak materi dan semakin rapi, semakin bagus. Penyampaian presentasi diusahakan 5 menit. Mhs mencatat pada logbook hal-hal yang perlu dicatat selama sesi ini.

27 Lembar Kegiatan Sesi ke: 2 Hari / Tanggal: Rabu, 30 Sep 2015 Subject: Profesi-profesi Lulusan Teknik Informatika. Profesi-profesi Lulusan Teknik Informatika IT-Support Project Support Web Developer Game Developer Robot Developer Programmer System Analyst Project Manager IT Manager IT Director (CIO) IT Consultant Intelligent System Developer Pengusaha IT (Software House) Pengusaha IT (Solution Provider) Pengusaha pada bidang lain dg menggunakan IT sbg penunjang kesuksesan

28 Lembar Kegiatan Sesi ke: 2 Hari / Tanggal: Rabu, 30 Sep 2015 Subject: Profesi-profesi Lulusan Teknik Informatika. Ketentuan penulisan artikel: Format layout 2 kolom, semua teks menggunakan font Times New Roman. Teks judul berukuran 14, bold Teks sub judul berukuran 10, bold Teks body berukuran 10, tidak bold Spasi 1 atau 1.2 Tidak ada penomoran bab maupun sub bab. Cukup gunakan huruf tebal (bold). Ketentuan pembuatan Slide: Gunakan latar formal, yaitu berwarna putih atau warna cerah lainnya. Gunakan font yg sama untuk semua halaman (slide). Gunakan teks berukuran sebesar mungkin. Gunakan pointer. Gunakan gambar sebanyak mungkin. Seluruh mahasiswa mengumpulkan artikel pada sesi ke-3. Mhs melakukan presentasi pada sesi ke-3 dan ke-4. Agar adil, dilakukan undian untuk menentukan siapa yang berpresentasi di sesi ke-3 dan siapa yang berpresentasi di sesi ke-4.

29 Seluruh mhs menyerahkan artikel.
Lembar Kegiatan Sesi ke: 3 Hari / Tanggal: Rabu, 30 Sep 2015 Subject: Profesi-profesi Lulusan Teknik Informatika. Seluruh mhs menyerahkan artikel. Separuh mhs melakukan presentasi atas materi yang sudah disiapkan pada sesi ke-2. Durasi yang diberikan adalah 10 menit.

30 Lembar Kegiatan Sesi ke: 4 Hari / Tanggal: Subject: Profesi-profesi Lulusan Teknik Informatika (2)
Separuh mhs melakukan presentasi atas materi yang sudah disiapkan pada sesi ke-2. Durasi yang diberikan adalah 10 menit.

31 Lembar Kegiatan Sesi ke: 5 Hari / Tanggal: Subject: Pengalaman hidup yang membentuk nilai-nilai etika Dosen menjelaskan dan memberi contoh pengalaman hidup yang membentuk nilai-nilai etika pribadi. Mhs bercerita di depan kelas tentang pengalaman hidup yang membentuk nilai-nilai etika pribadi.

32 Lembar Kegiatan Sesi ke: 6 Hari / Tanggal: Subject: Pengalaman hidup yang membentuk nilai-nilai etika (2) Mhs bercerita di depan kelas tentang pengalaman hidup yang membentuk nilai-nilai etika pribadi.

33 Lembar Kegiatan Sesi ke: 7 Hari / Tanggal: Subject: Internalisasi nilai-nilai baik dan penolakan kepada nilai yang tidak baik. Mhs diminta membuat draft essay bertulis tangan pada logbook tentang nilai-nilai baik dan nilai-nilai yang tidak baik, dengan contoh kasus, setidaknya dengan penjelasan tentang manfaat nilai baik dan dampak dari nilai yang tidak baik.

34 UTS Hari / Tanggal: Mhs menyerahkan logbook, bukti hasil kerja lain (artikel) serta tugas take home UTS (tulisan tangan essay pada logbbok) tepat pada tanggal dan waktu yang ditetapkan BAP, dengan toleransi 10 menit. Misalnya Rabu, tgl xxx, –

35 Evaluasi Pelaksanaan Kuliah, Tugas dan UTS
Terdapat beberapa mhs yg belum menyadari bahwa logbook merupakan bukti kerja mhs selama kuliah yang akan diklaim oleh mhs menjadi nilai. Terdapat beberapa mhs. yang belum menyadari bahwa bukti kerja yang lain (seperti print out artikel) juga merupakan bukti kerja mhs selama kuliah yang juga akan diklaim oleh mhs menjadi nilai. Terdapat beberapa mhs yang menggunakan logbook berukuran selain B5 (tidak sesuai dengan instruksi). Mhs sudah memiliki kemampuan yang baik dalam menyampaikan ide secaara lisan maupun tertulis namun masih memiliki kekurangan dalam berbahasa yang baik dan benar.

36 Evaluasi Pelaksanaan Kuliah, Tugas dan UTS
Tipps penggunaan bahasa yang baik, antara lain: Kalimat jangan terlalu panjang. Jika panjang, pecahlah menjadi beberapa kalimat. Gunakan titik di akhir kalimat, bukan koma. Awalan “di” yang diikuti kata kerja harus ditulis sambung, misalnya dikerjakan, diajarkan, diingat, diulang, dibaca, deprogram. Awalan “di” yang diikuti kata selain kata kerja harus ditulis terpisah, misalnya di situ, di dalam hal ini, di mana, di manapun, di kampus.

37 Evaluasi Pelaksanaan Kuliah, Tugas dan UTS
Kalimat yang baik dan benar, baik aktif maupun pasif, memenuhi aturan sbb.: Memenuhi syarat struktur kalimat, yaitu minimal mengandung Subyek dan Predikat . Kalimat yang lebih lengkap mengandung Subyek, Predikat, Obyek dan Keterangan. Ringkas, tidak mengandung pengulangan kata, tidak hiperbolik. Contoh: Belajar disiplin itu sangat sulit sekali.  hiperbolik, buruk Belajar disiplin itu sangat sulit.  cukup baik Belajar disiplin itu sulit sekali.  cukup baik Belajar disiplin itu sulit.  baik

38 Evaluasi Pelaksanaan Kuliah, Tugas dan UTS
Paragraf yang baik memiki ciri-ciri sebagai berikut: Berisi gagasan yang ditulis secara runut (tidak maju mundur), tidak mengandung perulangan kalimat. Kalimat di dalam paragraph itu sendiri merupakan kalimat yang baik dan benar, yaitu yang memenuhi syarat struktur S-P / S-P-O-K, ringkas, tidak mengandung pengulangan kata dan tidak hiperbolik.

39 Evaluasi Pelaksanaan Kuliah, Tugas dan UTS
Perhatikan struktur kalimat yang ringkas dan benar ini: Kami sedang melakukan penelitian tentang robot bergerak. S P O Penelitian tentang robot bergerak sedang dilakukan oleh kami. S P O Penelitian tentang robot bergerak sedang dilakukan. S P Penelitian sedang dilakukan. S P

40 Evaluasi Pelaksanaan Kuliah, Tugas dan UTS
Contoh-contoh kalimat yang tidak benar dan koreksinya: Di sini menjual bensin. K P O <tidak memiliki S>. Seharusnya: Kami menjual bensin. Atau: S P O Di sini bensin dijual. Atau: K S P Di sini dijual bensin. K P S

41 Evaluasi Pelaksanaan Kuliah, Tugas dan UTS
Contoh-contoh kalimat yang tidak benar dan koreksinya: Pada bab ini membahas implementasi dan pengujian. K P O Seharusnya: Bab ini membahas implementasi dan pengujian. Atau: S P O Pada bab ini implementasi dan pengujian dibahas. K S P Pada bab ini dibahas implementasi dan pengujian. K P S

42 Etika yang berlaku di masyarakat
TUGAS Anda diminta untuk menulis secara individu tentang berbagai nilai (etika) yang berlaku di masyarakat kita dan mengunggahnya ke di internet (misalnya pada blog Anda). Ketentuannya adalah sebagai berikut ini. Karya ditulis sebagai artikel populer dengan bahasa yang komunikatif namun tetap baik dan benar dengan format yang telah disarankan. Anda diminta menggunakan judul: “Nilai-nila (Etika) yang Berlaku di Masyarakat”. Anda diminta mencantumkan nama Anda, Pogram Studi dan Universitas Pembangunan Jaya. Karya memuat Pendahuluan secukupnya, diikuti dengan isi. Sertakan banyak gambar. Karya harus sudah online pada Kamis 21 November 2016 pukul Anda wajib menyebutkan URL tempat karya Anda diunggah. Statement: “

43 Nilai-nilai (Etika) yang Berlaku di Masyarakat (16)
Muhammad F. K. Akbar (10) Program Studi Teknik Teknik Sipil, Universitas Pembangunan Jaya (10) Format adalah artikel popular. Sub Judul (12) Isi (11) Judul Gambar (10) Judul Tabel (10) Isi Tabel (10) Spasi 1.15. Semua font adalah Cambria.

44 Lembar Kegiatan Sesi ke: 11 s. d
Lembar Kegiatan Sesi ke: 11 s.d. 14 Hari / Tanggal: Subject: Kode Etik pada Profesi pada Bidang Anda. Mahasiswa mempelajari kode etik pada profesi pada bidang ilmu yang didalaminya (jika sudah ada) kemudian memberikan usulan-usulan untuk perbaikan kode etik tersebut. Atau Mahasiswa mengusulkan sebuah draf kode etik profesi pada bidang ilmu yang didalaminya.

45 Referensi