Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI"— Transcript presentasi:

1 Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI
Pemanfaatan Hasil Penelitian Litbang untuk Mengurangi Risiko Krisis Kesehatan dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI

2 Apa yang menjadi motivasi Penelitian?
Henri Poincare ( ): “The scientist does not study nature because it is useful; he studies it because he delights in it, and he delights in it because it is beautiful. If nature were not beautiful, it would not worth knowing, and if nature were not worth knowing, life would not be worth living”  Mengapa Meneliti Ingin Manusia Mencari Kebenaran Telah Terjadi Proses Sekularisasi Alam Ditemukan Berbagai Cara Mencari Kebenaran

3 Pergeseran Peran Penelitian
Penentu perkembangan peradaban manusia. - Munculnya revolusi industri di abad 18 - Perkembangan sistem transformasi di abad 19 - Perkembangan sistem IT digital di abad 20 Kontribusi penelitian sebagai sumber bagi kesejahteraan dan kenyamanan kehidupan, mengurangi kemiskinan, menjawab masalahan disparitas, dan peningkatan taraf hidup. Investasi intensif pada pengembangan ilmu dan teknologi termasuk pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur pendukungnya pada sejumlah negara telah menghantarkannya menjadi inovating developing country (IDC).

4 Inovating Developing Country (IDC)
Korea Selatan, 40 tahun yl termasuk negara termiskin, menjadi sangat maju baik secara ekonomi maupun dalam kontribusinya pada perkembangan ilmu pengetahuan Republik Rakyat China, termasuk IDC dengan perkembangan ekonomi dan sainstifik yang sangat pesat. India : perkembangan yang sangat pesat perusahaan ICT ; kontribusi besar pada pengembangan nanoscience dan engineering Brazilia: sukses dalam pengembangan biofuel

5 TANTANGAN Fundamental (Hulu) Aplikasi Terapan (Hilir) High Prestige
Low Appreciation High cost Low cost Bench mark: USA Eropa Jepang Korea Singapura Brazil (Biofuel) India (ICT) “membantu negara maju” Menyelesaikan Masalah bangsa

6 berperan aktif dalam menyelesaikan
PROPORSI 20% Fundamental Advanced Citra internasional 80 % Aplikasi/ berperan aktif dalam menyelesaikan Masalah bangsa

7 KENDALA -Lall (1998): Sistem insentif; Kualitas SDM;
Informasi teknologi dan pelayanan pendukung; Dana; Kebijakan sains & teknologi Kemenristek ( ): Keterbatasan sumber daya sains dan teknologi Belum berkembangnya budaya sains & teknologi; Belum optimalnya mekanisme intermediasi S&T Lemahnya kebijakan S&T Belum maksimal kelembagaan litbang Belum terkait kegiatan riset dg kebutuhan nyata Rendahnya aktifitas riset di PT Kelemahan aktifitas riset -Budaya : Inferiority complex: menyalahkan bangsa Masyarakat belum menghargai S & T Budaya instant masyarakat & industri Peneliti berdalih penelitian yang tidak harus berhasil

8 Pemanfaatan Hasil Penelitian Litbang

9 Dasar Hukum Perpres 72 tahun 2012 tentang SKN
 Litbangkes sebagai subsistem dari Sistem Kesehatan Nasional; PP Nomor 39 tahun 1995 tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (sedang proses revisi) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan a. Pasal 43 ayat (1) & (2) Pemerintah membentuk lembaga yang bertugas dan berwenang melakukan penapisan, pengaturan, pemanfaatan, serta pengawasan terhadap penggunaan teknologi dan produk teknologi. Pembentukan lembaga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan peraturan pemerintah 4. UU No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4219); UU No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4219);

10 Proses Pemanfaatan Hasil Penelitian
Merubah DATA menjadi AKSI Formulasi kebijakan (research for policy) Mengukur besaran masalah (magnitude of the problem) Mengidentifkasi penyebab masalah (understanding the causes of the problem) Menemukan solusi (identifying the solution) Dari kebijakan yang telah ditetapkan (research of policy) Menilai proses kebijakan Menilai dampak kebijakan

11 Riset, Kebijakan dan Pemanfaatannya

12 Riset terkait Pembakaran Dampaknya Terhadap Kesehatan
Hutan dan Lahan Dampaknya Terhadap Kesehatan

13

14

15 Kesimpulan Terjadinya kebakaran hutan telah menyebabkan turunnya tingkat kesehatan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kejadian ISPA dan pneumonia ditemukan hampir setiap tahun, utamanya pada Bulan Juli, Agustus, September, Oktober, November dan Desember. Kejadian peningkatan titik api umumnya pada Bulan Juli, Agustus, September dan Oktober. Dampak asap dari kebakaran hutan terhadap kesehatan berupa berbagai gangguan dan keluhan pernapasan, terutama pada orang yang berisiko tinggi atau sensitif. Angka kejadian ISPA dan Pnemonia di lokasi penelitian kemungkinan berhubungan dengan kualitas udara. Pengetahuan petugas yang terkait sudah baik, karena mereka mengetahui tentang besaran masalah dan akibat dari kebakaran hutan tersebut, walaupun masih belum adanya perda atau pergub yang membahas secara khusus tentang penanganan masalah kebakaran hutan. Belum ada kegiatan yang lebih terkoordinasi dari seluruh instansi dalam perubahan perilaku masyarakat yang tidak menguntungkan seperti pembukaan lahan dengan membakar hutan.

16 What Next??

17 Sumber : Data Spasial BNPB, diunggah 24 Mei 2016

18 Sumber : Data Spasial BNPB, diunggah 24 Mei 2016

19 Sumber : Data Spasial BNPB, diunggah 24 Mei 2016

20 Sumber : Data Spasial BNPB, diunggah 24 Mei 2016

21 Explanation... MODIS, Moderate  Resolution  Imaging  Spectroradiometer adalah salah satu instrument utama yang dibawa Earth Observing System (EOS) Terra satellite. MODIS digunakan untuk mengamati, meneliti dan menganalisa lahan, lautan, atmosfir bumi dan interaksi di dalamnya. MODIS memiliki dua satelit yang berbeda yaitu satelit Aqua (citranya disebut dengan  Aqua MODIS) dan satelit Terra (citranya disebut dengan Terra MODIS).  MODIS mengamati seluruh permukaan bumi setiap 1-2 hari dengan lebar view/tampilan (lebih 2300 km) menyediakan citra radiasi matahari yang direfleksikan pada siang hari dan emisi termal siang/malam diseluruh penjuru bumi.  Resolusi spasial MODIS berkisar dari dan memiliki 36 band/saluran. Citra MODIS bisa di download gratis dari situs resmi NASA pada level 1 sampai level 3.

22

23 Pengaruh Polutan Asap pada Sistem Pernapasan dan Organ Lain

24 Opportunity... Local Spesific Local Wisdom Disaster Philosophy
Base Evaluation Study Interventional Study  facemask, modelling Surveillance system Early Warning system etc

25 TERIMA KASIH


Download ppt "Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google