STIE DEWANTARA Jenis – Jenis Risiko Manajemen Risiko, Sesi 2.

Presentasi berjudul: "STIE DEWANTARA Jenis – Jenis Risiko Manajemen Risiko, Sesi 2."— Transcript presentasi:

1 STIE DEWANTARA Jenis – Jenis Risiko Manajemen Risiko, Sesi 2

2 Pengaturan Risiko Bank
BASEL I BASEL II PBI 11/25/PBI/2009 jo. 5/8/PBI/2003 Ps.4 Risiko Kredit Risiko Pasar Risiko Kredit Risiko Pasar Risiko Operasional Risiko Lainnya (bisnis, strategis & reputasi) Risiko Kredit Risiko Pasar Risiko Likuiditas Risiko Operasional Risiko Hukum Risiko Reputasi Risiko Startegik Risiko Kepatuhan Untuk bank umum berlaku penerapan manajemen atas seluruh risiko sedangkan untuk BPR hanya risiko kredit, pasar, likuiditas dan operasional STIE DEWANTARA

3 Profil Risiko Untuk menerapkan proses manajemen risiko, bank harus dapat mengidentifikasi risiko dan memahami seluruh risiko yang sudah ada (inherent risks), termasuk risiko yang bersumber dari cabang-cabang dan perusahaan anak. Profil risiko adalah seluruh risiko yang melekat pada operasional bank. Bank wajib menyusun Laporan profil risiko dan dikirimkan kepada Bank Indonesia setiap triwulan untuk posisi bulan Maret, Juni, September dan Desember, yang disajikan secara komparatif dengan posisi triwulan sebelumnya selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kerja setelah akhir bulan laporan. Laporan profil risiko memuat laporan tentang tingkat dan trend seluruh eksposur risiko yang relevan dan sesuai dengan kompleksitas usaha bank termasuk profil risiko dari perusahaan anak. STIE DEWANTARA

4 Risiko Kredit Definisi Bagaimana terjadi Dampak STIE DEWANTARA
Potensi risiko kerugian akibat pihak lawan (counterparty) gagal memenuhi kewajiban pembayaran bunga dan atau pokok pinjaman pada bank Bersumber dari berbagai aktivitas fungsional bank seperti perkreditan (penyediaan dana), aktivitas treasuri (penempatan dana pada bank lain) dan investasi, pembiayaan perdagangan. Merupakan risiko terbesar Margin yang diterima relatif kecil sementara potensi kerugian yang timbul besar Secara umum menjadi unsur paling besar yang menggunakan modal bank STIE DEWANTARA

5 Contoh Risiko Kredit Pada bulan Maret 1993 Barclays Bank di Inggris mengumumkan kerugian sebesar GBP 244 juta untuk tahun buku Hal ini dikarenakan bank diharuskan membentuk provisi sebesar GBP 2,5 milyar untuk kredit yang dikategorikan macet dan diragukan. Besarnya kerugian ini berawal dari kejatuhan harga properti di Inggris di awal tahun 1990-an STIE DEWANTARA

6 Risiko Pasar Definisi Bagaimana terjadi Dampak STIE DEWANTARA
Risiko pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option Timbul karena adanya pergerakan variabel pasar yang dapat merugikan portfolio bank Variabel pasar → suku bunga, nilai tukar, harga saham dan harga komoditi Timbul baik dari portfolio trading book (nilai tukar dan suku bunga) maupun banking book (nilai tukar) Dipengaruhi oleh 3 parameter, yaitu: besaran eksposur, sensitivitas dan volatilitas Aktivitas usaha bank di Indonesia yang terekspos pada risiko pasar pada umumnya lebih kecil dibandingkan dengan perkreditan. Secara kualitatif risiko pasar perbankan di Indonesia juga lebih kecil dibandingkan risiko kredit STIE DEWANTARA

7 Contoh Risiko Pasar Pada tanggal 14 Januari 2009, Bank terbesar Jerman, Deutsche Bank mengalami kerugian besar yang mendekati 5 miliar euro di kuartal keempat akibat penjualan dan operasi perdagangan yang memburuk terimbas kondisi pasar. Hasil itu merefleksikan kondisi pasar yang sangat terimbas dari hasil penjualan dan bisnis perdagangan, terutama perdagangan kredit dan operasi perdagangan kepemilikan surat berharga, kata Deutsche Bank yang merujuk pada investasi bank yang dimilikinya. STIE DEWANTARA

8 Risiko Likuiditas Definisi Bagaimana terjadi Dampak STIE DEWANTARA
Risiko akibat bank tidak mampu untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas, dan/atau menjual asset likuid tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan bank Risiko Likuiditas Pasar, yaitu timbul karena bank tidak mampu melakukan offsetting posisi tertentu dengan harga pasar karena kondisi likuiditas pasar yang tidak memadai atau terjadi gangguan di pasar (market disruption); Risiko Likuiditas Pendanaan, yaitu timbul karena bank tidak mampu mencairkan aset yang dimiliki atau memperoleh pendanaan dari sumber dana lain. Masalah likuiditas yang tidak terselesaikan segera akan membawa bank pada permasalahan yang semakin komplek Jika semakin memburuk akan memaksa otoritas untuk menghentikan operasi bank tersebut STIE DEWANTARA

9 Contoh Risiko Operasional
Kondisi Bank Century sebagai bank menengah kecil pada Juli 2008 mengalami selisih pendapatan bunga yang negatif karena sebagian besar aset bank berupa surat-surat berharga valas berkualitas rendah dan US Treasury Strips berbunga rendah. Akibatnya, bank mengalami kesulitan likuiditas. Pada tanggal 13 November 2008, karena munculnya masalah kesulitan likuiditas, bank tidak dapat mengikuti kliring karena keterlambatan penyetoran dana awal atau pre-fund untuk mengikuti persyaratan kliring. Pada tanggal 14 November 2008, BI memutuskan untuk memberikan FPJP (Fasilitas Pendanaan Jangka pendek) kepada Bank Century. Karena berita-berita di media, terjadi penarikan dana masyarakat di Bank Century yang sedemikian cepat. Mengakibatkan FPJP yang diberikan BI harus terus ditambah padahal bank tidak lagi memiliki kredit yang lancar untuk menjadi agunan FPJP. Pada tanggal 20 November 2008, KSSK (Komite Stabilisasi Sektor Keuangan) mengadakan rapat dan memutuskan Bank Century adalah bank gagal yang berdampak sistemik dan Bank Century diambil alih oleh LPS. STIE DEWANTARA

10 Risiko Operasional Definisi Bagaimana terjadi Dampak STIE DEWANTARA
Risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternaL yang mempengaruhi operasioanl bank Risiko operasional melekat dalam kegiatan bisnis bank tanpa dapat diidentifikasi secara spesifik. Hal ini berbeda dengan risiko pasar atau kredit yang secara lebih eksplisit dapat diidentifikasikan dalam bisnis bank. Dilihat dari 2 perspektif, yaitu: frequency (seberapa sering terjadi) dan impact (dampat yang ditimbulkan) Kejadian yang bersifat high frequency low impact dipandang sebagai the cost of doing business (dikelola untuk meningkatkan efisiensi bisnis) Kejadian yang bersifat low frequency high impact merupakan kejadian yang sulit diprediksi dan berpotensi menghancurkan STIE DEWANTARA

11 Contoh Risiko Operasional
Tahun 1995 Barings Brothers & Co. Ltd. Salah satu bank investasi di London jatuh setelah mengalami kerugian sebesar GBP 827 juta akibat kegagalan proses dan prosedur pengendalian internalnya. Hal ini disebabkan tradernya yang berada di Singapura menyembunyikan kerugian posisi trading selama lebih dari dua tahun. Kecurangan ini terjadi karena trader tersebut berperan sebagai manajer transaksi juga sebagai pencatat settlement, sehingga dapat memberikan otorisasi untuk transaksi yang dilakukannya sendiri. STIE DEWANTARA

12 Risiko Kepatuhan Definisi Bagaimana terjadi Dampak STIE DEWANTARA
Risiko yang disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku, seperti ketentuan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva Produktif, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP), Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), dan ketentuan lainnya Ketidakpatuhan pada aturan dapat terjadi karena kesengajaan atau kelalaian Berakibat bank dikenakan untuk membayar denda Persepsi sebagai bank yang tidak mempunyai tata kelola yang baik STIE DEWANTARA

13 Contoh Risiko Kepatuhan
Citibank dinyatakan bersalah dalam sengketa transaksi derivatif di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Pengadilan menyatakan bank telah melawan hukum dalam perjanjian transaksi derivatif dengan nasabahnya (melanggar Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.7/6/PBI/ 2005 tentang Transparansi Informasi Produk Bank). Citibank bersalah karena tidak menjelaskan secara terperinci produk perbankannya. Citibank cuma menjelaskan produk callable forward ke Permata Hijau dalam bahasa Inggris. STIE DEWANTARA

14 Risiko Hukum Definisi Bagaimana terjadi Dampak STIE DEWANTARA
Risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis pada aktivitas bank Peraturan perundang-undangan yang mendukung tidak tersedia Perikatan seperti syarat keabsahan kontrak tidak kuat Pengikatan agunan tidak sempurna Tuntutan dari nasabah yang berpotensi menimbulkan kerugian materiil bagi bank dan menurunkan reputasi pada masyarakat STIE DEWANTARA

15 Contoh Risiko Hukum Pada saat perjanjian kredit dibuat, bank tidak cermat meneliti anggaran dasar perusahaan. Ternyata yang melakukan tanda tangan pada perjanjian kredit bukan orang yang berhak menurut anggaran dasar perusahaan. Pada waktu kredit macet, perusahaan debitur tidak mengakui berutang pada bank sehinga bank mengalami kerugian STIE DEWANTARA

16 Risiko Reputasi Definisi Bagaimana terjadi Dampak STIE DEWANTARA
Risiko akibat menurunnnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap bank Berawal dari keluhan nasabah atau pelayanan bank yang kurang baik Tidak langsung terlihat Secara perlahan, apabila tidak ditangani secara serius nasabah akan hilang kepercayaan pada bank dan pindah ke bank lain STIE DEWANTARA

17 Contoh Risiko Reputasi
Media pernah mewartakan ada 9,1 juta pengguna kartu kredit sekitar 2,2 juta data nasabah telah disadap. Polisi menemukan kartu kredit palsu keluaran sejumlah bank seperti Citibank, BCA, Bank Mandiri, BNI, Bank Niaga, maupun America Express. Itu artinya, lebih dari seperlima (21%) data kartu kredit dari 9,2 juta kartu yang beredar dalam kondisi tidak aman. Kasus ini jelas merugikan pemilik kartu kredit, atau bank pengelola kartu kredit yang dipalsukan tersebut, dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap perbankan, terutama yang mengeluarkan kartu kredit. Total kerugian akibat sindikat pemalsu kartu kredit di Indonesia selama 2003 mencapai Rp miliar. STIE DEWANTARA

18 Risiko Strategik Definisi Bagaimana terjadi Dampak STIE DEWANTARA
Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan keputusan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis Setiap akhir tahun bank menentukan strategi untuk periode mendatang Dalam menentukan strategi terdapat risiko strategi tidak tepat sehingga bank mengalami kerugian Keuntungan yang diharapkan tidak tercapai secara optimal Menghambat upaya bank untuk tumbuh dan bersaing Menurunkan pangsa pasar baik dana maupun kredit Upaya bank untuk tumbuh menjadi semakin sulit STIE DEWANTARA

19 Contoh Risiko Strategik
Lehman Brothers yang merupakan bank investasi di AS pada akhir Agustus tahun 2008 lalu mengalami kerugian sebesar USD 3,9 miliar (sekitar Rp 36,6 triliun dengan kurs Rp per USD), menyusul kerugian USD 2,8 miliar (sekitar Rp 26,32 triliun) yang terjadi pada triwulan II 2008 yang lalu. Hal ini dikarenakan menerapkan strategi membesarkan aset dengan terlalu banyak konsentrasi dalam portfolio subprime mortgage ternyata menimbulkan kerugian yang sulit untuk ditanggulangi bank. Lehman Brothers akhirnya menyatakan pailit atau bangkrut tanggal 15 September 2008. STIE DEWANTARA

20 TERIMA KASIH SKB STIE DEWANTARA