Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT"— Transcript presentasi:

1 KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
AZRUL AZWAR

2 PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
Program Kesehatan Masyarakat adalah bagian dari Program Pembangunan Kesehatan Nasional yang bertujuan memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan masyarakat Azrul Azwar

3 MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT
Masalah Kesehatan Masyarakat adalah masalah kesehatan yang : Insiden dan prevalensinya tinggi di masyarakat Insiden dan prevalensinya rendah tetapi risiko kematiannya tinggi di masyarakat Azrul Azwar

4 PRINSIP PENANGULANGAN MASALAH KESMAS
Lebih mengutamakan tindakan pencegahan dari pada pengobatan Melandaskan kegiatannya pada masyarakat, baik sebagai pelaku (subjek), maupun sebagai sasaran (objek) Dalam melibatkan masyarakat sebagai pelaku, jalan yang ditempuh adalah melalui potensi masyarakat yang terorganisir Azrul Azwar

5 PRINSIP PENANGULANGAN MASALAH KESMAS
Lebih mengutamakan upaya kesehatan dengan biaya ringan tetapi hasil optimal Keberhasilan mencapai tujuan sangat ditentukan oleh kerjasama lintas sektoral Azrul Azwar

6 PENCEGAHAN MASALAH KESMAS
Dahulu Menerapkan hanya intervensi kesehatan masyarakat (aplikasi ilmu kesehatan masyarakat) prilaku lingkungan managemen Sekarang Menerapkan kombinasi intervensi kesehatan masyarakat dan intervensi medis (aplikasi ilmu kedokteran) Azrul Azwar

7 (aplikasi ilmu kesehatan
INTERVENSI MEDIS (aplikasi ilmu kedokteran) PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT MASALAH KESEHATAN MAYARAKAT UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT TEREN CANA TERPRO GRAM INTERVENSI KESEHATAN MASYARAKAT (aplikasi ilmu kesehatan masyarakat) Azrul Azwar

8 UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Upaya Kesehatan Masyarakat adalah penerapan terpadu intervensi kesehatan masyarakat dan intervensi medis dengan tujuan untuk: memelihara dan meningkatkan kesehatan seluruh anggota masyarakat mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan masyarakat Pedoman penerapan intervensi kesehatan masyarakat adalah aplikasi ilmu kesehatan masyarakat Azrul Azwar

9 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Ilmu kesehatan masyarakat adalah ilmu dan keterampilan untuk mencegah penyakit, memperpanjang usia hidup, memelihara kesehatan jasmani dan rohani serta meningkatkan efisiensi yang dilakukan melalui upaya kesehatan masyarakat yang terorganisir untuk penyehatan lingkungan, pemberantasan penyakit menular, pendidikan setiap orang dalam prinsip kesehatan, mengatur pelbagai upaya pengobatan dan perawatan guna diagnosa dini, pencegahan penyakit dan pengobatan serta mengembangkan organisasi kemasyarakatan yang akan memberi jaminan bagi setiap orang dalam masyarakat suatu derajat hidup yang cukup guna mempertahankan kesehatannya (Winslow, 1920) Azrul Azwar

10 TUJUAN KESEHATAN MASYAKAT
Memberikan jaminan bagi setiap orang dalam masyarakat suatu derajat hidup yang cukup guna mempertahankan kesehatannya melalui: Terciptanya keadaan lingkungan yang sehat Terberantasnya penyakit menular Azrul Azwar

11 TUJUAN KESEHATAN MASYAKAT
Meningkatnya pengetahuan perorangan akan prinsip-prinsip kesehatan Tersedianya pelbagai upaya kesehatan yang dibutuhkan masyarakat Terorganisir dan berperan aktifnya pelbagai organisasi masyarakat dalam upaya kesehatan (Winslow, 1920) Azrul Azwar

12 PENANGGUNGJAWAB Penanggung jawab utama upaya kesehatan masyarakat adalah Pemerintah, baik pada tingkat pusat, maupun pada tingkat daerah, karena : Menyangkut hajat hidup orang banyak Peran dan keterlibatan swasta biasanya kecil, karena peluang mendapatkan keuntungan rendah Azrul Azwar

13 PEMERINTAH Peran dan tanggungjawab pemerintah dalam menanggulangi masalah kesehatan masyarakat diwujudkan melalui Penyediaan pelbagai sarana dan prasarana kesehatan masyarakat Tingkat pertama : PUSKESMAS dan jaringannya Tingkat kedua : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tingkat ketiga: Dinas Kesehatan Propinsi dan Departemen Kesehatan Penyediaan dana untuk membiayai pelbagai upaya kesehatan masyarakat Azrul Azwar

14 MASYARAKAT Pelaksanaan program kesehatan masyarakat oleh Pemerintah, harus dengan pemberdayaan masyarakat sebagai mitra kerja Perseorangan : Minimal berperilaku hidup sehat (contoh bagi masyarakat sekitar) dan maksimal : aktif sebagai kader kesehatan Kelompok : melalui pembentukan LSM Peduli kesehatan Azrul Azwar

15 MASYARAKAT Masyarakat : melalui pembentukan Lembaga Perwakilan Masyarakat di bidang kesehatan seperti Badan Penyantun Kesehatan Kecamatan, Konsil Kesehatan Kabupaten/Kota, Konsil Kesehatan Propensi Azrul Azwar

16 ISSUE KESEHATAN MASYARAKAT
Beban penyakit yang tinggi (triple burden) Unfinished agenda : penyakit infeksi dan menular, gizi buruk, higine dan sanitasi kurang, prilaku kesehatan yang tidak meniopang Emerging diseases : penyakit degeneratif, kelainan jiwa, kecelakaan, HIV/AIDS, SARS, Avian Influenza Re-emerging diseases : Malaria, TB Azrul Azwar

17 ISSUE KESEHATAN MASYARAKAT
Sistem kesehatan yang kurang menopang Sub sistem pelayanan kesehatan Akses rendah Keterjangkauan terbatas Mutu tidak memuaskan Sub sistem pembiayaan kesehatan Jumlah dana tidak memadai Alokasi dan utilisasi dana tidak efektif dan tidak efisien Metoda pembiayaan tidak menguntungkan Azrul Azwar

18 ISSUE KESEHATAN MASYARAKAT
Dukungan politik rendah Program pembangunan kesehatan tidak masuk dalam main stream pembangunan nasional Jumlah dana yang tersedia untuk pembangunan kesehatan sangat rendah Kebijakan publik yang pro kesehatan tidak diterapkan Azrul Azwar

19 ISSUE KESEHATAN MASYARAKAT
Dukungan politik Sistem kesehatan Beban penyakit Azrul Azwar

20 DAMPAK Apabila dukungan politik serta sistem kesehatan baik, upaya untuk mengatasi beban penyakit akan lebih berhasil Sebaliknya apabila dukungan politik serta sistem kesehatan lemah, akan sulit mengatasi beban penyakit. Dampaknya adalah rendahnya status kesehatan masyarakat Azrul Azwar

21 INDIKATOR STATUS KESEHATAN MASYARAKAT
Angka Kematian Bayi (infant mortality rate). Apabila tinggi berarti status kesehatan masyarakat rendah Angka Kematian Ibu (maternal mortality ratio). Apabila tinggi berarti status kesehatan masyarakat rendah Umur harapan hidup (life expeftancy). Apabila tinggi berarti status kesehatan masyarakat baik Azrul Azwar

22 UPAYA PENYELESAIAN Mengupayakan kuatnya dukungan politik serta baiknya sistem kesehatan Menerapkan kebijakan kesehatan dan mengembangkan sistem kesehatan yang berpihak pada kepentingan masyarakat Keberpihakan pada masyarakat miskin Keberpihakan pada keadilan dan pemerataan Keberpihakan pada nilai luhur kemanusiaan Azrul Azwar 22

23 UPAYA PENYELESAIAN Agar kedua upaya ini dapat terselenggara, perlu dilakukan setidak-tidaknya tiga hal Secara terus menerus melakukan advokasi kepada pelbagai pihak yang terkait dengan penetapan kebijakan kesehatan Meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan (terutama dokter) terhadap Kebijakan dan Sistem Kesehatan yang baik dan benar Azrul Azwar 23

24 UPAYA PENYELESAIAN Pengajaran mata kuliah kebijakan dan sistem kesehatan di Fakultas Kedokteran Menanamkan nilai-nilai yang dapat diterima secara akal, etika dan moral Pengajaran mata kuliah etika dan moral di Fakultas Kedokteran Azrul Azwar 24

25 KEBIJAKAN PROGRAM KESMAS DI INDONESIA
Peningkatan jumlah, jaringan dan kualitas puskesmas Peningkatan kualitas dan kwantitas tenaga kesehatan Pengembangan sistem jaminan kesehatan terutama bagi penduduk miskin Peningkatan sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola didup sehat Azrul Azwar

26 KEBIJAKAN PROGRAM KESMAS DI INDONESIA
Peningkatan pendidikan kesehatan pada masyarakat sejak usia dini Pemerataan dan peningkatan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan dasar Azrul Azwar

27 SASARAN DAN PRIORITAS Sasaran
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan Prioritas Upaya promotif dan preventif yang dipadukan secara seimbang dengan upaya kuratif dan rehabilitatif Azrul Azwar

28 TARGET Meningkatnya UHH dari 66,2 (2000) menjadi 70,6 tahun (2010)
Menurunnya AKB dari 35 (2000) menjadi 26 per-1000 kelahiran hidup (2010) Menurunnya AKI dari 307 (2000) menjadi 226 kelahiran hidup (2010) Menurunnya prevalensi gizi kurang pada Balita Perhatian khusus diberikan pada penduduk miskin, daerah tertinggal dan daerah bencana Azrul Azwar

29 PROGRAM Meningkatkan program prioritas nasional dan mengembangkan program lokal spesifik Meningkatkan program berdaya ungkit besar thd penurunan akb, akaba, aki : kesehatan ibu, anak, perbaikan gizi Meningkatkan program sesuai kewenangan wajib/SPM : kesehatan keluarga lainnya, Keswamas, Kesja Mengembangkan program prioritas setempat : kesehatan perkotaan, olahraga, tradisional, penanggu langan kebutaan dan gangguan pendengaran, dll Azrul Azwar

30 PROGRAM Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat miskin, daerah tertinggal dan bencana Pengembangan JPKMM untuk yankesdas Mendukung penanggulangan masalah kesmas krn bencana Mengembangkan yankesmas daerah perbatasan Mendukung yankesmas daerah terpencil Azrul Azwar

31 PROGRAM Meningkatkan jangkauan, kualitas, aksesibilitas pelayanan puskesmas dan jaringannya Meningkatkan operasionalisasi kebijakan dasar puskesmas di era desentralisasi Menambah puskesmas secara selektif di daerah yg memerlukan dgn memperhatikan SDM yg ada (kec pemekaran, daerah luas,dll), melalui anggaran DAK Meningkatkan kualitas pelayanan dengan memperbaiki sarana, menambah alkes, mengem-bangkan program kendali mutu (prop HWS), Mendorong peningkatan yankes luar gedung , sasaran rentan, daerah khusus lain termasuk penduduk miskin Azrul Azwar

32 PROGRAM Meningkatkan manajemen dan sumberdaya pendukung program kesmas/ puskesmas Menyusun pedoman/ acuan/ standard tehnis/ manajemen program kesmas Menyiapkan peraturan/ regulasi berhubungan dgn penyelenggaraan program kesmas Meningkatkan kemampuan unit kerja keshtn di berbagai tk admn dlm pengelolaan prog kesmas Mengembangkan jaminan pemeliharaan kesehatan non masyarakat miskin Mendorong peningkatan pembiayaan yankesmas oleh daerah Azrul Azwar

33 PROGRAM Meningkatkan kerjasama lintas sektor
Meningkatkan sosialisasi dan advokasi dukungan pengembangan program kesmas kepada lintas sector, lsm. Meningkatkan kerjasama dalam penyelenggara- an pembangunan nasional/ regional yg berhubungan dengan peningkatan status kesmas Mendorong peningkatan pembiayaan yankesmas Azrul Azwar

34 PROGRAM Meningkatkan peranserta masyarakat dalam upaya kesehatan Puskesmas Meningkatkan pengembangkan Posyandu : konsolidasi lintas sektor, pengembangan bersamaan yankes gakin Mengembangkan polindes : meningkatkan kemampuan manajemen, tenaga, dukungan alkes, sarana/ prasarana Mengembangkan upaya kesehatan bersumber- daya kesehatan masy (UKBM) lainnya : pos upaya kesehatan kerja (UKK), dll Mengembangkan badan penyantun Puskesmas Azrul Azwar

35 Program Kesmas Prioritas Nasional dan lokal spesifik Peranserta
masyarakat Masyarakat miskin, tertinggal, bencana Jangkauan, kualitas, asesibilitas Manajemen dan Sumber daya Lintas sektoral Azrul Azwar

36 PUSKESMAS Puskesmas adalah unit pelaksana tehnis Dinas Kesehatan Kab/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian wilayah kecamatan Wilayah kerja : satu atau sebagian kecamatan Sebagai unit pelaksana teknis Puskesmas melaksanakan sebagian tugas Dinas kesehatan Kab/kota Azrul Azwar

37 FUNGSI PUSKESMAS Pusat pembangunan berwawasan kesehatan
Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama Pelayanan kesehatan perorangan Pelayanan kesehatan masyarakat Azrul Azwar

38 FUNGSI PUSKESMAS PUSAT PUSAT PEMBANGUNAN PUSAT PEMBERDAYAAN BERWAWASAN
KESEHATAN PUSAT PEMBERDAYAAN KLG & MASY PUSAT YANKES TKT I PELAYANAN KESMAS (UKM) PELAYANAN PERORANGAN (UKP) Azrul Azwar

39 UPAYA PUSKESMAS Disesuaikan dengan masalah kesehatan dan kemampuan daerah setempat Secara umum dibedakan atas tiga macam Upaya kesehatan wajib Upaya kesehatan pengembangan Upaya kesehatan penunjang Azrul Azwar

40 UPAYA KESEHATAN WAJIB Promosi Kesehatan Kesehatan Lingkungan
Pemberantasan penyakit Menular KIA/KB Gizi Pengobatan Umum Gigi mulut Azrul Azwar

41 UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat Usaha Kesehatan Sekolah Usaha Kesehatan Jiwa Upaya Kesehatan Kerja Upaya Kesehatan olahraga Upaya Kesehatan mata Upaya kesehatan Lansia Upaya pengobatan tradisional Azrul Azwar

42 UPAYA KESEHATAN PENUNJANG
Upaya Pencatatan dan pelaporan Upaya Laboratorium Azrul Azwar

43 Upaya kesehatan wajib Upaya Upaya kesehatan kesehatan Penunjang
PUSKEMAS Upaya kesehatan wajib Upaya kesehatan Penunjang Upaya kesehatan pengembangan Azrul Azwar

44 ASAS PENGELOLAAN PUSKESMAS
Asas pertanggungjawaban Wilayah Asas pemberdayaan masyarakat Asas keterpaduan Asas rujukan Azrul Azwar

45 Asas Pengelolaan Puskemas Pertang- gung jawaban Wilayah Pember- dayaan
masyarakat Keter- paduan Rujukan Azrul Azwar

46 SISTEM RUJUKAN Sistem rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas masalah kesehatan atau kasus penyakit yang dilakukan secara vertikal atau horizontal Vertikal antar sarana pelayanan strata berbeda Horizontal antar sarana pelkayanan strata sama Dibedakan atas dua macam: Rujukan kesehatan Rujukan medis Azrul Azwar

47 RUJUKAN KESEHATAN Pelimpahan wewenang dan tanggungb jawab untuk masalah kesehatan. Terkait dengan penyelenggaraan pelayanan (upaya) kesehatan perorangan Tujuan: Pemeliharaan den pencegahan Jalur: Dinas Kesehatan secara bertingkat Dibedakan atas tiga macam Rujukan sarana Rujukan teknologi Rujukan operasional Azrul Azwar

48 RUJUKAN MEDIS Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab untuk kasus penyakit. Terkait dengan penyelenggaraan pelayanan (upaya) medis (kesehatan perorangan) Tujuan :Pengobatan dan pemulihan kesehatan Jalur : Rumah Sakit secara bertingkat Dibedakan atas tiga macam Rujukan pasien Rujukan ilmu pengetahuan Rujukan bahan laboratorium Azrul Azwar

49 UKM UKP SISTEM RUJUKAN YANKES STR III RSU PROP / PUSAT
DINKES PROPINSI YANKES STR III RSU PROP / PUSAT DINKES KAB / KOTA BP4, BKMM, BKKM, BKOM RSU KAB / KOTA BP4, BKMM, BKKM, BKOM, YANKES STR II YANKES STR I PUSKESMAS PUSKESMAS POSYANDU, POD POSYANDU, POD MASYARAKAT YANKES INDIVIDU RUMAH TANGGA YANKES INDIVIDU Azrul Azwar

50 MANAJEMEN PUSKEMAS Perencanaan (P1) Penggerakan pelaksanaan (P2)
Pengorganisasian Penggerakan Pengawasan, pengendalian dan Penilaian (P3) Pengawasan Pengendalian Penilaian Azrul Azwar

51 SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS
SIMPUS P2 P3 Azrul Azwar

52 INSTRUMEN MANAJEMEN Perencanaan (P1)
Perencanaan Tingkat Puskesmas (Perencanaan Mikro = Micro Planning) Penggerakan pelaksanaan (P2) Lokakarya Mini (mini workshop) Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian (P3) Penilaian Kinerja (performance evaluation) Dahulu Stratifikasi Puskesmas Azrul Azwar

53 Instrumen Manajemen Puskesmas Micro Planning Mini Workshop Performace
Evaluation Azrul Azwar

54 TERIMA KASIH Azrul Azwar


Download ppt "KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google