Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRatna Tedja Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
PENGARUH KREATIVITAS GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA BIDANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 1 MAWASANGKA KABUPATEN BUTON Skripsi di Ajukan Untuk Memenuhi Syarat Untuk Memperolah Gelar Sarjana Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Oleh: HAJADIN Nim:
2
Photo Album by Activated User
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu rancangan yang disengaja oleh pemerintah kepada seluruh masyarakat guna memelihara peningkatan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia. Dengan demikian pemerintah mencanakan sedemikian rupa berdasarkan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dengan tegas menyatakan bahwa pemerintah bertanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehubungan dengan tujuan pendidikan nasional, maka dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional di bentuk bahwa: “Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokrasi dan bertanggung jawab”. Dalam konteks inilah, penulis ingin mendalami lebih jauh melalui suatu kegiatan penelitian, bagaimana pengaruh kreatifitas mengajar guru terhadap minat belajar sisiwa pada bidang pendidikan agama islam di SMP N 1 Mawasangka Kebupaten Buton. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Online) ( diakses 21 Januari 2008) 2011. Photo Album by Activated User
3
B. Identifikasi Masalah
Pengaruh kreatifitas seorang guru dapat mempengaruhi minat belajar siswa dengan pengelolaan dan strategi dalam pemberian materi dapat merangsang siswa dalam menerima materi yang di pelajari. Oleh sebab itu, Gejala-gejala yang terkait pada kedua masalah tersebut adalah : 1. Kreatifitas merupakasan kemampuan seseorang dalam merancang pembelajaran baik dalam bentuk strategi pembelajaran maupun pengelolaan pembelajaran. 2. Minat adalah suatu keinginan dalam hati atas ketertarikan sesuatu dalam melakukan ssesuatu atau menerima suatu saran dalam pembelajaran. C. Batasan dan Rumusan Masalah 1. Batasan Masalah Dengan mengacu pada latar belakang di atas, maka batasan masalah dalam penelitian ini dapat di batasi sebagai berikut: - Kreatifitas mengajar guru di SMP Negeri 1 Mawasangka. - Minat belajar Siswa pada bidang pendidikan agama islam di SMP Negeri 1 Mawasangka. 2 Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Apakah Kreatifitas Mengajar Guru Berpengaruh Langsung Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Bidang Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Mawasangka Kecamatan Mawasangka kabupaten Buton”.? D. Hipotesis Berdasarkan batasan dan rumusan masalah di atas, maka penulis dapat mengemukakan hipotesis atau dugaan sementara dalam penelitian ini, yakni “Ada Pengaruh langsung Kreatifitas Mengajar Guru Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Bidang Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Mawasangka”
4
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui gambaran efektifitas guru di SMP Negeri 1 Mawasangka. Untuk mengetahui gambaran tentang minat belajar pendidikan agama islam di SMP Negeri 1 Mawasangka. Untuk mengertahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara kreatifitas guru terhadap minat belajar pendidikan agama islam SMP Negeri 1 Mawasangka. 2. Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah: Sebagai masukan bagi guru pendidikan agama islam di SMP Negeri 1 Mawasangka. Sebagai bahan kajian bagi peneliti lain yang mengkaji lebih mendalam tentang pengaruh kreatifitas guru terhadap minat belajar pendidikan agama islam di SMP Negeri 1 Mawasangka. Sebagai tambahan pengetahuan bagi peneliti dalam memahami pengaruh kreatifitas guru terhadap minat belajar pendidikan agama islam di SMP Negeri 1 Mawasangka.
5
Defenisi Operasional Efektifitas guru adalah suatu usaha yang di lakukan oleh guru dalam merancang, mendesain, dan mengevaluasi proses pembelajaran. selain merancang pembelajaran guru mampu mengaktualisasikan gagasan atau ide cemerlang dalam mentransferkan pelajaran kepada siswa serta pengalaman mengekpresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu dalam hubungan dengan diri sendiri, dengan lingkungan sekolah pada siswa. Minat belajar pendidikan agama islam adalah kecenderungan hati yang sangat tinggi untuk mengikuti dan memperhatikan dengan baik mata pelajaran yang di berikan pada saat pembelajaran.
6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 1. Deskripsi Kreatifitas Guru a. Pengertian Kreatifitas Perkembangan ilmu pengetahuan mulai mewaranai seluruh aspek kehidupan dalam menunjang kamampuan manusia berfikir secara teoritis maupun dalam aspek keilmuan. Sebuah paradigma baru sangat dibutuhkan dalam menunjang kemampuan berpikir secara kreatif, empiris, sistematis dan rasional. 2. Hakikat Minat Belajar Siswa a. Deskripsi Minat Secara epistemologis (bahasa) minat dapat di artikan sebagai “ perhatian atau kecenderungan hati seseorang kepada suatu obyek”. Menurut Winkel menyatakan bahwa “Minat merupakan suatu kecenderungan subjek yang menetap untuk merasa tertarik pada bidang studi tertentu dan merasa senang untuk mempelajari materi itu”. W.J.A, Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka, 1976, h. 648 Winkel, Pengertian Minat, , h. 105
7
BAB III METODE PENELITIAN
B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu dari bulan april sampai dengan juni 2011 atau sejak proposal ini di setujui dan diizinkan untuk melakukan penelitian di lapangan. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pola analisis statistic deskriptif yaitu penelitian yang di lakukan dengan cara mengumpulkan data yang berupa angka-angka kemudian di tabulasikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan presentase untuk tujuan memberikan gambaran dan deskripsi tentang data yang ada sebagai hasil penelitian.
8
A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi
Mengingat besarnya populasi di atas untuk mengefisienkan waktu serta menghemat tenaga dan biaya maka penulis menarik sampel penelitian yang dibatasi pada kelas VII dan VIII yang berjumlah 198. Hal ini mengingat kelas IX telah selesai melaksanakan ujian nasional. A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi peneliti menarik suatu kesimpulan akan menetapkan polulasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa SMP Negeri 1 Mawasangka dimana siswa Kelas VII, VIII dan IX yang berjumlah 268 orang.
9
` Tehnik Pengumpulan Data
Tehnik Analisis Data Hipotesis digunakan uji statistik inferensial yaitu tehnik analisis statistik untuk tujuan pengambilan keputusan atau penarikan kesimpulan. Analisis statistik infferensial yang di gunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi dan uji regresi linear sederhana. Uji korelasi menggunakan korelasi product moment untuk mengetahui keeratan hubungan dari kedua variabel sedangkan uji regresi linear sederhana dilakukan untuk mengetahui model persamaan linear dari kedua variabel dan untuk mengetahui kontribusi kreativitas guru terhadap minat belajar siswa di SMP Negeri 1 Mawasangka Kabupaten Buton. Wahana computer, Mengolah data statistic hasil penelitian dengan SPSS, (Yogyakarta: PT Gramedia,t.th). h. 2 ` Tehnik Pengumpulan Data Adapun tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini penulis memfokuskan pengumpulan data tersebut yaitu dengan menggunakan Quesionare (angket) yakni tehnik pengumpulan data dengan menggunakan angket yang memuat keseluruhan pertanyaan –pertanyaan , tehnik yang di ajukan terhadap responden untuk di jawab secara obyektif.
10
BAB IV HASIL PENELITIAN
Dari hasil analisis SPSSm maka dapat diketahui bahwa nilai R square sebesar = 0.168, yang berarti bahwa kontribusi variabel kreativitas guru dalam mempengaruhi minat belajar siswa adalah atau sebesar 16.8%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kemampuan kreativitas guru terhadap minat belajar siswa sebesar 16.8% dan sisanya 83.2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
11
BAB V PENUTUP Kreativitas mengajar guru di SMP N 1 Mawasangka berada pada kategori baik. Berdasarkan kategorisasi mengacu pada rata-rata perolehan angket yaitu dengan persentase sebesar 70.98%. Angka tersebut juga berada pada kategori baik. Minat belajar siswa SMP N 1 Mawasangka berada pada kategori baik. Berdasarkan kategorisasi jika mengacu pada rata-rata perolehan angket yaitu dengan persentase sebesar 68.72%. Angka tersebut juga berada pada kategori baik. ` Berdasarkan kesimpulan seperti telah diuraikan di atas, maka penulis dapat memberikan beberapa saran sebagai berikut : Kepada pihak sekolah agar terus berupaya meningkatkan kemampuan Kreativitas mengajar guru yang ada di sekolah baik dari segi strategi pembelajaran. Kepada para orang tua agar dapat memberikan perhatian yang lebih besar lagi dalam memberikan kesempatan belajar bagi anak di rumah. Kepada siswa agar terus semangat belajar dalam mengembangkan minat belajarnya.
12
DAFTAR PUSTAKA Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Teori dan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta,1992, h.107 Basuki, Heru, Teori-Teori Mengenai Kreativitas. ( ac.id/ mod/resource/view.php?id=15524.), 2010 di Akses 19 Desember 2010 Bobbi De Porter dan Mike Hernacki. Quantum Learning, Bandung: Kaifa, 2001, h. 301 di Akses 15 Januari 2011 Danini Sudarwan, Inovasi Pendidikan Islam Dalam Upaya Peningktan Profesionalisme Tenaga Kependidikan, Bengkulu: Pustaka Setia, 2002 David Campbell, Mengembangkan Kreativitas, Yogyakarta: Kanisius di akses 15 Januari 2011 Hamalik Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta, Bumi Aksara, 1995 Riyanto Yatim, Paradigm Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi Bagi Pendidik Dalam Implementasi Pembelajaran Yang Efektif dan Berkualitas, Jakarta: Kencana, 2009 Sanjaya Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2006 Syafaruddin, Irwan. N, Manajemen Pembelajaran, Medan: Penerbit Quantum Teaching, 2005 Sardiman, A. M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta, Rajawali Perss, 1986 Sabri H. Alisuf, Psikologi Pendidikan Edisi Dua, Jakarta, 1996 Suyanto, Minat,
13
SEKIAN DAN TERIHA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.