Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KEBIJAKAN UMUM RENCANA BISNIS ANGGARAN UNIVERSITAS JAMBI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KEBIJAKAN UMUM RENCANA BISNIS ANGGARAN UNIVERSITAS JAMBI"— Transcript presentasi:

1 KEBIJAKAN UMUM RENCANA BISNIS ANGGARAN UNIVERSITAS JAMBI
Oleh: Sri Rahayu

2 UNJA sedang dalam proses pengajuan untuk ditetapkan sebagai PK BLU
Setelah ditetapkan sebagai PK BLU maka Universitas menyusun Rencana Bisnis Anggaran

3 Mengapa BLU alasan utama – meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.

4 Mengapa BLU Paradigma baru:
• Let the Managers Manage – dengan membiarkan manajer pengelola jasa-jasa pemerintah untuk menggunakan anggaran dengan cara yang paling efisien • Make the Managers Manage – memastikan bahwa manajer menghasilkan kinerja Pengaturan BLU – Merupakan wadah implementasi enterprising the government dan penganggaran berbasis kinerja

5 PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM (PK-BLU)
UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara; UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi PP No. 23/2005 yang diubah dengan PP No. 74 Tahun tentang PK BLU; Peraturan-peraturan Menteri Keuangan No. 109/PMK.05/2007 sebagaimana diubah dengan PMK No. 95/PMK.05/2016 ttg Dewan Pengawas Badan Layanan Umum. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/02/M.PAN/1/2007 tentang pedoman Organisai Satuan Kerja di Lingkungan Instansi Pemerintah Yang Menerapkan PPK-BLU Pedoman penyusunan SPM Pendidikan Tinggi Pedoman Pengangkatan Dewan Pengawas pada PTN yang menerapkan PK BLU

6 Pengertian Badan Layanan Umum (BLU) adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas, yang pengelolaan keuangannya diselenggarakan sesuai dengan peraturan pemerintah terkait.

7 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
TATA KELOLA PTN PK-BLU tunduk pada peraturan perundangan yang berlaku pada masing-masing kementerian. Jika terjadi perubahan kelembagaan, berpedoman pada ketentuan Menteri PAN & RB KELEMBAGAAN terdiri atas Pemimpin, Pejabat Keuangan, dan Pejabat Teknis. dapat terdiri dari PNS dan profesional non PNS PEJABAT PENGELOLA Pembinaan teknis oleh Menteri Ristekdikti Pembinaan keuangan oleh Menteri Keuangan (Dalam pelaksanaannya oleh Dewan Pengawas) PEMBINAAN DAN PENGAWASAN REMUNERASI Pejabat pengelola, Dewan Pengawas, Sekretaris Dewan Pengawas dan Pegawai BLU dapat diberi remunerasi Ditetapkan berdasarkan peraturan Menteri Keuangan atas usul Menteri

8 KELEMBAGAAN PTN PK-BLU
NO. PEJABAT PENGLOLA BLU NAMA UNIT/PEJABAT PADA PTN 1. 2. 3. 4. 5. Pimpinan BLU Pejabat Teknis Pejabat Keuangan Satuan pemeriksaan intern Dewan Pengawas Rektor Fakultas/Jurusan Lembaga/Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Biro UPT unit teknis lainnya Pejabat yang tugasnya relevan dibidang keuangan (PR2, Kepala Biro yang mengelola keuangan/pejabat yang ditunjuk) Satuan Pengawas Intern (SPI) Inspektorat Jenderal Kemdikbud Ketua dan Anggota Dewan Pengawas

9 TUGAS DAN FUNGSI PEJABAT PTN PK-BLU
Pimpinan BLU: menyiapkan rencana strategis bisnis; menyiapkan rencana bisnis anggaran (RBA); mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat teknis sesuai peraturan perundang-undangan; menyampaikan pertanggungjawaban kinerja operasional dan keuangan BLU.

10 TUGAS DAN FUNGSI PEJABAT PTN PK-BLU
Pejabat Keuangan: mengkoordinasikan penyusunan RBA; menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran; melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja; menyelenggarakan pengelolaan kas; melakukan pengelolaan utang-piutang; menyusun kebijakan pengelolaan barang, asset tetap, dan investasi BLU; menyelenggarakan system informasi manajemen keuangan; dan menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan.

11 TUGAS DAN FUNGSI PEJABAT PTN PK-BLU
Pejabat Teknis BLU : menyusun kegiatan teknis di bidangnya; melaksanakan kegiatan teknis sesuai RBA; dan mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidangnya.

12 TUGAS DAN FUNGSI PEJABAT PTN PK-BLU
Satuan Pengawas Internal : Melaksanakan pemeriksaan intern Berkedudukan langsung di bawah Pimpinan BLU Dalam melaksanakan tugas berkoordinasi dengan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Kemenristekdikti

13 SUSUNAN KEANGGOTAAN DEWAN PENGAWAS PTN PK-BLU
Dipilih dari anggota melalui rapat Dewas Ketua Masa jabatan (lima) 5 tahun Dapat dipilih untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya Anggota Dipimpin oleh seorang Sekretaris Berasal dari PTN dan diangkat oleh Pimpinan PTN dengan persetujuan Dewas Sekretariat

14 Jumlah Dewan Pengawas 3 orang utk realiasi penerimaan Rp. 15 Milyar s
Jumlah Dewan Pengawas 3 orang utk realiasi penerimaan Rp. 15 Milyar s.d Rp. 30 Milyar dan/atau aset Rp. 75 Milyar s.d Rp. 200 Milyar 5 Orang utk realisasi penerimaan lebih besar dari Rp. 30 milyar dan/atau aset lebih dari Rp. 200 Milyar

15 LAPORAN DEWAN PENAWAS DEWAS PTN PK-BLU
Laporan Periodik : Laporan yang dibuat secara berkala setiap 6 bulan sekali. Laporan Khusus : laporan yang dibuat sewaktu-waktu dalam hal terjadi gejala penurunan kinerja BLU dan/atau penyimpangan terhadap ketentuan peraturan per UU an Laporan Akhir Dewan Penawas : Laporan yang dibuat pada akhir periode jabatan dewan pengawas

16 OTK Universitas Jambi (Permendikbud Nomor 19 Tahun 2014)

17 OTK UNJA PK BLU

18 Penerapan PK BLU di Lingkungan Universitas
Fleksibilitas pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi, produktivitas, dan penerapan praktik bisnis yang sehat sebagaimana dijabarkan dalam PP No 23 tahun (sebagaimana telah diubah dengan PP 74 Tahun 2012) merupakan salah satu keistimewaan yang ditawarkan oleh PK BLU Fleksibilitas berupa kewenangan untuk mengelola langsung pendapatan yang diperoleh dari masyarakat maupun dari hasajil kerja sama atau hibah sesuai dengan ketentuan yang berlaku Terdapat kebijakan pengelolaan khusus sesuai dengan kebutuhan dari unit.

19 KARAKTERISTIK LK BLU S A K S A P
Fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas Dikelola secara otonom dengan prinsip efisiensi dan produktivitas ala korporasi FUNGSI: MENGUKUR EFISIENSI DAN PRODUKTIFITAS S A K PSAK Diterbitkan IAI Berkedudukan sebagai lembaga pemerintah (bukan kekayaan negara yang dipisahkan) Rencana kerja/anggaran dan pertanggung jawaban dikonsolidasikan pada instansi induk FUNGSI: KONSOLIDASI LK BLU KEDALAM LK K/L S A P PSAP Diterbitkan KSAP

20 Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) BLU, adalah dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran yang berisi program, kegiatan, target kinerja, dan anggaran suatu Organisasi BLU (PMK No. 92/PMK.-5/2011)

21 Penyusunan RBA Pasal 2 BLU menyusun rencana strategis bisnis 5 (lima) tahunan dengan mengacu kepada Rencana Strategis Kementerian Negara/Lembaga (Renstra-KL). BLU menyusun RBA tahunan dengan mengacu kepada rencana strategis bisnis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai prakiraan RBA tahun berikutnya. (3) RBA sebagaimana dimaksud pada ayat (2) memuat seluruh program, kegiatan, anggaran penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/belanja, estimasi saldo awal kas, dan estimasi saldo akhir kas BLU.

22 Rencana Strategis Bisnis mengandung visi, misi, tujuan/sasaran, dan program yang realistis dan mengantisiapasi masa depan yang diinginkan dan dapat dicapai. Renbis menjadi dasar untuk menyusunan RBA

23 b. kebutuhan dan kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan diterima;
Dasar Penyusunan RBA : basis kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis layanannya; b. kebutuhan dan kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan diterima; c. basis akrual

24 Sistematika Rencana Bisnis dan Anggaran
Bab 1 Pendahuluan Gambaran Umum PK BLU Visi BLU Misi BLU Maksud dan Tujuan BLU Kegiatan BLU Budaya BLU Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas

25 Sistematika Rencana Bisnis dan Anggaran
Bab 2 Kinerja BLU Tahun Berjalan Kondisi Internal dan eksternal Perbandingan Kinerja dengan RBA Pencapaian Kinerja per Unit Pencapaian Progaram Investasi Laporan Keuangan Tahun Berjalan

26 Sistematika Rencana Bisnis dan Anggaran
Bab 3 Rencana Bisnis dan Anggaran BLU Anggaran YAD Analisis Eksternal dan Internal BLU Asumsi yang dipergunakan Target Kinerja Analisis dan Perkiraan Biaya Per Output Rencana Pendapatan dan Biaya Operasional Per Unit Rencana Pendapatan dan Biaya BLU Anggaran BLU Ambang Batas Belanja BLU

27 Sistematika Rencana Bisnis dan Anggaran
Bab 4 Proyeksi Keuangan Tahun Anggaran YAD Proyeksi Neraca Proyeksi Laporan Aktivitas Proyeksi Laporan Arus Kas Catatan atas Laporan Keuangan

28 UNIVERSITAS JAMBI

29 Visi UNJA Visi: “Pada tahun 2025 terwujudnya UNJA sebagai perguruan tinggi bermutu dengan berbagai pusat unggulan yang inovatif dan kompetitif secara nasional dan internasional”.

30 Misi UNJA Misi: Mengupayakan dan menjamin akses pendidikan tinggi yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat dengan berlandaskan pada asas kesetaraan (layanan prima pendidikan tinggi). Menghasilkan sumberdaya manusia yang handal dan mampu berkompetisi secara global. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Mengembangkan tatakelola perguruan tinggi yang efektif dan efisien berdasarkan pada prinsip-prinsip keadilan, keterbukaan, tanggung jawab dan akuntabilitas.

31 Maksud dan Tujuan BLU UNJA
Pengajuan UNJA menjadi Instansi Pemerintah yang menggunakan Pola Pengelolaan Keuangan BLU adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, baik pelayanan akademik maupun non akademik melalui fleksibilitas dalam pengelolaan Kuangan. meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan mengedepankan pola pengelolaan yang produktif dan efisien.

32 Tujuan Khusus Memaksimalkan nilai-nilai (akademis) yang ada di UNJA dengan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, kredibilitas, pertanggungjawaban, keadilan yang memampukan UNJA untuk memiliki daya saing yang kuat secara nasional dan internasional. Mendorong pengelolaan UNJA secara profesional, transparan, dan efisien. Memberdayakan fungsi dan peningkatan kemandirian UNJA.

33 Tujuan Khusus Mendorong UNJA membuat keputusan dan menyelenggarakan kegiatannya dengan berlandaskan pada nilai-nilai moral dan kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku dan atas dasar tanggung jawab sosial terhadap pemangku kepentingan. Meningkatkan kontribusi UNJA dalam upaya membangun daya saing bangsa. Memberikan peluang lebih baik bagi UNJA untuk melakukan penyempurnaan tata kelola yang mendorong peningkatan kinerja dan kualitas layanan dengan menumbuh-kembangkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas.

34 Tata Nilai Universitas yang harus diciptakan
1. Profesional, setiap warga Universitas Jambi menghargai individu-individu yang memiliki pengetahuan, kemampuan dan kemauan, serta memahami bagaimana mengimplementasikan pengetahuan dan kemampuannya tersebut. 2. Objektif, setiap warga Universitas Jambi menjunjung tinggi nilai-nilai objektivitas dalam menyampaikan pendapat, baik secara lisan maupun tulisan, jujur dan apa adanya sesuai dengan kaidah ilmiah secara bebas dan bertanggung jawab. 3. Transparan, setiap warga Universitas Jambi menerapkan mekanisme pengelolaan dan pelayanan, terutama yang berhubungan langsung dengan mahasiswa, dosen dan karyawan serta masyarakat umum, berdasarkan azas keterbukaan, mudah diakses dan mudah dimengerti.

35 Tata Nilai Universitas yang harus diciptakan
4. Akuntabel, setiap warga Universitas Jambi senantiasa memotivasi sivitas akademika untuk bekerja secara terukur dengan prinsip yang standar dan menghasilkan output yang dapat dipertanggungjawabkan. 5. Adil dan Merata, setiap warga Universitas Jambi memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat luas, terlepas dari jenis kelamin, etnis, kondisi ekonomi, maupun kondisi fisik, untuk mendapatkan pendidikan. Subsidi silang diterapkan untuk membantu mahasiswa yang secara ekonomi tidak mampu namun potensial secara akademik, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial Universitas Jambi.

36 Tata Nilai Universitas yang harus diciptakan
6. Taat Azas, setiap warga Universitas Jambi senantiasa memotivasi sivitas akademika untuk taat azas terhadap aturan, prosedur kerja dan peraturan perundang-undangan yang ada, serta mampu mengajak orang lain untuk bersikap yang sama. 7. Amanah dan Handal, setiap warga Universitas Jambi harus memiliki integritas diri, mampu bersikap jujur, dan mampu mengemban kepercayaan yang diberikan serta memberikan bukti hasil kerja yang baik dalam upaya pencapaian Visi dan implementasi Misi universitas.

37 Tata Nilai Universitas yang harus diciptakan
8. Budaya Mutu, dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi, khususnya pendidikan dan pengajaran sebagai core business-nya, Universitas Jambi mengacu kepada upaya-upaya peningkatan mutu secara berkelanjutan (continuous quality improvement) dan menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Akademik di setiap lini. 9. Budaya dan Kearifan Lokal, setiap warga Universitas Jambi menghargai dan menjunjung tinggi pranata sosial, budaya dan adat istiadat yang berlaku dalam kehidupan masyarakat setempat.

38 Kinerja UNJA Saat Ini

39 Kondisi Eksternal Internal Yang Mempengaruhi Kinerja
Peraturan dan Kebijakan-kebijakan Pemerintah Kondisi Internal Pelayanan Akademik Tenaga Pendidik dan Kependidikan Keuangan Sistem dan Prosedur Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Sistem Evaluasi dan Pengendalian Kinerja Penelitian

40 Gambaran Umum UNJA Universitas Jambi memiliki 13 Fakultas, yakni Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Kehutanan, Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Keolahragaan, serta satu Program Pascasarjana. Total keseluruhan program studi aktif yang dilayani adalah 87 program studi yang terdiri atas 4 program studi jenjang S3, 19 program studi jenjang S2, 52 program studi jenjang S1, 2 program studi jenjang D4, 8 program studi jenjang D3 dan 2 program studi jenjang Profesi

41 Dosen Jumlah Tenaga Pendidik (Dosen) di UNJA saat ini sebanyak 744 orang yang terdiri atas 181 orang berkualifikasi pendidikan S3 (24,33%) dan 563 orang berkualifikasi pendidikan S2 (75,67%). Dari sebanyak 744 orang dosen yang ada, 31 orang (4,17%) di antaranya sudah menduduki jabatan akademik Guru Besar (Profesor).

42 Mahasiswa Jumlah mahasiswa terdaftar pada semester ganjil 2016/2017 adalah sebanyak orang, sehingga rasio dosen dengan mahasiswa adalah 1:34.

43 Tenaga Kependidikan Tenaga kependidikan saat ini berjumlah 312 orang yang terdiri atas 25 orang berkualifikasi S2 (8,01%), 135 orang yang berkualifikasi S1 (43,27%), 17 orang berkualifikasi Diploma III (5,45%), 117 orang berkualifikasi SLA (37,50%), 15 orang berkualifikasi SLP (4,81%), dan 3 orang berkualifikasi SD (0,96%). Rasio karyawan dengan mahasiswa saat ini adalah 1:81.

44 Perkembangan jumlah peminat dan daya tampung UNJA 2012 – 2016
Fakultas 2012 2013 2014 2015 2016 Minat DT KP FEB 10.256 1.320 10,63 16.152 1.395 11,58 13.706 9,83 14.361 10,29 14.943 10,71 FH 3.213 800 4,02 5.437 6,80 4.589 5,74 4.414 5,52 FP 2.958 480 6,16 4.175 540 7,73 2.932 5,43 2.583 4,78 3.676 6,81 FAPET 1.291 320 4,03 1.823 5,70 2.062 3,82 1.918 500 3,84 1.894 3,79 FKIP 15.874 950 16,71 20.031 1.195 16,76 15.140 1.349 11,84 15.424 1.309 11,78 18.042 1.359 13,28 FST 518 120 4,32 3.136 440 7,13 9.421 21,41 7.979 18,13 7.829 17,79 FKIK 3.102 150 20,68 5.255 210 25,02 5.109 270 18,92 6.351 23,52 6.857 25,40 FATETA 891 140 6,36 2.224 240 9,27 1.574 6,56 1.967 340 5,79 2.472 7,27 FAHUTAN 1.213 90 13,48 1.993 22,14 1.586 14,56 1.536 11,82 1.548 17,20 FIB - 487 4,06 1.621 200 8,11 1.906 9,53 1.952 9,76 FIK 1.553 130 11,95 904 6,95 1.206 203 5,94 910 243 3,74 1.505 6,19 FISIPOL 738 3,08 3.570 292 12,23 3.633 329 11,04 3.834 11,65 FT 772 205 4,68 1.769 178 14,99 2.959 198 14,94 TOTAL 40.869 4.500 9,08 62.355 5.720 10,90 63.288 6.564 9,64 64.751 6.634 72.523 6.704 10,82

45 Perkembangan jumlah peminat dan daya tampung UNJA 2012 – 2016

46 Jumlah mahasiswa terdaftar per fakultas periode 2012 – 2016
2013 2014 2015 2016 FEB 5.261 4.996 5.016 5.182 4.611 FH 2.748 2.969 3.073 3.481 3.253 FP 1.994 1.981 1.941 2.002 1.927 FAPET 732 854 1.090 1.277 1.440 FKIP 7.438 7.043 6.684 6.231 5.588 FKIK 990 1.015 1.352 1.513 1.618 FST - 526 879 1.187 1.388 FATETA 335 421 608 745 FIB 96 276 415 560 FISIPOL 538 886 1.076 FIK 244 426 675 FAHUTAN 155 287 602 FT 214 446 PASCASA RJANA 266 606 933 360 1.437 Total 19.429 20.959 22.809 24.069 25.366

47 Perkembangan jumlah lulusan UNJA per fakultas periode 2012 – 2015
2013 2014 2015 FEB 639 727 833 850 FH 314 288 375 271 FP 169 215 221 192 FAPET 106 137 117 52 FKIP 1.384 1.331 1.667 1.116 FKIK 103 118 308 265 FST 42 45 34 41 FATETA 7 22 26 32 FISIPOL - 79 75 FIK 179 134 Fahutan 1 15 Pascasarjana 230 290 345 Total 2.994 3.253 4.143 3.395

48 Kinerja penelitian dosen UNJA periode 2012 – 2016
Indikator 2012 2013 2014 2015 2016 Jumlah Judul 120 270 281 310 566 Dosen Terlibat 315 662 695 675 807 Jumlah Dana*) ,0 0 ,0 0 ,0 0 ,0 0 , 00

49 Perkembangan publikasi dosen UNJA periode 2012 – 2016
Jenis Publikasi 2012 2013 2014 2015 2016 Jurnal Nasional 114 118 119 131 115 Jurnal Nasional Terakreditasi 12 2 37 Jurnal Internasional 9 10 13 7 Prosiding Nasional 49 77 52 60 Prosiding Internasional 3 5 21 19 45 Total Publikasi 190 141 247 180 264

50 Kinerja PPM dosen UNJA periode 2012 – 2016
Indikator 2012 2013 2014 2015 2016 Jumlah Judul 175 215 239 324 281 Dosen Terlibat 747 767 861 972 863 Jumlah Dana

51 Perkembangan jumlah kerjasama UNJA dengan berbagai pihak periode 2012 – 2016
Mitra Kerjasama 2012 2013 2014 2015 2016 Dunia Usaha Nasional/ Internasional 19 36 41 47 58 Lemb. Pendidikan Na- sional/Internasional 25 45 51 56 63 Pemerintah Daerah/ Kementerian 27 40 48 59 Jumlah 71 117 132 151 180

52 Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Tahun Anggaran 2012 – 2016
Target Realisasi 2012 ,00 ,00 2013 ,00 ,00 2014 ,00 ,00 2015 ,00 ,00 2016 ,00 ,00

53 Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2012 – 2016
,00 ,00 2013 ,00 ,00 2014 ,00 ,00 2015 ,00 ,00 2016 ,00 ,00

54 Gedung Luas total bangunan (gedung) yang dimiliki Universitas Jambi saat ini adalah sebesar m2 yang peruntukannya terdiri dari Ruang Kuliah (9.903 m2), Ruang Dosen (5.297 m2), Ruang Administrasi ( m2), Ruang Laboratorium (7.129 m2) dan Ruang Perpustakaan (2.375 m2).

55 Analisis SWOT UNJA 4.1 Kekuatan (Strength)
Jumlah peminat atau calon mahasiswa yang memilih UNJA dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru semakin meningkat. Hal ini berdampak pada meningkatnya keketatan persaingan, sehingga calon mahasiswa dengan kemampuan akademik yang baik saja yang dapat diterima di UNJA. Kualitas lulusan yang semakin meningkat, dicirikan oleh meningkatnya jumlah mahasiswa yang lulus dalam waktu kurang dari 4,5 tahun dan meningkatnya IPK rata-rata lulusan. Kinerja penelitian yang semakin baik, ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah judul penelitian, jumlah dosen terlibat dalam penelitian, dan serapan dana. Selain itu, UNJA telah berkomitmen untuk menyediakan 10% dari PNBP untuk dialokasikan pada pelaksanaan penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat.

56 Kekuatan UNJA Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen UNJA memperlihatkan kecenderungan yang meningkat, baik dari jumlah kegiatan, jumlah dosen terlibat, dan jumlah dana terserap. Di bidang kerjasama terjadi peningkatan jumlah, baik kerjasama dengan mitra dalam negeri maupun luar negeri. Mahasiswa UNJA memperlihatkan prestasi yang baik di tingkat nasional maupun internasional, dan berhasil menjuarai sejumlah lomba, baik di bidang olah raga maupun seni. Bahkan salah seorang mahasiswa UNJA terpilih mewakili Indonesia pada Olimiade Rio de Janeiro di Brazil dalam cabang panahan.

57 Kekuatan UNJA Pada aspek keuangan, jumlah dana PNBP yang diterima UNJA memperlihatkan kecenderungan yang meningkat, demikian pula dengan realisasi belanja yang bersumber dari PNBP. Meningkatnya PNBP juga berdampak pada meningkatnya Cost Recovery. Kinerja di bidang SDM memperlihatkan kecenderungan yang meningkat, di mana sebagian besar dosen telah berkualifikasi Pascasarjana. Rasio dosen dan mahasiswa memperlihatkan angka yang mendekati ideal. Selain itu jumlah tenaga kependidikan cukup memadai untuk mendukung layananan akademik. Sarana dan prasarna pendukung layanan akademik di UNJA sudah cukup memadai. Tersedia ruang kelas, ruang dosen, ruang administrasi, laboratorium dan perpustakaan.

58 Kelemahan Produktivitas UNJA (jumlah lulusan dibandingkan dengan jumlah mahasiswa terdaftar pada tahun akademik yang sama) masih di bawah 25%. Lama studi rata-rata masih di atas 4,5 tahun, dan jumlah lulusan dengan IPK > 3,0 perlu ditingkatkan. Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi dan di jurnal internasional bereputasi masih tergolong rendah. Capaian prestasi non akademik mahasiswa di tingkat nasional dan internasional masih rendah.

59 Kelemahan Sumber penerimaan dari PNBP masih didominasi oleh penerimaan dari peserta didik (SPP dan UKT). Jumlah dosen berkualifikasi Guru Besar (Profesor) masih rendah. Selain itu rekrutmen dosen dan tenaga pendidikan baru sangat terbatas, sebagian sudah mendekati usia pensium. Kepadatan ruang kuliah masih belum memenuhi standar minimum yang dianjurkan, yakni 2 m2 per mahasiswa.

60 Peluang Adanya fleksibilitas bidang keuangan memungkinkan UNJA menyusun sistem reward yang proporsional (fair) terhadap kinerja SDM. Dapat memanfaatkan aset yang selama ini merupakan idle capacity menjadi sumber pendapatan di luar SPP dan UKT. Status BLU membuka peluang kerjasama dengan berbagai mitra, baik di dalam maupun di luar negeri, dengan memanfaatkan fleksibilitas keuangan namun tetap patuh pada peraturan.

61 Peluang Adanya fleksibilitas dalam hal pengelolaan SDM memungkinkan UNJA dapat merekrut dosen dan tendik non PNS sebagai dosen tetap. Dengan status BLU akan semakin banyak interaksi UNJA dengan mitra sehingga akan semakin banyak umpan balik yang diterima untuk meningkatkan kualitas layanan.

62 Tantangan UNJA perlu meningkatkan kualitas tata kelola keuangan agar dapat memenuhi tuntutan pola keuangan BLU. Kualitas layanan harus meningkat sesuai dengan target-target yang hendak dicapai yang tercermin dalam indikator kinerja UNJA perlu menggali dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan di luar SPP dan UKT yang berkesinambungan. UNJA perlu meningkatkan tatakelola SDM agar dapat melakukan efisiensi dan perencanaan yang tepat sasaran dalam pemberian layanan. UNJA perlu meningkatkan kinerja tatakelola aset agar dapat melakukan efisiensi dan memaksimalkan fungsi aset yang selama ini idle dan menjadikannya sebagai sumber income generating.

63 Sasaran Sasaran Akademik: Sasaran Akademik docx

64 Penerimaan mahasiswa baru apabila UNJA tidak menerapkan PK-BLU dan apabila menerapkan PK BLU.

65 Apa yang Harus dilakukan?
Penguatan Kinerja Organisasi Penguatan PNBP

66 Penguatan Kinerja Organisasi
 Penerapan Standar Pelayanan Minimum (Penetapan SOP untuk mencapai SPM)  Penguatan Manajemen  Penguatan akuntabilitas  Penguatan Transparan

67 Income BLU?

68 Universitas Padjajaran
Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset Saat ini: Pemberdayaan Dosen dan Hasil Riset Mahasiswa

69 Universitas Brawijaya
Unit Bisnis - UB Hotel - Griya Brawijaya (Asrama) - UB Travel - UB Fitness Centre - Brawijaya Smart School (SD, SMP, SMA) - Child Care (PAUD dan Penitipan Anak) - Kantin - Sewa Gedung (BNI, BTN, BCA, Mandiri, BRI, Bank Jatim)

70 Universitas Brawijaya
- Sewa Lapangan (Tennis, Basket, Bulutangkis)  Unit Bisnis - Parkir - UB Press Fotocopy Lapangan (Tennis, Basket, Bulutangkis)

71 Sumber Pendapatan UNJA
Pemanfaatan Aset Peningkatan Kerjasama Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Pengabdian Pendapatan Lain-Lain

72 Pemanfaatan Aset sebagai Sumber Pendapatan

73 Terima kasih


Download ppt "KEBIJAKAN UMUM RENCANA BISNIS ANGGARAN UNIVERSITAS JAMBI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google