Pengembangan Model PHBD dalam Implementasi P4GN

Presentasi berjudul: "Pengembangan Model PHBD dalam Implementasi P4GN"— Transcript presentasi:

1 Pengembangan Model PHBD dalam Implementasi P4GN
Dr. Ir. Abd. Rasyid J., M.Si. Wakil Rektor III Unhas Disampaikan pada MUNAS I UHO Kendari, 16 April 2016

2 PROGRAM HIBAH BINA DESA (PHBD)
Sasaran : membentuk mahasiswa yang berkarakter positif, empatik, peduli, ulet dan kreatif, bertanggung jawab dan mampu bekerjasama untuk memberdayakan masyarakat; menemukan atau mengembangkan potensi desa untuk pemberdayaan masyarakat; membangun kerjasama yang baik antara mahasiswa, perguruan tinggi, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat khususnya yang tinggal di pedesaan

3 PROGRAM HIBAH BINA DESA (PHBD)
Tujuan mahasiswa berperan aktif program pengabdian kepada masyarakat yaitu: membantu mengatasi permasalahan pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan yang dihadapi masyarakat desa melalui upaya peningkatan kesadaran, wawasan/pengetahuan dan keterampilan; menerapkan teknologi tepat guna dalam tim kerja yang bersifat interdisipliner; menjadikan lokasi PHBD sebagai desa binaan kampus

4 ARAH KEBIJAKAN PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Mengintensifkan upaya sosialisasi bahaya narkoba (demand side); Meningkatkan upaya terapi dan rehabilitasi korban penyalahguna narkoba (demand side); Meningkatkan efektifitas pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (supply side).

5 Konsep Aplikasi Deteksi dini tingkat peredaran dan konsumsi penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat khususnya di lingkungan kampus Mengatasi peredaran gelap narkoba di lingkungan kampus dengan Perencanaan tindakan-tindakan preventif Memfasilitasi kegiatan rehabilitasi terhadap korban penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus untuk kembali ke lingkungan masyarakat

6 Pengembangan Model PHBD
Implementasi P4GN Deteksi dini tingkat peredaran dan konsumsi penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat khususnya di lingkungan kampus Mengatasi peredaran gelap narkoba di lingkungan kampus dengan Perencanaan tindakan-tindakan preventif Memfasilitasi kegiatan rehabilitasi terhadap korban penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus untuk kembali ke lingkungan masyarakat kampus Pengembangan Model PHBD Becoming also the Vision of Indonesia in the future HUTAN PENDIDIKAN BENGO-BENGO KAMPUNG LAKKANG KAMPUS UNHAS

7 (belakang kampus Unhas)
KAMPUNG LAKKANG Dermaga perahu (belakang kampus Unhas)

8 Pengembangan Model PHBD
REHABILITASI TERHADAP KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA UNTUK KEMBALI KE LINGKUNGAN MASYARAKAT Pengembangan Model PHBD Hutan Pendidikan Bengo-bengo dipilih sebagai lokasi dengan luas ha. Dilengkapi berbagai fasilitas seperti : ruang pertemuan, lapangan outbond, villa dan mess, serta ekosistem hutan yang kaya dengan flora dan fauna. Sarana belajar dan berlatih sangat memadai. Di hutan pendidikan bengo-bengo, selain belajar dan berlatih, juga beinteraksi dengan alam. Ada unsur rekreasi sehingga waktu yang dilewati di lokasi tidak membosankan

9 HUTAN PENDIDIKAN BENGO-BENGO

10

11

12

13 CAKUPAN MATERI PELATIHAN
Tidak semata terbatas pada aspek teknis pengelolaan produk hasil pertanian dan keterampilan, tetapi mencakup pula aspek- aspek lainnya. Dimaksudkan agar selain memiliki keterampilan, juga memiliki bekal manajemen diri kuat untuk meningkatkan kualitas personal

14 Mind Restructuring Melatih peserta untuk mampu melakukan introspeksi diri dan melakukan reorientasi hidup. Dikenalkan bahwa seluruh rangkaian kehidupan yang dijalani merupakan seperangkat pilihan-pilihan. Setiap individu senantiasa berhadapan dengan sejumlah pilihan setiap saat dan dituntut untuk bertanggung jawab terhadap pilihan tersebut. Pilihan memiliki konsekuensi masing-masing. Menentukan alternative pilihan ditentukan banyak faktor, termasuk keluarga, lingkungan, mind set, dan lain-lain. Diperkenalkan beberapa teknik hypnosis yang dapat membantu memperbaiki diri

15 Entrepreneurship Pengenalan tentang potensi dan peluang wirausaha.
Metode mengidentifikasi berbagai peluang wirausaha yang tersedia, atau bahkan menggali potensi wirausaha. Dikenalkan Karakteristik seorang wirausahawan

16 Pengelolaan Hasil Pertanian
Pelatihan mengenai pengelolaan hasil pertanian mencakup teori dan pelaksanaan praktek Contoh : Pelatihan pengelolaan lebah madu mencakup teori dan pelaksanaan praktek tentang dasar-dasar budidaya lebah madu dan teknis budidaya lebah : Diperkenalkan jenis-jenis lebah yang bisa dibudidayakan diajarkan cara menggandakan dan menertibkan koloni lebah madu cara packing dan migratory koloni cara mendesain lokasi ternak lebah cara menyiapkan kurungan ratu cara menghasilkan berbagai produk bermanfaat dari ternak lebah cara memanen madu yang dihasilkan lebah, baik itu lebah ternak maupun lebah hutan

17 Pelatihan Keterampilan
Pelatihan keterampilan disesuaikan dengan kebutuhan dan dipraktekkan mulai penyediaan bahan baku sampai dengan hasil produk sesuai dengan pelatihan keterampilan yang diberikan Contoh : PELATIHAN PEMBUATAN MEBEL mencakup materi keragaman bahan baku baik dari kayu maupun bukan kayu, persiapan bahan, pentingnya pengeringan dan pengawetan kayu, pengerjaan kayu, pengetahuan tentang bahan perekat, teknik-teknik perekatan, teknik pengerjaan bahan laminasi. Materi disajikan dalam dua bentuk yaitu materi kelas dan materi praktek. Diajarkan cara membuat produk laminasi dari jenis kayu yang berbeda yang kemudian diproduksi menjadi souvenir unik yang alami

18 Marketing Materi pemasaran di fokuskan kepada strategi dan kiat sukses dalam pemasaran online (mengetahui minat, fokus, mengetahui target pasar, trafik, promosi dan pelayanan yang baik). Pemasaran secara umum dan jenis pemasaran (telemarketing, word of mounth, new wave marketing dan internet marketing) Sharing pengalaman di lakukan untuk meningkatkan pengetahuan di bidang pemasaran

19 Character Building Merupakan kegiatan santai berbagai games outbond, camping dan tracking yang seru dan menyenangkan, tujuan mengajak peserta untuk cross country, menikmati keindahan alam, serta memahami dan memaknainya Games dengan maksud dan tujuan untuk melatih fokus, kreatifitas, kecepatan dan ketepatan, menyelesaikan tantangan, cara berkomunikasi yang baik, meningkatkan kerja sama dan rasa kebersamaan baik perorangan maupun di dalam tim, antara lain: Together Sit, Dragon Fight, Cargo Net, Flying Fox, Roulette, I Love You, What?, Transfer Stick, Spider Trap, Water Transfer, Candle Race, Septic, Puisi Berantai, dan Paling Panjang.

20