Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHadian Tedja Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
TUGAS 6 ASKEB 1 PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL TM I,II,DAMN III SISTEM PERSYRAFAN WETIA RISMA PUTRI NIM : IB DOSEN: DESI SARLI S.SiT
2
PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGI PADA IBU HAMIL TRIMESTER I,II,DAN III SISTEM PERSYARAFAN Perubahan fisiologis spesifik akibat kehamilan dapat terjadi timbulnya gejala neurologis dan neuromuskular sebagai berikut: 1. Kompresi syaraf panggul atau statis vaskular akibat pembesaran uterus dapat menyebabkan perubahan sensori di tungkai bawah. 2. Lordosis dorsolumbal dapat menyebabkan nyeri akibat tarikan pada syaraf atau kompresi akar syaraf. 3. Edema yang melibatkan syaraf perifer dapat menyebabkan carpal tunned syndrome selama trimester akhir kehamilan. 4. Akroestesia (rasa gatal di tangan) yang timbul akibat posisi tubuh yang membungkuk berkaitan dengan tarikan pada segmen fleksus barkialis. 5. Nyeri kepala akibat ketegangan umum timbul saat ibu merasa cemas dan tidak pasti tentang kehamilannya.
3
6. Nyeri kepala ringan, rasa ingin pingsan dan bahkan pingsan (sinkop) sering terjadi pada awal kehamilan. Ketidakstabilan vasomotor hipotensi postural atau hipoglikemi mungkin keadaaan yang bertanggung jawab atas keadaan ini. 7. Hipokalsemia dapat menyebabkan timbulnya masalah neuromuscular, seperti kram otot atau tetanus. 8. Saraf pelvik yang menekan / vasculas tetap disebabkan oleh perbesaran uterus yang merupakan hasil perubahan sensori pada kaki. 9. Pembengkakan melibat kan saraf pherifera gejala lubang antara persendian sampai lengan & tangan selama 3 mgg terakhir kehamilan. Pembengkakan yang menekan saraf median dibawah ligmen persendian antara lengan & tangan. 10. Gelaja pharethesia ( terbakar / gatal karna kekacauan sistem saraf sensori ) & rasa sakit pada tangan yang menyebar sampai siku. tangan yang dominan biasa nya berpengaruh.
4
11. Acroesthesia ( kaku & gatal pada tangan ) di sebabkan oleh stoop-snouldered sikap menerima oleh beberapa wanita selama kehamilan pada kondisi ini dihunbungkan dengan penarikan pada segmen dari brachial plexus yaitu nervus plexus yang berasal dari percabangan ventral empat nervus spinalis servikalis terakhir dengan nervus spinalis torakalis pertama, memecah menjadi beberapa nervus utama bahu, dada & lengan 12. Tekanan sakit kepala datang bersama kecemasan, sinusitis, kunang2, letih, lesu, dan pingsan adalah umum terjadi selama kehamilan 13. Hypocalcemia (penurunan kalsium darah yang kurang dari normal) dekarenakan persyarafan otot seperti kejang otot / tetanus.
5
Perubahan Sistem Persyarafan
Fungsi system saraf pusat dan otak sangat kompleks dan mencakup semua aktifitas mulai dari reflex dasar sampai perubahan kemampuan kognitif dan emosional. Kinerjanya sangat dberpengaruh dan dipengaruhi hormone. Perubahan yang terjadi menyangkut ketidaknyamanan tulang dan otot, gangguan tidur, perubahan sensasi, pengalaman terhadap nyeri. Hormon kehamilan mempengaruhi system saraf pusat, namun efek yang ditimbulkan tidak terlalu dimengerti. Banyak wanita hamil mengeluhkan bahwa kemampuan kognitif mereka menurun selama kehamilan dengan kesulitan berkonsentrasi kelemahan menyimpan memori. Holdcroft meyakini bahwa penyusutan otak wanita selama hamil dan kembali normal setelah persalinan disebabkan oleh perubahan dalam sel individu bukan karena penurunan jumlah selnya.
6
Pola tidur berubah selama kehamilan dan periode postpartum
Pola tidur berubah selama kehamilan dan periode postpartum. Wanita hamil yang umur kehamilannya sudah mencapai 25 minggu mengalami lebih banyak tidur dalam. Selama trimester pertama waktu tidur bertambah namun sering terjadi bangun di malam hari karena adanya kelainan atau gangguan seperti nocturia, dyspnoe, heartburn, nasal congestion, muscle aches dan kecemasan. Perubahan pada telinga, hidung dan laring terjadi karena perubahan gerak cairan dan permeabilitas pembuluh darah. Persepsi bau dan rasa erat kaitannya dan penurunan sensitifitas bau mungkin terjadinya perubahan sensasi dan perubahan makanan yang lebih disukai. Perubahan dalam persepsi rasa mungkin disebabkan rasa pusing dan perasaan tidak suka terhadap makanannya, terutama untuk makanan yang rasanya pahit selama kehamilan.
7
Beberapa hal yang dirasakan ibu hamil diantaranya :
Pusing dan kunang-kunang Pusing dan perasaan seperti melihat kunang-kunang disebabkan oleh hipotensi supine syndrome (vena cava sindrom). Hal ini terjadi karena ketidakstabilan vasomotor dan hipotensi postural khususnya setelah duduk atau berdiri dengan periode yang lama. Hipotensi postural bisa jadi karena kekurangan volume darah sementara. Meralgia Paresthetica (kesakitan, mati rasa, berkeringat, terasa gatal di daerah paha), bisa disebabkan oleh tekanan uterus pada saraf kutan lateral femoral. Sindrom Karpel Tunel Sindrom ini bisa menimbulkan perasaan terbakar, gatal dan sakit di tangan (biasanya di jempol dan 3 jari pertama) sakitnya bisa sampai ke pergelangan tangan, naik ke lengan bagian bawah, dan kadang-kadang sampai ke pundak, leher dan dada.
8
Sindrom ini menyebabkan luka pada pergelangan tangan sehingga menyebabkan inflamasi dan penyempitan di saraf tengah yang menjalar ke telapak tangan. Kejang kaki mendadak Biasanya terjadi dengan menarik kontraksi otot betis secara berulang. Hal ini terjadi karena ibu sedang istirahat atau bangun tidur. Kejang ini dikarenakan rendahnya serum ion kalsium dan meningkatnya fosfat atau ketidakcukupan intake kalsium. Ketika itu terjadi seharusnya ibu melenturkan atau meluruskan kaki atau berdiri. Ibu tidak dianjurkan untuk memijat kakinya karena mungkin saja rasa sakit itu berasal dari tromboplebitis.
9
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.