Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Prof Dr Muhammad Firdaus Prof Dr Hermanto Siregar

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Prof Dr Muhammad Firdaus Prof Dr Hermanto Siregar"— Transcript presentasi:

1 Prof Dr Muhammad Firdaus Prof Dr Hermanto Siregar
MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN DAN KERJASAMA ANTAR DAERAH DALAM UPAYA MENJAGA STABILITAS HARGA Prof Dr Muhammad Firdaus Prof Dr Hermanto Siregar Jambi, 1 Desember 2015 FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

2 OUTLINE REVIEW SENSUS PERTANIAN 2013 PERKEMBANGAN PRODUKSI DAN HARGA
OUTLINE REVIEW SENSUS PERTANIAN 2013 PERKEMBANGAN PRODUKSI DAN HARGA PRODUKSI PANGAN VS INFLASI TANTANGAN PENGUATAN KETAHANAN PANGAN KEBIJAKAN UNTUK MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN PENUTUP: KEBIJAKAN YANG DIPERLUKAN FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

3 REVIEW SENSUS PERTANIAN 2013
REVIEW SENSUS PERTANIAN 2013 Jumlah RT Usaha pertanian di Pulau Sumatera secara umum Menurun (kecuali Riau dan Jambi) Hasil Sensus Pertanian 2013 untuk tataran nasional: - Jumlah rumah tangga (RT) usaha pertanian di Indonesia = 26,14 juta (menurun 16,32 % dibandingkan 2003) - RT pelaku usaha pertanian mayoritas pada subsektor tanaman pangan (68 % dari total pelaku usaha pertanian) Mayoritas RT menguasai lahan < 0.5 ha (56% atau 14,62 juta) FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

4 Rataan Luas Lahan yang Dikuasai per Rumah Tangga Usaha Pertanian (Ha)
Rataan Luas Lahan yang Dikuasai per Rumah Tangga Usaha Pertanian (Ha) Jenis Lahan Sensus Pertan. 2003 Sensus Pertan. 2013 1. Lahan Bukan Pertanian 0,06 0,03 2. Lahan Pertanian 0,35 0,86 - Sawah 0,10 0,20 - Bukan Sawah 0,25 0,66 3. Lahan Yang Dikuasai 0,41 0,89 meskipun secara absolut meningkat, rataan tsb khususnya untuk luas lahan pertanian masih relatif kecil yaitu 0,86 ha. Di provinsi sentra produksi pangan, rataan luas lahan pertanian: Jawa Barat 0,13 ha (ST 2003) 0,42 ha (ST 2013) Jawa Tengah 0,19 ha (ST 2003) 0,35 ha (ST 2013) Jawa Timur 0,19 ha (ST 2003) 0,37 ha (ST 2013) Sulawesi Selatan 0,62 ha (ST 2003) 1,09 ha (ST2013) FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

5 REVIEW SENSUS PERTANIAN 2013
REVIEW SENSUS PERTANIAN 2013 RT usaha pertanian mayoritas sebagai pengguna lahan Sumber: BPS (2014) FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

6 REVIEW SENSUS PERTANIAN 2013
REVIEW SENSUS PERTANIAN 2013 Sebaran RT Petani Gurem 2013 Aceh, NTT, Sulteng, Sulbar, Maluku, Malut, Papua  pd th 2013, jmlh RT petani gurem meningkat dibanding 2003 FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

7 Distribusi jumlah RT usaha pertanian berdasarkan kelompok luasan penguasaan lahan No Golongan Luas Lahan (m2) Jumlah RT Usaha Pertanian Distribusi RT ST 2003 ST 2013 1 <1,000 9,380,300 4,338,847 30.0 16.6 2 1,000–1,999 3,602,348 3,550,185 11.5 13.6 3 2,000–4,999 6,816,943 6,733,364 21.8 25.8 4 5,000–9,999 4,782,812 4,555,075 15.3 17.4 5 10,000–19,999 3,661,529 3,725,865 11.7 14.3 6 20,000–29,999 1,678,356 1,623,434 5.4 6.2 7 ≥30,000 1,309,896 1,608,699 4.2 Jumlah 31,232,184 26,135,469 100.0 Sumber: BPS (2014) Mayoritas usaha pertanian 2013 adalah “gurem”, yakni sekitar 55 persen Gini Ratio Penguasaan Lahan: th 2003 = 0.72 dan th 2013 = 0.68 FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

8 PERKEMBANGAN PRODUKSI DAN HARGA
OUTLINE REVIEW SENSUS PERTANIAN 2013 PERKEMBANGAN PRODUKSI DAN HARGA PRODUKSI PANGAN VS INFLASI TANTANGAN PENGUATAN KETAHANAN PANGAN KEBIJAKAN UNTUK MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN PENUTUP: KEBIJAKAN YANG DIPERLUKAN FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

9 PERKEMBANGAN PRODUKSI PADI
PERKEMBANGAN PRODUKSI PADI - Pulau Sumatera mensuplai padi rata-rata 23.4 persen dari produksi nasional - Pangsa produksi Pulau Sumatera tahun turun, pada 2013 & 2014 naik kembali - Pangsa produksi Jambi di Pulau Sumatera sekitar 4% Dalam Ribu Ton Jambi Sumut Sumbar Sumsel Lampung Lainnya Nasional 2010 628.8 3,582.3 2,211.2 3,272.5 2,807.7 2,696.4 66,412.7 2011 646.6 3,607.4 2,279.6 3,384.7 2,940.8 2,827.7 65,856.9 2012 625.2 3,715.5 2,368.4 3,295.2 3,101.5 2,906.5 69,056.1 2013 664.5 3,727.2 2,430.4 3,676.7 3,207.0 3,043.8 71,279.7 2014 664.7 3,631.0 2,519.0 3,670.4 3,320.1 2,823.6 70,607.2 FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

10 PERKEMBANGAN PRODUKSI JAGUNG
PERKEMBANGAN PRODUKSI JAGUNG - Pulau Sumatera mensuplai jagung rata-rata 22 persen dari produksi nasional - Produksi fluktuatif - Dari tahun , pangsa produksi Pulau Sumatera memiliki tren menurun - Pangsa produksi Jambi di Pulau Sumatera hanya sekitar 0.7% Dalam Ribu Ton Jambi Sumut Sumbar Sumsel Lampung Lainnya Nasional 2010 30.7 1,377.7 354.3 125.8 2,126.6 285.3 18,307.1 2011 25.5 1,294.6 471.8 125.7 1,817.9 291.2 17,643.3 2012 25.6 1,347.1 495.5 112.9 1,760.3 304.3 19,387.0 2013 25.7 1,183.0 547.4 167.5 301.5 18,511.9 2014 43.6 1,159.8 605.4 192.0 1,719.4 305.1 19,127.4 FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

11 PERKEMBANGAN PRODUKSI KEDELE
PERKEMBANGAN PRODUKSI KEDELE - Pulau Sumatera mensuplai kedele rata-rata 10.9 persen dari produksi nasional - Produksi menurun (nasional), naik kembali pada tahun , pangsa produksi Pulau Sumatera turun - Pangsa produksi Jambi di Pulau Sumatera sekitar 4.9% Dalam Ribu Ton Jambi Sumut Sumbar Sumsel Lampung Lainnya Nasional 2010 5.3 9.4 1.8 11.7 7.3 61.9 906.1 2011 5.7 11.4 1.9 13.7 11.0 60.6 851.3 2012 3.5 5.4 1.1 12.2 8.0 58.0 843.2 2013 2.4 3.2 0.7 5.1 6.2 51.2 777.0 2014 6.8 0.9 12.6 13.8 71.4 921.3 FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

12 PERKEMBANGAN PRODUKSI BAWANG MERAH
PERKEMBANGAN PRODUKSI BAWANG MERAH - Pulau Sumatera mensuplai bawang merah rata-rata 5.8 persen dari produksi nasional - Produksi fluktuatif - Terdapat tren kenaikan pangsa produksi Pulau Sumatera, kecuali tahun Pangsa produksi Jambi di Pulau Sumatera sekitar 7.3% Dalam Ribu Ton Jambi Sumut Sumbar Sumsel Lampung Lainnya Nasional 2010 1.5 9.4 25.1 0.1 0.4 4.2 1,048.8 2011 8.0 12.4 32.4 0.0 0.7 3.1 893.1 2012 6.9 14.2 35.8 5.1 964.2 2013 1.0 8.3 42.8 0.2 4.4 1,010.8 2014 4.8 7.8 61.3 0.9 7.2 1,234.0 FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

13 PERKEMBANGAAN PRODUKSI CABE MERAH
PERKEMBANGAAN PRODUKSI CABE MERAH - Pulau Sumatera mensuplai bawang merah rata-rata 39.7 persen dari produksi nasional - Produksi dalam 5 th terakhir naik , pangsa produksi Pulau Sumatera terus menurun - Pangsa produksi Jambi di Pulau Sumatera sekitar 6.1% Dalam Ribu Ton Jambi Sumut Sumbar Sumsel Lampung Lainnya Nasional 2010 12.8 154.7 39.6 24.3 28.7 92.0 803.7 2011 23.5 197.8 48.9 14.1 44.4 75.2 894.5 2012 10.5 197.4 57.7 18.1 42.4 97.2 959.7 2013 39.1 161.9 61.0 15.1 35.2 97.0 1,012.9 2014 36.7 147.8 59.4 32.3 112.8 1,610.9 FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

14 TREND HARGA BERAS DENGAN IHK
TREND HARGA BERAS DENGAN IHK FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

15 INFLASI KOMODITAS BERAS VS INFLASI UMUM DAN INFLASI BAHAN MAKANAN
INFLASI KOMODITAS BERAS VS INFLASI UMUM DAN INFLASI BAHAN MAKANAN FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

16 HARGA KOMODITAS, IHK UMUM, DAN IHK BAHAN MAKANAN
HARGA KOMODITAS, IHK UMUM, DAN IHK BAHAN MAKANAN FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

17 INFLASI KOMODITAS, INFLASI UMUM, DAN INFLASI BAHAN MAKANAN
INFLASI KOMODITAS, INFLASI UMUM, DAN INFLASI BAHAN MAKANAN FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

18 IHK 4 KOTA DI PULAU SUMATERA TAHUN 2012 DAN 2013 (BERDASARKAN KELOMPOK KOMODITAS) FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

19 PRODUKSI PANGAN VS INFLASI
OUTLINE REVIEW SENSUS PERTANIAN 2013 PERKEMBANGAN PRODUKSI DAN HARGA PRODUKSI PANGAN VS INFLASI TANTANGAN PENGUATAN KETAHANAN PANGAN KEBIJAKAN UNTUK MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN PENUTUP: KEBIJAKAN YANG DIPERLUKAN FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

20 PRODUKSI PADI DENGAN INFLASI UMUM
PRODUKSI PADI DENGAN INFLASI UMUM Korelasi antara volume produksi padi dan laju inflasi umum relatif lemah (kecuali Sumsel): Aspek distribusi/perdagangan padi lebih mempengaruhi inflasi umum dibandingkan aspek produksi semata Price setter bukan petani melainkan pedagang. FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

21 PRODUKSI JAGUNG VS INFLASI UMUM
PRODUKSI JAGUNG VS INFLASI UMUM FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

22 PRODUKSI KEDELE VS INFLASI UMUM
PRODUKSI KEDELE VS INFLASI UMUM FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

23 PRODUKSI BAWANG MERAH VS INFLASI UMUM
PRODUKSI BAWANG MERAH VS INFLASI UMUM FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

24 PRODUKSI CABE MERAH VS INFLASI UMUM
PRODUKSI CABE MERAH VS INFLASI UMUM FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

25 TANTANGAN PENGUATAN KETAHANAN PANGAN
OUTLINE REVIEW SENSUS PERTANIAN 2013 PERKEMBANGAN PRODUKSI DAN HARGA PRODUKSI PANGAN VS INFLASI TANTANGAN PENGUATAN KETAHANAN PANGAN KEBIJAKAN UNTUK MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN PENUTUP: KEBIJAKAN YANG DIPERLUKAN FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

26 KESENJANGAN MERUPAKAN TANTANGAN BERAT
KESENJANGAN MERUPAKAN TANTANGAN BERAT Ketimpangan kesejahteraan semakin melebar ~ Gini Ratio: 0,33 (2002)  0,41 (2013)  0,42 (2014) Kesenjangan ekonomi antar wilayah (kontribusi wilayah terhadap PDB nasional) tetap lebar: Indonesia terburuk Kesenjangan ekonomi antar sektor: sektor pertanian kontribusi sebesar 14,3 % dari total PDB, tetapi menyerap sekitar 35 % tenaga kerja Ketimpangan penguasaan tanah sebagai aset ekonomi: 56% aset berupa properti, tanah, dan perkebunan dikuasai hanya oleh 0,2 persen penduduk Indonesia (GR 0,68) Ketimpangan akses terhadap pendidikan dan kesehatan FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

27 KESENJANGAN PEREKONOMIAN DAERAH
KESENJANGAN PEREKONOMIAN DAERAH Aktivitas ekonomi pada level nasional masih terkonsentrasi di Pulau Jawa (kontribusinya thdp PDB 58%), dengan kontribusi PDRB DKI Jakarta sebesar 16.6 persen. Kontribusi PDB dari KTI hanya sekitar 17% FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

28 TANTANGAN-TANTANGAN LAINNYA
TANTANGAN-TANTANGAN LAINNYA Lahan Konversi ke non-Pertanian sekitar ha per tahun Pembukaan lahan pertanian baru lamban Mayoritas petani bekerja di lahan sempit dengan rataan luas sekitar ¼ ha. Permintaan komoditas pertanian terus meningkat peningkatan kuantitas dan kualitas produk pangan + perubahan life style (organik, biofarmaka) Populasi meningkat dengan laju 1,49% per tahun = 3,6 juta jiwa setahun Pendapatan perkapita double setiap 4-5 tahun {USD 748 (2001)  USD (2006)  USD 3.647(2011)}. Infrastruktur Pertanian, khususnya irigasi dan jalan pedesaan dan feeder roads kurang memadai. FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

29 Perubahan iklim global Meningkatkan ketidakpastian produksi pertanian
Perubahan iklim global Meningkatkan ketidakpastian produksi pertanian Meningkatkan risiko kelangkaan sumberdaya air Meningkatnya permintaan thdp jasa lingkungan Supply-Demand GAP Surplus untuk beras (+8,2 juta ton??) dan jagung (+4,0 juta ton??), per 2014 Defisit untuk KEDELE (-1,3 juta ton) per 2014 dan gula (-1,4 juta ton), per 2012 Kita butuh cetak biru (blue print) pengembangan untuk setiap komoditas pangan, untuk setiap daerah: pengembanagn KAWASAN Kendala pemasaran dan sistem logistik, yang menyebabkan marjin keuntungan Petani relatif kecil dibandingkan middle men maupun pelaku lainnya dalam supply chain. Harga output sangat fluktuatif menunjukkan besarnya ketidakpastian (uncertainty), mencerminkan bahwa kebijakan kuota yang diterapkan kurang efektif. FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

30 KEBIJAKAN UNTUK MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN
OUTLINE REVIEW SENSUS PERTANIAN 2013 PERKEMBANGAN PRODUKSI DAN HARGA PRODUKSI PANGAN VS INFLASI TANTANGAN PENGUATAN KETAHANAN PANGAN KEBIJAKAN UNTUK MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

31 MENGANTISIPASI TANTANTAN KE DEPAN
MENGANTISIPASI TANTANTAN KE DEPAN (menyerap tenaga kerja, menciptakan nilai tambah, memperbaiki kesenjangan) Sistem Usaha Pertanian Ekologis Terpadu Bentuk dualistik tidak sepenuhnya bisa dihapuskan, namun bisa diminimalkan Rataan penguasaan lahan petani minimal 5 hektar Usahatani terpadu: ladang pangan, jasa lingkungan, agrowisata Sistem Pertanian Bioindustri Terpadu Tanaman pangan dan “obat”, komoditas industri, kebun energi, hutan tanaman Fokus pada industri pengolahan ~ innovation and technological base untuk tanaman/komoditas tsb Sistem Rantai Pasok Pertanian Terpadu Sistem logistik pendukung Sektor-sektor pendukung : industri hulu, industri hilir, jasa pembiayaan, jasa konsultasi dll FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

32 PRASYARAT Transformasi perekonomian
PRASYARAT Transformasi perekonomian Infrastruktur dan sistem logistik yang efisien Pembangunan sektor konstruksi dan sektor industri (terutama yang berbasis agro) Mobilitas tenaga kerja dan penduduk pedesaan Capacity building: manusia dan kelembagaan Petani dan Anak petani (pendidikan formal, kewirausahaan) Pengembangan koperasi dan BUMDes Optimum Trade System Resi gudang utk komoditas pangan strategis Perdagangan antar daerah  perkuat kerjasama antar daerah Perdagangan internasional langsung FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

33 Efficient Financial System
Efficient Financial System Lebarkan akses petani dan pengolah hasil pertanian terhadap kredit Kebijakan/regulasi pembiayaan untuk lebih menggerakkan perbankan terutama BPD dan BPR/BPRS untuk membiayai usahatani dan industri pengolah hasil pertanian Dana desa (terkait UU No.6/2014 tentang Desa) ditempatkan di BPD dan BPR/BPRS Agricultural insurance FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

34 PENUTUP Sebagai alat monitoring, diperlukan sistem informasi berupa peta kondisi pangan yang terus menerus di-update, mencakup Produksi, Konsumsi, Stock dan Harga Pada lingkup teknis diperlukan penyuluh iklim yang stand by di desa-desa Sistem pengaturan air yang lebih efektif sehingga tidak terjadi konflik Peningkatan efektifitas Bulog dan sistem logistik untuk Bulog BI dan Pemerintah pusat bersama-sama mendorong BUMN yang beroperasi di Pulau Sumatera menyalurkan PKBL untuk meningkatkan kinerja usaha tani seperti infrastruktur, pemasaran, dan terminal agribisnis FACULTY OF ECONOMICS AND MANAGEMENT IPB Website :

35 “EVERYTHING CAN WAIT, BUT NOT AGRICULTURE (NEHRU)


Download ppt "Prof Dr Muhammad Firdaus Prof Dr Hermanto Siregar"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google