PERUSAHAAN INDUSTRI HUSAINI - FIA UB.

Presentasi berjudul: "PERUSAHAAN INDUSTRI HUSAINI - FIA UB."— Transcript presentasi:

1 PERUSAHAAN INDUSTRI HUSAINI - FIA UB

2 PENGOLAHAN PRODUK ATAS DASAR PESANAN
Percetakan, Mebel, Kapal, Mesin, Pemborong Bangunan SIFAT PENGOLAHAN PRODUK PENGOLAHAN PRODUK SECARA MASSA Perusahaan semen, tekstil, kertas, pupuk, dll

3 METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHODE)
Cara penentuan harga pokok dimana biaya produksi dikumpulkan untuk sejumlah produk tertentu yg dpt dipisahkan identitasnya dan perlu ditentukan harga pokoknya secara individu METODE PENGUMPULAN BIAYA PRODUKSI METODE HARGA POKOK PROSES (PROCESS COST METHODE) Cara penentuan harga pokok produk yang membebankan biaya produksi selama periode tertentu kpd kegiatan produksi dan membagi sama rata kpd prosuk yg dihasilakn dalam periode tsb

4 PERBEDAAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN
KETERANGAN PERUSAHAAN YANG BERPRODUKSI MASSA PERUSAHAAN YANG BERPRODUKSI ATAS DASAR PESANAN PROSES PENGOLAHAN PRODUK TERUS MENERUS (KONTINUE) TERPUTUS-PUTUS (INTERMITTEN) PRODUK YANG DIHASILKAN MERUPAKAN PRODUK STANDAR TERGANTUNG DARI SPESIFIKASI PESANAN PRODUKSI DITUJUKAN UNTUK MENGISI PERSEDIAAN GUDANG MEMENUHI PESANAN CONTOH PERUSAHAAN PERUSAHAAN SEMEN, KERTAS,PATAL,TEXTIL, PUPUK, CAT, BUMBU MASAK DLL PERUSAHAAN PERCETAKAN, KONTRAKTOR, MEBEL, MESIN-MESIN PERTANIAN,PESAWAT TERBANG, KAPAL

5 PERBEDAAN PENGUMPULAN BIAYA PRODUKSI
KETERANGAN PERUSAHAAN YANG BERPRODUKSI MASSA PERUSAHAAN YANG BERPRODUKSI ATAS DASAR PESANAN BIAYA PRODUKSI DIKUMPULKAN TIAP-2 BULAN ATAU PERIODE PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK UNTUK TIAP-TIAP PESANAN HARGA POKOK PERSATUAN PRODUK DIHITUNG PADA AKHIR TIAP BULAN ATAU AKHIR PERIODE PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK APABILA PESANAN TELAH SELESAI RUMUS PERHITUNGAN HARGA POKOK PER SATUAN JUMLAH BIAYA PRODUKSI SELAMA BULAN/PERIODE YBS DIBAGI JUMLAH SATUAN PRODUK YG DIHASILKAN SELAMA BULAN/ PERIODE YBS JUMLAH BIAYA PRODUKSI DIBAGI JUMLAH SATUAN PRODUK YG DIPRODUKSI DALAM PESANAN YBS

6 METODE HARGA POKOK PROSES YG DIPAKAI DALAM PERUSAHAAN YG PRODUKNYA HANYA DIOLAH DLM SATU DEPARTEMEN PRODUKSI CONTOH 1 PT. ABC Memproduksi Satu Macam Produk Melalui Satu Departemen Produksi. Menurut Laporan Produksi Dari Bagian Produksi, Produk Yang Dihasilkan Sebanyak Kg. Menurut Catatan Bagian Akuntansi , Biaya Produksi Yang Telah Dikeluarkan Untuk Mengolah Produk Selama Bulan April 2005 Sbb: Biaya Bahan Baku Rp ,- Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp ,- Biaya Overhead Pabrik Rp ,- Jumlah Biaya Produksi Rp ,- Jumlah Biaya Produksi Harga Pokok Produk Per Satuan= Jumlah Produk Dihasilkan Harga pokok produk per satuan Rp ,- : kg = Rp ,-

7 UNIT EQUIVALEN PRODUK (SATUAN SETARA) Untuk Menentukan Berapa Produk Selesai Yang Diperkirakan Dpt Dihasilkan Dari Produk Yg Pada Suatu Saat Masih Dalam Proses Produksi CONTOH 2 PT. XYZ Memproduksi Satu Macam Produk Melalui Satu Departemen Produksi. Menurut Laporan Produksi Dari Bagian Produksi, Produk Yang Dihasilkan dalam bulan Januari 2005 sbb: Produk selesai yg ditransfer ke gudang kg Produk dalam proses 600 kg Jumlah produk yang dioleh selama bulan Januari kg Tingkat penyelesaian produk dalam proses : Bahan baku 100%, Tenaga kerja dan biaya overhed 40% Menurut Catatan Bagian Akuntansi , Biaya Produksi Yang Telah Dikeluarkan Untuk Mengolah Produk Selama Bulan April 2005 Sbb: Biaya Bahan Baku Rp ,- Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp ,- Biaya Overhead Pabrik Rp ,- Jumlah Biaya Produksi Rp ,-

8 PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI PER SATUAN
JENIS BIAYA JUMLAH PRODUK YANG DIHASILAKAN (UNIT EKUIVALEN) BIAYA PRODUKSI B. PRODUKSI PER SATUAN BIAYA BAHAN BAKU 2000 kg + (100% x 600kg)= 2600kg Rp ,- Rp ,- B. TENAGA KERJA 2000 kg + (40% x 600kg)= 2240kg Rp ,- Rp ,- B. OVERHED PABRIK Rp ,- JUMLAH Rp ,- Rp ,- HARGA POKOK PRODUK SELESAI DITRANSFER KE GUDANG 2.000 kg x Rp ,- Rp ,- HARGA POKOK PRODUK DALAM PROSES AHIR JANUARI (600 kg) BAHAN BAKU kg x 100% x Rp ,- Rp B. TENAGA KERJA 600 kg x 40% x Rp ,- Rp B. OVERHED PBR 600 kg x 40% x RP ,- Rp + RP ,- JUMLAH BIAYA PRODUKSI BULAN JANUARI RP ,- HUSAINI - FIA UB