Analisa Site Hardi Putra Pratama

Presentasi berjudul: "Analisa Site Hardi Putra Pratama"— Transcript presentasi:

1 Analisa Site Hardi Putra Pratama 5150911058
Alvian Nur Rochman Agustian Tri Handoko M. Anggit Prabowo Mudrik Fikri Rexy Aldinny Bangun Tio Analisa Site

2 (Lokasi, Peruntukan Site)
Provinsi DIY, Kabupaten Sleman Jl. Magelang , Sinduadi, Mlati, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta KOMERSIAL / PERKANTORAN PERMUKIMAN RUANG TERBUKA HIJAU SITE LOCATION KARAKTERISTIK Site Berada di area komersial Sehingga bisa untuk mendirikan bangunan perkantoran termasuk rental office

3 SKYLINE SKYLINE 1 SKYLINE 2

4 (Lokasi, Pencapaian, Data Existing)
ANALISA SITE (Lokasi, Pencapaian, Data Existing) ANALISA TransJogja, juga angkot setempat menjadi sirkulasi utama di area jalan ini. Jalan antar provinsi yang dilalui banyak kendaraan umum memudahkan pencapaian menuju site UKURAN & DATA EXISTING LOKASI & PENCAPAIAN 75 m 38,5m Luas Site ± 2890 m2 Simpang Selokan mataram Jalan Magelang Lokasi Site Zone Displai Perdagangan mobil ANALISA Jalan raya magelang merupakan jalan provinsi yang cukup ramai, dengan intenaitas kendaraan yang tinggi. Diadakanya acara perdagangan mobil pada hari minggu pagi di depan area sie. KARAKTERISTIK Luas Site adalah ± 2890 m2 dengan panjang 75m x 38,5 m. KDB : 80% = m2 KLB : 3 : KLB x Luas Lahan : 3 x 2890 = m2 JL : KLB/KDB : / = 3.769 : 4 Lantai GSB : samping dan depan = 5-8 m Sumber : KARAKTERISTIK Lokasi merupakan zona komersial dan perkantoran dengan batas-batas sbb : Utara : Fiko Restauran Jepang, Pagar bumi existing Timur : Jalan Raya Magelang. Selatan : Kios Pedagang Gudeg Barat :Pagar bumi, rumah warga

5 Suara yang berasal dari aktivitas sirkulasi kendaraan yaitu 60-75 dB
ANALISA SITE (Sirkulasi,Utilitas) Suara yang berasal dari aktivitas sirkulasi kendaraan yaitu dB Simpang Selokan mataram Jalan Magelang dua arah, Lebar jalan sudah mencukupi, hanya saja sebagian jalan dipakai sebagai parkir sehingga sangat mengurangi fungsi sirkulasi. Utilitas Listrik site Persimpangan (sirkulasi kendaraan lebih tinggi) Utilitas Air Kotor Utilitas Air Bersih DRAINASE Saluran drainase terletak di sebelah barat dan tengah jalan. Aliran drainase berasal dari utara dan menuju ke selatan. KARAKTERISTIK Koridor Jalan Magelang memiliki lebar 10 meter dan trotoar 1 meter. Pola pergerakan cenderung linier. ANALISA Terdapat Sirkulasi Pejalan kaki (trotoar), Sirkulasi kendaraan ramai lancar perlu dipikirkan alternatif sirkulasi masuk ke site agar tdk terjadi peningkatan vol. LISTRIK Pada bagian kanan dan kiri jalan terdapat tiang listrik serta lampu jalan.

6 ANALISA SITE (Pancaindera) KARAKTERISTRIK
Sumber kebisingan terjadi pada ruas koridor jalan magelang. Sumber bau terjadi pada rumah makan sebelah utara. Sumber asap berasal dari asap knalpot kendaraan. ANALISA Pada sumber kebisingan, bau dan asap perlu dibuatkan barrier seperti pohon dengan cukup menggunakan . RECOMENDASI Aplicatif desain pada perancangan kawasan untuk faktor pancaindera perlu dicwermati karena akan menyentuh para pengunjung secara pasikologis sehingga pada perancangan nantinya perlu dibuatkan suatu idea yang estetis dan mengundang pengunjung dalam melakukan aktivitas perdagangan dalam zone ini. KETERANGAN ASAP KEBISINGAN BAU

7 POTENSI ALAMI POTENSI BUATAN ANALISA SITE (POTENSI- Buatan, Alami)
KARAKTERISTIK Berada di daerah komesrial. Tepat berada di samping salah satu jalan utama KARAKTERISTIK Site datar. Pola Drainase cenderung mengarah ke Selatan menuju ke daerah yang lebih rendah. ANALISA Berada di kawasan komersil dan salah satu jalan uatama membuat bangunan ini memiliki keuntungan karena dapat menarik penyewa dengan cepat POTENSI ALAMI Daerah hijau dengan pepohonan rindang Pola Drainase cenderung mengarah ke menuju ke daerah yang lebih rendah. ANALISA Dengan pola drainase pada gambar, sangat memudahkan untuk utilitas air kotor. Dan untuk tata hijau perlu ditata lagi untuk keteduhan pada kawasan perancangan. Daerah komersial Jalan Magelang Sudah terdapat pagar eksisting POTENSI BUATAN

8 Angin Barat Laut Angin Tenggara ANALISA SITE
(IKLIM- Angin, Hujan, Matahari) Angin Barat Laut Angin Barat Laut musim hujan terjadi pada bulan November sampai Februari. Pergerakan siklus matahari (matahari terbenam) Pergerakan siklus matahari (matahari terbit) Angin Tenggara Angin Tenggara musim kemarau terjadi pada bulan Maret sampai Oktober. Angin tapak dengan kecepatan angin yang cukup sedang. Angin dari segala arah yang relatif sedang.

9 DATA SITE (Partial Picture) . 3 . 1 . 4 4 1 2 . 3 5 2 . 5

10 Sekian & Terimakasih