Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM PERTANIAN DAN TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM PERTANIAN DAN TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN"— Transcript presentasi:

1 SISTEM PERTANIAN DAN TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN

2 Pemberian Ajir atau Penegak
10/3/2017

3 Pengaturan Suhu Hal ini dilakukan karena perubahan suhu, meskipun kecil dan jika suhunya ekstrim meskipun terjadi dalam waktu yang sangat pendek, menyebabkan perubahan kondisi pertumbuhan yang tidak dapat balik yang dapat mengakibatkan kematian sebagian atau seluruh tubuh tanaman. Kerusakan tanaman akibat suhu tinggi karena tanaman mengalami kekeringan atau terbakarnya tanaman, akibat adanya transpirasi yang berlebihan yang tidak diimbangi dengan penyerapan air oleh akar, hal ini menyebabkan: Terjadinya koagulasi protein Laju respirasi lebih tinggi daripada laju fotosintesis, mengakibatkan berkurangnya bahkan habisnya cadangan makanan. 10/3/2017

4 Pengaturan Suhu Cara mengendalikan suhu di lapangan dilakukan dengan melalui modifikasi atau ameliorasi (memperbaiki) suhu melalui: Penggunaan mulsa Pengendalian frost Penggunaan greenhouse, termasuk pemberian suhu panas dan dingin secara buatan 10/3/2017

5 Penggunaan Mulsa Mengendalikan suhu tanah, dengan cara:
Pada musim kemarau atau musim panas, mulsa dapat mempertahankan suhu tanah tetap dingin karena berfungsi menghalangi hilangnya panas, menyerap panas dan menaungi tanah. Pada musim dingin, mulsa dapat mempertahankan suhu tanah tetap hangat dengan cara: Berfgungsi sebagai penghalang hilangnya panas, penstabil dan penyangga suhu tanah. Mencegah terjadinya pembekuan dan pencairan air yang silih berganti yang dapat merobekkan dan merusakkan akar. Apabila suhu berubah menjadi panas, mulsa dapat mempertahankan suhu tanah tetap dingin karena mulsa berfungsi sebagai penghalang hilangnya panas dan menaungi tanah. 10/3/2017

6 Fungsi lain dari mulsa Mempertahankan kelembaban tanah, karena dapat mengurangi laju evapotranspirasi dengan menurunkan suhu tanah dan meningkatkan kemampuan absorpsi tanah. Menurunkan laju erosi karena berkurangnya permukaan runoff dan dari pengaruh pukulan air hujan. Mengendalikan pertumbuhan gulma dengan menghalangi cahaya matahari yang jatuh ke permukaan tanah. Melindungi bunga dan buah dari percikan air hujan yang mengandung tanah, terutama pada tanaman yang berhabitus rendah seperti strawbery. Sebagai sumber bahan organik dan unsur hara bagi tanah terutama mulsa organik. 10/3/2017

7 Pengendalian Frost Frost adalah lapisan kristal es tipis yang terbentuk pada permukaan tanah atau permukaan tanaman sebagai akibat adanya Freezing Temperature. Frost ditimbulkan oleh dua kondisi cuaca yang dapat menghasilkan freezing temperature, yaitu: Radinal Frost, berupa radiasi dingin yang sangat cepat. Air mass temperature, berupa aliran udara dingin dengan suhu di bawah 00C. 10/3/2017

8 Pengendalian Frost Frost terjadi pada malam hari yang terang, cerah dan kering akibat bumi kehilangan panas sampai pada suhu yang sangat rendah atau di bawah titik beku. Frost berbahaya bagi tanaman selain dari kerusakan langsung yang ditimbulkannya juga dapat melukai bagian bunga yang peka terhadap suhu dingin. 10/3/2017

9 Pengendalian Frost Penundaan penanaman (late planting).
Mempertahankan panas atau menambah panas secara langsung. Memilih location and site penanaman yang bebas dari Frost. 10/3/2017

10 Mempertahankan panas Panas dapat dipertahankan dengan berbagai cara yang dapat mempertinggi penyerapan panas oleh tanah selama siang hari atau mencegah hilangnya panas dari tanah pada malam hari, yaitu: Hot caps (sungup penahan panas) Cultivating Fogging, the creation of an artificial reradiation Cold frames Foam yang dikombinasikan dengan surfactant, stabilizer dan bahan protein seperti gelatin yang diaplikasikan sehari sebelum frost diperkirakan terjadi. 10/3/2017

11 Cara penambahan panas Panas dapat ditambahkan secara buatan dengan cara: Menggunakan heater dengan solid fuel candles made of solid petroleum wax. Flooding. Spray irrigation. Artificial air movement. 10/3/2017

12 Vernalisasi Proses pemaparan biji atau bahan tanam (vegetatif) atau kecambah atau tanaman pada suhu rendah (0-50C) dalam jangka waktu tertentu untuk menginduksi terjadinya pembungaan dan hasil biji yang lebih tinggi. Terutama diperlakukan pada tanaman daerah temperate dan dataran tinggi (tanaman iklim dingin), seperti Allium dan wortel. Seledri, Cruciferae, Garland Chrysantemum dan spinach, inisiasi pembungaan terjadi setelah tanaman dipaparkan pada suhu rendah selama beberapa minggu atau beberapa bulan. 10/3/2017

13 Vernalisasi Tanaman yang sudah dewasa memiliki tanggapan vernalisasi yang lebih baik daripada benih dan bibit. Pembungaan tanaman, seperti tanaman sayur, merupakan respon kuantitatif terhadap suhu rendah. Lamanya tanaman dipaparkan pada suhu rendah yang dibutuhkan untuk inisiasi pembungaan menurun sejalan dengan meningkatnya suhu. Dengan semakin rendah suhu udaranya semakin pendek pemaparan suhu untuk vernalisasi. 10/3/2017

14 Vernalisasi Munculnya tangkai bunga dan pembungaan sebelum waktunya disebut BOLTING, yang dapat menyebabkan hilangnya hasil, apabila yang dipanen adalah bagian vegetatif tanaman. Hal ini merupakan masalah di daerah yang bersuhu rendah atau selama bulan dingin di dataran rendah. 10/3/2017

15 Vernalisasi Di daerah iklim sedang, vernalisasi terjadi secara alami di lahan selama musim dingin. Lobak, sawi dan mustard sangat responsif terhadap pembungaan apabila bijinya atau tanamannya dikenai vernalisasi. Kubis, caulifloer dan brokoli, tidak responsif terhadap pembungaan jika bijinya dikenai vernalisasi. 10/3/2017

16 Vernalisasi Apabila tanaman yang dikenai vernalisasi ditanam di bawah kondisi lingkungan yang menguntungkan, tanaman akan cenderung berbunga lebih awal daripada tanaman yang tidak dikenai vernalisasi. Pengaruh vernalisasi bisa jadi sebagian atau seluruhnya dapat dibalikkan oleh suhu tinggi di lahan produksi DEVERNALISASI. 10/3/2017

17 Vernalisasi Kepekaan tanaman terhadap vernalisasi sangat beragam, tergantung pada: Jenis dan kultivar atau varietasnya. Bagian tanaman atau umur tanaman yang dipaparkan terhadap suhu rendah. Suhu vernalisasi. Lamanya pemaparan pada suhu rendah. 10/3/2017

18 Modifikasi cahaya Yang harus diperhatikan dari cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah: Kualitas cahaya Intensitas cahaya Lamanya penyinaran Tanaman tidak dapat tumbuh pada intensitas cahaya dibawah fc, yang merupakan intensitas cahaya rata-rata ruangan, normalnya tanaman memerlukan intensitas cahaya fc untuk tetap dapat melangsungkan proses fotosintesis. Oleh karena tingginya cahaya yang diperlukan untuk fotosintesis maka tidak ekonomis apabila menggunakan tambahan cahaya untuk meningkatkan fotosintesis dalam situasi apapun, kecuali di dalam greenhouse. 10/3/2017

19 Modifikasi cahaya Budidaya tanaman di lahan (di luar ruangan) efisiensi penggunaan cahaya dapat ditingkatkan dengan jalan: Spacing Training Pruning 10/3/2017

20 Modifikasi cahaya Pengendalian panjang hari dapat dilakukan dengan cara: Memberi naungan dengan kain berwarna gelap untuk memperpanjang periode gelap sehingga memacu pembungaan tanaman hari pendek dan menunda pembungaan tanaman hari panjang. Memberi cahaya secara buatan untuk memperpendek periode gelap sehingga dapat memacu pembungaan tanaman hari panjang dan menunda pembungaan hari pendek. 10/3/2017

21 10/3/2017

22 Hardening Adalah proses untuk meningkatkan kemampuan tanaman untuk tetap dapat bertahan hidup (survive) pada kondisi lingkungan (suhu, ketersediaan air dan panjang hari) yang kurang menguntungkan untuk pertumbuhannya. 10/3/2017

23 Hardening Tanaman untuk dapat survive di musim dingin perlu dilakukan dengan: Mengendalikan pemberian air dan pupuk terutama nitrogen diberikan pada akhir musim tanam tetapi fosfor dan kalium diberikan seawal mungkin. Memacu vigor tanaman selama masa pertumbuhannya dengan meningkatkan supply karbohidrat untuk mengimbangi respirasi. Memaparkan bibit pada suhu rendah sedikit demi sedikit (kira-kira 10 hari). 10/3/2017

24 Hardening Tanaman untuk dapat survive pada suhu tinggi perlu dilakukan dengan: 7-10 hari sebelum bibit dipindahtanamkan permanen di lahan, bibit dipaparkan sedikit demi sedikit pada cahaya matahari yang kuat dan tidak diberi air siraman untuk membuat bibit layu sementara sehingga bibit menjadi kurang sukulen dan jaringan tanaman lebih kuat karena air yang ditranspirasikan lebih sedikit. Benih sebelum disemaikan direndam dalam air dan dikeluarkan 6 jam sebelum radikel keluar, setelah itu benih dikeringanginkan selama 48 jam sebelum disemaikan, ini dilakukan untuk mendapatkan tanaman yang tahan terhadap cekaman kekeringan. 10/3/2017

25 Pemangkasan Pemangkasan merupakan salah satu tindakan dalam budidaya tanaman untuk mengurangi batang, cabang atau ranting tanaman yang dirasa mengganggu pertumbuhan tanaman yang bersangkutan. Selain pemangkasan pada batang, cabang atau ranting, pemangkasan seringkali diterapkan untuk menjarangkan bunga atau buah untuk mengendalikan ukuran buah. 10/3/2017

26 Tujuan Pemangkasan Mengatur pertumbuhan tanaman.
Tanaman tomat indeterminate perlu dipangkas untuk menghasilkan batang tunggal supaya memudahkan pengikatan tanaman pada ajirnya dan buah tomat yang dihasilkan juga besar karena meminimalkan persaingan antara trubus dengan buah dalam memanfaatkan fotosintat. Menstimulasi tumbuhnya cabang dan buah pada ruas batang yang lebih rendah. Mengatur bentuk tanaman. Mengatur distribusi cahaya pada kanopi tanaman. Mengatur suhu dan kelembaban dalam kanopi tanaman. Mengatur berbunganya tanaman dan kemampuan produksi tanaman. Memperindah bentuk tanaman. 10/3/2017

27 Pinching out 10/3/2017

28 Pinching out 10/3/2017

29 Pemangkasan Tanaman Menahun
10/3/2017

30 Topiary Berasal dari bahasa Latin, yaitu:
Topiarius, yang berarti creator of topia atau places . Topiary adalah seni untuk membuat patung yang berupa tanaman semak atau semi semak yang hijau sepanjang tahun (evergreen), memiliki daun yang kecil-kecil tetapi jumlahnya banyak dan memiliki pertumbuhan yang rapat (kompak) dengan jalan mengatur pemangkasannya, seringkali diperlukan pula pembuatan kerangkanya, seperti kerangka kawat, kayu atau semen. 10/3/2017

31 Topiary 10/3/2017

32 Topiary 10/3/2017

33 Budidaya Tanaman di Lingkungan yang Kurang Mendukung bagi Pertumbuhannya
Menanam tanaman pada suatu waktu di luar waktu tanamnya secara normal atau di luar musim tanamnya sehingga diperlukan adanya pengendalian terhadap lingkungan tumbuh tanaman. 1. Memerlukan modifikasi lingkungan tumbuh. 2. Menggunakan fasilitas tertentu sehingga tanaman memperoleh lingkungan buatan. 10/3/2017

34 Lorong plastik, dan sebagainya
Budidaya Tanaman di Lingkungan yang Kurang Mendukung bagi Pertumbuhannya Greenhouse Rumah plastik Lorong plastik, dan sebagainya Berbagai macam mulsa 10/3/2017

35 Bangunan pembantu 10/3/2017

36 Modifikasi lingkungan
Mengontrol pemberian air dan membuang kelebihannya. Mengontrol cahaya. Mengontrol suhu dan kelembaban udara. Mengontrol gas-gas atmosfer, seperti karbondioksida dan oksigen. Mengontrol pemberian unsur hara. 10/3/2017

37 Modifikasi lingkungan
Di daerah tropika dan sub-tropika, hampir sepanjang tahun dapat membudidayakan tanaman dan modifikasi lingkungannya biasanya sedikit dilakukan. Di daerah iklim sedang, tanaman hampir tidak mungkin tumbuh selama musim gugur sampai musim dingin, demikian pula pada saat musim panas. 10/3/2017

38 Modifikasi lingkungan di daerah empat musim
Perlindungan pembekuan Mengkabuti atau memancari tanaman dengan air apabila suhu turun dengan cepat. Menambahkan panas dengan alat pemanas atau dengan mencampurkan udara panas. Perangkap panas dengan menempatkan pagar atau penghalang berupa bahan tanam, seperti buluh, dedauan atau tanaman lain yang ditempatkan tegak lurus terhadap matahari. Sungkup atau tudung panas yang terbuat dari kertas kaca atau plastik. Lorong plastik. Kerangka dingin dan panas. Bahan anti beku, seperti gipsum dan vermikulit. Greenhouse yang dilengkapi dengan pemanas dan AC. 10/3/2017

39 Sungkup dan lorong plastik
10/3/2017

40 Modifikasi lingkungan
Penghalang angin dan barisan tanaman pelindung, terutama di daerah pantai. Modifikasi suhu dengan kelengasan tanah. Pemberian mulsa : jerami, bahan hijauan kering dan berbagai jenis plastik pelapis. Hidroponik. 10/3/2017

41 Hidroponik


Download ppt "SISTEM PERTANIAN DAN TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google