Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Peran Strategis Zakat dalam Pembangunan Nasional

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Peran Strategis Zakat dalam Pembangunan Nasional"— Transcript presentasi:

1 Peran Strategis Zakat dalam Pembangunan Nasional
Irfan Syauqi Beik Jakarta, 8 Agustus 2016 / 5 Dzulqaidah 1437

2 Instrumen Pembiayaan Pemerintahan dan Pembangunan Dalam Sejarah Islam
Zakat Fa’i Jizyah Kharaj Ghanimah Amwal fadhla Utang publik Wakaf Nawaib Sumber-sumber lain

3 Instrumen-instrumen Sumber Pembiayaan Pembangunan Nasional
Instrumen prioritas : yaitu instrumen yang keberadaannya bersifat mutlak karena memberikan manfaat bagi pembangunan negara. Instrumen komplementer : yaitu instrumen yang keberadaannya dapat diakomodasi jika diperlukan. Zakat termasuk instrumen prioritas

4 FUNGSI ZAKAT Ibadah Mahdlah : Rukun Islam Dimensi Sosial Ekonomi
Bentuk ketaatan pada aturan Allah dan perwujudan keimanan pada Allah Instrumen Pengentasan Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi Berkeadilan

5 Maqashid Zakat Keimanan Personal Sosial Ekonomi
Peningkatan kualitas iman, dibersih-kan dari berbagai penyakit ruhiyah, dll Member-kahkan harta dan jiwa, meningkat-kan etos kerja, orientasi mencari rizki halal, dll Sosial Memper-kuat struktur sosial dan solidaritas masyarakat, mencipta-kan keamanan dan ketentera-man Ekonomi Meminima-lisir kesenja-ngan pendapa-tan masyarakat Sumber dana bagi pemba-ngunan ekonomi dan pemberda-yaan masyarakat 5

6 Tipologi Sistem Zakat Kontemporer
Obligatory Zakat System Voluntary Zakat System Regulation Type I: Comprehensive model Type II: Partial model No regulation Type III: Secular model

7 Peran BAZNAS Sesuai UU No 23/2011, BAZNAS memiliki sejumlah peran strategis : Sebagai koordinator dan penanggungjawab pengelolaan zakat nasional Sebagai barometer pembangunan zakat nasional Sebagai pusat data, informasi, riset-riset dan kajian strategis zakat nasional Sebagai penggerak dunia perzakatan internasional

8 Untuk dapat melaksanakan peran strategis tersebut secara optimal, maka BAZNAS perlu didukung oleh organ kelembagaan yang berfungsi untuk membantu Anggota BAZNAS dalam hal : Pelaksanaan fungsi riset-riset dan kajian-kajian strategis yang akan memperkuat pembangunan zakat nasional, baik untuk merespon isu-isu kontemporer perzakatan maupun sebagai bahan masukan bagi ketua/wakil ketua/anggota BAZNAS dalam penyusunan kebijakan zakat nasional (research-based policy) Penyusunan indikator-indikator pengelolaan zakat nasional dan menerbitkan secara berkala laporan singkat pengelolaan zakat berdasarkan indikator-indikator tersebut, dalam bentuk Berita Resmi Pengelolaan Zakat Nasional (Official News of National Zakat Management) sebagai benchmark adalah Berita Resmi Statistik yang diterbitkan BPS dua kali setahun terkait kemiskinan, tidak sampai 10 halaman tapi sangat informatif dan dapat diakses secara online

9 Pengembangan Zakat Development Index (ZDI) sebagai alat ukur pembangunan zakat. ZDI ini kemudian akan dipraktekkan di daerah-daerah sebagai indikator kinerja BAZNAS daerah. ZDI dapat dijadikan sebagai dasar pemberian Zakat Award kepada BAZNAS daerah yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik Penguatan database pengelolaan zakat nasional, termasuk database kemiskinan menurut BAZNAS. Penyusunan kajian dampak pengelolaan zakat terhadap tingkat kemiskinan dan kesejahteraan mustahik secara rutin sehingga BAZNAS setiap tahun dapat menerbitkan laporan kajian dampak tersebut kepada publik sebagai bagian dari transparansi dan pertanggungjawaban publik. Sebagai contoh, menggunakan indeks CIBEST (indeks kesejahteraan, indeks kemiskinan material, indeks kemiskinan spiritual, dan indeks kemiskinan absolut) untuk mengukur dampak program penyaluran zakat BAZNAS secara berkala

10 Pelaksanaan kajian-kajian terkait penyesuaian dan implementasi masterplan arsitektur keuangan syariah Indonesia dan penerapan prinsip-prinsip yang tertuang dalam dokumen Zakat Core Principles untuk diaplikasikan dalam pengelolaan zakat nasional, seperti implementasi manajemen resiko pengelolaan zakat, aplikasi kriteria penyaluran zakat konsumtif dan produktif, dan lain-lain. Pelaksanaan fungsi kerjasama internasional untuk memperkuat positioning BAZNAS dalam kancah gerakan zakat internasional Secara khusus, melakukan penguatan peran BAZNAS dalam mendorong upaya pendirian Islamic Inclusive Financial Services Board (IIFSB) sebagai bagian dari upaya standarisasi zakat internasional Penerbitan Jurnal Zakat Indonesia secara rutin dan berkala sebagai referensi ilmiah pengelolaan zakat Tugas-tugas strategis lain yang dipandang oleh Anggota BAZNAS perlu dilakukan (sebagai benchmark adalah Buletin Ekonomi dan Moneter serta Journal of Islamic Monetary Economics and Finance yang diterbitkan Bank Indonesia secara rutin)

11 Urgensi Pusat Untuk melaksanakan fungsi-fungsi tersebut, maka diperlukan suatu dedicated institution yang diberi nama Pusat Kajian Strategis BAZNAS Sebagai bahan komparasi, posisi Pusat ini persis seperti Badan Kebijakan Fiskal (BKF) di bawah Kementerian Keuangan

12 Tahapan Pengembangan Pusat
- Penguatan infrastruktur kelembagaan dan SDM Pusat - Penguatan peran BAZNAS sebagai pusat database pengelolaan zakat nasional - Terbangunnya sistem koordinasi informasi dan database dengan BAZNAS Daerah dan LAZ - Penguatan positioning BAZNAS sebagai lembaga terkemuka yang menjadi referensi utama pengelolaan zakat nasional dan internasional - Tercapainya positioning BAZNAS sebagai leading institution dalam pengembangan pengelolaan zakat internasional - Penyempurnaan instrumen alat ukur pembangunan zakat nasional - Penerbitan Jurnal Zakat Indonesia dua kali per tahun (total 4 kali terbit) -Penerbitan Berita Resmi Pengelolaan Zakat Nasional sebanyak dua kali dalam satu tahun (total 4 kali terbit) - Pengembangan kajian-kajian strategis nasional terkait pengelolaan zakat Tahap Pemantapan Peran ( ) - Pengembangan kelembagaan Pusat, baik dari sisi infrastruktur maupun SDM - Penguatan koordinasi Pusat dengan BAZNAS Daerah dan LAZ sesuai tupoksi Pusat - Pengembangan kerjasama program dengan lembaga-lembaga strategis nasional dan internasional, seperti BI dan IDB - Pengembangan instrumen alat ukur pembangunan zakat nasional - Penerbitan Jurnal Zakat Indonesia terbit setahun dua kali (total 4 kali terbit) - Penerbitan Berita Resmi Pengelolaan Zakat Nasional sebanyak dua kali dalam satu tahun (total 4 kali terbit) - Pengembangan kajian-kajian strategis nasional terkait pengelolaan zakat Tahap Pengembangan (2017 – 2018) - Pendirian Pusat - Penguatan kelembagaan Pusat di BAZNAS Pusat - Sosialisasi keberadaan, fungsi dan tugas Pusat ke BAZNAS daerah dan LAZ - Pengembangan jaringan Pusat dengan lembaga kajian di tingkat nasional dan internasional - Pengembangan instrumen alat ukur pembangunan zakat nasional - Penerbitan Jurnal Zakat Indonesia edisi pertama - Penerbitan Berita Resmi Pengelolaan Zakat Nasional (terbit 1 kali) Tahap Pondasi (2016)

13 Bagaimana Tanggapan terhadap Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia?

14 Area Kajian Strategis Implementasi MAKSI
2016 Kajian kerangka kerja peraturan BAZNAS Kerangka kerja Tata Kelola BAZNAS Kajian terkait peningkatan efektivitas koordinasi antar otoritas 2017 Kajian pemisahan tugas BAZNAS dan LAZ, dimana LAZ difungsikan hanya pada sisi penyaluran saja Kajian implikasi penempatan dana ZIS hanya di bank syariah dan rekening zakat di bank konvensional sifatnya sementara

15 Terima Kasih


Download ppt "Peran Strategis Zakat dalam Pembangunan Nasional"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google