Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDjaja Susman Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Oleh Dhinda Putri Fhany Aprilia Natalia Onggo
SPORT PSYCHOLOGY Oleh Dhinda Putri Fhany Aprilia Natalia Onggo
2
The Science of Sport Psychology
Membantu memilih/menyeleksi dan memotivasi atlet sehingga atlet dapat bersaing secara maksimal Membantu atlet menggunakan strategi “psche out” lawan, mengurangi/mengatasi tingkat stres yang luar biasa, mencegah penyalahgunaan narkoba, mengembangkan strategi tim yang sukses, dan belajar banyak keterampilan Berfokus pada koginitif, psychophysiological, dan situasi yang memengaruhi latihan atlet Ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam bidang olahraga dan bagaimana perilaku (performance) dipengaruhi oleh tiga sumber utama: 1. Atlet -> psyched up, personality, individual differences, youth sports, dan motivation 2. Pelatih -> the pregame pep talk, winning is the only thing, criticism, dan punishment 3. Lingkungan -> situasi kompetisi olahraga dan interaksi antara atlet, peserta olahraga lainnya, dan pengamat (fans, media reports, etc).
3
History of Sport Psychology
Awal > Norman Triplett -> pertama kali melakukan eksperimen yang berhubungan langsung dengan psikologi olahraga Coleman Roberts Griffith -> bapak psikologi olahraga, membangun laboratorium psikologi olahraga pertama, di Universitas Illinois 1925 1940an dan 1950an -> penelitian psikologi olahraga terhenti Pertengahan 1960an -> psikologi olahraga menjadi disiplin ilmiah, seperti sekarang Pembentukan beberapa asosiasi -> NASPSPA, CSPLSP, CAHPERD, AAHPERD, dan AAASP
4
Sport psychology - inside the mind of champion athletes: Martin Hagger at TEDxPerth
5
Sport Psychology Is Multidimensional
Sport and physical activity Educational psychology Social psychology Developmental psychology Psychophysiology Personality psychology Cognitive psychology Clinical psychology Psychology of exercise and sports injury
6
Social Psychology of Sport
Teori kepemimpinan dan gaya kepemimpinan Pembinaan aspek psikologis Faktor-faktor kelompok Interaksi antar kelompok Efek karakteristik penonton Kinerja atletik Efek jenis kelamin Development Sport Psychology Perubahan usia Keterampilan Atlet anak memiliki kebutuhan psikologis yang unik Cognitive Sport Psychology Faktor emosional atlet Motivasi intrinsik dan ekstrinsik Mental atlet
7
Psychophysiology of Sport
Educational Sport Psychology Peningkatan kinerja atletik Pengolahan informasi Peningkatan motivasi Clinic Sport Psychology Mengatasi masalah psikologis yang menghambat atlet Personality Sport Psychology Memprediksi masa depan atlet menggunakan tes kepribadian Psychophysiology of Sport Hasil kinerja dari tindakan fisiologis atletik Keterampilan mental Psychology of Exercise and of Sport Injury Aktivitas fisik kesehatan, mental, dan emosi
8
What Do Sport Psychologists Do?
Clinical Services Educational Services Research Services
9
Etika dalam Psikologi Olahraga.
Pesatnya pertumbuhan olahraga dan latihan psikologi telah disertai dengan masalah etika mengenai praktek psikologi olahraga. Isu yang dibahas termasuk perdebatan tentang kualifikasi psikolog olahraga, klarifikasi peran olahraga psikolog, klaim tentang teknik peningkatan kinerja, kepekaan terhadap kebutuhan individu, kerahasiaan, penggunaan persediaan psikologis, dan kebutuhan untuk memperbarui pengetahuan di lapangan. Who is a sport psychologist ? Seseorang yang merupakan mahasiswa yang terlatih dalam bidang psikologi olahraga berasal dari jurusan pendidikan jasmani, olahraga dan exercise science, dan studi gerakan manusia, dan tidak memiliki kualifikasi sebagai psikolog.
10
Clarification of the sport psychologist’s role
Ketika seorang psikolog di pekerjakan oleh sebuah team, apakah ia bekerja untuk pelatihnya, atlitnya, atau organisasi yang mempekerjakannya ? Menurut Sachs (1993) menawarkan dengan pendekatan yang paling aman. "pengaturan apa pun yang masuk harus jelas ditentukan di awal, sebaiknya secara tertulis, dan dijelaskan dan dipahami oleh para atlet dan tim. Semua yang non atlet yang terkait dengan organisasi olahraga, termasuk anggota dewan yang mengatur, perlu tahu bahwa tanpa kerahasiaan, tidak ada kepercayaan Claim about performance enhancement techniques Berkaitan dengan kode etik Terkadang bukti ilmiah tidak mensupport argumen verbal dari perubahan konsisten pada psikologi dan pengukuran kinerja berdasarkan tehnik tertentu atau program.
11
Use Psychological Inventories
Preliminary issues pertanyaan yang harus ditanyakan konsultan sebelum menggunakan inventori meliputi 5 hal. Use of the term test. Menggunakan Inventori yang tepat inventori digunakan pada populasi yang tepat Pengawasan PsikometriInventori yang di publish pada journal tidak berarti merupakan informasi yang valid. Mengembangkan Kepercayaan membangun kepercayaab antara konsultan dengan klien Sensitivity to individual needs and differences atlet memiliki perbedaan dalam budaya, gender, etnik, pengalaman sebelumnya, dan kebutuhan personal. Etik dari psikologi olahraga sadar akan perbedaan individu. The Need to Update Knowledge Knowing When to Provide a Refferal
12
SUMMARY
13
THANK YOU
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.