Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuryadi Suparman Kusumo Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL (BOP)
2
Pengertian BOP adalah suatu catatan yang disusun secara sistematis tentang seluruh transaksi ekonomi yang meliputi perdagangan barang/ jasa, transfer keuangan dan moneter antara penduduk suatu negara dengan penduduk luar negeri untuk suatu periode waktu tertentu biasanya satu tahun Kegunaan BOP: 1. Untuk membukukan seluruh transaksi ekonomi internasional yang terjadi antara penduduk dalam negeri dengan penduduk luar negeri 2. Untuk mengetahui struktur dan komposisi transaksi ekonomi internasional suatu negara 3. Untuk mengetahui mitra utama suatu negara dalam hubungan ekonomi internasional 4. Mengetahui posisi keuangan internasional suatu negara
3
Balance of Payment Indonesia
Neraca Transaksi Berjalan (current account) Neraca Perdagangan (Balance of trade) Ekspor barang Impor barang Neraca Jasa (Services account) Neraca transaksi sepihak (unilateral account) II. Neraca Modal (capital account) 1. Impor modal a. Pemerintah (pinjaman CGI) b. Swasta (PMA) 2. Ekspor modal a. Pemerintah (cicilan pokok pinjaman) b. Swasta III. Perubahan cadangan devisa (I + II) IV. Selisih Perhitungan (error and omission) V. Neraca lalu lintas moneter (Monetary account)
4
Neraca Transaksi berjalan (Current Account)
Neraca transaksi berjalan meliputi Neraca perdagangan (balance of trade), Neraca jasa (service account) Unilateral account Transaksi yang sedang berjalan mempunyai arti khusus Surplus transaksi yang sedang berjalan menunjukkan bahwa X > M Artinya: suatu negara mengalami akumulasi kekayaan valas, sehingga mempunyai saldo positif dalam investasi luar negeri.
5
Neraca Perdagangan (Balance Of Trade) (1)
Dalam neraca ini dicatat seluruh transaksi ekspor dan impor Ekspor barang : barang-barang yang bisa terlihat secara fisik. Contoh: minyak, kayu, tembakau Ekspor jasa Contoh: penjualan jasa-jasa angkutan, tourism, asuransi, pendapatan dari investasi modal di luar negeri Ekspor barang dan jasa termasuk transaksi kredit, sebab menimbulkan hak untuk menerima pembayaran (menyebabkan terjadinya aliran dana masuk)
6
Neraca Perdagangan (Balance Of Trade) (2)
Impor barang : barang-barang konsumsi, bahan mentah untuk industri dan kapital Impor jasa : pembelian jasa-jasa dari penduduk negara lain Contoh: pembayaran pendapatan (bunga, deviden, keuntungan) untuk modal yang ditanam di dalam negeri oleh penduduk negara lain Impor barang dan jasa merupakan transaksi debit sebab transaksi ini menimbulkan kewajiban untuk melakukan pembayaran kepada penduduk negara lain (menyebabkan aliran dana keluar negeri)
7
Neraca Jasa (Service Account)
Transaksi yang dimasukkan ke dalam neraca jasa adalah seluruh transaksi ekspor dan impor jasa, yang meliputi: pembayaran bunga, biaya transportasi, biaya asuransi, Remittance (TKI, royalti, konsultasi) Neraca jasa di Indonesia saat ini selalu tercatat dalam posisi negatif, karena M > X Posisi negatif atau defisit dari neraca jasa mencerminkan masih relatif rendahnya kualitas SDM Indonesia sebagai penghasil jasa. Salah satu cara memperbaiki neraca jasa Indonesia adalah dengan memperbaiki kualitas SDM-nya
8
Neraca Transaksi Sepihak (Unilateral Account)
Neraca ini umumnya terdiri atas bantuan sosial atau grant yang diterima atau diberikan dari/ ke luar negeri, tanpa kewajiban untuk membayar kembali
9
Neraca Modal (1) Terdiri atas ekspor dan impor modal baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang Contoh Transaksi modal jangka pendek: - kredit perdagangan dari negara lain (transaksi kredit) - Deposito bank di LN (transaksi debit) - Pembelian surat berharga LN jangka pendek (transaksi debit)
10
Neraca Modal (2) Transaksi modal jangka panjang meliputi:
Investasi langsung di LN (transaksi debit) Pembelian surat-surat berharga jangka panjang milik penduduk negara lain (transaksi debit) Pinjaman jangka panjang yang diberikan kepada penduduk negara lain (transaksi debit) Ketentuan dalam neraca modal: - Transaksi impor modal : transaksi kredit/ positif - Transaksi ekspor modal : Transaksi debit/ negatif
11
Neraca Modal (3) Setiap transaksi modal yang menyebabkan kenaikan (penurunan) kekayaan suatu negara di LN merupakan aliran modal keluar merupakan transaski debit (kredit) Setiap transaksi modal yang menyebabkan kenaikan (penurunan)kekayaan asing di DN merupakan aliran modal masuk (keluar) merupakan transaski debit (kredit)
12
Perubahan cadangan devisa (reserve account)
Neraca yang menunjukkan perubahan cadangan atau saldo devisa yang diperoleh dari tahun yang bersangkutan (hasil dari penjumlahan saldo current account dan saldo capital account) Apabila saldo cadangan devisa menunjukkan angka positif (dR > 0), maka posisi BOP surplus
13
Selisih Perhitungan (error and Omission)
Error adalah selisih yang terjadi karena adanya kesalahan pencatatan atau perhitungan Omission adalah selisih karena adanya perdagangan atau transaksi penyelundupan atau perdagangan obat bius yang pasti tidak tercatat
14
Neraca lalu lintas Moneter (Monetary Account)
Transaksi ini merupakan transaksi yang timbul sebagai akibat dari adanya transaksi lain Bila posisi saldo reserve account mempunyai tanda positif, maka posisi saldo monetary account mempunyai tanda negatif
15
Keseimbangan BOP BOP dikatakan seimbang bila: cadangan devisa = 0
Pos-pos dalam BOP dapat bertahan cukup lama tanpa campur tangan pemerintah yang dilakukan melalui kebijakan berupa keputusan pemerintah dan dekrit yang dapat mempengaruhi arus transaksi ekonomi dan keuangan internasional
16
Konsep Balance Basic Balance Balance transaksi autonomous
Basic balance ditambah dengan aliran modal jangka pendek 3. Liquidity Balance Dikembangkan di AS 4. Balance transaksi pemerintah jangka pendek
17
Basic Balance Basic Balance terdiri dari keseimbangan transaksi yang sedang berjalan ditambah transaksi modal jangka panjang Basic balance akan berubah apabila terjadi perubahan yang prinsip dalam perekonomian
18
Ketidakseimbangan BOP
BOP dikatakan tidak seimbang: cadangan devisa tidak sama dengan nol BOP defisit dan surplus Transaksi kredit otonom tidak sama dengan debit otonom
19
Macam Ketidakseimbangan Neraca Pembayaran
Disequilibrium seasonal (musiman) Ketidakseimbangan ini berlangsung singkat dan mudah diatasi dan biasanya terjadi pada periode waktu tertentu 2. Disequilibrium cyclical (siklus) Ketidakseimbangan yang terjadi karena adanya gelombang konjungtur dalam perekonomian Disequilibrium structural Ketidakseimbangan yang terjadi karena perubahan-perubahan demand dan supply dalam perdagangan dan keuangan internasional Disequilibriun spekulasi Ketidakseimbangan yang terjadi karena adanya aliran modal yang terjadi karena unsur-unsur spekulasi
20
Masalah dalam Analisis Neraca Pembayaran
Seringkali mengabaikan saling hubungan antara transaksi internasional yang satu dengan yang lain, sehingga ketidakseimbangan dalam neraca pembayaran diasosiasikan dengan satu transaksi saja tanpa melihat hubungannya dengan yang lain Surplus dalam transaksi yang sedang berjalan sering dianggap baik, sebaliknya defisit dianggap jelek. Anggapan semacam ini tidak selalu benar. Keputusan untuk memberi bantuan (Aid), seharusnya lebih didasarkan pada kekuatan ekonomi negara secara keseluruhan buka atas dasar pertimbangan neraca pembayaran
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.