Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan II: Ekonomi Regional Konsep Region

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan II: Ekonomi Regional Konsep Region"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan II: Ekonomi Regional Konsep Region
Dosen: Dr. Kurniyati Indahsari, M.Si. Kurniyati Indahsari, M.Si.

2 Pendahuluan Biasakan berdoa.... Luruskan niat!!!!
Pokok Bahasan : Konsep Region Sub Pokok Bahasan: (1) Review: Apa dan Mengapa perlu Ekonomi Regional? (2) Konsep Region (3) Jenis-jenis Region: nodal, homogen, perencananaan/administratif Tujuan Instruksional Umum (Review): Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pengertian, jenis region, ciri-ciri dan cakupannya dalam konteks pembangunan wilayah Ada masukan terhadap kontrak kuliah??? Jika tidak, berarti SEPAKAT!!!

3 Review: Apa Ekonomi Regional?
Mengapa perlu belajar Ilmu Ekonomi Regional? Istilah Region: (1) Wilayah (2) Daerah (3) Kawasan Apa arti ketiganya?? Beri contoh masing-masing!!

4 Mengapa perlu Ilmu Ekonomi Regional?
Wilayah berbeda-beda potensi (SDA, SDM, SD Buatan, SD sosial)-nya, sehingga tidak bisa disamakan: Aktifitas ekonomi ‘apa’ yang akan dilakukan Bagaimana aktifitas ekonomi tsb dilakukan Untuk siapa dan bagaimana distribusi hasilnya Kapan aktifitas dilakukan Bisa memberikan contoh-contohnya???? Ek. Regional mempertimbangkan perbedaan lokasi untuk menentukan aktifitas ekonomi!

5 Perbedaan Potensi Wilayah
Beda Potensi  beda keunggulan (advantages) 2 Bentuk keunggulan: (1) Competitive advantages (2) Comparative Advantages Bahan diskusi: Apa pengertian keduanya? (kata kunci: ‘efisien biaya produksi’ Vs ‘efisien dalam pemasaran’) Bisa memberikan contohnya?

6 Tujuan Ilmu Ek. Regional
Apa saja tujuan pembangunan nasional?? Tujuan Ilmu Ek. Regional = membantu pencapaian Tujuan Pembangunan Regional: Kelestarian lingkungan hidup Pemerataan pembangunan dalam wilayah Penetapan sektor unggulan Pemenuhan kebutuhan pangan wilayah (silakan tambah lagi....) Intinya: Mempercepat pembangunan ekonomi wilayah Bisa memberi contoh ‘bagaimana’ Ek. Regional bisa mencapai tujuan-tujuan di atas???

7 Tujuan Ilmu Ek. Regional
Untuk diskusi kelompok mahasiswa: temukan satu/sekelompok aktifitas ekonomi dan lokasinya di suatu daerah yang ‘mampu’ mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah tersebut (Misalnya, lokasi industri, lumbung/sentra produksi padi, atau pasar di daerah). Jelaskan mengapa lokasi/sub wilayah tersebut ‘mampu’ mempercepat pertumbuhan daerah! Seandainya aktifitas ekonomi tersebut dipindah/direlokasi ke lokasi lain di daerah tersebut atau bahkan ke luar daerah, bagaimana dampak (positif dan negatif)-nya bagi masyarakat dan daerah tersebut? Jelaskan!

8 Apa Region Region: suatu unit geografis dengan batas tertentu dimana bagian-bagiannya satu sama lain saling tergantung secara fungsional Berdasarkan batas: Wilayah, kawasan, daerah Apa kira-kira definisi masing-masing? Berdasarkan tipologinya: Region Nodal, Homogen, Perencanaan, Administratif

9 Region Nodal Region Nodal : Suatu unit geografis dimana ada bagian yang berfungsi sebagai ‘inti’ dan bagian lainnya berfungsi sebagai ‘penyangganya’  Batas: tidak berimpitan dengan batas administratif politis! Wilayah Penyangga: wilayah belakang = hinterland Wilayah peralihan = pheri-feri Wilayah inti : pusat / kutub

10 Region Nodal Setiap bagian wilayah punya fungsi dan ‘karakter’ sendiri, dan terkait secara ‘fungsional’ antara bagian yang satu dengan yang lainnya Ciri dan Fungsi Pusat/inti: - Tempat konsentrasi penduduk - pusat perdagangan - pusat industri (pengolahan bahan mentah) - pusat pelayanan jasa, fasilitas sosial, komunikasi - Lokasi pemukiman tertata Pusat ini yang disebut ‘KOTA’ (tapi bukan secara administratif!!)

11 Region Nodal Fungsi dan ciri hinterland
Pemasok bahan mentah, terutama produk pertanian Penyedia tenaga kerja Tempat pemasaran produk industri Seringkali berfungsi sebagai penyeimbang ekologis Hinterland ini disebut “DESA” Fungsi dan ciri pheri-feri???? (Desa bukan, kota bukan) Bisa memberikan contoh region Nodal di Kabupaten Bangkalan? di Jawa Timur? Di Indonesia?

12 Region Nodal Bentuk Hubungan antara pusat dan hinterland:
Saling menguntungkan (Kota generatif) Hanya menguntungkan ‘KOTA’ (Kota parasitif) Enclave (Tertutup/Hampir tidak ada hubungan antara keduanya)  Dualisme ekonomi!!! Bahan diskusi: Bisa memberikan definisi / pengertian bentuk hub di atas? Bisa memberikan contoh-contohnya?? Apa dampak dari hubungan tersebut terhadap ‘perkembangan’ pusat dan hinterland?

13 Region Nodal Untuk region yang lebih luas, akan muncul KOTA-KOTA dan hinterland-hinterlandnya Antara kota yang satu dan yang lain ‘berhirarki’/bertingkat Faktor penentuan hirarki kota-kota Jumlah penduduk Jenis dan jumlah fasilitas pelayanan sosial/jasa/komunikasi Makin tinggi jumlah penduduk, jenis, dan jumlah fasilitas, makin tinggi tingkat kota tersebut. Bisa memberi contoh hirarki kota-kota di Indonesia? Lebih jauh akan dibahas pada pertemuan mendatang

14 Region Homogen Region Homogen: suatu unit geografis yang dibatasi oleh sifat-sifat dominan yang homogen Region homogen ≈ kawasan Contoh: Pantura Pulau Jawa Contoh lain??? Batas tidak berimpit dengan batas administratif politis!!

15 Region Perencanaan Region Perencanaan: suatu unit geografis yang dibatasi berdasarkan pengidentifikasian adanya sifat-sifat tertentu dari wilayah yang menyebabkan harus direncanakan secara integral Bisa berimpit ataupun tidak berimpit dengan batas administrasi politis! Contoh: Daerah Aliran Sungai, Kawasan Timur Indonesia Contoh lainnya???

16 Region Adminitratif Politis
Region administratif politis adalah suatu unit geografis yang berada dalam suatu kesatuan wilayah administratif Contoh: negara, propinsi, kabupaten, kodya, desa, kelurahan. Region adminstratif ≈ Daerah

17 Bahan Diskusi Bisakah suatu region nodal dikategorikan sebagai region perencanaan? Sebaliknya? Bisakah suatu region homogen dikategorikan sebagai region perencanaan? Sebaliknya? Bisakah suatu region administratif dikategorikan sebagai region perencanaan? Sebaliknya? Intinya: Pembatasan wilayah (pewilayahan) bisa relatif/tidak mutlak, tergantung ‘UNTUK APA (Tujuan)’ pewilayahan dilakukan.

18 Bahan Diskusi Dalam kelompok mahasiswa:
Perhatikan suatu daerah, misalnya Kabupaten Bangkalan. Diskusikan dengan teman dalam satu kelompok, jika Kabupaten Bangkalan adalah sebuah wilayah Nodal, dimanakah wilayah ‘pusat’ dan ‘penyangga’ kabupaten? Mengapa demikian? Perkayalah wawasan Anda dengan mencari dokumen RTRW suatu daerah dan temukan pembagian SWP atau SSWP di daerah tersebut. Pelajari cakupan wilayah nodal sambil melihat ‘lokasi/peta’ pusat dan penyangga di daerah tersebut! Ceritakan dan share di kelas

19 Penutup Masih ada pertanyaan??? Tuliskan pertanyaan Anda pada selembar kertas dan kumpulkan!!! Kalau ada, bahas secara singkat saat ini Pembagian Kelompok dan Tugas  Teori pertumbuhan Ek. regional: Mazhab Historis (Frederick List, Bruno Hilderbrand, Bucher, Werner Sombart, Rostow) Vs Analitis (Klasik, neo klasik, keynesian, post keynesian) Pengganti kuliah minggu kemarin? Berdoa dulu… sebelum perkuliahan selesai……


Download ppt "Pertemuan II: Ekonomi Regional Konsep Region"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google