PILIHAN KARIR KARYAWAN ATAU WIRAUSAHA

Presentasi berjudul: "PILIHAN KARIR KARYAWAN ATAU WIRAUSAHA"— Transcript presentasi:

1 PILIHAN KARIR KARYAWAN ATAU WIRAUSAHA
Universitas Baturaja OKU Sumatera Selatan Baturaja, 14 Mei 2014 Oleh : Agus Tomi

2 HOT ISSUE Potret Penduduk Indonesia saat ini
Fakta yang akan terjadi di tahun 2015

3 Potret Penduduk Indonesia
Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kegiatan Utama, 2012–2014 2012 2013 2014 Jenis Kegiatan Utama Satuan Februari Agustus (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Angkatan Kerja Juta orang 122,74 120,32 123,64 120,17 125,32 Bekerja 115,08 113,01 116,44 112,76 118,17 Penganggur 7,66 7,31 7,20 7,41 7,15 2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja % 69,60 67,78 69,16 66,77 69,17 3. Tingkat Pengangguran Terbuka 6,24 6,07 5,82 6,17 5,70 4. Pekerja tidak penuh 36,48 35,17 36,65 37,74 36,97 Setengah penganggur 14,88 12,74 13,72 11,00 10,57 Paruh waktu 21,60 22,43 22,93 26,74 26,40 Sumber : Berita Resmi Statistik No. 38/05/Th. XVII, 5 Mei 2014

4 Lapangan Pekerjaan Utama
Potret Penduduk Indonesia Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, 2012–2014 (juta orang) 2012*) 2013*) 2014**) Lapangan Pekerjaan Utama Februari Agustus (1) (2) (3) (4) (5) (6) Pertanian 42,36 39,92 41,11 39,22 40,83 Industri 14,39 15,62 15,00 14,96 15,39 Konstruksi 6,18 6,87 6,97 6,35 7,21 Perdagangan 24,48 23,60 25,36 24,10 25,81 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 5,26 5,07 5,30 5,10 5,33 Keuangan 2,81 2,69 3,04 2,90 3,19 Jasa Kemasyarakatan 17,68 17,38 17,84 18,45 18,48 Lainnya ***) 1,92 1,86 1,82 1,68 1,93 Jumlah 115,08 113,01 116,44 112,76 118,17 Sumber : Berita Resmi Statistik No. 38/05/Th. XVII, 5 Mei 2014

5 Status Pekerjaan Utama
Potret Penduduk Indonesia Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama, 2012–2014 (juta orang) 2012*) 2013*) 2014**) Status Pekerjaan Utama Februari Agustus (1) (2) (3) (4) (5) (6) Berusaha sendiri 19,99 18,90 19,66 19,21 20,32 Berusaha dibantu buruh tidak tetap 21,17 19,46 20,18 19,34 19,74 Berusaha dibantu buruh tetap 4,06 3,99 4,17 3,86 4,14 Buruh/Karyawan 38,53 40,85 42,01 41,12 43,35 Pekerja bebas di pertanian 5,48 5,14 5,20 4,74 Pekerja bebas di nonpertanian 6,02 6,24 6,47 6,06 6,75 Pekerja keluarga/tak dibayar 19,83 18,12 18,81 17,97 19,13 Jumlah 115,08 113,01 116,44 112,76 118,17 Sumber : Berita Resmi Statistik No. 38/05/Th. XVII, 5 Mei 2014

6 Fokus Perhatian Mencari tempat bekerja yang memiliki prosfek yang baik
Mengambil bisnis yang memiliki segementasi yang berkembang dan berpeluang untuk dikembangkan Mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan di dunia kerja Mempersiapkan diri untuk pengembangan ide dan gagasan untuk dapat masuk ke dunia bisnis yang diminati dan memiliki potensi untuk berkembang

7 Fakta yang akan terjadi di Tahun 2015
Masyarakat Ekonomi Asean 2015

8 Karakteristik MEA 2015 ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis Industri
Kawasan ekonomi berdaya saing tinggi Kawasan dengan pembangunan yang merata Kawasan yang terintegrasi dengan perkonomian global

9 Tantangan MEA SDM Produk (Barag & Jasa) Tantangan SDM Tantangan Produk Kesiapan SDM Kualitas bahan baku Masuknya Tenaga Kerja Asing yg mempersempit lapangan kerja Tingkat konsumsi tinggi krn jumlah penduduk paling besar Penguasaan IPTEK tenaga luar Pengolahan produk masih sampai bahan baku Penguasaan Bahasa International Berkurangnya lahan pertanian Tingkat pendidikan Rantai produksi yg panjang/Efisiensi

10 Karyawan/Pegawai = Bekerja
Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata: Rasulullah Saw bersabda: Sungguh, seandainya salah seorang di antara kalian mencari kayu bakar dan memikul ikatan kayu itu, maka itu lebih baik, daripada ia meminta-minta kepada seseorang, baik orang itu memberinya ataupun tidak.” (HR. Bukhari dan Muslim). “Dari Abu Abdullah Az-Zubair bin Al-‘Awwam r.a., ia berkata: Rasulullah Saw bersabda: Sungguh seandainya salah seorang di antara kalian mengambil beberapa utas tali, kemudian pergi ke gunung dan kembali dengan memikul seikat kayu bakar dan menjualnya, kemudian dengan hasil itu Allah mencukupkan kebutuhan hidupmu, itu lebih baik daripada meminta-minta kepada sesama manusia, baik mereka memberi ataupun tidak.” (HR. Bukhari) “Dalam sebuah hadits Rasul saw bersabda: Barang siapa pada malam hari merasakan kelelahan karena bekerja pada siang hari, maka pada malam itu ia diampuni Allah” (Hadits Riwayat Ahmad & Ibnu Asakir ) “Rasulullah saw pernah ditanya, Pekerjaan apakah yang paling baik? Beliau menjawab, Pekerjaan terbaik adalah usaha seseorang dengan tangannya sendiri dan semua perjualbelian yang dianggap baik,” (HR Ahmad dan Baihaqi).

11 Alasan mengapa bekerja ?
Perintah Agama dan mengharapkan keridhoan Tuhan YME (QS. 7:10, QS. 14: 24-25, QS: 67:2) Sebagai khalifah di muka bumi (QS.2:30) Menjaga diri agar tidak menjadi beban hidup orang lain (sosial masyarakat) Mencukupi kebutuhan diri sendiri dan keluarga Panggilan jiwa

12 Memilih menjadi karyawan atau wirausaha
Menjadi seorang karyawan atau wirausaha merupakan pilihan hidup Setiap pilihan memiliki risiko Karyawan atau wirausaha merupakan tujuan dari perjalanan hidup dalam rangka mempersiapkan diri untuk menghadap Sang Kholiq Rezeki setiap manusia sudah ditentukan oleh Tuhan YME, hanya manusia yang mengoptimalkan ikhtiar dan apapun yang terjadi semua ini hanyalah ujian bagi manusia di dunia untuk dilihat siapakah amalnya yang terbaik. (QS. Al Mulk Ayat 1-2)

13 Syarat menjadi karyawan atau wirausaha :
Memiliki semangat untuk mencari rezeki yang halal Menjadi karyawan atau wirausaha dalam rangka menjalankan tugas sebagai khalifah di muka bumi (QS. Al Baqarah :31) Ahlaq dan Etika yang baik sebagi dasar dalam menjalankan kegiatan sebagai karyawan dan wirausaha. Menguasai keterampilan dan bekerja sungguh-sungguh Memiliki kemampuan untuk membaca peluang dan potensi tempat bekerja dan usaha yang memiliki prosfek yang baik

14 Perbandingan menjadi Karyawan vs wirausaha
Pegawai/Karyawan Entrepreneurship/wirausaha Berpenghasilan tetap Berpenghasilan tidak tetap Hidup mapan pada level tertetu (sukses bila menduduki jabatan tinggi) Hidup blum bisa mapan sebelum mencapai kesuksesan Beban Kerja terukur Beban kerja tidak terukur Jaminan status sosial relative baik Tidak ada jaminan status sosial sebelum sukses secara materi Gaya hidup disesuaikan dengan pendapatan Gaya hidup tidak menjadi perhatian utama Memiliki keterampilan khusus di bidangnya Keterampilan khusus sebagai sarana mencapai tujuan Tingkat Stress rendah Tingkat stress tinggi Perjuangan terberat mengendalikan keinginan (membatasi impian) Perjuangan terberat adalah mempertahankan keberlangsungan usaha Kenyamanan Hidup menjadi prioritas Hidup hanya mengikuti perjalanan waktu Pendidikan sebagai tolak ukur menuju kesuksesan Pendidikan bukan jadi tolak ukur keberhasilan, tapi keberuntungan dan kerja keras dll

15 karyawan juga bisa menjadi wirausaha
Bekerja sebagai sarana menimba ilmu dan memperkuat struktur modal Memanfaatkan waktu libur atau bekerja paruh waktu untuk mendapatkan pengasilan tambahan Meniti karir setinggi mungkin sebagai karyawan untuk mendapatkan mitra bisnis diluar jam kerja Membuat jaringan persahabatan melalui komunikasi perusahaan (sambil menyelam minum air) Menjaga Integritas dan profesionalitas dalam bekerja sebagai karyawan dpt menjaga kepercayan masyarakat Menjunjung tinggi ahlak dan etika dalam bekerja sebagai karyawan akan mendapatkan ketenangan dalam bekerja Manage your boss (ciptakan prestasi kerja, menjaga hubungan sesama pegawai, dan komunikasi yang efektif)

16 Alasan karyawan meninggalkan dunia kerja untuk menjadi wirausaha
Menemukan kejenuhan dalam bekerja Ingin berpenghasilan lebih Suasana kerja yang kurang kondusif Idealisme sebagai seorang yang dinamis Tuntuan atau gaya hidup yang tidak sesuai Panggilan Jiwa untuk melihat dunia luar yang luas sebagai aktualisasi diri

17 TERIMA KASIH