Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kebijakan Hibah Penelitian bp3iptek Provinsi Jawa Barat

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kebijakan Hibah Penelitian bp3iptek Provinsi Jawa Barat"— Transcript presentasi:

1 Kebijakan Hibah Penelitian bp3iptek Provinsi Jawa Barat
Ir. Hani Yuhani MPM Kepala Bidang Penelitian dan Penerapan Iptek - BP3Iptek

2 PENDAHULUAN

3 VISI BP3IPTEK “MENJADI LEMBAGA TERKEMUKA DALAM PENELITIAN KREATIF DAN PENERAPAN IPTEK UNTUK PERCEPATAN PEMBANGUNAN JAWA BARAT” MISI Mewujudkan kebijakan Pembangunan berbasis kajian dan analisis. Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Barat. Mewujudkan jaringan kerjasama penelitian pengembangan dan penerapan Iptek. Meningkatkan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya creative research for west java development

4 COMMON GOALS RPJMD 2013-2018 10 COMMON GOALS
PENINGKATAN AKSESIBILITAS DAN MUTU PENDIDIKAN 10 TATA KELOLA PEMERINTAHAN 2 PENINGKATAN AKSESIBILITAS DAN KUALITAS LAYANAN KESEHATAN 10 COMMON GOALS 9 KEMISKINAN, PMKS DAN KEAMANAN 3 INFRASTRUKTUR WILAYAH, ENERGI DAN AIR BAKU 8 KETAHANAN KELUARGA DAN KEPENDUDUKAN 4 EKONOMI PERTANIAN 5 EKONOMI NON PERTANIAN 7 PENGELOLAAN SENI, BUDAYA, WISATA SERTA KEPEMUDAAN 6 PENGELOLAAN HIDUP DAN KEBENCANAAN

5 TEMATIK KEWILAYAHAN JAWA BARAT
KEGIATAN PRIORITAS (2013 – 2018) TEMATIK KEWILAYAHAN JAWA BARAT WKPP II (wilayah purwakarta) Pengembangan industri manufaktur; Pengembangan industri keramik dan gerabah; Pengembangan industri perberasan dan makanan, olahan berbasis bahan baku lokal, perkebunan, budidaya ikan air tawar dan air payau,serta ternak sapi perah, sapi potong, kambing/domba, ayam ras serta unggas lokal; Pengembangan wisata sejarah dan wisata pilgrimage (ziarah); Pengembangan metropolitan BODEBEK KARPUR. WKPP III (wilayah cirebon) Pengembangan industri mangga gedong gincu dan industrialisasi perikanan; Pengembangan sistem perdagangan komoditi beras dan palawija; Pengembangan industri batik dan rotan, serta industri makanan olahan berbahan baku lokal; Pelestarian keraton, wisata sejarah, wisata ziarah (pilgrimage) dan mengembangkan ekowisata; Pengembangan Metropolitan Cirebon Raya serta Kawasan BIJB dan Aerocity Kertajati. WKPP IV (wilayah priangan) Pengembangan Kawasan Pendidikan Tinggi dan Riset Terpadu di Jatinangor; Pengembangan klaster unggas, perikanan budidaya air tawar dan tangkap, serta ternak sapi perah, sapi potong, domba Garut, kambing dan jejaringnya serta pengembangan sentra produksi pakan ternak; Pengembangan produksi tanaman industri (kopi, teh, kakao, karet, atsiri) dan hortikultura (sayuran, buah-buahan, tanaman hias) yang berorientasi ekspor; Pengembangan jasa perdagangan, industri kreatif dan pariwisata; Pengembangan Metropolitan Bandung Raya, pusat pertumbuhan baru (growth center) Pangandaran dan Rancabuaya. WKPP I (wilayah BOGOR ) Pengembangan sentra ternak sapi potong, sapi perah, ayam ras dan unggas lokal; Pengembangan agribisnis ikan air tawar, dan ikan hias untuk pasar regional dan global; Pengembangan pusat pemuliaan padi varietas pandan wangi dan varietas unggul lainnya; Pengembangan agrowisata koridor Bogor-Puncak-Cianjur; ekowisata pemandangan alam dan bahari koridor Bogor, Sukabumi Pelabuhanratu dan mengelola cagar biosfer Cibodas. Pengembangan pusat pertumbuhan baru (growth center) Pelabuhan Ratu dan Metropolitan BODEBEK KARPUR. 5

6 KRITERIA PENELITIAN YANG MENJADI DOMAIN BP3IPTEK
Penelitian yang strategis, mempunyai daya ungkit besar terutama mendongkrak ekonomi dan menyentuh hajat masyarakat luas Kegiatan penelitian lebih lanjut atau bersifat “terobosan”. Penelitian di kawasan Techno Park atau yang berpotensi menjadi Techno Park Penelitian yang bukan ranah BP3Iptek: Pengukuran, pengambilan data, survey yang bersifat rutin/ reguler dan sudah menjadi tupoksi OPD/SKPD terkait

7 KERJASAMA PENELITIAN BP3IPTEK

8 BP3IPTEK SEBAGAI KOORDINATOR PELAKU INOVASI PROVINSI JABAR
Bandung Technopolis STP BRIV

9 PERAN BP3IPTEK DALAM SISTEM INOVASI DAERAH
G A PT, Lemlit B,C Masy., UKM, Industri Peran BP3 Iptek A: Academics B: Businessmen G: Government C: Community

10 TAHAPAN RISET DAN PEMBAGIAN PERAN
Definisi Skala PT BP3IPTEK OPD PROV/KAB/KOTA Industri/UKM Riset dasar penemuan informasi dan data baru Laboratorium 5 1 Riset aplikatif hasil karya skala laboratorium yang dapat diaplikasikan di lingkungan yang terkontrol 3 Riset aksi hasil karya di lapangan/kondisi sesungguhnya (terbatas) dan menghitung keekonomian Field+skala ekonomi, field+small scale 2-5 3-5 Scaling up (skala Industri) berorientasi pada penerapan masyarakat secara umum dan industri secara massal. BP3IPTEK mengawal melalui SIDa. Industri dan kelembagaan 0-1 2

11 HIBAH PENELITIAN BP3IPTEK UNTUK PERGURUAN TINGGI

12 Tujuan Menumbuhkan budaya riset di perguruan tinggi.
Menstimulasi riset untuk menghasilkan inovasi teknologi dan publikasi ilmiah serta menghasilkan gagasan strategis bagi pemecahan permasalahan daerah. Meningkatkan sinergitas riset perguruan tinggi dan lembaga penelitian sesuai kebutuhan masyarakat dalam pembangunan Jawa Barat. Menerapkan hasil penelitian yang sudah ada untuk kepentingan pembangunan Jawa Barat. Memperoleh contoh-contoh (model) pembinaan dan penanganan permasalahan pembangunan yang ditangani berbasis Iptek dan berkelanjutan.

13 Orientasi Kegiatan Menginisiasi model pembangunan yang berbasis pada Iptek. Adanya wilayah atau objek binaan Perguruan Tinggi. Adanya wilayah binaan Lembaga Penelitian dan PTN di Jawa Barat berkolaborasi dengan PTS setempat yang jadi lokus penelitian. Mendorong program-program penelitian Perguruan Tinggi yang berorientasi penyelesaian masalah pembangunan Jawa Barat. Penerapan hasil riset dan difusi hasil riset

14 Ukuran Kinerja Meningkatnya iklim/motivasi penelitian di lingkungan Perguruan Tinggi. Meningkatnya gagasan strategis yang dapat ditawarkan pada Pemerintah Daerah termasuk temuan-temuan yang dapat dimanfaatkan Pemerintah, industry dan masyarakat. Adanya Lembaga/Wilayah Binaan yang berjalan dengan baik Adanya Prototype yang siap digunakan atau di scale up menjadi skala industry. Adanya model yang siap diterapkan dalam implementasi kebijakan pemerintah. Meningkatnya publikasi yang memiliki nilai akademik tinggi dan dipublikasikan dalam media ilmiah terakreditasi

15 Ketentuan Proposal Skim pembiayaan Rp 50,000,000 per proposal: diprioritaskan untuk PTS dan untuk dosen muda. Skim pembiayaan Rp 125,000,000 per proposal: untuk umum (PT, Lemlit, Masyarakat), ada pilot project atau prototype. Tim peneliti maksimum 5 (lima) orang dan minimum 3 (tiga) orang. Setiap peneliti hanya akan terlibat di satu proposal penelitian. Proposal harus sesuai dengan roadmap penelitian Proposal harus sesuai tugas dan fungsi satuan kerja pada Perguruan Tinggi

16 Kriteria @50 juta @125juta Tim peneliti Ketua tim peneliti harus peneliti muda (berpengalaman kurang dari 5 tahun, terhitung sejak jenjang pendidikan terakhir) Salah satu peneliti bergelar Doktor Melibatkan sekurang-kurangnya 1 orang peneliti muda Ketua tim peneliti dianjurkan bergelar Doktor dan berpengalaman lebih dari 5 tahun Tolok ukur Sesuai buku pedoman (tidak ada yang spesifik) Adanya Lembaga/lokasi tertentu sebagai Binaan yang berjalan dengan baik Adanya Prototype yang siap digunakan atau di scale up menjadi skala industri Adanya model yang siap diterapkan dalam implementasi kebijakan pemerintah Output akademik Dipresentasikan dan dipublikasikan dalam seminar/konferensi nasional yang berproceeding Dipublikasikan sekurang-kurangnya dalam jurnal nasional terakreditasi Peserta PTS, PTN PTS, PTN, Lembaga litbang, Peneliti independen

17 Isi Proposal Pendahuluan 1) Latar Belakang
Uraikan latar belakang dari kegiatan penelitian yang disulkan (dilengkapi data dan informasi pendukung) dan uraikan juga kemanfaatan penelitian ini untuk Provinsi Jawa Barata atau masyarakat Jawa Barat 2) Perumusan Masalah Uraian tentang permasalahan yang ada, upaya apa saja yang telah dilaksanakan oleh pihak-pihak lain dalam masalah itu, dan solusi yang akan dilakukan dalam penelitian ini 3) Tujuan Penelitian Bagian ini menjelaskan tujuan dari kegiatan yang diusulkan secara rinci dan jelas. Gunakan pointer atau nomor untuk masing-masing tujuan. Metode Penelitian Uraikan secara rinci bagaimana cara mendekati permasalahan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Road map penelitian. Untuk road map ini peneliti boleh melanjutkan road map peneliti lain dengan tema penelitian yang sama

18 Komentar dan Saran Perbaikan
Kriteria Penilaian NO Kriteria Nilai Rerata Bobot Bobot x Nilai A Kualitas Riset (Research Quality) 35 Metodologi yang digunakan dan road map Keberhasilan riset yang akan dilakukan Kemutakhiran riset, baik dari segi keilmuan, referensi Nilai strategis/terobosan riset yang diusulkan B Luaran Riset (Output/Outcome) Kesesuaian dengan Tema Common Goals , Tematik kewilayahan atauTema yang ditawarkan Skala diseminasi hasil riset Dampak langsung untuk masyarakat dan pembangunan Jawa Barat C Sumber Daya (Input) 20 Kesesuaian rekam jejak peneliti dengan riset yang diusulkan Kelayakan infrastruktur /sarana riset di lembaga peneliti Anggaran dan dukungan lembaga peneliti D Keterlibatan Stake Holder 10 Keterlibatan industri/lembaga Pemerintah/Masyarakat Skor Total (A+B+C+D) Keterangan : 1 = Tidak dapat dinilai; 2 = Sangat Kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat Baik Kelulusan Proposal Riset >500 Tanda Tangan Reviewer Komentar dan Saran Perbaikan

19 Jl. Citarum No. 8 Bandung – Indonesia Telp: / Fax: creative research for west java development


Download ppt "Kebijakan Hibah Penelitian bp3iptek Provinsi Jawa Barat"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google