Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidyawati Lie Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
DINAMIKA KELOMPOK M. Syahidul Haq,M.Pd
2
KONSEP DINAMIKA KELOMPOK
Cartwright & Zander (1968) : Pertama, DK digunakan untuk menyebut suatu ideologi atau pandangan yang berkaitan dengan cara-cara bagaimana kelompok harus diorganisasikan dan dikelola.
3
Ideologi ini menekankan pentingnya kepemimpinan yang demokratis,
keikutsertaan para anggota dalam pengambilan keputusan dan pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan kerjasama dalam kelompok demi kepentingan individu dan masyarakat Kritik terhadap pendapat ini sering dinyatakan dengan karikatur yang menyatakan bahwa « kebersamaan » tidak memerlukan pemimpin, karena segala sesuatu dikerjakan bersama dalam kelompok dan setiap orang mendapat bagian yang sama
4
Kedua… Istilah DK digunakan untuk menyebut sejumlah teknik permainan peranan, diskusi kelompok, observasi dan pemberian balikan terhadap proses kelompok dan pengambil keputusan kelompok yang secara luas digunakan dalam kelompok/rapat/pertemuan
5
Ketiga… DK digunakan untuk menyebut suatu penelitian yang memperoleh pengetahuan tentang hakekat kelompok, hukum-hukum perkembangan kelompok dan antar hubungan anggota- anggotanya, hubungan dengan kelompok lain dan dengan lembaga yang lebih luas
6
Shertzer & Stone (1981) untuk mencapai tujuan harmonis antaranggotanya
Dinamika Kelompok adalah kekuatan- kekuatan yang berinteraksi dalam kelompok pada waktu kelompok melakukan kegiatan-kegiatan untuk mencapai Maka produktivitas tercapai apabila tujuan kelompok akan ada interaksi yang harmonis antaranggotanya
7
Ahli lain : Istilah DK dan prosedur atau peranan- peranan yang
untuk menyatakan proses Istilah DK dan prosedur atau peranan- peranan yang harus dilakukan oleh anggota kelompok Pengertian dinamika • Dinamika adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan.
8
Dinamika juga berarti adanya interaksi dan interdependensi
antara anggota kelompok dengan kelompok secara keseluruhan. Keadaan ini dapat terjadi karena selama ada kelompok, semangat kelompok (group spirit) terus- menerus ada dalam kelompok itu, oleh karena itu kelompok tersebut bersifat dinamis, artinya setiap saat kelompok yang bersangkutan dapat berubah.
9
Kelompok adalah kumpulan orang-orang
yang merupakan kesatuan sosial yang mengadakan interaksi yang intensif dan mempunyai tujuan bersama. Menurut W.H .Y. Sprottmendefinisikan kelompok sebagai beberapa orang yang bergaul satu dengan yang lain.
10
H. Smith menguraikan bahwa kelompok adalah
suatu unit yang terdapat beberapa individu, yang mempunyai kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya dengan cara dan dasar kesatuan persepsi. Menurut Reitz (1977) kelompok mempunyai karakteristik sebagai berikut: a. b. c. Terdiri dari dua orang atau lebih Berinteraksi satu sama lain Saling membagi beberapa tujuan yang sama Melihat dirinya sebagai suatu kelompok d.
11
Interaksi antar anggota kelompok dapat menimbulkan kerja sama apabila
masing-masing anggota kelompok: 1. Mengerti akan tujuan yang dibebankan di dalam kelompok tersebut Adanya saling menghomati di antara anggota-anggotanya 2. 3. Adanya saling anggota lain Adanya saling dan kejujuran kelompok menghargai pendapat 4. keterbukaan, toleransi di antara anggota
12
TUJUAN DINAMIKA KELOMPOK antara lain: 1.
Membangkitkan kepekaan diri seorang anggota kelompok terhadap anggota kelompok lain, sehingga dapat menimbulkan rasa saling menghargai Menimbulkan rasa solidaritas anggota sehingga dapat saling menghormati dan saling menghargai pendapat orang lain Menciptakan komunikasi yang terbuka terhadap sesama anggota kelompok Menimbulkan adanya i’tikad yang baik diantara sesama anggota kelompok 2. 3. 4.
13
ALASAN PENTINGNYA DINAMIKA KELOMPOK: • Individu tidak masyarakat •
mungkin hidup sendiri di dalam • Individu tidak masyarakat • dapat bekerja sendiri dalam memenuhi kehidupannya Dalam masyarakat yang besar, perlu adanya pembagian kerja agar pekerjaan dapat terlaksana dengan baik Masyarakat yang demokratis dapat berjalan baik apabila lembaga sosial dapat bekerja dengan efektif • •
14
Cartwright: Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Kegiatan Kelompok
Adanya rasa memiliki dan dimiliki oleh kelompok yang kuat Semakin besar daya pikat kelompok, semakin besar pengaruh kelompok itu pada anggotanya Semakin relevan kegiatan kelompok dengan sikap dan nilai anggotanya, makin besar pengaruh kelompok 1. 2. 3.
15
Lanjutan… 4. Semakin berharga seorang anggota di mata anggota lainnya, makin besar pengaruhnya terhadap anggota lain 5. Keberhasilan dalam mengubah perilaku sebagian anggota kelompok akan menyebabkan mereka menyimpang dari norma-norma kelompok da menimbulkan perlawanan dari anggota lain 6. Adanya saling berbagi persepsi pada para anggota kelompok akan menimbulkan kekuatan untuk berubah
16
lanjutan Adanya saling berbagi persepsi pada para anggota kelompok mengenai informasi kebutuhan untuk berubah,rencana perubahan dan akibat perubahan Perubahan pada sebagian kelompok akan berpengaruh pada bagian lain dan pengaruh ini hanya dapat dikurangi dengan menghapus perubahan tersebut atau dengan mengadakan penyesuaian kembali dengan bagian lain 7. 8.
17
Fungsi Dinamika Kelompok
Dinamika kelompok: kebutuhan bagi setia individu dalam satu kelompok yang saling berinteraksi dimana merupakan makhluk sosial. Antar individu akan terjadi kerjasama saling membutuhkan . Individu akan lebih memudahkan dalam pekerjaan yg dilakukan, sehingga orang mengetahui kelemahan dalam bekerja
18
Fungsi Dinamika Kelompok
Segala masalah membutuhkan pemecahan masalah dapat teratasi, dan mengurangi beban kerja yang terlalu berat sehingga waktu diatus scr tepat, efektif dan efisien Akan meningkatkan masyarakat yang demokratis
19
Pembentukan Kelompok Tahap pembentukan
Kelompok mengatur diri sendiri dan menentukan kedudukan tiap anggota. Setelah mapan:saling mengenal, akrab dan terbuka Tahap perpecahan Keakraban dpt menimbulkan konflik dan masalah. Prinsip demokrasi Tahap penyesuaian tahap ini kelompok dpt berfungsi scr efektif dan para anggota sudah saling membantu dan kerjasama untyuk kepentingan kelompok
20
Pembentukan Kelompok Tahap penyesuaian
Tahap ini kelompok dpt berfungsi scr efektif dan para anggota sudah saling membantu dan kerjasama untyuk kepentingan kelompok Tahap Perubahan terjadi perubahan penggantian posisi, jumlah anggota, perubahan lingk.fisik dan aktivitas kelompok. Perubahan akan menimbulkan dampak pd kehidupan kelompok, sehingga perlu pengaturan kembali.
21
Dari teori pembentukan kelompok menghasilkan beberapa jenis kelompok diantaranya adalah sebagai berikut : Kelompok Formal Kelompok yang terbentuk yang didalamnya terdapat struktur yang resmi dan komitmen terhadap lembaga atau organisasi. Didalam kelompok formal dikenal dengan kelomp komando dan kelompok tugas. Kelompok Informal Kelompok yang terbentuk akibat adanya kebutuhan kontak sosial yang dilakukan oleh orang-orang didalamnya. Ini menunjukan bahwa kelompok informal tidak memiliki struktur yang relevan. Kelompok Terbuka Kelompok yang mampu menerima pembaharuan dan perubahan dari lingkungan sekitar. Kelompok ini menganggap bahwa perubahan yang dijadikan sebagai suatu masukan akan menjadi aspek positif yang mampu mengembangkan kelompok. Kelompok Tertutup Kelompok yang berkemungkinan kecil menerima pembaharuan dari lingkungan sekitar. Ini menunjukkan bahwa kelompok lebih cenderung survive pada budaya kelompk tersebut.
22
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hubungan di dalam suatu kelompok.
Atmofser yang rileks dan nyaman bebas dari berkenaan dimana tiap individu dapat berinteraksi dan terlibat. Diskusi, fokus pada tiap orang berpartisipasi. Tujuan atau obyektif, di pahami secara jelas dan diterima oleh anggota kelompok. Listening, anggota akan aktif mendengarkan anggota lain. Keputusan, dibuat dengan konsensus atau persetujuan yang umum. Critisim, terbuka tidak ada agenda yang di sembunyikan, sehingga anggota merasa nyaman. Feeling, dapat di ekspresikan dengan bebas kesadaran diri, kelompok penuh dengan cara kerja.
23
Apa Perbedaan Kelompok,
Kerumunan, Puplik dan Masa ?
24
MASSA (MASS)
25
Ikatan Kepentingan Khalayak tidak bergerak dengan sendirinya, lebih “bertindak karena” (menjadi objek manipulasi) Homogen dalam hal pilihan objek ketertarikan tertentu dan menurut persepsi mereka yang ingin melakukan manipulasi (objek pengaturan/manipulasi media) Tujuan Organisasi Khalayak kurang memilki kesadaran diri dan tidak ada identitas pribadi, serta tidak mampu bertindak bersama dengan cara yang teratur untuk mengamankan tujuan.
26
Interaksi antar Anggota Kelompok
Khalayak tersebar Anggotanya biasanya tidak kenal satu sama lain maupun tidak dikenali oleh siapapun yang menghadirkan khalayak ini. Ketergantungan antar Anggota Lemah, karena khalayaknya heterogen yang terdiri atas sejumlah besar orang dari berbagai strata sosial dan kelompok demografi.
27
PUBLIK (PUBLIC)
28
Ikatan Kepentingan Publik cenderung terbentuk sekitaran isu atau masalah dalam kehidupan umum. Tujuan Organisasi Tujuan utamanya adalah membangun kepentingan atau opini dan untuk mencapai perubahan politik (merupakan elemen esensial dalam politik demokrasi, berdasarkan nilai ideal dari diskusi rasional dalam sistem politik terbuka. Tujuan terarah, menentukan sikap / pilihan.
29
Interaksi antar Anggota Kelompok
Publik biasanya relatif besar, sangat tersebar, dan tahan lama. Sering kali terdiri atas bagian populasi yang lebih terdidik. Ketergantungan antar Anggota Moderat. Bangkitnya publik adalah ciri dari demokrasi liberal modern dan berhubungan dengan munculnya surat kabar atau kepartaian.
30
KERUMUNAN (CROWD)
31
Ikatan Kepentingan Kerumunan umumnya jumlahnya lebih besar daripada kelompok, tetapi terbatas dalam lingkup yang dapat diamati dalam ruang tertentu. Kerumunan bersifat sementara dan jarang sekali terbentuk kembali dengan komposisi yang sama. Tujuan Organisasi Kerumunan mungkin memiliki derajat identitas yang tinggi dan berbagai “rasa” yang sama, tetapi biasanya tidak ada struktur atau tatanan moral serta komposisi sosial.
32
Interaksi antar Anggota Kelompok
Interaksi terbatas dalam lingkup yang dapat diamati dalam ruang tertentu. Ketergantungan antar Anggota Ketergantungan tinggi, mereka dapat bertindak, tetapi tindakannya sering kali memiliki karakter yang emosional dan tidak rasional. (dihasut / digerakkan)
33
KELOMPOK (GROUP)
34
Ikatan Kepentingan Didalam kelompok anggotanya berbagi nilai yang sama Tujuan Organisasi Anggota sadar akan keanggotaan mereka. Kelompok memiliki struktur hubungan tertentu yang selalu stabil. Tujuan lebih transparan. Dasar kekuatan kelompok dibagi menjadi 4 : legitimasi (dipilih), ekspert (keahlian), penghargaan, koersif (mendiplisinkan)
35
Interaksi antar Anggota Kelompok
Semua anggota kelompok saling mengenali satu sama lain dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Relasi anggota terdiri dari konsep diri (siapa diri kita), persepsi orang lain, dan sikap nyata dalam interaksi kelompok. Ketergantungan antar Anggota Ketergantungan sangat tinggi (terkait sense of belonging, saling terlibat, keterikatan, dan komitmen). Karena memiliki persamaan,kelompok-kelompok mempunyai tingkat hasut yang tinggi. Hal ini juga dikarenakan kelompok hanya berada di ruang lingkup yang kecil.
36
Thank You
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.