Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSusanto Sasmita Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
PELUANG BISNIS BERBASIS POTENSI LOKAL JAWA BARAT UNTUK PASAR GLOBAL
AGUNG SURYAMAL KETUA UMUM KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI JAWA BARAT
2
Komunikasi, transportasi, & aliran keuangan yg cepat
LATAR BELAKANG Dunia semakin kecil, Banyak negara men-jadi multibudaya, Kebutuhan perusaha-an harus dapat melin-tasi batasan negara. Komunikasi, transportasi, & aliran keuangan yg cepat Kadin Jawa Barat, 2016
3
PERSAINGAN PADA BISNIS GLOBAL
PELAKU USAHA (lama) PELAKU USAHA (baru) Persaingan global semakin kuat, Pesaing ada di dekat kita Melakukan pe-masaran secara internasional Kadin Jawa Barat, 2016
4
FAKTOR-FAKTOR YANG MENARIK DI PASAR GLOBAL
Memberikan peluang keuntungan yang lebih tinggi dibanding dengan pasar domestik Perusahaan butuh basis pelanggan yang lebih besar untuk mencapai skala keharmonisan usaha Memutuskan untuk menghadapi pesaing global di pasar domestik mereka Untuk melayani pelanggan perusahaan yang bepergian ke luar negeri Ingin mengurangi ketergantungan pada satu pasar Kadin Jawa Barat, 2016
5
RESIKO EKSPANSI KE PASAR GLOBAL
Kemungkinan tidak memahami preferensi asing dan bisa gagal menawarkan produk yang kompetitif Kemungkinan tidak memahami regulasi asing dan mengalami biaya yang tidak diharapkan Kemungkinan kekurangan manajer yang berpengalaman internasional Negara asing mengubah hukum komersilnya, mendevaluasi mata uang, mengalami revolusi politik, dan menyita aset milik asing Kadin Jawa Barat, 2016
6
TAHAPAN PROSES INTERNASIONALISASI
Tidak ada kegiatan ekspor secara regular Ekspor melalui perwakilan independen Pendirian satu atau lebih anak perusahaan penjualan Pendirian fasilitas produksi di luar negeri Kadin Jawa Barat, 2016
7
KEPUTUSAN MEMASUKI PASAR GLOBAL
Berapa banyak pasar yang akan dimasuki: Jumlah negara yang akan dimasuki, Seberapa cepat mereka berekspansi, Negara-negara pasar alternatif harus dipertimbangkan, Kondisi negara tujuan ekspor. Perbedaan karakter negara tujuan di pasar global: Negara maju sebagai tujuan ekspor produk, Negara berkembang sebagai tujuan ekspor produk Kadin Jawa Barat, 2016
8
KOMUNITAS WILAYAH KELOMPOK-EKONOMI
Uni Eropa, bertujuan mencipatkan pasar tunggal Eropa dengan mengurangi hambatan perdagangan. Salah satu pasar tunggal terbesar, 25 negara anggota, Mata uang bersama, € (Euro), Menduduki 23% ekspor dunia. NAFTA (North America Free Trade Area), bertujuan menciptakan pasar tunggal kawasan Amerika Utara. Potensi pasar lebih dari 360 juta orang, Memproduksi dan mengkonsumsi $6,7 triliun nilai barang dan jasa tiap tahun. Kadin Jawa Barat, 2016
9
KOMUNITAS WILAYAH KELOMPOK-EKONOMI
MERCOSUR, sebuah kesepakatan kawasan perdagangan bebas di wilayah Amerika Latin APEC, sebuah kesepakatan kawasan bebas perdagangan di wilayah Asia dan Pasifik. Beranggotakan 21 negara, termasuk anggota NAFTA ditambah Jepang dan China, Membicarakan masalah ekonomi regional, kerjasama ekonomi, perdaga-ngan, dan investasi Kadin Jawa Barat, 2016
10
KOMUNITAS WILAYAH KELOMPOK-EKONOMI
ASEAN, bentuk kerjasama regional di antara negara-negara Asia Tenggara, mencakup kerjasasama di berbagai bidang. Pasar yang sangat menarik dengan potensi pasar sebesar lebih dari 600 juta penduduk, Saat ini berlangsung kesepakatan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), yang bertujuan menciptakan pasar tunggal di ASEAN, dan menciptakan daya saing produk-produk ASEAN dibandingkan dengan produk-produk dari kawasan di luar ASEAN Kadin Jawa Barat, 2016
11
EVALUASI KONDISI PASAR POTENSIAL
Perusahaan lebih suka menjual ke negara tetangga, karena: Dapat mengendalikan biaya dengan lebih efektif Kemiripan secara fisik dari pasar potensial menjadi penentuan: Lebih nyaman dengan bahasa, hukum, dan budaya dari negara yang menjadi pasar potensial Perusahaan lebih memilih negara yang: Peringkat lebih tinggi dalam daya tarik pasar dan resikonya lebih rendah, Perusahaan memiliki keunggulan kompetitif. Kadin Jawa Barat, 2016
12
CARA MEMASUKI PASAR GLOBAL
Ekspor langsung dan tidak langsung, Memberikan lisensi atas produknya kepada pengusaha lokal di negara tujuan, Melakukan usaha patungan (joint ventur) dengan pengusaha lokal di negara tujuan, Dengan melakukan investasi langsung (Direct Investment) Kadin Jawa Barat, 2016
13
HAMBATAN DALAM MEMASUKI PASAR GLOBAL
Pengaruh Negara-Asal: Asosiasi/persepsi serta kepercayaan mental yang dipicu sebuah negara akan mempengaruhi peluang sebuah produk untuk masuk ke pasar global, Persepsi konsumen tentang Negara-Asal: Pada dasarnya konsumen lebih senang menggunakan produk dari negaranya sendiri, kecuali konsumen asal negara yang kurang maju, Semakin bagus citra sebuah negara, maka label “Made in…” semakin penting, Dampak asal negara bervariasi dengan jenis produk, Beberapa negara tertentu menikmati reputasi dari produk-produk tertentunya di negara pasar potensial Kadin Jawa Barat, 2016
14
TEKNIK PEMASARAN GLOBAL
Sensing (merasakan): Pengusaha harus memiliki kemampuan untuk membaca atau merasakan apa yang sedang dan perkiraan apa yang terjadi di tingkat konsumen negara tujuan, Responding (menanggapi): Pengusaha harus memiliki kemampuan untuk menanggapi atau merespon apa yang menjadi kebutuhan konsumen di negara tujuan. Kadin Jawa Barat, 2016
15
MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK DI PASAR GLOBAL
Harus mampu menciptakan produk yang berkualitas dan memenuhi permintaan pasar dari negara tujuan, Menerapkan kontrol kualitas dari kinerja hingga produk akhir secar ketat, Peningkatan profesionalisme sumber daya manusia di dalam perusahaan, Menerapkan pemanfaatan teknologi secara tepat guna. Kadin Jawa Barat, 2016
16
INOVASI PRODUK UNTUK PASAR GLOBAL
Pengolahan produk lebih lanjut untuk menghasilkan produk jadi, Menghasilkan produk yang siap diaplikasikan langsung oleh konsumen dengan didukung oleh riset dan pengembangan produk Meningkatkan daya kreatifitas dari produk-produk yang dihasilkan, dengan memanfaatkan secara maksimal seluruh sumber daya yang dimiliki. Kadin Jawa Barat, 2016
17
UPAYA PENDUKUNG PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK
DI PASAR GLOBAL Melakukan sosialisasi produk kepada target pasar, Memberdayakan masyarakat di sekitar lokasi usaha, terutama memanfaatkan sumber daya manusia lokal setempat Memperkuat jejaring antara pelaku usaha di dalam negeri dan di negara tujuan ekspor. Kadin Jawa Barat, 2016
18
MENCIPTAKAN PRODUK UNGGULAN
Produk memiliki ciri khas dibandingkan dengan produk sejenis, Sebuah produk harus memanfaatkan sumber daya setempat, Menciptakan produk yang memiliki tingkat permintaan cukup tinggi, Produk yang dihasilkan memiliki kejelasan basis produksi, Kadin Jawa Barat, 2016
19
MENCIPTAKAN PRODUK UNGGULAN
Menciptakan produk yang memiliki kontinuitas tinggi, Produk harus mampu menggerakan ekonomi setempat, Produk harus mudah ditemukan oleh calon konsumen atau target pasar, Kadin Jawa Barat, 2016
20
KESIMPULAN Dalam upaya menembus pasar global, pelaku usaha harus dibantu oleh seluruh stakeholders yang ada khususnya pemerintah, Pasar global adalah pasar yang terus berkembang, dengan kemampuan daya serap bagi hampir seluruh jenis produk, karena itu pelaku usaha harus mampu membaca dan mengerti apa yang diinginkan oleh target di pasar global, Peran dari perwakilan-perwakilan negara Indonesia di luar negeri harus dimaksimalkan, seperti Atase Perdagangan dan Indonesia Trade Promotion Center sebagai agen Market Intelligence, Peran dunia akademis juga diperlukan untuk melakukan pengembangan dan riset yang dibutuhkan oleh dunia usaha, Pemanfaatan seluruh sarana dan prasarana media promosi baik yang dilakukan secara offline maupun online harus dimaksimalkan, KADIN Jawa Barat siap untuk memerankan sebagai bagian dari upaya mempromosikan sebuah produk dalam negeri, terutama yang berbasis potensi lokal dan dalam upaya meningkatkan daya saing sebuah produk yang ingin memasuki pasar global. Kadin Jawa Barat, 2016
21
SEKIAN TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.