6D – Prof. Dr. Din Syamsudin, M.A. – NALA HANIIFAH ARJANTI – 26

Presentasi berjudul: "6D – Prof. Dr. Din Syamsudin, M.A. – NALA HANIIFAH ARJANTI – 26"— Transcript presentasi:

1 6D – Prof. Dr. Din Syamsudin, M.A. – NALA HANIIFAH ARJANTI – 26

2 Prof. Dr. Din Syamsudin, M.A.
Dilahirkan di sumbawa besar pada 31 agustus Ayahnya bernama Syamsudin Abdullah. Ibunya bernama Rohana. Setelah dewasa lebih dikenal dengan nama Din Syamsudin. Pendidikan tingkat dasarnya ditempuh di Madrasah Ibtidaiyah ditamatkan pada tahun 1968 dan Tsanawiyah Nahdatul Ulama (NU) ditamatkan pada tahun selanjutnya beliau hijrah ke tanah jawa dan nyantri di Pondok Pesantren Gontor Ponorogo Jawa Timur sampai tahun 1975, selanjutnya kuliah di Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Lalu melanjutkan ke Univercity of California Los Angeles Amerika Serikat, mendapat gelar Master of Art (M.A.) dan Philosofy of Doctor (Ph.D).

3 Sejak usia muda, beliau aktif berorganisasi
Sejak usia muda, beliau aktif berorganisasi. Kegemarannya berorganisasi terus dipupuk di bangku kuliah. Ia prnah menjabat sebagai ketua sementara Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, selnjutnya terpilih sebagai ketua Umum Pemuda Muhammadiyah periode pada Muktamar Banda Aceh tahun 1995 beliau di calonkan menjadi anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dukungan kepadanya semakin meningkat saat Muktamar Jakarta tahun dengan jumlah dukungan yang banyak beliau menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode , kemudian pada Muktamar berikutnya di Malang, dia terpilih menjadi Ketua Pimpinan Pimpinan Pusat Muhammadiyah sampai sekarang.

4 Organisasi di luar Muhammadiyah yang pernah di tekuni iyalah Wakil Ketua Pemuda Indonesia, Anggota Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia, ketua Indonesian Comittee on Religion and Peace, Sekertaris Jendral Majelis Ulama Indonesia pusat ( ), anggota MPR-RI tahun , dosen di Univercity Muhammadiyah Jakarta. Beliau dikenal sebagai sosok yang berprestasi di bidang tulis. Karya yang di tulis misalkan Islam dan Politik Orde Baru, Etika Agama Untuk Membangun Masyarakat Madani, Islam and Politics in Indonesia: The Case or Muhammadiyah in Indonesia’s New Order, dan Usaha Pencarian Konsep Negara Dalam Sejarah Pemikiran Politik Islam.