Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Dua Puluh Racun Maut Dalam 4
Dua Puluh Racun Maut Dalam Macam Zat Kimia Masuknya nikotin rokok ke dalam tubuh manusia tidak pernah sendiri. Nikotin selalu mengajak “sahabatnya”, yaitu macam zat kimia yang larut di dalam asap dan kemudian mengendap sebagai tar. Dari zat kimia itu, 20 di antaranya adalah racun mematikan. Dari 20 racun maut itu, 8 di antaranya adalah zat karsinogenik atau penyebab kanker ganas dan sisanya adalah: Racun tikus hidrogen sianida yang biasa digunakan untuk mengeksekusi narapidana yang dihukum mati. Bahan bakar roket (metanol). Bahan bakar korek api (buatan). Racun serangga (arsen). Racun knalpot (karbon monoksida). Penyamak kulit (thylamin). Pembersih lantai (amonia). Racun hama (DDT) dan lain lain. Itulah sebabnya perokok rata-rata berumur pendek. Banyak yang meninggal dunia karena penyakit-penyakit berbahaya. Walaupun perokok banyak yang berumur lebih dari 70 tahun, tetapi jauh lebih banyak yang meninggal dunia sebelum berumur 50 tahun. Kematian perokok yang terbanyak disebabkan oleh serangan jantung koroner. Kematian yang kedua karena stroke, yang ketiga adalah kanker, yang keempat adalah radang saluran pernapasan dan paru-paru, yang kelima fisik yang lemah sehingga sering jatuh sakit (masuk angin). Selain penyakit-penyakit tersebut, penampilan perokok terkesan tidak rapi, jorok, kusut, kering, tidak fit, tidak segar, terkesan cepat tua. Rokok dapat pula menyebabkan impotensi dan keturunan menjadi cacat. Dalam iklan, rokok ditampilkan seolah-olah akrab dengan sosok laki-laki gagah dan perempuan cantik, sehat, dan segar. Dalam kenyataannya, mereka adalah orang-orang sehat dan justru tidak merokok. Masyarakat harus berhati-hati dengan pembentukan kesan yang menyesatkan itu. Efek kenikmatan yang diberikan oleh nikotin (segar, fit, tidak lesu, tidak malas) sesungguhnya dapat diperoleh secara alami dan nyata tanpa merokok, yaitu dengan rajin berolahraga, banyak minum air putih, istirahat, dan rekreasi secukupnya. Kesegaran bisa diperoleh dari pola hidup yang teratur dan sehat, tidak perlu dengan merokok.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.