Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSusanto Lesmana Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
HOW TO SAY “I LOVE YOU” TO YOUR KIDS
Rr. Rahajeng Ikawahyu Indrawati M.Si. Psikolog Praktisi Psikolog Anak Global Sevilla School Campus Puri Indah Jakarta, 26 August 2016
2
O p e n I n g
3
PROBLEM Hal yang membedakan anak dari generasi ke generasi adalah :
Teknologi. Pengetahuan dan Pemaparan kekerasan. Peningkatan jumlah keluarga yang berpisah. Pengetahuan dan Pemaparan seks. Moral dan Nilai Religiusitas.
4
CLUES #1 LOVE Cinta, terutama dari orangtua, adalah pertahanan utama dan paling pertama diperoleh anak. Semua anak ingin dicintai orangtuanya, saat yang sama Semua orangtua ingin agar anak bisa memahami bahwa apa yang mereka lakukan adalah atas nama CINTA. Jika anak cukup mendapatkan cinta diharapkan mereka akan mampu menangkal pengaruh buruk dari lingkungan kelak.
5
Kenyataannya : Anak : “Orangtuaku tu rese’ deh tante, masa’ kalo aku lagi sama temanku, aku ditelfonin terus. Aku kan malu. Mereka akan ngetawain aku. Udah deh mendingan ga punya HP aja sekalian”. Orangtua : “Saya ga ngerti lagi gimana harus menghadapi anak saya, Bu, apapun yang dia mau sudah saya turuti, apapun saya kasih. Tapi dia masih aja bilang saya ga sayang sama dia”.
6
CLUES #2 BE HERE AND NOW Kehadiran Orang Tua, secara fisik tetap dibutuhkan. Ada hal yang tidak tergantikan dengan kehadiran suara saja. Bonding requires time together. Ini akan menjadi dasar dari munculnya perasaan aman, yang penting untuk pertumbuhan rasa percaya dirinya kelak.
7
CLUES #3 GOOD COMMUNICATION
Komunikasi, menjaga agar ada cukup waktu dalam satu hari untuk saling bicara dan bertatap muka dengan anak. Bicara disini artinya berbincang-bincang, bukan hanya satu arah. Ketahui cara anak berpikir dan bertindak melalui pertanyaan yang sederhana. Jika ingin bertanya, biasakan mengajukan pertanyaan dengan kalimat terbuka. Misal : “Tadi makan siangmu apa?”; “Bagaimana harimu disekolah tadi?”. Ini membutuhkan contoh dan pembiasaan, maka harus dilakukan secara berkala, baru akan menunjukkan hasil.
8
CLUES #4 ACCEPTING THEN CORRECTING
Anak ingin diterima, seperti apa adanya mereka. Lakukan koreksi pada perilakunya. Jangan berikan “label” pada anak. Tentu saja orangtua wajib mengajarkan anak bagaimana perilaku yang benar dan bisa diterima masyarakat. Ini akan menjadi dasar pertumbuhan harga dirinya kelak. Rasa berharga (dan percaya diri) penting untuk pertumbuhan konsep diri. Anak yang merasa orangtua dan keluarganya menerima dia dengan baik, tanpa syarat, akan tampil lebih baik dilingkungannya kelak.
9
Clues #5 NURTURING, NEVER ABUSE
Kembangkan pengasuhan yang penuh kasih sayang, jangan menyebarkan “racun” bagi perkembangan emosi anak. Bisa jadi orangtua tidak mengenal pengasuhan yang dianggap “racun” karena mengikuti pola asuh keluarganya dulu. “Racun” yang dimaksud adalah kalimat atau sikap negatif dari orangtua kepada anak setiap waktu. Misal : “Bodoh kamu, masa’ gitu aja ga bisa?!”; memukul anak setiap anak melakukan hal yang dianggap salah.
10
5 BAHASA CINTA Words of Affirmation Physical Touch Quality Time
Act of Services Gifts
11
WORDS OF AFFIRMATIONS Merasa dicintai apabila diberikan pujian; atau kata-kata yang penuh kasih sayang dan perhatian. Syarat memberikan pujian : Jika bukan hasilnya, maka pujilah usahanya. Tulus dan jujur, bukan diniatkan untuk “menyuap” anak. Berikan pujian dihadapan anggota keluarga yang lain terutama didepan adiknya. Contoh kalimat kasih sayang : “Tahukah kamu, kalau kami sayang sekali sama kamu?”. Perhatikan bahasa non verbal anda (gestur dan nada bicara) HARUS sesuai dengan makna kalimat yang disampaikan.
12
CONTOH BAHASA CINTA WORDS OF AFFIRMATIONS
Saat menyiapkan bekal anak, masukkan nota kecil berisi kata-kata mendukung. Tiap kali anak melakukan prestasi, tunjukkan kebanggaan anda dengan kalimat yang membangun seperti, “Mama/Papa bangga adik bermain secara adil dalam pertandingan tadi,” atau “Kakak baik sekali tadi membantu adik..”, dan sebagainya. Simpan hasil karya anak seperti lukisan atau tulisan, dan pajang dengan tambahan kata-kata kenapa karya tersebut berkesan untuk anda. Biasakan untuk mengucapkan “Mama/Papa sayang kamu” tiap kali berpisah dengan, atau menidurkannya di malam hari. Saat anak sedang bersedih, bangun kembali kepercayaan dirinya dengan mengucapkan alasan-alasan yang membuat anda bangga padanya.
13
Physical touch Merasa dicintai bila dipelukan pelukan/sentuhan hangat di tubuh, Hal yang harus diperhatikan untuk bagian ini adalah Kapan, Dimana dan Bagaimana sentuhan dilakukan. Contoh Kapan dilakukan : Lakukan saat ia bicara dan berada dekat anda. Lakukan saat ia berhasil/gagal mencapai hal yang penting baginya.
14
Penting diingat, sentuhan ayah dan ibu akan dirasakan beda bagi anak laki/perempuan. Kurangnya sentuhan figur ayah pada anak perempuan, justru akan cenderung membahayakan anak perempuan di lingkungannya, karena ia tidak mampu membedakan sentuhan yang baik dan tidak. Hati-hati dalam memberikan sentuhan, sentuh di daerah yang “aman”. Ingat aturan baju renang.
15
Contoh bahasa cinta Physical Touch
Saat bertemu dan berpisah dengan anak, berikan ia pelukan. Apabila anak sedang mengalami stress, belai kepalanya untuk menenangkan mereka. Peluk dan cium anak saat ia akan tidur malam dan bangun pagi. Setelah mengajarkan disiplin, berikan mereka pelukan sejenak dan jelaskan bahwa pengajaran yang telah diberikan adalah untuk kebaikan mereka sendiri dan bahwa anda selalu sayang kepadanya. Saat memilih hadiah, pilih benda yang dapat ia pegang/peluk seperti boneka, bantal atau selimut. Saat sedang menghabiskan waktu bersama, seperti menonton TV bersama, duduklah berdekatan dengannya sambil berpelukan. Seringlah bertanya apakah ia ingin digandeng atau dipeluk. Apabila ia terluka, pegang dan peluklah mereka untuk memberikan kenyamanan.
16
QUALITY TIME Merasa dicintai bila diajak menghabiskan waktu bersama.
Artinya perhatian dan waktu anda sepenuhnya untuk anak. Tidak terbagi, bahkan dengan HP anda. Penting bagi anak untuk Didengarkan. Jadi jangan lakukan apapun selain mendengarkan dia bicara, perhatikan kontak mata anda dengannya, perhatikan bahasa tubuhnya, ikuti intuisi anda sebagai orangtua, jangan memotong saat anak bicara, berikan pertanyaan yang merupakan refleksi dari kalimatnya sendiri. Hindari ceramah setelah anak selesai bicara. Lakukan kegiatan bersama yang menyenangkan buat anak.
17
Contoh bahasa cinta quality time
Selain anda bisa meluangkan waktu bersama anak setelah menyelesaikan aktivitas sehari-hari, coba melibatkannya dalam aktivitas-aktivitas tersebut, seperti belanja ke supermarket, memasak, mencuci piring, dll. Saat anak ingin bercerita, hentikan sejenak aktivitas anda saat itu untuk benar-benar menatapnya dan mendengarkan apa yang dikatakannya. Ajak anak memasak bersama, seperti membuat kue atau snack lainnya. Tanyakan kepada anak tempat-tempat yang ingin ia kunjungi, dan apabila ada kesempatan, beri kejutan dengan mengajak mereka ke tempat-tempat tersebut. Biasakan meminta anak untuk bercerita mengenai harinya di sekolah ataupun aktivitas lainnya yang telah ia lakukan. Saat mengajak anak bermain di taman atau tempat lainnya, mainlah bersama dengan mereka daripada hanya duduk menontonnya. Apabila memiliki lebih dari satu anak, tetapkan jadwal bermain dengan masing-masing anak secara individu tanpa melibatkan yang lain.
18
ACT OF SERVICES Anak merasa dicintai saat anda membantunya melakukan tugasnya. Bantuan sekecil apapun akan bermakna. Hati-hati terjebak dengan mengajarkan anak manipulatif. Jika kamu melakukan…, maka ibu akan memberikan… Berikan bantuan dengan tanpa menghilangkan identitas diri dan kebebasan berekspresi anak, jangan sampai anak menjadi tidak mandiri.
19
Contoh bahasa cinta act of services
Temani dan bantu anak saat sedang menyelesaikan PR atau belajar. Saat anak sedang sedih atau mengalami kesulitan, buatkan makanan kesukaannya. Daripada menyuruh untuk tidur, gendong atau gandeng mereka ke tempat tidur. Saat ia sedang bersiap-siap berangkat ke sekolah, bantu dalam memilih pakaian untuk hari itu. Mulai ajarkan anak untuk mengasihi orang lain dengan memberikan contoh membantu orang lain atau memberi sumbangan kepada orang yang kurang mampu. Saat anak sedang sakit, beri semangat dengan menyiapkan film kesukaan mereka, membacakan buku kesukaannya, atau memasak sup yang paling disukai si Kecil. Dalam menyiapkan sarapan, makan siang atau malam, selipkan makanan penutup atau snack kesukaan mereka, seperti es krim.
20
GIFTS Anak akan merasa dicintai jika diberikan benda yang ia suka atau yang memiliki makna penting bagi orangtuanya. Disini juga rentan dengan manipulatif, jadi orangtua harus berhati-hati. Tujuan pemberian hadiah adalah menunjukkan rasa cinta dan sayang, maka buatlah se-spesial mungkin. Mulai dari pemilihan barang sampai cara memberikan. Kartu yang mengiringi pemberian hadiah ini juga bisa menunjukkan kasih sayang anda pada mereka. Sifat hadiah ini bukan hadiah biasa, jadi tidak bisa diberikan terlalu sering.
21
Contoh bahasa cinta gifts
Kumpulkan hadiah-hadiah kecil (tidak perlu mahal) untuk diberikan kepada anak di saat-saat yang pas. Bawa permen atau snack kecil lainnya yang dapat anda berikan kepada anak saat sedang bepergian. Berikan makanan kesukaan anak, bisa memasaknya sendiri ataupun mengajak ke restoran kesukaannya. Buat sebuah “kantong hadiah” berisi hadiah-hadiah (tidak perlu mahal) yang dapat dipilih oleh anak saat ia melakukan prestasi. Saat menyiapkan bekal anak, selipkan hadiah kecil untuknya. Buatkan semacam permainan teka-teki dimana anak berkesempatan menemukan hadiah dari Mama. Daripada membelikan anak hadiah ulang tahun yang mahal, buatkan pesta ulang tahun meriah di tempat yang ia sukai.
22
Semua bahasa cinta ini bisa dilakukan sekaligus semua atau satu persatu.
Setiap bahasa cinta, tidak menetap, suatu masa bisa saja anak menginginkan bahasa cinta yang lain. Bahasa cinta kedua, akan menjadi yang utama-apabila yang utama terlalu sering ia dapatkan.
23
C l o s I n g
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.