Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PUASA DAN KECERDASAN ILAHIYAH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PUASA DAN KECERDASAN ILAHIYAH"— Transcript presentasi:

1 PUASA DAN KECERDASAN ILAHIYAH
Disampaikan pada Kajian Ramadhan Masjid As-Salam Bintaro Jaya Abdul Mujib Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Masjid Assalam Bintaro Jaya, 28 Mei 2017

2 أن موسى قام خطيبا في بني إسرائيل فسئل أي الناس أعلم؟ فقال أنا
أن موسى قام خطيبا في بني إسرائيل فسئل أي الناس أعلم؟ فقال أنا. فعتب الله عليه. فقال له لي عبد بمجمع البحرين هو أعلم منك يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُواْ نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَنِّي فَضَّلْتُكُمْ عَلَى الْعَالَمِينَ QS. al-Baqarah:47

3 QS al-Kahfi: 65-70 فَوَجَدَا عَبْدًا مِنْ عِبَادِنَا آتَيْنَاهُ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَعَلَّمْنَاهُ مِنْ لَدُنَّا عِلْمًا (65) قَالَ لَهُ مُوسَى هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَى أَنْ تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا (66) قَالَ إِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا (67) وَكَيْفَ تَصْبِرُ عَلَى مَا لَمْ تُحِطْ بِهِ خُبْرًا (68) قَالَ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ صَابِرًا وَلَا أَعْصِي لَكَ أَمْرًا (69) قَالَ فَإِنِ اتَّبَعْتَنِي فَلَا تَسْأَلْنِي عَنْ شَيْءٍ حَتَّى أُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْرًا (70)

4 QS. al-Kahfi: 72-75 فَانْطَلَقَا حَتَّى إِذَا رَكِبَا فِي السَّفِينَةِ خَرَقَهَا قَالَ أَخَرَقْتَهَا لِتُغْرِقَ أَهْلَهَا لَقَدْ جِئْتَ شَيْئًا إِمْرًا (71) قَالَ أَلَمْ أَقُلْ إِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا (72) قَالَ لَا تُؤَاخِذْنِي بِمَا نَسِيتُ وَلَا تُرْهِقْنِي مِنْ أَمْرِي عُسْرًا (73) فَانْطَلَقَا حَتَّى إِذَا لَقِيَا غُلَامًا فَقَتَلَهُ قَالَ أَقَتَلْتَ نَفْسًا زَكِيَّةً بِغَيْرِ نَفْسٍ لَقَدْ جِئْتَ شَيْئًا نُكْرًا (74) قَالَ أَلَمْ أَقُلْ لَكَ إِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا (75)

5 QS. al-Kahfi: 76-78 قَالَ إِنْ سَأَلْتُكَ عَنْ شَيْءٍ بَعْدَهَا فَلَا تُصَاحِبْنِي قَدْ بَلَغْتَ مِنْ لَدُنِّي عُذْرًا (76) فَانْطَلَقَا حَتَّى إِذَا أَتَيَا أَهْلَ قَرْيَةٍ اسْتَطْعَمَا أَهْلَهَا فَأَبَوْا أَنْ يُضَيِّفُوهُمَا فَوَجَدَا فِيهَا جِدَارًا يُرِيدُ أَنْ يَنْقَضَّ فَأَقَامَهُ قَالَ لَوْ شِئْتَ لَاتَّخَذْتَ عَلَيْهِ أَجْرًا (77) قَالَ هَذَا فِرَاقُ بَيْنِي وَبَيْنِكَ سَأُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيلِ مَا لَمْ تَسْتَطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا (78)

6 QS. al-Kahfi: 79-82 أَمَّا السَّفِينَةُ فَكَانَتْ لِمَسَاكِينَ يَعْمَلُونَ فِي الْبَحْرِ فَأَرَدْتُ أَنْ أَعِيبَهَا وَكَانَ وَرَاءَهُمْ مَلِكٌ يَأْخُذُ كُلَّ سَفِينَةٍ غَصْبًا (79) وَأَمَّا الْغُلَامُ فَكَانَ أَبَوَاهُ مُؤْمِنَيْنِ فَخَشِينَا أَنْ يُرْهِقَهُمَا طُغْيَانًا وَكُفْرًا (80) فَأَرَدْنَا أَنْ يُبْدِلَهُمَا رَبُّهُمَا خَيْرًا مِنْهُ زَكَاةً وَأَقْرَبَ رُحْمًا (81) وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ذَلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا (82)

7 MUSA AS VS KHIDIR AS No Musa Khidir 1 Nabi dan Rasul Nabi 2
Ahli Ilmu Lahir Ahli Ilmu Batin 3 Dengan Belajar Dengan Anugrah 4 Mengutamakan akal Mengutamakan Intuisi 5 Kecerdasan Intelektual Kecerdasan Emosional

8 نورالحق الحس القلب العقل التصوف العلم الفلسفة الهداية
Pancaran Kebenaran الهداية نورالحق الحس القلب العقل التصوف العلم الفلسفة

9 TIGA KATA KUNCI آتَيْنَاهُ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا
وَعَلَّمْنَاهُ مِنْ لَدُنَّا عِلْمًا لَنْ تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا

10 BENTUK RAHMAT Rahman (cinta yang inklusif) Rahim (Cinta ang eksklusif)

11 RAHMAN ALLAH SWT Mengasihi sesama manusia secara universal, tanpa membedakan agama, suku, ras, bangsa, status, dan perbedaan apapun; Mengasihi seluruh isi alam raya, baik biotik maupun abiotik, dengan jalan memelihara, memanfaatkan, dan melestarikan sebaik-baiknya pada batas tertentu Perhatikan QS. al-Furqan:60, al-Ra’d:30, al-Isra’:110, al-Zukhruf:45.

12 RAHIM ALLAH SWT Menyayangi orang lain karena memiliki prestasi atau hubungan khusus, misalnya karena hubungan agama; Menyayangi secara berkesinambungan dan abadi, mulai di dunia sampai di akhirat; Perhatikan QS. al-Taubah:128, al-Mukminun:118

13 PENGERTIAN SABAR حبس النفس عن الجزع، وحبس النفس عن التسخط بالمقدور، وحبس اللسان عن الشكوى، وحبس الجوارح عن المعصية، ونتف الشعر ونحو ذلك “Menahan diri dari keluh kesah, takdir yang dibenci, lisan yang mengeluh, badan melakukan maksiat, menjambak-jambak rambut dan sebagainya”

14 PSIKOLOGI SABAR Sabar dapat dipadankan dengan self-control:
Emotion Regulation (pengaturan emosi): mengontrol perasaan dan kondisi emosinya dalam jangka yang pendek, sedang, dan jangka panjang. Stress Management (stress manajemen): menangani tekanan dengan santai dan efektif, karena sukses mengembangkan coping mechanisms. Low Impulsiveness (daya dorong yang rendah): mengendalikan daya dorong. Daya dorong yang rendah membutuhkan pemikiran sebelum bertindak dan membayangkan dengan cermat sebelum pengambilan keputusan. (Petrides, 2001)

15 Aspek-aspek Sabar الصبر على طاعة الله، التعب بفعل الطاعة؛
الصبر عن المعصية، وكفاً عن المعصية؛ والكف أهون من الفعل الصبر على أقدار الله المؤلمة، أي: على ما قدره الله عليك من المصائب والمحن والبلايا، لأنه على شيء لا اختيار للعبد فيه

16 Pembagian Sabar menurut Al-Ghazali
Pisik (badanî), yaitu menahan diri (sabar) dari kesulitan dan kelelahan badan dalam menjalankan perbuatan yang baik. Dalam kesabaran ini sering kali mendatangkan rasa sakit, luka dan memikul beban yang berat Psikis (nafsî), yaitu menahan diri dari natur dan tuntutan hawa nafsu.

17 Sabar Psikis Sabar dari keinginan perut dan kelamin disebut dengan al-iffah (menjaga diri), dan kebalikannya disebut dengan al-jaz’u (keluh kesah). Sabar dari kekayaan disebut dengan dhabth al-nafs (menahan diri), dan kebalikannya disebut dengan al-bathr (sombong). Sabar dalam menghadapi tantangan disebut dengan al-syajâ’ah (keberanian), dan kebalikannya disebut dengan al-jubn (penakut). Sabar dalam menahan amarah disebut dengan al-hilm (santun), dan kebalikannya diusebut dengan al-tadzammur (menggerutu).

18 Sabar dalam menghadapi bencana disebut sa’ah al-shadr (lapang dada), sedang kebalikannya disebut dengan dhayyiq al-shadr (sempit dada). Sabar dalam menyimpan rahasia orang lain disebut dengan kiman al-sirr (menyimpan rahasia), dan kebalikannya disebut dengan katum (pemegang rahasia yang menjadi bom waktu dalam menyebarkan rahasia orang lain) Sabar dalam kelebihan harta benda disebut dengan al-zuhud, dan kebalikannya adalah al-hirsh (rakus). Sabar menerima yang sedikit disebut dengan al-qanâ’ah (menerima apa adanya), sedang kebalikannya adalah al-syarr (merasa kurang).

19 PUASA DAN KECERDASAN ILAHIYAH
Untuk mendapatkan ilmu Laduni, dapat dilakukan dengan 2 hal, yaitu sabar dan memohon rahmat dari Allah. Hadis Nabi SAW menjelaskan bahwa sabar itu diperoleh melalui puasa, khususnya puasa Ramadhan التَّسْبِيحُ نِصْفُ الْمِيزَانِ، وَالْحَمْدُ يَمْلَؤُهُ، وَالتَّكْبِيرُ يَمْلَأُ مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ، وَالصَّوْمُ نِصْفُ الصَّبْرِ، وَالطُّهُورُ نِصْفُ الإِيمَانِ. (HR. Tirmidzi dan Ahmad)

20 Goleman: 70% sukses seseorang karena EQ bukan IQ
Sering kali orang tua ‘mempuasai anaknya’ untuk keberhasilannya Puasa sebagai simbol keprihatinan dan perhatian orang tua pada anak-anaknya Orang tua yang baik adalah bukan sekadar memenuhi keinginan anak-anaknya, tetapi memberikan keadilan dalam segala hal.

21 Proporsi ideal Sadis السادي Masochis المستألمي Altruis الإيثاري Narsis
أناني Ghadhab (Menyakiti) Syahwat (mennyintai Orang Lain Diri Sendiri

22 RAHMAT DI BULAN RAMADHAN
Untuk mendapatkan rahmat dari Allah, bersungguh-sungguh meminta-Nya, khususnya 10 hari pertama bulan Ramadhan 10 hari pertama Ramadhan merupakah rahmat 10 hari kedua Ramadhan merupakah maghfirah 10 hari ketiga Ramadhan merupakah Pembebasan dari api neraka Hadis Nabi Saw (walau dhaif) أول شهر رمضان رحمة وأوسطه مغفرة وآخره عتق من النار

23 Fungasi Kecerdasan Ilahiyah
Menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara cepat dan efektif berdasarkan petunjuk ilahiyah Menggunakan konsep abstrak secara efektif, yang meliputi empat unsur, seperti memahami, berpendapat, mengontrol, dan mengkritik berdasarkan petunjuk ilahiyah Memahami pertalian-pertalian dan belajar dengan cepat sekali berdasarkan petunjuk ilahiyah

24 Ruang Lingkup Kecerdasan Ilahiyah
Tidak semata-mata dunia akademik, tetapi juga dunia non akademik. Seperti kecerdasan Abu Bakar dalam membenarkan isra’-mi’raj Nabi, kecerdasan Ibn Abbas ketika turun surat al-Fath Memasuki wilayah transenden dan spiritual yang tembus ruang dan waktu. Mungkin untuk sementara waktu belum dapat dipahami secara umum, tetapi itu akan terbukti di kemudian hari, seperti hasil shalat istikharah

25 Refleksi tuntutan hidup tentang jati diri dan cara mengetahuinya
Pencarian akan Tujuan hidup; Arti hidup; dan Sikap hidup (kesuksesan dan kegagalan) Meaning Value Transcen-dence Connecting Becoming Refleksi tuntutan hidup tentang jati diri dan cara mengetahuinya Standar pikiran dan perilaku ttg kebenaran dan baik ASPEK SPIRITUALITY Keterhubungan pada Tuhan dengan dasar cinta, kesetiaan, komitmen, intensitas komunikasi. Pengalaman dan penghargaan di luar diri

26 MEANINGFULNESS Memaknai kejadian, baik maupun buruk, di dalam hidupnya secara positif, sehingga individu memastikan dirinya terus berkembang ke arah yang konstruktif الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (QS. Al-Mulk:2)

27 PUASA – MEANINGFULNESS – KECERDASAN INTRAPERSONAL
Sukses, kaya, cantik, tertawa, sehat Dinamika Hidup Meaningfulness Gagal, miskin, jelek, menangis, sakit Anderson dalam SQ Nilai B

28 Ibnu Miskawaih & Carl G. Jung:
Equilibrium Kunci Kebermaknaan defisit syukur Dinamika hidup Meaningless Defisit sabar “Cintailah kekasihmu sewajarnya, karena bisa jadi suatu saat dia akan menjadi seorang yang engkau benci. Dan bencilah orang yang engkau benci sewajarnya saa karena bisa jadi suatu saat dia akan menjadi kekasihmu” (HR Tirmidzi)

29 بِالْمُــصِـيْبَـةِ يُكْـــرَمُ الْمَــرْءُ وَيُــــهَانُ
Hadis Nabi مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْهُ “Orang yang diinginkan kebaikan oleh Allah maka akan diberinya musibah.” (HR al-Bukhari dari Abu Hurairah) Pepata Arab: بِالْمُــصِـيْبَـةِ يُكْـــرَمُ الْمَــرْءُ وَيُــــهَانُ Dengan musibah, seseorang menjadi mulia atau bahkan menjadi hina

30 PUASA DAN KECERDASAN INTERPERSONAL
Mengembangkan Daya Empati dan simpati, dengan memberi buka puasa dan zakat fitrah مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

31 Puasa dan Prilaku santun dengan yang lain
إِذَا أَصْبَحَ أَحَدُكُمْ يَوْمًا صَائِمًا فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَجْهَلْ فَإِنْ امْرُؤٌ شَاتَمَهُ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ إِنِّي صَائِمٌ (رَوَاهُ مسلم عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ)

32 Puasa dan Kebersamaan Buka dan sahur bersama keluarga
Berjamaah dalam shalat tarawih


Download ppt "PUASA DAN KECERDASAN ILAHIYAH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google