Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Wawasan Kebangaan dan Nasionalisme Indonesia

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Wawasan Kebangaan dan Nasionalisme Indonesia"— Transcript presentasi:

1 Wawasan Kebangaan dan Nasionalisme Indonesia

2 Masyarakat Indonesia Pluralistik
Karakteristik masyarakat pluralistik (berghe): Terjadi sementasi dalam bentuk kelompok-kelompok Krang mengembangkan konsensus Sering terjadi konflik antar kelompok Interaksi sosial tumbuh atas paksaan dan saling ketergantungan Adanya dominasi politik Masyarakat Indonesia yang pluralistik, rentan terjadinya konflik. Perlu mengembangkan pemahaman wawasan lokal dan wawasan kebangsaan.

3 Wawasan Lokal dan Wawasan Kebangsaan
Wawasan lokal adalah cara pandang masyarakat Indonesia tentang daerahnya untuk mengetahui dan mengembangkan potensi dan kebudayaan daerah yang dimilikinya. Potensi dan kebudayaan daerah merupakan pilar-pilar yang mendirikan potensi dan kebudayaan nasional. Kebudayaan nasional merupakan kebudayaan- kebudayaan daerah yang yang diterima oleh masyarakat Indonesia sebagai kebudayaan nasional.

4 Cara pandang masyarakat Indonesia tentang potensi dan kebudayaan setiap daerah sebagai potensi dan kebudayaan nasional melahirkan wawasan kebangsaan. Wawasan kebangsaan Indonesia adalah wawasan nusantara yaitu cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya sebagai satu kesatuan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Wawasan nusantara akan mengatasi semua perbedaan dalam kesatuan NKRI. Potensi dan kebudayaan yang dimiliki masing- masing daerah dipandang bukan sebagai perbedaan melaikan pilar-pilar yang akan membangun potensi dan kebudayaan nasional.

5 Faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun wawasan kebangsaan Indonesia
Kemampuan dan kesadaran dalam mengelola perbedan Kemampuan mereaksi penyebaran ideologi asing, dominasi ekonomi asing, dan dampak negatif globalisasi Membangun sistem politik dan pemerintahan yang sesuai dengan deologi Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.

6 Nasionalisme Indonesia
Nasionalisme lahir bersamaan dengan kelahiran negara-negara bangsa. Nasionalisme Indonesia lahir setelah kelahiran negara bangsa yaitu NKRI. Negara bangsa NKRI merombak struktur kesetiaan politik rakyat dari kesetiaan terhadap dinasti menjadi prinsip kedaulatan rakyat, dan dari kesetiaan pada tuan penjajah digantikan gagasan tentang kewarganegaraan. Terjadi transformasi masyarakat dan individu dari posisi subjek/pasif menjadi warga negara yang aktif dan mampu mengatur dirinya sendiri.

7 Adanya transformasi warga negara yang inferior menjadi superior: aktif dan mampu mengatur dirinya sendiri melahirkan kesetiaan dan kecintaan terhadap negara bangsa yang dikenal dengan nasionalisme. Jadi nasionalisme adalah kesetiaan dan rasa cinta warga negara terhadap negaranya.

8 Stategi membina nasionalisme Indonesia
Mempersatukan potensi perbedaan bangsa Indonesia Menghormati bendera kebangsaan Menghormati dan menghayati isi dan makna lagu kebangsaan Menghormati makna lambang negara RI Mencintai produk dalam negeri

9 Mengembangkan prilaku nasionalisme
Membina keserasian, keselarasan, dan keseimbangan Saling mengasihi, saling membina, dan saling membina Tidak menonjolkan perbedaan, melainkan mencari persamaan Meningkatkan kecintaan terhadap lingkungan hidup Bekerjasama sesama warga, lingkungan dan pemerintah Menjauhi pertentangan dan perkelahian Menggalang persatuan dan kesatuan melalui berbagai kegiatan.


Download ppt "Wawasan Kebangaan dan Nasionalisme Indonesia"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google