KEREKAYASAAN MANUSIA & KONDISI KERJA Oleh : Sulis Mariyanti

Presentasi berjudul: "KEREKAYASAAN MANUSIA & KONDISI KERJA Oleh : Sulis Mariyanti"— Transcript presentasi:

1 KEREKAYASAAN MANUSIA & KONDISI KERJA Oleh : Sulis Mariyanti

2 PERKEMBANGAN BUDAYA Manusia makhluk hedonis
Alat bantu diciptakan & digunakan utk memudahkan menyelesaikannya pekerjaan manusia Abad 18 James Watt menciptakan mesin uap Cikal bakal peralatan & teknologi canggih Revolusi Industri : manusia lebih mudah bekerja, banyak berdiri pabrik, produksi meningkat & variatif Manusia menuntut kenyamanan dalam bekerja, manusia mulai memperhatikan hubungan manusia – mesin, hubungan manusia – lingkungan kerja, human factor, human engineering, teori ergonomi

3 KEREKAYASAAN MANUSIA Kerekayasaan muncul karena
Masalah operasional akibat adanya sistem baru Adanya kemajuan teknologi Misal : Lihat perkembangan HP, mesin jahit dll dari tahun ke tahun Beberapa studi yg mendasari Kerekayasaan Manusia (Munandar, 2001) : 1. Scientific Management Dikembangkan oleh Frederick W.Taylor Studi yg berupaya memaksimalkan tingkat produktivitas dg cara mengubah disain pekerjaan, bkn mengubah disain mesin Asumsinya : bila kary diberi insentif, maka mereka akan bekerja. Namun hal itu saja tdk cukup dan harus diikuti oleh pekerjaan yg jelas agar efisien

4 Lanjutan..... 2. Time & Motion Study Dikembangkan oleh Gilbert
Menganalisis metode penyelesaian pekerjaan yg dibagi ke dalam elemen yg lebih kecil, menganalisis gerakan, prosedur kerja dan aktu penyelesaian Melalui analisis gerak & waktu, membuat konsep work simplification & work standardization 3. Kondisi Kerja Diawali oleh Hawthorne (USA) melalui penelitian eksperimentalnya yg bertujuan mengetahui dampak cahaya penerangan thd produktivitas Hasilnya : Produktivitas bukan hanya merupakan gejala keteknikan tetapi juga gejala sosial. Bagaimana dengan suhu panas, kelembaban, kebisingan & jumlah jam kerja????

5 Lanjutan.... 4. Psikologi Kerja (Occupational Pasychology)
Berkembang tahun 1920 – 1930 Memfokuskan dari pekerjaan individual ke team work Organisasi sos di lingkungan kerja penting dan harus ada interkonektisitas Perlu pengaturan teknologi & organisasi agar memini- malisasi stress kerja 5. Human Performance Psychology Muncul karena ingin mengurangi waktu yg digunakan utk melatih karyawan Solusi dari Taylor & Gilberth : menyederhanakan tugas, namun hanya cocok utk pekerjaan sederhana Metode pelatihan tradisional melalui magang tidak cocok lagi dengan adanya perkembangan industri

6 Lanjutan.... Psikolog mulai meneliti Faktor yg mempengaruhi ketrampilan kerja karyawan Ahli perilaku melihat belajar adalah hub stimulus respon, ada reward, reinforcement, stimulasi lingk F.Bartlett meneliti dampak stres & kelelahan pada pilot pesawat  menyatakan ada perbedaan invidual dalam merespon stres 6. FMJ dan FJM Fitting the Man to the Job (FMJ) : bahwa produktivitas dan efisiensi hanya dapat ditingkatkan dg cara memilih karyawan yg kemampuannya sesuai dengan pekerjaan. Oleh karena itu, kemampuan karyawan harus bisa diukur

7 Lanjutan..... Fitting the Job to the Man (FJM) : bahwa karakteristik individu hrs diperhitungkan dalam mendisain pekerjaan Pendekatan FJM paling tepat utk mendisain sistem kerja dari semua segi baik fisik & psikologis Contoh penerapan FMJ & FJM Karyawan harus bekerja pada suhu panas yg tdk dapat diubah (FMJ). Namun ada bbrp pilihan (FJM) dg merancang jam istirahat, memakai baju khusus, menyiapkan ruang pendingin

8 PENGERTIAN ERGONOMI Ergonomi (Kerekayasaan) berasal dari bahasa Yunani
Ergon = Kerja Nomos = Peraturan Yg berarti mempelajari peraturan/cara kerja yg tepat Th.1947 KFH.Murrel (Inggris) menggunakan istilah Human Factors / Human Factors Engineering. Amerika Serikat menggunakan Human Factors Baik Ergonomi maupun Human Factors memiliki pen- dekatan Fitting the Job to the Man, sehingga pekerja- an hrs didisain sesuai dengan karakteristik pekerja

9 DEFINISI 1. Pheasant “Ergonomics is the application of scientific information concerning human beings to the design of objects, systems & environment for human use “ Kerjanya Ergonom adalah memberikan masukan kepada designer, baik sistem maupun objek & lingku- ngannya. Pekerjaannya melibatkan berbagai disiplin ilmu “Ergonomics is the science of matching the job to the worker and the product to the user.” 2. Bridger “Ergonomics is corcerned with the design of system in which people carry out work” “the study of the interaction between human beings and the object they use and the environment in which the function.

10 Lanjutan Dengan kata lain aspek manusia harus dipertimbang- kan dalam mendisain produk, peralatan, fasilitas & lingkungan yg digunakan manusia Jadi Ergonomi = kerekayasaan manusia= designing for human use Tujuan Kerekayasaan Manusia Mencapai efektivitas & efisiensi kerja Menjaga kesehatan, keamanan, kepuasan, kesejahte- raan dan kebaikan manusia Optimizing working & Living Conditions

11 3.Meister (1989) Mempelajari bagaimana manusia menyelesaikan tugas yg berhubungan dg pekerjaan dlm rangka mengoperasikan sistem manusia – mesin dan bagaimana variable T.L serta non T.L berpengaruh thd keberhasilan 4.Murrell (1982) Studi ilmiah tentang hubungan antara manusia dan lingkungan kerjanya 5.Oborne (1987) merupakan suatu konsep/ide/ suatu cara memandang dunia, berpikir tentang manusia yg bekerja serta bagaimana mereka menghadapinya. 6.Rodger & Cavanagh (1982) Ergonomi berusaha menyesuaikan pekerjaan dg manusia

12 Pendekatan Ergonomi Vs Pelatihan
Pendekatan Ergonomi Tenaga kerja adalah sesuatu yg konstant. Oleh krn itu lingkungan hrs diubah menyesuaikan ketrampilan & keterbatasan tenaga kerja Pendekatan Pelatihan/Pengembangan Lingkungan kerja dianggap sesuatu yg sudah ada, tak berubah dan menuntut berbagai persyaratan ttt dari tenaga kerja. Oleh krn itu tenaga kerja diberikan pelatihan agar memiliki ketrampilan yg dituntut dari pekerjaannya. KENYATAAN di Lapangan Kesesuaian Individu dgn lingkungan kerja hanya dapat dicapai jika kedua pendekatan tsb dikombinasikan

13 Ergonomi di industri Ergonomi di industri meliputi
Design2 sistem kerja, misal : sistem ban berjalan, membuat siklus kerja Lingkungan kerja, misal : cahaya, suhu, ventilasi Kategori Masalah-Masalah Ergonomi (Pulat) Antropometri problems (ukuran tubuh) Cognitive problems (kecerdasan) Musculosleletal problem (otot tubuh, sakit pinggang) Cardiovasculer problems (jantung berdebar) Psychomotor problems (gerakan motorik)

14 Jenis Interaksi human, machine, environment
Menurut Bridger H > M : Mesin besar, tempat handle tinggi, org Indonesia pendek H > E : Tugas menjahit cahaya kurang, bising, ventilasi kurang M > H M > E E > H E > M Keterangan : H = Human, M= Machine, E = Environment

15 Pengaruh kerja & kesehatan
Berbagai jenis pengaruh kerja pada kesehatan Di pekerjaan terdapat bahan-bahan berbahaya Pekerjaan dilakukan dg kondisi kerja tdk baik Pekerjaan menuntut kerja otot/posisi tubuh yg berlebihan (sifatnya kumulatif) Terdapat stress psikologis (monoton, relasi tdk nyaman) Pekerjaan yg berisiko tinggi (tambang, bangunan) Pekerjaan yg mengarah ke cara hidup tidak sehat misal : banyak duduk mudah kegemukan

16 Kerugian tanpa ergonomic
Tujuan Ergonomi Kerugian tanpa Ergonomics Produksi menurun Kerugian waktu meningkat Biaya Pengobatan meningkat Biaya Material meningkat Ketidakhadiran meningkat Kualitas kerja rendah Kecelakaan/ terluka meningkat Kesalahan meningkat Kenyamanan Sejahtera Ergonomics Efisiensi fisik, mental, produksi