KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH DALAM PEMBANGUNAN GAMPONG

Presentasi berjudul: "KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH DALAM PEMBANGUNAN GAMPONG"— Transcript presentasi:

1 KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH DALAM PEMBANGUNAN GAMPONG
Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Banda Aceh Tahun 2015

2 VISI DAN MISI KOTA BANDA ACEH Banda Aceh Model Kota Madani
Meningkatkan kualitas pengamalan agama menuju pelaksanaan syariat Islam secara kaffah Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik Memperkuat ekonomi kerakyatan Menumbuhkan masyarakat yang berintelektualitas, sehat dan sejahtera, yang menguasai berbagai ilmu pengetahuan, tekhnologi, seni dan budaya Melanjutkan pembangunan infrastruktur pariwisata yang islami Meningkatkan partisipasi perempuan dalam ranah public, perlindungan anak dan kelompok marjinal Meningkatkan peran generasi muda sebagai kekuatan pembangunan kota. M I S

3 Pembinaan Balee Seumeubeut Pembinaan Majelis Taklim
BIDANG KEAGAMAAN Pembinaan Hafiz Quran Gampong Syariat Fardhu Kifayah Pembinaan Mesjid Muhtashib Gampong Pembinaan Dai & Daiyah Pembinaan TPA/ TPQ Pembinaan Balee Seumeubeut Pembinaan Majelis Taklim

4 PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DESA/ GAMPONG
Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Penguatan Kelembagaan Desa Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Desa

5 BIDANG EKONOMI PUEM AL- Qardul Hasan(BPM)
Fasilitasi pendapatan dan kekayaan gampong (BPM) ADD dan ADG (BPM) KUBE (Dinsosnaker) Pemberian Modal Usaha (Baitul Mal) Pemberian Perlengkapan Usaha (Disperindagkop & UKM) Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (DKPP) UP2K (PKK)

6 BIDANG PENDIDIKAN Pendataan Anak Putus Sekolah Pendidikan Diniyah
Pendidikan Gratis bagi Siswa Kurang Mampu

7 Peningkatan Peran Posyandu
BIDANG KESEHATAN Zona Bebas Asap Rokok Peningkatan Peran Posyandu Pembentukan Kader Jumatik Gampong/ Desa Peningkatan cakupan desa siaga aktif

8 KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

9 PEMBERDAYAAN (EMPOWERMENT)

10 PEMBER-DAYA-AN DAYA(Power) POWER TRANSFER PROSES PENGUATAN 5 WATT
SUMBER POWER

11 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Community Empowerment) Versus PELUMPUHAN MASYARAKAT (Community Dis-empowerment)

12 POWER(KEKUASAAN) MEMPERKUAT MENINDAS MEMBERDAYAKAN MELUMPUHKAN BERDAYA
TIDAK BERDAYA

13 APA CIRINYA TAK BERDAYA (LUMPUH) ?
KETERGANTUNGAN TINGGI TAK BANYAK PILIHAN DAYA TAWAR LEMAH KURANG PRODUKTIF KURANG PERCAYA DIRI

14 PEMBERDAYAAN PEMBERDAYAAN ADALAH PROSES TRANSFORMASI POWER PADA YANG LEMAH (POWERLESSNESS) DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN AGAR SECARA MANDIRI MAMPU MENGURUS KEHIDUPANNYA (Arai, 1995)

15 PEMBERDAYAAN : PEMBERDAYAAN ADALAH PROSES YANG MANA SESEORANG, ORGANISASI, DAN MASYARAKAT MAMPU MENGURUS KEBUTUHAN DAN PERMASALAHANNYA SENDIRI. (Rappaport, 1987)

16 MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

17 KOMPONEN DASAR KONSEP PEMBERDAYAAN
PADA TINGKATAN INDIVIDU : Partisipasi dengan lainnya untuk mencapai tujuan. Mampu memperoleh akses berbagai sumberdaya; Memahani hal-hal rawan dalam lingkungan sosial politiknya . PADA TINGKATAN ORGANISASI : PEMBERDAYAAN MENCAKUP STRUKTUR DAN PROSES ORGANISASI YANG MEMPERKUAT PARTISIPASI ANGGOTA DAN PENINGKATAN KINERJA UNTUK TUJUAN ORGANISASI. PADA TINGKATAN MASYARAKAT : PEMBERDAYAAN MERUJUK PADA TINDAKAN KOLEKTIF UTK PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DI MASYARAKAT DAN HUBUNGAN ANTAR MASYARAKAT Swift & Levin, 1987

18 MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MODEL PM “DAUN” PM : TINDAKAN KREATIF PEMBERIAN BANTUAN KPD MASY YANG TAK BERDAYA. MODEL PM “BATANG” PM : PENINGKATAN SDM, SEKAP-MENTAL, DAN AKSES KESEHATAN, PENDIDIKAN, INFORMASI, DLL PM : PERUBAHAN SISTEM, KEBIJAKAN, DAN STRUKTUR(POLEKSOSBUD) YANG LEBIH MEMIHAK RAKYAT MODEL PM “AKAR”

19 ADOPSI MODEL PM DI INDONESIA
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT : POLITIK AKSES DLM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN/ KEBIJAKAN EKONOMI AKSES SUMBER PENDAPATAN UTK HIDUP LAYAK SOSIAL-BUDAYA AKSES PELAYANAN SOSIAL-DASAR(KES, PENDIDIKAN, BANTUAN, DLL) PENINGKATAN KEMAMPUAN MASYARAKAT & SIKAP MENTAL KETERLIBATAN MASYARAKAT DLM PERUBAHAN SISTEM, KEBIJAKAN, DAN STRUKTUR PEMBERIAN TANGGUNG JAWAB YANG JELAS PD MASY

20 HASIL-HASIL PEMBERDAYAAN
1. Tingkat Individu : Merasa mampu kontrol situasi dan memiliki ketrampilan mobilisasi sumberdaya 2. Tingkat Organisasi : Tumbuh dan berkembangnya jejaring organisasi dan perluasan pengaruh kebijakan. 3. Tingkat masyarakat: Mebuktikan adanya variasi, eksistensi koalisi organisasi, dan akses sumberdaya masyarakat.

21 Jika anda mengajar orang cara memancing, maka orang itu bisa makan ikan sepanjang hayatnya Kuang Tzu – Abad ke-5 SM Jika anda mengajar orang untuk berfikir maka mereka tak perlu lagi memancing sepanjang hayat mereka. Paradigma CBR/CEO

22 Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat
BPM KOTA BANDA ACEH TERIMA KASIH Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat