PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X SEMESTER 1

Presentasi berjudul: "PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X SEMESTER 1"— Transcript presentasi:

1 PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X SEMESTER 1
TIM PENYUSUN KOORDINATOR : Drs. Endang Sukirman, MM. Anggota : Drs. Adju Sasmita, MM. : Drs. Subagyo, : Drs. MPA Saputra. : Drs. Edyson Jumaidi,MM. DISUSUN OLEH : TIM KEWIRAUSAHAAN DKI JAKARTA

2 SK I Mengaktualisasikan sikap dan perilaku Wirausaha

3 Mengidentifikasi Sikap dan perlaku wirausaha
KD 1 Mengidentifikasi Sikap dan perlaku wirausaha

4 Materi Pembelajaran : A. Pengertian Kewirausahaan B
Materi Pembelajaran : A. Pengertian Kewirausahaan B. Karakteristik Kewirausahaan C. Mengidentifikasi Keberhasilan dan kegagalan wirausahawan

5 Dalam lampiran Intruksi Presiden nomor 4 tahun 1995, tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan (GNMMK), Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar back

6 Pengertian karakteristik
adalah sesuatu yang berhubungan dengan watak, prilaku, tabiat dan sikap orang terhadap perjuangan hidup untuk mencapai kebahagiaan lahir batin. Dan seorang Wirausaha memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain yang berhubungan dengan sifat yang dimiliki di antaranya senang, gembira, marah, sayang, benci, kasihan, bekerja sama, rasa cinta dan bersaing. back

7 Decisiveness ( Keputusan ) Doers Determination ( penuh perhatian )
Ciri-ciri dan karakteristik seorang wirausaha, menurut Bygrave yang di kenal dengan 10 D,  adalah Dream ( impian ) Decisiveness ( Keputusan ) Doers Determination ( penuh perhatian ) Dedication ( pengabdian ) Devotion ( Mencurahkan ) Detail ( terinci ) Destiny ( bertanggungjawab penuh ) Dollar ( Satuan uang ) Distribute ( membagikan ) . back

8 Faktor keberhasilan wirausahawan :
Senantiasa berfikir kreatif, inovatif dan positif Kemauan yang tinggi, kerja keras dan pantang menyerah Siap menghadapi berbagai kemungkinan yang muncul dalam usaha Bertanggung jawab terhadap produk dan apapun yang dilakukannya Memiliki keyakinan yang kuat terhadap pekerjaan yang dilakukannya Senantiasa menjauhi pola pikir sempit Mampu menjalin komunikasi dan pergaulan luas Back

9 Faktor penyebab kegagalan usaha diantaranya
Tidak adanya perencanaan yang matang Kurangnya pengalaman dalam berwirausaha Tidak mempunyai semangat yang tinggi dalam berwirausaha Kurangnya modal dalam usaha Lemahnya pemasaran hasil produk Tidak memiliki etos kerja yang tinggi back

10 Menerapkan Sikap dan Perilaku kerja Prestatif
KD 2 Menerapkan Sikap dan Perilaku kerja Prestatif

11 back

12 Materi Pembelajaran: Pengertian, Tujuan, Manfaat Perilaku kerja prestatif Perilaku kerja Prestatif Prinsip Cara kerja prestatif

13 Perilaku kerja prestatif adalah perilaku yang menunjukkan hasil kerja yang selalu ingin maju disegala bidang, yaitu adanya prestasi yang baik dari hasil perkerjaan dengan ditandai adanya tingkat produktivitas yang tinggi dari suatu kerja back

14 tujuan untuk melakukan kerja prestatif adalah
untuk menunjukan kemampuan keberhasilan dalam melakukan suatu usaha, memperoleh kepuasan dalam berusaha /bekerja, mendapatkan penghargaan dari masyarakat atau orang lain serta untuk mempengaruhi orang lain. back

15 Memiliki sikap mandiri dan keinginan untuk maju.
manfaat perilaku kerja prestatif adalah Membantu wirausaha untuk memecahkan masalah dan bangkit ketika menghadapi tantangan. Memiliki tekad yang kuat dalam berusaha dan bukan karena terpaksa untuk melakukan pekerjaan. Memiliki sikap yang mawas diri, selalu berinstrospeksi atas kelemahan dirinya. Menghargai prestasi atau hasil karya dan berpikir positif terhadap orang lain Memiliki sikap mandiri dan keinginan untuk maju. back

16 PRILAKU KERJA PRESTATIF
Kerja ikhlas Kerja mawas Kerja cerdas Kerja keras Kerja Tuntas back

17 Prinsip Cara Kerja Prestatif
Memiliki respons yang cepat terhadap perubahan (responsive). Melaksanakan proses belajar dengan sungguh-sunguh. Mengetahui sejauh mana kemampuan diri sendiri. Memiliki motivasi yang tinggi dalam mencapai kemajuan. Mendorong kemampuan praktik dan ketrampilan dalam proses belajar yang efektif dan efisien. back

18 Merumuskan solusi masalah
KD 3 Merumuskan solusi masalah

19 Materi Pembelajaran: Pengertian masalah
Tehnik Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan Membedakan masalah dan bukan masalah Mengidentfikasi masalah dan mencari penyebabnya Mencari dan menentukan alternatif pemecahan masalah Dampak Pengambilan keputusan

20 PENGERTIAN MASALAH Masalah adalah suatu tujuan yang dicapai tidak sesuai dengan rencana Back

21 1. menyelidiki situasi Masalah 4. laksanakan dan lakukan tindak lanjut
2. membangun alternatif 1. menyelidiki situasi Masalah 3. evaluasi alternatif dan pilih yang terbaik 4. laksanakan dan lakukan tindak lanjut Back

22 MASALAH DAN BUKAN MASALAH
Back

23 Mengidentifikasi masalah dan mencari penyebabnya
Mengidentifikasi masalah adalah : Informasi kuantitatif Informasi kualitatif Informasi control Informasi symbol Mencari timbulnya penyebab masalah tersebut Aktual Terpercaya Jelas dan lengkap Back

24 Mencari dan menentukan alternatif pemecahan masalah
Langkah –langkah dalam memecahkan masalah: Tanyakan pada diri sendiri, apakah masalah ini berada dalam wewenang Anda. Kumpulkan fakta dan pisahkan dari interpretasi atau pendapat. Identifikasikan masalah utama atau masalah sebenarnya Analisis dan bila perlu cari tambahan fakta. Misalnya tentukan jenis apakah masalah ini. (kompleks atau sederhana, rutin atau tidak terencana) Tentukan berbagai pilihan untuk melakukan pengolahan masalah ini. Tentukan pilihan penyelesaiannya. Jadikan rambu-rambu tadi sebagai acuan pilihan yang diambil Tentukan rencana pelaksanaan, team pelaksananya, batasan waktu, Back

25 Dampak Pengambilan keputusan
Syarat-syarat keputusan yang baik : Dapat diterima seluruh pihak yang terkait Memiliki data dan fakta yang jelas dan menyeluruh Sesuai dengan perubahan yang terjadi di dunia bisnis. mampu menyelesaikan masalah dan tidak menimbulkan masalah baru. Back

26 Mengembangkan semangat Wirausaha
KD 4 Mengembangkan semangat Wirausaha

27 Materi Pembelajaran: Pengertian Inovatif, kreatif dan motivasi Perbedaan Inovatif, Kreatif dan Motifasi Sikap bekerja efektif dan efisien

28 Kata inovatif berasal dari bahasa inggris “innovate” yang artinya memperkenalkan sesuatu yang baru sedangkan innovative berarti bersifat memperbarui. Kemudian kata “innovate” dan “innovative” yang merupakan bahasa Indonesia dengan mengalami perubahan penulisan manjadi “inovatif” yang berarti bersifat memperkenalkan suatu yang baru. Sedangkan orang yang melakukan pembaharuan disebut “innovator”.

29 Ciri-Ciri manusia inovatif :
1. Giat belajar dan bekerja 2. Selalu berorientasi kedepan 3. Kaya ide-ide yang cemerlang 4. Berfikir rasional dan berprasangka baik 5. menghargai waktu dan menggunakannya dengan sebaik-baiknya 6. Suka melakukan eksperimen-eksperimen dan penelitian

30 kreatif berasal dari bahasa inggris “create” yang berarti menciptakan, creation artinya ciptaan. Kemudian kata tersebut diadopsi kedalam bahasa Indonesia yaitu kreatif.yang berarti memiliki kemampuan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang baru

31 Ciri-Ciri orang yang kreatif :
1. Memiliki banyak ide dan kemauan 2. Memiliki jiwa yang suka dengan tatangan 3. Selalu mencoba dgn sesuatu yang baru 4. memiliki jiwa yang professional

32 Pengertian motivasi Motivasi merupakan sesuatu yang didasari oleh factor dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang kearah suatu tujuan. Motivasi membuat keadaan dalam diri individu muncul, terarah, dan mempertahankan perilaku. Menurut Kartini Kartono motivasi menjadi dorongan (driving force) terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu

33 Perbedaan Inovatif, kreatif, dan motivasi
Inovatif merupakan suatu karya yang dapat merubah sesuatu yang sudah ada dengan tampilan yang lebih modern dan penggunaannya fleksibel sesuai dengan kebutuhan barang yang ditampilkan. Sedangkan kreatif hasil karya yang dibuat dari hasil pemikiran seeorang yang dapat dikembangkan baik berupa barang ataupun tindakan, sedangkan motivasi dorongan yang dimiliki oleh seseorang untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Tim Kerja Kewirausahaan DKI