Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehShinta Darmadi Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR
Mei 2017 Lembaga Penajaminan Mutu Pendidikan Jawa Timur Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2
1 PEMETAAN MUTU: TUJUAN DAN MANFAAT
3
PEMETAAN MUTU definisi
“ suatu kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses yang terkait untuk melakukan : pengumpulan, pengolahan, analisis data dan informasi tentang capaian pemenuhan standar nasional pendidikan pada satuan pendidikan dari mulai tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.” tujuan untuk memberikan gambaran kepada berbagai pemangku kepentingan tentang capaian pemenuhan standar nasional pada satuan pendidikan dari mulai tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
4
SKEMA dikembangkan dari data hasil pemetaan mutu yang diperoleh dari satuan pendidikan.
5
SKEMA dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat satuan pendidikan, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi hingga tingkat nasional.
6
MANFAAT PEMETAAN MUTU LEVEL KEWILAYAHAN
Analisis Tematik: Melakukan analisis untuk menjawab permasalahan spesifik di daerah mulai tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, dan provinsi yang berhubungan dengan peningkatan mutu pendidikan di Daerah 2 Analisis Kebutuhan Struktur Analisis Penyusunan Hasil Analisis Diseminasi Pengelolaan Data Database Sistem Informasi Mutu Pemeliharaan Data Mutu Pengolahan Data Mutu Analisis Data Mutu Pelayanan informasi Mutu Perencanaan Daerah 3 Desain Informasi Mutu Pengumpulan data Tambahan Penyusunan Peta Mutu Diseminasi Penyusunan Peta Mutu Pendidikan: Memberi gambaran tentang capaian pemenuhan standar nasional pada satuan pendidikan dari mulai tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional 1
7
MANFAAT PEMETAAN MUTU LEVEL SATUAN PENDIDIKAN
Peta mutu pendidikan di satuan pendidikan dapat digunakan sebagai Acuan dalam pelaksanaan penjaminan mutu internal Dasar pemenuhan dan perbaikan upaya pemenuhan mutu sesuai standar mutu Alat pemantauan dan pendampingan berkelanjutan oleh pengawas Kondisi awal Kondisi setelah pelatihan dan pendampingan Kondisi setelah 6 bulan implementasi Kondisi Setelah 1 tahun dst………….. Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Standar Proses Standar Penilaian Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan Standar Sarana dan Prasarana 8 SNP Pemetaan II : Skor : x+y+z Pemetaan I : Skor : x+y Baseline Skor : x Pendampingan penjaminan mutu Pendampingan penjaminan mutu Pendampingan penjaminan mutu Pelatihan dan pendampingan awal penjaminan mutu
8
2 PEMETAAN MUTU: PROSEDUR
9
A. PELATIHAN FASILITATOR DAERAH
TUJUAN: mempersiapkan calon fasilitator daerah agar mampu melatih pengawas sekolah yang akan melakukan pengumpulan data mutu sekolah INDIKATOR KEBERHASILAN: Peserta mampu memahami dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengumpulan data mutu satuan pendidikan (persiapan, pelatihan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi). Peserta mampu memahami dan menjelaskan isi instrumen pengumpulan data mutu satuan pendidikan Peserta mampu berperan sebagai fasilitator dalam penyiapan pengawas sekolah sebagai koordinator dalam pelaksanaan pengumpulan data mutu pendidikan pada satuan pendidikan Pelatihan fasilitator daerah wajib dilakukan untuk daerah dengan jumlah sasaran sekolah besar. Bagi daerah dengan jumlah sasaran sekolah sedikit dapat langsung dilatih menggunakan fasilitator nasional.
10
A. PELATIHAN FASILITATOR DAERAH
Kriteria Calon: Indikator Kriteria Pendidikan Minimal S1 Usia > 30 Tahun Bidang Ilmu Ilmu Kependidikan Manajemen/Ekonomi/Teknik /Statistik Pengalaman Kerja Di Bidang Pendidikan/ Penjaminan Mutu Minimal 5 Tahun Diutamakan Widyaiswara/Tenaga Fungsional Lainnya di LPMP Kompetensi Minimal Memiliki pengetahuan tentang penjaminan mutu Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Menguasai TIK Kelengkapan Dokumen: Surat penugasan sebagai calon fasilitator daerah oleh Kepala LPMP Pernyataan kesediaan dari calon fasilitator daerah
11
Proses Seleksi & Penetapan Fasilitator Daerah
A. PELATIHAN FASILITATOR DAERAH Proses Seleksi & Penetapan Fasilitator Daerah Proses Seleksi dilakukan untuk menjamin fasilitator yang akan berperan dalam pelaksanaan pelatihan memiliki kapasitas yang kompetensi yang terstandar Berkas diajukan kepada Kepala LPMP oleh Kepala Bidang/Seksi yang mengurus sistem informasi Pengajuan Berkas Bidang/Seksi LPMP Seleksi Adm Pengumuman Calon Fasilitator Pelatihan Fasilitator Daerah Seleksi FasDa Pengumuman Fasilitator Daerah Evaluasi dilakukan oleh Fasnas di LPMP Hasil evaluasi disampaikan kepada Kepala LPMP untuk mendapat pengesahan Kepala LPMPmembuat surat pengesahan calon fasda dengan tembusan ke Ditjen Dikdasmen LPMP mengumumkan secara tertulis kepada calon fasilitator daerah Kepala LPMP mengundang Calon Fada untuk mengikuti pelatihan Pelatihan dilaksanakan oleh LPMP Hasil tes dalam pelatihan dievaluasi oleh FasNas di LPMP Tim FasNas melaporkan Daftar FasDa kepada Kepala LPMP untuk ditetapkan Kepala LPMP melaporkan daftar fasda kepada Dirjen Dikdasmen Kepala LPMP mengumumkan daftar Fasda
12
B. MEKANISME PENGUMPULAN DATA MUTU
PROSEDUR: TUJUAN: mengumpulkan data mutu pendidikan sesuai dengan SNP di seluruh sekolah di Indonesia, sehingga tersedianya data mutu pendidikan di sekolah yang akurat dan berbasis pada fakta dan dokumentasi data mutu di sekolah. Untuk menjaga akuntabilitas dan kredibilitas data sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, dibutuhkan petugas/pengawas yang mampu: Menjelaskan instrumen pengumpulan data mutu Berinteraksi dengan responden Melakukan verifikasi dan validasi Memandu proses pengisian data
13
B. MEKANISME PENGUMPULAN DATA MUTU
Waktu Pengumpulan 4 bulan Responden Kepala sekolah Siswa minimum 5 orang per tingkat kelas. Untuk SD hanya siswa kelas 4-6 (Total responden siswa minimum 15 orang/sekolah) Guru SD minimum 1 guru per tingkat kelas dan min 1 guru Agama dan Penjaskes (Total responden guru SD mininum 8 orang) Guru SMP/SMA/SMK minimum 1 guru per mata pelajaran Komite Sekolah minimal 1 orang perwakilan pimpinan komite dan 2 orang perwakilan orangtua siswa Pengawas yang merupakan pengawas pembina/manajerial. Tempat Pengisian Sekolah
14
B. MEKANISME PENGUMPULAN DATA MUTU
Persiapan Pelaksanaan Paska Pelaksanaan Menyusun rencana pelaksanaan pengisian instrumen Penetapan waktu, jadwal dan tempat Responden Penyiapan dokumen dan materi pendukung (panduan, aplikasi, dll) Penggandaan instrumen (bila diperlukan) Pembagian dan penjelasan instrumen kepada responden Bimbingan teknis pengisian instrumen oleh pengawas sekolah Penggandaan instrumen (bila diperlukan) Pengisian instrumen oleh responden. Terdapat dua teknik untuk mengisi instrumen yaitu Konvensional Pembagian instrumen ke seluruh responden untuk diisi Petugas dengan dibantu operator sekolah mengentri ke aplikasi pengumpulan data Elektronik Masing-masing responden mengisi aplikasi secara sesuai jadwal Petugas mendampingi untuk memberikan bantuan teknis bagi responden yang mengalami kendala. Pemeriksaan kelengkapan instrumen oleh TPMPS dengan cara memastikan seluruh pertanyaan telah dijawab oleh responden dan seluruh jenis responden telah mengisi instrumen sesuai jumlah responden yang telah diatur. Penyampaian informasi perkembangan pengumpulan data di sekolah oleh TPMPS dan petugas kepada pengawas pembina. Verifikasi dan validasi oleh pengawas. Pengiriman data. Seluruh isian instrumen yang sudah dimasukkan ke aplikasi pengumpulan data dikirim ke server Sistem Informasi Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah secara online oleh petugas.
15
B. MEKANISME PENGUMPULAN DATA MUTU
Pembekalan Fasilitator 08 – 10 Mei 2016 … APR MEI JUN JUL AGS SEPT OKT 2017 PENGIRIMAN Update data
16
D. ANALISIS DATA DAN INFORMASI
SEKOLAH DAERAH 1. Apakah sekolah saya sudah bermutu (SNP)? 1. Apakah sekolah-sekolah di daerah saya sudah bermutu (SNP)? 2. Apakah masalah mutu di sekolah saya 2. Apakah masalah mutu pendidikan di daerah saya? 3. Apakah upaya-upaya perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan mutu di sekolah saya? 3. Apakah upaya-upaya perbaikan yang menjadi prioritas untuk dilakukan dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah saya?
17
STRUKTUR ANALISIS Capaian SNP 8 SNP KL ISI PROSES PENILAIAN PTK
Apakah sekolah saya sudah bermutu (SNP)? KL ISI PROSES PENILAIAN PTK SARPRAS TATA KELOLA BIAYA Capaian per Indikator Capaian per Indikator Capaian per Indikator Apakah masalah mutu di sekolah saya Capaian per Sub Indikator Capaian per Sub Indikator Capaian per Sub Indikator Luaran Peta Masalah Upaya Prioritas KEBUTUHAN DATA SUMBER DATA Capaian per Sub Indikator DATA KUANTITATIF DATA KUALITATIF
18
E. PROSES PENGOLAHAN DATA MUTU
Instrumen PMP Dapodik MA MC PTK Siswa Sarpras BIaya 1 5 Penilaian per Jawaban per responden Agregat per pertanyaan per responden Agregat per Sekolah 2 7 3 Kompilasi seluruh Pertanyaan per sekolah Agregat per pertanyaan per kelompok responden 6 DB ke LPMP 8 4 Agregat per Sub Indikator Agregat per pertanyaan per Sekolah 9 Agregat per Indikator Rapor Mutu 10 Agregat per Standar
19
F. HASIL PENGOLAHAN : PETA MUTU
SNP 2016 Standar Kompetensi Lulusan 5,37 Standar Isi 3,46 Standar Proses 4,42 Standar Penilaian Pendidikan 2,61 Standar Pengelolaan Pendidikan 3,96 Standar Sarana Prasarana 4,02 Standar PTK 5,23 Standar Pembiayaan 4,87 Update data
20
F. HASIL PENGOLAHAN : PETA MUTU
2017 2016 Update data
21
CONTOH: ANALISIS DATA MUTU
Standar Indikator Kondisi Saat Ini Analisis Lingkungan Kekuatan Kelemahan Kompetensi Lulusan Nilai Sikap Baik Nilai Pengetahuan Baik Nilai Ketrampilan Baik Nilai Sikap cukup (4) Nilai Pengetahuan Baik Sekali (6) Nilai Ketrampilan Baik (5) Isi Muatan Rancangan Beban Belajar KTSP Muatan sesuai (6) Rancangan Beban Belajar kurang sesuai (4) KTSP sesuai (5) Proses Penilaian Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pembiayaan Pengelolaan Hasil rapor mutu dapat dimanfaatkan dalam menyusun analisis kondisi sekolah/daerah
22
4 PENGOLAHAN DAN ANALISA
23
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
SEKOLAH DAERAH 1. Apakah sekolah saya sudah bermutu (SNP)? 1. Apakah sekolah-sekolah di daerah saya sudah bermutu (SNP)? 2. Apakah masalah mutu di sekolah saya 2. Apakah masalah mutu pendidikan di daerah saya? 3. Apakah upaya-upaya perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan mutu di sekolah saya? 3. Apakah upaya-upaya perbaikan yang menjadi prioritas untuk dilakukan dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah saya?
24
Kategori Capaian 1½ σ μ-½ σ μ+½ σ ¼ σ Kategori Batas Bawah Batas Atas Menuju SNP 1/ Pemenuhan Mutu 0,00 2,04 Menuju SNP 2/ Melengkapi Mutu 2,05 3,70 Menuju SNP 3/ Memperbaiki Mutu 3,71 5,06 Menuju SNP 4/ Mengembangkan Mutu 5,07 6,66 SNP/ Mempertahankan Mutu 6,67 7,00 Rentang kategori capaian SNP ditetapkan dengan menggunakan fungsi standar deviasi* Referensi: Slocum, T. et al "Chapter 5: Data Classification." Thematic cartography and geographic visualization, Second Edition *hasil simulasi
25
Simulasi Data Mutu
26
5 RAPOR MUTU PROVINSI JAWA TIMUR
27
Rekapitulasi Data PMP Prov. Jawa Timur
Jenjang Sekolah Kirim Diproses Lengkap Responden SD 19.402 18.919 18.561 17.897 SMP 4.593 3.955 3.860 3.450 SMA 1.524 1.205 1.156 1.028 49.710 SMK 1.974 1.602 1.561 1.322 66.288 SLB 450 243 233 150 6.353 Total 27.943 25.924 25.371 23.847
28
Grafik Rekapitulasi Data PMP Prov. Jawa Timur
29
PETA MUTU SEKOLAH JENJANG SD PROVINSI JAWA TIMUR
No Nama Standar Nilai Status 1 Kompetensi Lulusan 5.54 ★★★★ 2 Isi 4.61 ★★★ 3 Proses 5.12 4 Penilaian Pendidikan 4.43 5 PTK 3.75 6 Sarpras Pendidikan 4.08 7 Pengelolaan Pendidikan 4.23 8 Pembiayaan 4.12
30
PETA MUTU SEKOLAH JENJANG SMP PROVINSI JAWA TIMUR
No Nama Standar Nilai Status 1 Kompetensi Lulusan 4.67 ★★★ 2 Isi 3.99 3 Proses 4.51 4 Penilaian Pendidikan 4.23 5 PTK 3.43 ★★ 6 Sarpras Pendidikan 4.06 7 Pengelolaan Pendidikan 3.71 8 Pembiayaan 3.88
31
PETA MUTU SEKOLAH JENJANG SMA PROVINSI JAWA TIMUR
No Nama Standar Nilai Status 1 Kompetensi Lulusan 4.91 ★★★ 2 Isi 3.52 ★★ 3 Proses 4.18 4 Penilaian Pendidikan 4.34 5 PTK 3.6 6 Sarpras Pendidikan 4.06 7 Pengelolaan Pendidikan 3.54 8 Pembiayaan 3.51
32
PETA MUTU SEKOLAH JENJANG SMK PROVINSI JAWA TIMUR
No Nama Standar Nilai Status 1 Kompetensi Lulusan 4.38 ★★★ 2 Isi 3.88 3 Proses 4.2 4 Penilaian Pendidikan 4.09 5 PTK 3.34 ★★ 6 Sarpras Pendidikan 3.25 7 Pengelolaan Pendidikan 3.42 8 Pembiayaan 3.48
33
6 RAPOR MUTU KABUPATEN /KOTA PROVINSI JAWA TIMUR
34
RAPOR MUTU STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KAB/KOTA
35
RAPOR MUTU KAB/KOTA STANDAR ISI
36
RAPOR MUTU KAB/KOTA STANDAR PROSES
37
RAPOR MUTU KAB/KOTA STANDAR PENILAIAN
38
RAPOR MUTU KAB/KOTA STANDAR PTK
39
RAPOR MUTU KAB/KOTA STANDAR SARPRAS
40
RAPOR MUTU KAB/KOTA STANDAR PEMBIAYAAN
41
RAPOR MUTU KAB/KOTA STANDAR PENGELOLAAN
42
RAPOR MUTU SD
43
RAPOR MUTU SD
44
RAPOR MUTU SMP
45
RAPOR MUTU SMP
46
RAPOR MUTU SMA
47
RAPOR MUTU SMA
48
RAPOR MUTU SMK
49
RAPOR MUTU SMK
50
Terimakasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.