Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STRATEGI PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STRATEGI PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN"— Transcript presentasi:

1 STRATEGI PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
Luqman Hakim – UB Workshop dan Pendampingan Penyusunan Proposal Penelitian Bagi Dosen di Lingkungan Universitas Brawijaya LPPM UB Malang, 1-4 Februari 2016

2 PARADIGMA BARU PENELITIAN
Academic & Social Impacts: Kekayaan intelektual & paten Publikasi ilmiah (jurnal lokal, nasional, internasional) Model/prototipe/teknologi tepat guna Materi ajar/buku ajar Pemberdayaan/pengabdian masyarakat Kerjasama penelitian antar PT, lembaga lain, industri Income generating unit Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan IPTEKS-SOSBUD

3 Tahapan Kegiatan Penelitian

4 Penelitian Dosen Muda Membina dan meningkatkan kemampuan meneliti
Kriteria: < Lektor Kepala dan belum Doktor (pada Perguruan Tinggi Binaan) Setelah menerima dana penelitian, dapat melanjutkan ke skema yang lebih tinggi Hasil penelitian: Publikasi ilmiah, pengkayaan bahan ajar dan TTG

5 Kiat Sukses Meraih Hibah Penelitian

6 HIBAH PENELITIAN KOMPETITIF:
Penelitian akan lebih berkualitas & unggul Keterbatasan anggaran Pendanaan berdasarkan ranking proposal AGAR PENELITIAN UNGGUL: Proposal penelitian harus dapat meng- gambarkan “state of the art” yang jelas Urgensi dan orisinalitas penelitian lebih kelihatan, serta memiliki nilai “lebih” (baik, canggih, efisien) dari usulan lainnya

7 PERSIAPAN PROPOSAL YANG BAIK
Penentuan topik (konsisten, tidak “kutu loncat”) & ROADMAP penelitian jelas Cari informasi (primer, sekunder, tersier)  “IDE” (ada state of the art) Cari informasi SUMBER DANA Perumusan masalah berdasarkan ADANYA GAP (seharusnya vs kenyataan) via KAJIAN LITERATUR, PENGAMATAN, PENGALAMAN Perumusan TUJUAN  PENGEMBANGAN TEORI, SOLUSI MASALAH PRAKTIS & PROSPEK JANGKA PANJANG Disesuaikan dengan KOMPETENSI, BIAYA, WAKTU, SARANA & PRASARANA

8 STRATEGI Pilih TOPIK-JUDUL AKTUAL & NOVELTY
Diskusi & Koordinasi Tim INTENSIF HADAPI Laptop-Pedoman-Bahan Pustaka Perhatikan FORMAT Proposal Minimalkan CPnE Lengkapi CV TIM (Track record ≈  Ok!) Ada FASILITAS & SDM Aspek: PENTING-REALISTIS-MANFAAT Draft Proposal siap di REVIEW & SELEKSI

9 MEKANISME & PROSEDUR Mengikuti ketentuan Skim Hibah Penelitian
Sistematika proposal penelitian Kelengkapan administrasi Kelengkapan teknis proposal Desk-evaluation oleh Reviewer (internal)  u/koreksi isi, format & kelengkapan proposal Hasil evaluasi dikirim ke Tim peneliti untuk diakomodasi semaksimal mungkin Proposal revisi dikirim ke LPPM  Sponsor Review & Pembahasan oleh Tim Sponsor

10 SUBSTANSI PROPOSAL Sistematika proposal setiap skim sedikit berbeda, namun secara umum mencakup: - Judul Penelitian & Abstrak - Pendahuluan (Latar belakang, Rumusan masalah, Tujuan & Manfaat penelitian) - Kajian Pustaka (Road-map apabila ada) - Metode Penelitian - Jadwal Kegiatan - Daftar Pustaka - Lampiran (Sarana & Prasarana, Anggaran penelitian, Biodata tim peneliti) Setiap butir tsb harus ditulis secara cermat, scientific & jelas

11 JUDUL & ABSTRAK Judul tidak terlalu panjang, spesifik (tidak general) sesuai dengan research question/ permasalahan, & tidak menimbulkan multitafsir Abstrak harus ditulis ringkas, namun telah mencakup permasalahan, tujuan & target yang ingin dicapai, serta metode penelitian & rencana kegiatan Dengan membaca abstrak, secara garis besar sudah dapat dipahami tujuan & kegiatan yang akan dilakukan, serta target yang ingin dicapai

12 PENDAHULUAN Meliputi: Perumusan masalah harus tegas & spesifik, tujuan penelitian & kontribusinya harus jelas Daya ungkap peneliti tentang permasalahan harus kuat, tidak merupakan “kliping” pustaka, harus didasarkan pada bacaan yang dianggap relevan Uraian tidak terlalu panjang, harus langsung pada deskripsi masalah Masalah yang dirumuskan harus didukung pustaka/ informasi mutakhir (state of the art) Perlu ada cara pendekatan penyelesaian masalah Rumusan masalah tidak harus dengan kalimat tanya

13 Lanjutan: Cukup 2-3 paragraf, tidak lebih dari 2 halaman, dengan pernyataan-pernyataan yang lugas Untuk penelitian lanjutan, permasalahan yang terkait hasil penelitian sebelumnya perlu diungkap Ditulis pernyataan singkat mengenai tujuan, seperti: menjajaki, menguraikan, menerangkan, membuktikan, menerapkan konsep/dugaan, membuat prototipe Tidak menggunakan kata “mengetahui”/“memahami”, yang terkesan hanya inventarisasi belaka Tujuan penelitian harus dapat memberi kesan bahwa akan ada perubahan (implikasi) dari hasil penelitian (Misalnya: perubahan kebijakan/iptek, bukan sekadar informasi baru)

14 KAJIAN PUSTAKA Kepustakaan harus menunjang topik penelitian, relevan & mutakhir, serta upayakan acuan primer Uraian tidak terlalu ekstensif, tidak banyak teori-teori yang terkesan “hanya kliping”; tetapi harus ada ulasan dari peneliti Mutu karya ilmiah sangat ditentukan mutu pustaka (acuan primer: artikel jurnal, paten, & disertasi yang relevan 10 tahun terakhir. Buku ajar = acuan sekunder) Dapat menggambarkan bahwa state of the art dikuasai Lebih utama persentase keprimeran & kemutakhiran, bukan jumlah pustaka Tidak mengutip kutipan (misalnya: A dalam B)

15 Lanjutan: Perhatikan untuk pengacuan internet: Tidak sembarang mengacu
Perhatikan otoritas keilmuan/kepakaran penulis Tidak semua informasi dari situs internet dapat dipertanggung-jawabkan isinya (tidak semua situs permanen) Lebih utama/dipilih acuan yang sifatnya cetakan Lazimnya artikel yang yang telah dipublikasikan, ada keterangan tambahan “nama jurnal” & “terhubung berkala”

16 METODE PENELITIAN Metode harus tepat & terperinci tahapannya
Bukan bagian “metodologi penelitian”, tidak perlu ada definisi tentang metode Metode yang digunakan up to date (tidak out of date) Tahapan penelitian harus dideskripsikan dengan jelas sehingga dapat menjustifikasi jadwal kerja & biaya Apabila ada sampling, harus ada teknik samplingnya Cara analisis data harus dijelaskan dengan baik Untuk penelitian multitahun, harus dijelaskan kegiatan & target/luaran tahunan dalam bentuk bagan alir

17 JADWAL KEGIATAN Jadwal harus wajar & sesuai dengan skim penelitian (jangan 12 bulan/tahun) Kegiatan bisa bersifat multitahun Digambarkan dengan diagram palang Pelaksanaan kegiatan harus rinci sesuai dengan yang tertera pada Metode Penelitian Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan harus wajar (tidak diulur-ulur) Beberapa kegiatan dapat dilakukan serempak & tidak perlu berurutan (apalagi banyak anggota tim yang terlibat & multidisiplin)

18 DAFTAR PUSTAKA Sistem penulisan acuan harus baku
Sistem nama-tahun (Harvard system)  Lazim diguna- kan dalam karya ilmiah; Pada Daftar Pustaka, penulis didaftar berdasarkan abjad “nama belakang (nama keluarga)” Sistem nomor (Vancouver system)  Tidak perlu peng- abjadan, tetapi urutan kemunculan dalam teks Pustaka yang diacu adalah pustaka yang didaftar (DP) “Komunikasi pribadi” dengan pakar ditulis di catatan kaki Adanya publikasi dari pengusul, akan memberikan nilai tambah

19 Lanjutan: Lubis, M. 2010 Lubis (2010) Tujuan pembuatan Daftar Pustaka:
Penulisan pustaka di Daftar Pustaka vs di teks: Daftar Pustaka Dalam Teks Lubis, M Lubis (2010) Agus, A., dan Lubis, M Agus dan Lubis (2011) Abduh, M., Agus, A., dan Abduh dkk. (2012) Lubis, M. 2012 (Nama pengarang: Mulia Lubis, Ali Agus, Moch Abduh) Tujuan pembuatan Daftar Pustaka: Memudahkan pembaca untuk penelusuran kembali Sarana pengindeksan nama penulis

20 RENCANA ANGGARAN Rincian anggaran per tahun (untuk 2-3 tahun)
Pagu  Tergantung tawaran pihak sponsor Harga harus wajar, ada justifikasi & tidak melebihi pagu Harus sesuai dengan tahap kegiatan yang direncanakan Rincian komponen: - Bahan habis (bahan kimia, komponen elektronik) - Peralatan = rakitan percobaan (tidak untuk alat induk) - Peralatan utama di laboratorium agar disebutkan - Perjalanan (seminar, analisis sampel ke lembaga lain) - Gaji/Upah (tidak untuk tenaga ahli di luar tim) - Lain-lain (administrasi, komunikasi, pendaftaran paten, biaya publikasi, dokumentasi)

21 BIODATA TIM PENELITI Tim peneliti harus layak ditinjau dari kualifikasinya Rekam jejak penelitian harus relevan dengan topik yang akan dikerjakan Harus cermat & cek kembali penulisan nama, kualifikasi, jabatan pengusul & tanda tangan Butir penting biodata: riwayat pendidikan, pengalaman penelitian (terutama yang kompetitif), pengalaman publikasi (terutama dalam berkala nasional terakreditasi/ bereputasi internasional) Penelitian yang pernah dilakukan harus berakhir dengan publikasi pada tahun-tahun berikutnya (pada CV) Pengusul harus konsisten pada minat penelitiannya (bukan “kutu loncat”)

22 LAIN-LAIN Proposal harus mengikuti format sesuai skim penelitian
Peneliti yang masih pemula tentunya tidak memenuhi syarat untuk skim penelitian dengan syarat tertentu Masalah penelitian up to date, seyogianya belum banyak diteliti (ada unsur kebaruan/novelty) Permasalahan harus relevan dengan bidang ilmu peneliti Untuk skim penelitian lanjut, biasanya kegiatan inven- tarisasi/identifikasi kurang layak/bukan prioritas Harus ada sarana & prasarana penunjang (milik PT), sehingga tidak perlu ada biaya sewa (bentuk sharing PT)

23 Lanjutan: Penelitian yang ada sumber dana selain dari Sponsor, dapat mempunyai nilai tambah Usahakan setiap bab ditulis secara tegas & efektif, sehingga tidak menimbulkan multi tafsir Segi kebahasaan perlu diperhatikan (misalnya: kaidah ejaan, istilah, kalimat & paragraf tidak terlalu panjang, cek tanda baca dsb.)  Semua ini mencerminkan pengalaman publikasi di masa lalu

24 PENILAIAN PROPOSAL Menggunakan form penilaian (manual/aplikasi)
Kriteria & Indikator Penilaian  Spesifik untuk setiap skim penelitian, dengan bobot berbeda Setiap kriteria dalam proposal diberi skor (Misalnya: skor 1, 2, 3, 5, 6, 7) Tidak ada nilai 4 agar tegas penilaiannya Nilai = Bobot x Skor (Biasanya telah diprogram untuk kalkulasinya)

25 LAPORAN KEUANGAN PENELITIAN
Dana harus DIPERTANGGUNG-JAWABKAN Laporan berdasarkan TAHAP PENCAIRAN DANA KOMPONEN PENGELUARAN DANA = Proposal Anggaran Harga HARUS REALISTIS & WAJAR (ada PAGU) BUKTI PENGELUARAN harus dilampirkan BIAYA PERJALANAN harus disertai SPPD dari Pimpinan

26 KARENA DOSEN: “AHLINYA” “BUKAN PENELITI KUITANSI”
Laporan Keuangan serahkan kepada “AHLINYA”

27 AGAR PENELITIAN KITA “UNGGUL”
PROPOSAL PENELITIAN semestinya dapat menggambarkan “state of the art” yang jelas, agar urgensi dan orisinalitas penelitian lebih kelihatan serta memiliki nilai “LEBIH” (lebih baik, lebih canggih, lebih efisien dsb) dari proposal lainnya

28 LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN PROPOSAL HANDAL & KOMPETITIF
MENCARI INFORMASI SEBANYAK-BANYAKNYA: Sumber-sumber dana (nasional & internasional) Agenda riset nasional Kebijakan daerah Kebutuhan Pembangunan (VIA: JURNAL, WEBSITE, SEMINAR, DISKUSI) MENGEMBANGKAN IDE/GAGASAN: Membaca jurnal ilmiah, sumber tertulis, & audio visual Diskusi & Konsultasi Mengamati alam & masyarakat sekitar Berfikir

29 Lanjutan: MENGUBAH IDE MENJADI TEMA: Identifikasi masalah:
Seaktual mungkin Tidak cukup dg “baik & penting” Tetapi “urgent” u/ dilaksanakan MENENTUKAN TUJUAN: Manfaat bagi pengembangan IPTEKS Manfaat bagi Pembangunan Prospektif di masa mendatang

30 Seawal mungkin!!! KAPAN PROPOSAL DITULIS ???
Pertimbangkan waktu mencari pustaka Memahami persoalan Merenungkan ide Membentuk tim Menulis Self-evaluation proposal yang ditulis Evaluasi oleh anggota tim Evaluasi oleh kolega


Download ppt "STRATEGI PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google