TEKNOLOGI PERANGKAT KERAS

Presentasi berjudul: "TEKNOLOGI PERANGKAT KERAS"— Transcript presentasi:

1 TEKNOLOGI PERANGKAT KERAS
A. Ridwan Siregar

2 PERANGKAT KERAS MASUKAN
Kategori Perangkat Keras Masukan Keyboard dan Terminal Peralatan Pointing Peralatan Pemindaian Kartu Cerdas dan Optik Sistem Pengenalan Suara Peralatan Input Lainnya Pengendalian Masukan: Pemeliharaan Integritas Data Modul-2 ars

3 KATEGORI PERANGKAT KERAS MASUKAN
Perangkat keras masukan (input hardware) adalah peralatan yang memungkinkan pemasukan data ke dalam sistem komputer Data dapat berupa huruf, angka, gambar, suara, audio-video, gerakan, dan lainnya Perangkat keras masukan terdiri dari dua kategori Entri papan tombol (keyboard entry), termasuk keyboard, terminal, touchtone devices, dan set-top boxes Entri langsung (direct entry),termasuk peralatan pointing, scanning (pemindaian), smart and optical cards, voice recognition devices, dan peralatan masukan lainnya Modul-2 ars

4 KEYBOARD ENTRY Keyboard berfungsi mengkonversi huruf, angka dan tanda baca lainnya ke dalam sinyal elektronik yang bisa dibaca oleh prosesor komputer Karakteristik Keyboard Standar mesin ketik (qwerty standard) Penggerak kursor: tombol panah (ke kiri, kanan, atas dan bawah), PgUp, dan PgDn Tombol numerik (numeric keypad): 0 - 9 Tombol fungsi: F1 – F12 Tombol khusus: Backspace, Del, Ins, Esc, Ctrl dan Alt Modul-2 ars

5 TERMINAL Terminal adalah peralatan masukan yang terdiri dari kayboard, video display, dan sambungan komunikasi ke sistem komputer mainframe Dumb terminal  Digunakan untuk memasukkan data dan menerima informasi dari sistem komputer tanpa melakukan pemrosesan Smart terminal  Dapat melakukan pemasukan dan pengeluaran data ditambah dengan pemrosesan terbatas. Contoh: ATM (automated teller machine) dan POS (point of scale) yang disertai dengan alat pembaca kartu kredit Intelegent terminal  Komputer mikro dengan sambungan komunikasi; komputer PC stand alone yang tersambung ke komputer utama Modul-2 ars

6 DIRECT ENTRY Pointing devices Scanning devices
Smart card and optical cards Voice recognition devices Audio-input devices Video-input devices Electronic cameras Sensors Human-biology input devices Modul-2 ars

7 PERALATAN POINTING Digunakan untuk memilih data atau perintah yang muncul di layar monitor Jenis peralatan pointing mice, trackballs, dan joysticks layar sentuh (touch screen) light pen digitizing tablets pen-based systems Modul-2 ars

8 PERALATAN PEMINDAIAN Pembaca kode bar (barcode reader)
Peralatan pengenal tanda dan pengenal karakter: Magnetic Ink Character Recognition (MICR) Optical Mark Recognition (OMR) Digital Mark Reader (DMR) Optical Character Recognition (OCR) Fax Modem Sistem Citra (image systems): pemindai citra dan pemindai grafis Modul-2 ars

9 MICR Modul-2 ars

10 OMR Modul-2 ars

11 DMR Modul-2 ars

12 OCR Modul-2 ars

13 KARTU CERDAS DAN OPTIK Kartu cerdas: seperti kartu kredit yang memiliki microprocessor dan memory chip, dapat menyimpan sekitar 30 halaman data Kartu optik: kartu kredit dengan magnetic-strip, dapat menyimpan sekitar setengah halaman data Modul-2 ars

14 SISTEM PENGENALAN SUARA
Berfungsi mengkonversi ucapan manusia ke dalam kode digital dengan membandingkan pola elektrikal yang dihasilkan oleh suara pembicara dengan pola yang telah terekam sebelumnya di dalam komputer Keterbatasan: tergantung pada pembicara berbasis kata tunggal (sekitar kamus kata) dan ucapan bersambung ( kamus kata) menerjemahkan suara ke karakter Modul-2 ars

15 AUTOMATIC SPEECH RECOGNITION (ASR)
Modul-2 ars

16 PERALATAN INPUT LAINNYA
Audio-input devices Video-input devices Electronic cameras Sensors Human-biology input devices Modul-2 ars

17 TOUCHTONE Touchtone adalah peralatan yang dapat menerima masukan yang berasal dari telepon baik informasi maupun perintah Disebut juga DTMF (dual tone multi frequency) Melalui touchtone komputer dapat dikendalikan atau dijalankan secara otomatis atau dari jarak jauh Contoh penggunaannya adalah pada pelayanan bank dengan memasukkan nomor rekening dan kemudian memperoleh informasi tetang jumlah saldo rekening Modul-2 ars

18 HEADSET Headset adalah perangkat yang dipasang pada kepala dan menutup mata yang digunakan untuk menangkap dan merekam gerakan kepala serta menayangkan berbagai gambar ke mata pemakai Modul-2 ars

19 GLOVE Berbentuk sarung tangan yang digunakan untuk merekam jenis dan kekuatan gerakan jari dan tangan pemakai Modul-2 ars

20 WALKER Digunakan untuk menangkap dan merekam gerakan kaki termasuk arah kaki berputar Modul-2 ars

21 SENSOR Sensor adalah perangkat yang dapat mengambil data langsung dari lingkungan untuk dimasukkan ke dalam sistem komputer Mendeteksi suhu badan dan gerakan Penggunaan Pendeteksi gunung berapi Pendeteksi kecepatan kenderaan Pendeteksi perubahan arah angin Pengukuran suhu badan Pengontrolan rumah tangga Penghitungan pengunjung Menghidupan dan mematikan peralatan listrik Modul-2 ars

22 RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION DEVICE (RFID)
RFID adalah perangkat yang menggunakan gelombang frekuensi radio untuk mengirimkan data Biasanya menggunakan frekuensi 30 s.d. 500 KHz, 850 s.d. 950 MHz, atau 2,4 s.d. 2.5 GHz Penggunaan Pencatatan transaksi perpustakaan Pembayaran penggunaan jalan tol Pelacakan jalur kereta api Pemantauan transportasi truk kontainer Pengidentifikasi hewan Pelacakan pemain olahraga Modul-2 ars

23 PENGENDALIAN MASUKAN Pengendalian masukan diperlukan untuk memastikan ketelitian input data, jika tidak keluarannya mungkin tidak akurat Ingat GIGO (garbage in, garbage out) Pengendalian masukan termasuk kombinasi prosedur pengendalian manual dan berbasis komputer, didesain untuk memastikan semua input data adalah akurat Modul-2 ars

24 PERANGKAT KERAS PEMEROSESAN
Processing Hardware CPU Main Memory Representasi Data dan Program Unit Sistem Teknologi Pemrosesan Masa Depan Modul-3 ars

25 PROCESSING HARDWARE Fungsi perangkat keras pemrosesan adalah menemu-balik (retrieve) dan menjalankan (execute) instruksi-instruksi (software) yang diberikan kepada komputer. Pemrosesan dapat terdiri dari pelaksanaan perhitungan dan kegiatan logis lainnya, seperti membandingkan. Komponen perangkat keras pemrosesan yang paling penting adalah CPU (central processing unit) dan memori utama (main memory) CPU atau processor adalah otak komputer. CPU membaca dan menginterpretasikan perangkat lunak serta mengkoordinasikan kegiatan pemrosesan yang sedang berlangsung Modul-3 ars

26 DIAGRAM KOMPUTER Storage Network Interface Processor Input Device
Output Device Modul-3 ars

27 CPU DAN MAIN MEMORY Modul-3 ars

28 CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU)
CPU menjalankan perintah/instruksi yg terdapat pd perangkat lunak untuk memanipulasi data menjadi informasi CPU terdiri dari Control Unit (CU) Arithemetic/Logic Unit (ALU) CU memberitahu bagian lain dari sistem komputer bgm melaksanakan instruksi dalam program ALU melakukan operasi aritmetik dan logik dan mengontrol kecepatan semua operasi tersebut Modul-3 ars

29 CPU ALU  Operasi aritmetik: penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian CU  Operasi logik: membandingkan dua data untuk melihat apakah sama (=), lebih besar (>), atau lebih kecil (<) atau kombinasi > dan = atau < dan = Modul-3 ars

30 MAIN MEMORY Main memory = memory = primary storage = internal memory = RAM (random access memory) Mempunyai 3 tugas: Menyimpan data untuk pemerosesan Menyimpan perintah (program) untuk pemerosesan data Menyimpan data yang sudah diproses, menunggu untuk dikirim ke peralatan output atau tempat penyimpanan Main memory menentukan kapasitas penyimpanan temporer komputer yaitu ukuran program dan berkas data yang dapat bekerja di atasnya pada saat yang ditentukan Modul-3 ars

31 MAIN MEMORY Modul-3 ars

32 MACHINE CYCLE Machine cycle adalah serangkaian operasi yang dilakukan untuk menjalankan satu instruksi program Bagaimana satu perintah tunggal diproses? Seperti suatu sistem kotak surat di kantor pos, menggunakan alamat. Satu alamat (lokasi), diberikan nomor unik, di dalam main memory di mana satu karakter data atau satu instruksi disimpan selama proses berlangsung Untuk memeroses setiap karakter, CU dari CPU menemu-balik karakter dari alamatnya di dalam main memory dan menempatkannya pada register Modul-3 ars

33 MACHINE CYCLE Machine cycle mengeksekusi instruksi dengan 4 tahapan
Contoh bgm penambahan dua angka dilakukan Modul-3 ars

34 KECEPATAN PROSES Milliseconds  1.000 per detik
Microseconds  1 juta per detik (microcomputer) Nanoseconds  1 milyar per detik (mainframe) Picoseconds  1 trilyun per detik MIPS (million of instructions per seconds) adalah ukuran kecepatan proses oleh komputer Prosesor PC melakukan 54 juta perintah per detik (54 MIPS) Prosesor mainframe: 240 juta perintah per detik (254 MIPS) Operasi flops (floating-point) adalah suatu jenis khusus kalkulasi matematik Komputer super melakukan jutaan operasi flop per detik (megaflops), Prosesor supercomputer CM-2 mampu melakukan megaflops per detik Modul-3 ars

35 ROM DAN RAM ROM (read only memory) adalah memori yang isinya tidak hilang ketika listrik dalam keadaan mati, berisikan program dan data yang disediakan oleh pabrikan komputer ROM pada PC disebut BIOS (basic input/output system), yaitu berisikan instruksi yang akan dijalankan oleh microprocessor ketika komputer mulai dihidupkan Di dalam BIOS terdapat boot sector yang akan dimuat ke RAM yang kemudian dapat dieksekusi oleh microprocessor, termasuk memuat OS ke dalam RAM Modul-3 ars

36 PROM, EPROM, DAN EEPROM PROM (programmable ROM) adalah memori yang dapat diisi oleh pemakai tetapi setelah diisi tidak dapat dihapus EPROM (erasable programmable ROM) adalah memori yang dapat diisi, dan dapat dihapus dengan sinar ultraviolet EEPROM (electrically erasable programmable ROM) adalah memori yang dapan menyimpan data lebih permanen, tetapi dapat dihapus secara elektronik melalui program komputer, seperti flash memory. Modul-3 ars

37 CACHE MEMORY Cache memory adalah memori yang memiliki kecepatan tinggi yang digunakan sebagai perantara antara RAM dan CPU Berfungsi untuk menjembatani perbedaan kecepatan CPU (kecepatan lebih tinggi) dengan RAM (kecepatan lebih rendah) CPU Cache Memory RAM Modul-3 ars

38 REPRESENTASI DATA DAN PROGRAM
Komputer menggunakan 2-state atau sistem biner 0 dan 1 untuk menyajikan data Kapasitas komputer dinyatakan dalam bits, bytes, kilobytes, megabytes, gigabytes, atau terrabytes. 2 skema pengkodean yang umum digunakan adalah ASCII-8 (American Standard Code for Information Interchange, dibaca as-key) dan EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code, dibaca eb-see- dick) Bahasa pemerograman manusia diproses sebagai 0 dan 1 oleh komputer dalam bahasa mesin Modul-3 ars

39 SISTEM BINER Contoh penyajian sistem biner (binary) untuk huruf-huruf:
H-E-R-O H = E = R = O = 0 = off, bit-0 1 = on, bit-1 bit = binary digit Modul-3 ars

40 UKURAN KAPASITAS 1 byte 8 bit merepresentasikan satu karakter, digit, atau nilai 1 kilobyte (KB) kira-kira byte; tepatnya 1024 bytes 1 megabyte (MB) 1 juta byte; bytes; 1024 KB 1 gigabyte (GB) 1 milyar byte; bytes; 1024 MB 1 terabyte (TB) 1 trilyun byte; bytes, 1024 GB Modul-3 ars

41 KONVERSI BINER KE DESIMAL
27 26 25 24 23 22 21 20 128 64 32 16 8 4 2 1 Jadi, dalam sistem biner = 75 dalam sistem desimal Modul-3 ars

42 KONVERSI DESIMAL KE BINER
75/2 = 37 sisa 1 37/2 = 18 sisa 1 18/2 = 9 sisa 0 9/2 = 4 sisa 1 4/2 = 2 sisa 0 2/2 = 1 sisa 0 1/2 = 0 sisa 1 Jadi, 75 dalam sistem desimal = dalam sistem biner Modul-3 ars

43 PERBANDINGAN SKEMA ASCII DAN EBCDIC
Modul-3 ars

44 PARITY BIT Debu, gangguan listrik, kondisi cuaca, dan faktor-faktor lain dapat menyebabkan gangguan dalam suatu sirkit atau sambungan komunikasi yang mentransmisikan suatu byte. Pendeteksian dilakukan dengan penggunaan parity bit atau check bit yaitu satu ekstra bit yang ditambahkan pada akhir suatu byte untuk tujuan pengecekan keakuratan Terdiri dari even parity dan odd parity Bit ke-9 menjadikan jumlah bit-1 menjadi genap dalam setiap byte Modul-3 ars

45 PARITY BIT (CHECK BIT) Modul-3 ars

46 BAHASA MESIN Bahasa mesin adalah bahasa pemerograman dalam bentuk biner (0 dan 1), yang dapat dijalankan langsung oleh komputer Menulis program dalam bahasa mesin dilakukan pada komputer generasi pertama Untuk memudahkan manusia, program ditulis dalam bahasa seperti bahasa Inggris (English-like), yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa mesin oleh language translator Modul-3 ars

47 UNIT SISTEM Sebuah unit sistem atau kabinet yang kita sebut komputer berisikan: Power supply  konversi daya AC ke DC Motherboard  papan sirkit utama CPU chips (microprocessor) Processor chip khusus  math processor chip dan graphics coprocessor chip System clock  mengontrol kecepatan RAM chips ROM chips Modul-3 ars

48 UNIT SISTEM Cache memory
VRAM (video RAM)  untuk menjalankan program yang mengandung banyak grafik Flash  memori yang dapat dimasukkan ke slots yang terhubung ke motherboard Expansion slots and board  socket pada motherboard untuk memasukkan expansion cards Bus lines  jalur listrik dimana bits ditransmisikan dalam CPU dan antara CPU dengan piranti lain Ports  socket pada bagian luar unit sistem yang dihubungkan ke expansion board di dalam unit sistem PCMIA slots and cards  untuk memasukkan piranti ukuran kartu seperti kartu memori Modul-3 ars

49 UNIT SISTEM Modul-3 ars

50 MOTHERBOARD Modul-3 ars

51 PERBANDINGAN PROSESOR NOTEBOOK INTEL CORE I3-2310M VS I3-380M
Modul-3 ars

52 The 2nd Generation Intel® Core™ Processor Family
Core i3 Processor Core i5 Processor Core i7 Processor Extra performance on demand1 N/A Yes Smart multitasking6 Four-way multitask processing6 Four- or eight-way multitask processing6 Stunning, built-in visuals Higher frequency, larger cache for serious multitasking Modul-3 ars

53 TEKNOLOGI PEMEROSESAN MASA DEPAN
Gallium arsenide  memungkinkan arus listrik ditransmisikan beberapa kali lebih cepat dibandingkan yang dapat dilakukan oleh silicon, membutuhkan lebih sedikit daya, dan dapat beroperasi pada suhu yang lebih tinggi Superconductor  memungkinkan listrik mengalir tanpa resistensi Opto-electronic processing  menggunakan cahaya bukan listrik, cahaya lebih cepat dari listrik Nanotechnology  menggunakan molekul untuk membuat mesin kecil untuk menyimpan data atau melakukan tugas- tugas Biotechnology  kemungkinan menggunakan biochip merepresentasikan sinyal digital on/off Modul-3 ars

54 PERANGKAT KERAS KELUARAN
Hardcopy Printer Plotter Softcopy CRT Flat Panel Display Audio Output Modul-5 ars

55 PERANGKAT KERAS KELUARAN
Berfungsi menerjemahkan informasi yg diproses oleh komputer ke dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh manusia Dua jenis utama keluaran: Hardcopy  printed, microfilm, dan microfiche Softcopy  display screen, audio atau voice form Modul-5 ars

56 HARDCOPY DAN SOFTCOPY Modul-5 ars

57 HARDCOPY Printer Plotter Computer output microform (COM) Impact
Thermal Inkjet Laser Multifungsi Plotter Pena Elektrostatis Thermal plotter Computer output microform (COM) C Modul-5 ars

58 PRINTER Peralatan keluaran yang mencetak karakter, simbol dan grafis pada kertas 2 kategori printer: impact dan non-impact Mekanisme cetak impact memiliki kontak dengan kertas, sedangkan non-impact tidak ada kontak dengan kertas Modul-5 ars

59 IMPACT PRINTER Membentuk karakter atau citra dengan menyentuh pita tinta hingga ke kertas Terdiri dari Daisy wheel Dot-Datrix Line printer Modul-5 ars

60 DAISY WHEEL PRINTER Mencetak citra dengan kualitas tinggi karena karakter dibentuk dengan tekanan tunggal oleh roda cetak. Sudah jarang diproduksi sejak diperkenalkannya printer dot-matrix dan laser yang lebih baik dan murah Modul-5 ars

61 DOT-MATRIX PRINTER Mencetak citra dengan kepala cetak yang terdiri dari serangkaian palu kecil atau pin yang jumlahnya 9, 18, atau 24. Lebih fleksibel, lebih senyap dan lebih baik dari daisy wheel printer Lebih cepat dapat mencetak karakter per detik Dapat mencetak grafis Modul-5 ars

62 LINE PRINTER Biasanya digunakan oleh komputer besar
Mencetak baris demi baris, bukan karakter per karakter Dapat mencetak di atas baris per menit Terdiri dari dua jenis: chain printer dan band printer Modul-5 ars

63 NON-IMPACT PRINTER Membentuk karakter dan citra tanpa menyentuh langsung secara fisik antara mekanisme pencetakan dan kertas Terdiri dari laser printer (menggunakan drum dan toner) ink-jet (menyemburkan tinta) thermal (membakar dot ke kertas khusus) Modul-5 ars

64 LASER PRINTER Membentuk citra pada suatu drum yang kemudian ditabur toner (tepung) tinta magnetik, dan kemudian ditransfer ke kertas Memiliki kecepatan cetak 4-20 halaman per menit dengan komputer mikro, dan lebih dari 120 per menit pada komputer mainframe. Cepat, senyap, pemeliharaan rendah dan dapat mencetak grafis dengan berbagai jenis dan ukuran huruf Modul-5 ars

65 INK-JET PRINTER Membentuk citra dengan menyemprotkan tetesan kecil tinta elektrik dari 4 pipa semprot melalui lobang bentuk matriks dengan kecepatan tinggi pada kertas Kecepatannya sama dengan dot-matrix printer, tetapi lebih senyap dari laser printer Dapat mencetak karakter per menit, atau 1-4 halaman per menit. Modul-5 ars

66 THERMAL PRINTER Menggunakan panas untuk menghasilkan citra pada kertas khusus. Tidak menggunakan pita atau tinta Printer dan kertasnya tergolong mahal sehingga jarang digunakan untuk pekerjaan yang memerlukan jumlah keluaran yang banyak Modul-5 ars

67 MULTIFUCNTION PRINTER
Printer multifungsi adalah jenis printer yang memiliki berbagai fungsi Fotokopi Scanner Printer Mesin faksimil Modul-5 ars

68 PLOTTER Digunakan untuk mencetak grafis dan desain yang kompleks dan dengan berbagai warna pada kertas Terdiri dari 3 jenis utama Pen Plotter Electrostatic Plotter Thermal Plotter Modul-5 ars

69 PEN PLOTTER Plotter pena memiliki satu pena atau sejumlah pena berwarna-warni untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan Mencetak keluaran berbentuk garis kontinyu Modul-5 ars

70 ELECTROSTATIC PLOTTER
Plotter elektrostatis memberi tegangan listrik pada kertas, yang akan menarik tinta untuk melekat pada kertas Modul-5 ars

71 THERMAL PLOTTER Plotter thermalmenggunakan pin yang dipanasi secara elektronis, kemudian dilewatkan pada media yang pekaterhadap panas sehingga terbentuk gambar Modul-5 ars

72 SOFTCOPY Keluaran softcopy pada umumnya merujuk pada tampilan pada monitor Dua jenis monitor Cathode-ray tube (CRT) Flat panel: LCD, EL, dan plasma C Modul-5 ars

73 CATHODE RAY TUBE Layar CRT terbentuk dari pixel (picture elements)
Semakin kecil dan rapat pixel semakin jelas citra yang ditampilkan (resolusi) Pixel diberi cahaya (illuminated) dibawah kontrol perangkat lunak oleh electron gun untuk membentuk citra Modul-5 ars

74 FLAT PANEL DISPLAY Lebih tipis, lebih ringan dan menggunakan lebih sedikit daya listrik Terdiri dari: liquid-crystal display (LCD), electroluminescent (EL) display, gas-plasma display Setiap pixel pada layar dikontrol oleh transistor (active- matrix displays) atau seluruh baris dan kolom dikontrol oleh satu transistor (passive-matrix displays) Modul-5 ars

75 LCD MONITOR Layar LCD memanfaatkan duakeping bahan yang terpolarisasi dengan cairan di antara keduanya. Sinyal listrik yang dilewatkan melalui cairan kristal akan membuat kristal mencegat cahaya yang lewat LCD berwarna menggunakan dua teknik untuk menghasilkan warna yaitu passive dan active matrix Kelemahannya passive matrix adalah harus dipandang tegak lurus Modul-5 ars

76 EL MONITOR Monitor EL mengandung bahan yang bercahaya ketika dialirkan arus listrik Sebuah pixel terbentuk pada layar saat arus listrikdikirim ke perpotongan baris dan kolom yang sesuai Modul-5 ars

77 PLASMA MONITOR Monitor plasma menggunakan gas untuk mengeluarkan cahaya Banyak digunakan untuk televisi datar berlayar lebar Modul-5 ars

78 RESOLUSI MONITOR Ukuran resolusi ditentukan oleh jumlah pixel, titik terkecil penghasil tampilan pada layar Resolusi x 768 misalnya, berarti monitor mengandung baris pixel dan 768 kolom pixel Semakin tinggi resolusi semakin bagus kualitas tampilan Standar resolusi monitor CGA (Color Graphic Adaptor)  320 x 200 EGA (Enhanced Graphic Adaptor)  640 x 350 VGA (Video Graphic Adaptor) SVGA (Super Video Graphic Array)  800 x 600 XGA (Extended Graphic Array)  1024 x 768 SXGA (Super Extended Graphic Array)  1280 x 1024 UXGA (Ultra Extended Graphic Array)  1600 x 1200 Modul-5 ars

79 UXGA CARD 1600X1200 PIXEL Modul-5 ars

80 AUDIO OUTPUT Terdiri dari Voice output technology
Sound output technology (FM synthesis dan virtual acoustics) Modul-5 ars

81 VOICE OUTPUT Peralatan voice output mengkonversi data digital ke dalam suara seperti ucapan, seperti terdengar pada telepon, mesin minuman ringan, mobil, mainan, dsb. Ada dua jenis teknologi: Speech coding  menggunakan suara manusia untuk membentuk database kata-kata yang dapat dikeluarkan sebagai bunyi suara Speech synthesis  menggunakan 40 bunyi ucapan dasar yang disebut ponem untuk membentuk secara elektronik sebuah kata Modul-5 ars

82 SOUND OUTPUT Peralatan sound output menghasilkan bunyi digital mulai dari beeps dan chirps hingga musik Suara-suara tersebut adalah nonverbal Ada dua jenis FM synthesis  penggabungan mimik instrumen musik yang berbeda yang disimpan dalam sebuah library bunyi, bunyi dibentuk dengan menggabungkan bentuk gelombang dari wujud dan frekuensi yang berbeda Virtual acoustics  sebagai pengganti menyimpan bunyi, digunakan instrumen model yang aktual seperti clarinet yang bisa dimainkan Modul-5 ars

83 Terima kasih Modul-5 ars