Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehShinta Cahyadi Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Cloud Computing and Applications in the Business
Materi Mata Kuliah: Aplikasi Komputer Trisakti School of Management Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
2
Objectives Overview Explain the definition of Cloud Computing
Describe about framework of Cloud Computing Describe the criterias of Cloud Computing List and describe Cloud Computing Service Model and Deployment Model List and discuss the benefits, drawbacks and threats of Cloud Computing List examples the company who provide Cloud Computing services Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
3
What is Cloud Computing?
Adalah suatu model teknologi komputasi online Dibangun oleh penyedia layanan (IT company) Penyedia layanan tersebut menyewakan kepada perusahaan-perusahaan atau perorangan Layanan yang disewakan diantaranya adalah; jaringan, server, penyimpanan, aplikasi, dan jasa Setiap layanan yang disewa sesuai kebutuhan pengguna dan ditetapkan dalam SLA (Service Level Agreement) antara penyedia layanan dengan perusahaan penyewa Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
4
What is Cloud Computing?
Perusahaan-perusahaan semakin menyadari pentingnya teknologi informasi untuk mendukung strategi bisnisnya Kemunculan cloud computing Terbentuk dan tumbuh akibat maraknya perusahaan yang membutuhkan infrastruktur jaringan, server, penyimpanan, dan aplikasi yang semakin meningkat. Sedangkan untuk membangun & memelihara hal tersebut Membutuhkan biaya yang sangat tinggi Memerlukan SDM bidang teknologi informasi yang kompeten Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
5
What is Cloud Computing?
Perusahaan sebagai konsumen TI Semakin pintar dan bijak dalam implementasi TI Memiliki teknologi informasi yang canggih tidak harus: membangunnya sendiri memiliki SDM untuk memelihara teknologi tersebut mengeluarkan biaya yang besar Gambar 1. Orang-orang menggunakan berbagai macam aplikasi secara online Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
6
What is Cloud Computing?
Menggunakan sistem sewa teknologi informasi Analogi: Untuk meminum susu sapi segar setiap hari, maka kita tidak perlu memelihara sapi, namun kita hanya perlu membeli sebotol susu segar sapi setiap hari. Untuk tinggal di rumah yang nyaman dan mempunyai banyak fasilitas seperti kolam renang, parkir dan taman yang luas, serta akses mudah dan lokasi di pusat kota, maka kita hanya perlu menyewa sebuah ruang di apartemen. Kita tidak perlu untuk membeli rumah dan halaman yang besar di pusat kota yang mahal. Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
7
What is Cloud Computing?
Istilah Cloud Computing Dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi komputasi awan Cloud merupakan metafora dari internet Sebagaimana awan yang sering digambarkan pada diagram jaringan komputer Cloud ini merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya Computing merupakan istilah sistem pengolah Informasi yang berbasiskan komputer Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
8
What is Cloud Computing?
Aplikasi Komputer - STIE Trisakti Gambar 2. Contoh software aplikasi Cloud Computing gratis yang disediakan oleh perusahaan Google
9
What is Cloud Computing?
Paradigma cloud computing digambarkan sebagai suatu paradigma dimana informasi secara permanen disimpan dalam server di internet, sedangkan klien mengakses secara sementara melalui desktop, komputer tablet, notebook, handheld, dan perangkat lainnya Gambar 3. Aplikasi online bisa diakses oleh berbagai gadget dengan berbagai sistem operasi yang digunakan, hanya dengan menggunakan web browser Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
10
Interactive Session Diskusikan
Apakah kita selama ini sudah termasuk menjadi salah satu komunitas atau pengguna dalam menggunakan cloud computing? Berikan beberapa contoh saat kita dalam keseharian sebenarnya menggunakan cloud computing! Percaya atau tidak sebenarnya kita sebagai bagian dari komunitas internet sudah atau bahkan sering menggunakan model cloud computing didalam keseharian kita. Contohnya ketika kita menggunakan Windows Hotmail, Facebook, Twitter, YahooMail, Gmail, Google Application, Google, Flicker, Youtube, dan lainnya situs-situs tersebut merupakan bentuk nyata dari model cloud computing, dimana kita menggunakan macam-macam layanannya melalui browser internet tanpa perlu memiliki, memahami, dan memelihara infrastrukturnya. Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
11
Cloud Computing Framework
Hingga saat ini paradigma cloud computing masih berevolusi Untuk memberikan kerangka kerja yang jelas didalam membangun paradigma ini, masih menjadi perdebatan diantara akademisi, vendor teknologi informasi, badan pemerintah dan pihak- pihak yang terkait lainnya. Untuk memandu paradigma yang terus berkembang National Institute of Standards and Technology’s (NIST) sejak tahun 2009: membuat beberapa rekomendasi standar tentang berbagai aspeknya sebagai bahan referensi yaitu bahwa cloud computing mempunyai lima karakteristik dasar, tiga model layanan, dan empat model penyebaran Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
12
Cloud Computing Framework
Gambar 4. Kerangka kerja Cloud yang ditetapkan oleh NIST Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
13
Cloud Computing Framework Lima karakteristik inti
Tidak semua aplikasi berbasis web bisa dimasukkan dalam kategori cloud computing. Menurut standarisasi dari NIST setidaknya ada lima kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem agar bisa dimasukkan dalam kategori cloud computing On Demand Self Service Broadband Network Access Resource pooling Rapid elasticity Measured Service Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
14
Cloud Computing Framework Lima karakteristik inti
On Demand Self Service Layanan cloud computing harus melalui mekanisme swalayan dimana langsung tersedia saat dibutuhkan sesuai kebutuhan pengguna Pengguna memilih sumberdaya yang dibutuhkannya secara mandiri Menggunakan control panel yang tersedia Interaksi dengan penyedia layanan memungkinkan minimal Digunakan ketika melakukan kustomisasi sumberdaya komputasi Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
15
Cloud Computing Framework Lima karakteristik inti
Broadband Network Access Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apapun mampu diakses melalui mekanisme standar yang mampu digunakan oleh platform teknologi yang heterogen Bisa menggunakan thin client, thick client, ataupun media-media lainnya (misalnya, telepon selular, laptop, dan PDA). Kemampuannya tersedia melalui jaringan pita lebar Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
16
Cloud Computing Framework Lima karakteristik inti
Resource pooling Penyedia layanan memberikan layanan komputasinya untuk beberapa konsumen. layanan digunakan secara bersama-sama dengan mekanisme multi-tenant. Mekanisme ini memungkinkan penyedia memberikan permintaan layanan sumberdaya fisik maupun virtual yang berbeda-beda sesuai yang diinginkan masing-masing konsumen Contoh sumberdaya termasuk penyimpanan, pemrosesan, memori, bandwidth jaringan, dan mesin virtual. Pelanggan tidak perlu tahu dimana dan bagaimana penyedia menyediakan layanannya Yang penting setiap permintaan konsumen dapat dipenuhi penyedia Meskipun demikian, pelanggan tidak perlu tahu bagaimana dan dimana permintaan akan kebutuhannya dipenuhi oleh penyedia layanan karena kontrol hanya ada di pihak penyedia layanan dan mungkin terdapat konsumen yang tidak memiliki pengetahuan teknis atas sumberdaya yang disewanya. Oleh karena itu, yang penting setiap permintaan konsumen dapat dipenuhi. Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
17
Cloud Computing Framework Lima karakteristik inti
Rapid elasticity Kemampuan komputasi yang diberikan penyedia layanan dapat secara elastis (fleksibel) dan cepat disediakan Pengguna bisa melakukan penambahan ataupun pengurangan layanan atau kemampuan yang diperlukan. Untuk konsumen sendiri, dengan kustomisasi kemampuan seperti itu seolah-olah kemampuan yang disediakan penyedia layanan tidak terbatas, dan dapat dimiliki dengan menyewanya kapanpun dan dalam jumlah berapapun Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
18
Cloud Computing Framework Lima karakteristik inti
Measured Service Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Layanan cloud computing dibayar sesuai penggunaan, maka layanan ini harus terukur dengan baik Contoh pengukuran seperti Penyimpanan, pemrosesan, bandwidth, dan akun pengguna aktif. Penggunaan sumberdaya dapat dipantau, dikendalikan dan dilaporkan sehingga baik penyedia dan konsumen mendapatkan transparansi dari sumberdaya dan layanan yang digunakannya Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
19
Cloud Computing Framework Model Layanan
Cloud Computing memiliki 3 jenis layanan, yaitu: Software as a Service (SaaS) Platform as a Service (PaaS) Infrastructure as a Service (IaaS) Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
20
Cloud Computing Framework Model Layanan
Software as a Service (SaaS) Penyedia memberikan layanan kepada pengguna berupa layanan software aplikasi Software aplikasi tersimpan dalam infrastruktur cloud Bisa diakses melalui berbagai perangkat Diakses dengan menggunakan web browser Disewa dan dibayar sesuai kebutuhan pengguna Pengguna hanya menggunakan tidak harus membangun, mengelola, dan memelihara infrastruktur Software yang digunakan pengguna, juga disewakan dan digunakan kepada pengguna lain (multi-tenant) Sehingga fitur bersifat umum tidak spesifik untuk perusahaan tertentu Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
21
Cloud Computing Framework Model Layanan
Contoh daftar penyedia SaaS BILLING: FINANCIAL: LEGAL: SALES: Aria Systems eVapt OpSource Redi2 Zuora Concur Xero Workday Beam4d DirectLaw Advologix Fios Sertifi Xactly LucidEra StreetSmarts Success Metrics PRODUCTIVITY: HUMAN RESOURCE: CONTENT MANAGEMENT: COLLABORATION: Zoho IBM Lotus Live Google Apps HyperOffice Microsoft Live ClusterSeven Taleo ICIMSe Clickability SpringCM CrownPoint Box.net DropBox CRM: DOCUMENT MANAGEMENT: NetSuite Salesforce Parature Responsys Rightnow Sales.com LiveOps MSDynamics Oracle On Demand NetDocuments Questys DocLanding Aconex Xythos Knowledge TreeLive Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
22
Cloud Computing Framework Model Layanan
Platform as a Service (PaaS) adalah layanan yang disediakan untuk konsumen yang perlu mengembangkan aplikasinya namun hanya bisa berjalan diatas platform tertentu. Konsumen tidak memiliki kendali terhadap sumberdaya komputasi dasar Memori, media penyimpanan, processing, dan lainnya merupakan daerah wewenang dan diatur oleh penyedia layanan. Pionir PaaS ini adalah Google AppEngine, menyediakan berbagai perangkat untuk mengembangkan aplikasi diatas platform Google, Google menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan Django Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
23
Cloud Computing Framework Model Layanan
Contoh daftar penyedia PaaS GENERAL PURPOSE: BUSINESS INTELLIGENT: INTEGRATION: DEVELOPMENT & TESTING: Force.com Etelos LongJump AppJet Rollbase Bungee Labs Connect Google App Engine Aster DB Quantivo Cloud9 Analytics Blink Logic K2 Analytics Oco Panorama PivotLink Amazon SQS Boomi SnapLogic Opsource Connect Cast Iron Microsoft BizTalk Service Gnip Keynote Systems Mercury SOASTA SkyTap Aptana LoadStorm Dynamsoft DATA: COMPUTE: FILE STORAGE: CLOUD MANAGEMENT: 10Gen MongoDB Oracle Coherence Gemstone Gemfire Apache CouchDb Globus Toolkit Xeround Beowulf Sun Grid Engine EMC Atmos ParaScale Zmamda Jtera App Logic OpenNebula Open.ControlTier APPLIANCE: DATABASE: PingIdentity Sysplified rPath Google Big Table Amazon SimpleDB FathomDB Microsoft SDS Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
24
Cloud Computing Framework Model Layanan
Infrastructure as a Service (IaaS) layanan yang memberikan kewenangan: pengolahan, penyimpanan, jaringan dan sumberdaya komputasi mendasar lainnya termasuk sistem operasi dan aplikasi yang dikelola oleh konsumen pengendalian beberapa komponen jaringan tertentu seperti firewall host dilakukan oleh masing-masing konsumen. Namun, konsumen tetap tidak mengelola atau mengendalikan infrastruktur cloud yang mendasarinya seperti mesin apa, bagaimana, dan dimana mesin tersebut berada. Pionir IaaS adalah Amazon.com Amazon EC2 (Elastic Computing Cloud). Menyediakan penyewaan CPU, media penyimpanan, dilengkapi dengan sistem operasi dan juga platform pengembangan aplikasi disewa dengan perhitungan jam-jaman. Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
25
Cloud Computing Framework Model Layanan
Contoh daftar penyedia IaaS: SERVICE MANAGEMENT: COMPUTE: Scale CohesiveFT Ylastic Dynect CloudFoundry NewRelic Cloud42 Amazon EC2 Serve Path GoGrid Elastra Mosso Cloud Servers Joyent Accelerations AppNexus Flexiscale Elastichosts Hosting.com CloudNine Terremark GridLayer ITRICITY LayeredTech STORAGE: CLOUD BROKERS: BACKUP & RECOVERY: Amazon S3 Zetta CTERA Portal Mosso Cloud Files Nirvanix RightScale enStratus Kaavo CloudKick CloudSwitch JungleDisk Mosy Zmanda Cloud Backup OpenRSM Syncplicity Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
26
Deployment Model of Cloud Computing
Empat jenis penyebaran layanan cloud computing yang dapat disewa oleh konsumen, yaitu: Private cloud Infrastruktur layanan cloud dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi tertentu. Biasanya organisasi dengan skala besar saja yang mampu memiliki/mengelola layanan cloud jenis private ini. Community cloud Infrastruktur cloud digunakan secara bersama-sama Organisasi yang menyewa memiliki kesamaan kepentingan, kesamaan komunitas tersebut misalnya dari sisi misinya, atau tingkat keamanan yang dibutuhkan, kebijakan-kebijakan, dan lainnya. Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
27
Deployment Model of Cloud Computing
Public cloud Sesuai namanya, cloud jenis ini disewakan dan bisa digunakan untuk umum oleh penyedia layanannya. Hybrid cloud Infrastruktur cloud jenis ini merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur cloud Gabungan antara private, community, atau public Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
28
Benefits of Cloud Computing
Karakteristik Cloud Computing yang menguntungkan pengguna, diantaranya: Tidak lagi perlu memiliki infrastruktur sendiri secara fisik. Mengkonsumsi sumberdaya sebagai sebuah layanan. Membayar hanya untuk sumberdaya yang mereka gunakan saja. Tidak lagi memerlukan tenaga ahli TI dengan pekerjaan yang berat. Fleksibel dan cepat menambahkan dan mengurangi kebutuhan sumberdayanya. Mengakses sistem melalui web browser, dimanapun, dan menggunakan perangkat apapun Manfaat: Biaya menjadi sangat berkurang ketika pengeluaran untuk modal dikonversi menjadi biaya operasional. Lebih cepat untuk mengadopsi sebuah sistem komputasi Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
29
Drawbacks and Threats of Cloud Computing
Koneksi internet menjadi persyaratan wajib didalam menggunakan layanan cloud computing tanpa koneksi internet maka pengguna tidak bisa melakukan apa-apa. Ketergantungan dari penyedia layanan Keamanan pengguna layanan tergantung dari tingkat keamanan yang dimiliki oleh penyedia Kualitas sistem informasi yang digunakan tergantung dari penyedia Backup, recovery, dan pemulihan dari bencana tergantung dari penyedia Keberlangsungan penyewaan layanan jangka panjang tergantung dari kesehatan keuangan penyedia Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
30
Drawbacks and Threats of Cloud Computing
Biaya: Memungkinkan terdapat biaya tersembunyi (misalnya penyesuaian peraturan, backup, restore, pemulihan bencana, dan pemecahan masalah) Struktur biaya yang abstrak karena penggunaan yang sangat fleksibel dari layanan cloud ini. Tambahan biaya untuk pemindahan data. Dari data perusahaan ke cloud, pemindahan data dari penyedia satu ke penyedia lain, atau dari cloud ke data internal perusahaan Pengetahuan: Pengetahuan harus mendalam dalam menerapkan dan mengelola kontrak SLA dengan penyedia layanan. Isu legal/politik Permasalahan akan legalitas dan politik dengan adanya penyimpanan data yang menyebrangi secara regional. Service level Mengharuskan anda untuk memahami service level mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan pemulihan data Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
31
Cloud Computing and Applications in the Business
Selesai Cloud Computing and Applications in the Business Sumber: sebagai-Strategi-Bisnis-di-Indonesia-Tahun-2011_Dicky-Supriana_2011.asp Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.