Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIda Tanuwidjaja Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
RS SERI GURU 2014 KODE ETIK GURU Dr. Ratnawati Susanto, MM,M.Pd
2
RS SERI GURU 2014 MAKSUD Memberi batasan mengenai bagaimana seharusnya sikap, perilaku, tindakan dan tutur kata seorang guru dalam kehidupan sehari-harin naik selama melakukan ekgiatan di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
3
TUJUAN TOLOK UKUR kualitas kompetensi dan profesi
RS SERI GURU 2014 TUJUAN TOLOK UKUR kualitas kompetensi dan profesi BAHAN EVALUASI terjadinya bentuk pelanggaan kode etik SALAH SATU DASAR PERTIMBANGAN DP 3 (DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN KERJA/KONDUITE)
4
PRINSIP DASAR ETIKA GURU
RS SERI GURU 2014 PRINSIP DASAR ETIKA GURU PRINSIP DASAR BERBANGSA & BERNEGARA BER-AGA-MA BERORGA-NISASI PROFESI GURU BERELASI DENGAN REKAN / MITRA KERJA BERMASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN
5
ETIKA BERBANGSA dan BERNEGARA
RS SERI GURU 2014 ETIKA BERBANGSA dan BERNEGARA Guru adalah insan Pancasilais yang setia pada UUD 1945 dan NKRI serta berpaham dan emngamalkan Bhinneka Tunggal Ika. Guru menjunjung tinggi rasa kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa, baik secara nasional, regional maupun internasional. Guru menghargaii dan menghormati simbol-simbol negara, termasuk tradisi dan kebiasaan yang diwujudkan dalam kegiatan tertentu.
6
RS SERI GURU 2014 ETIKA BERAGAMA Guru wajib memenuhi kaidah, norma, ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan agama/keyakinan masing-masing. Guru wajib mengikuti jadwal kegaitan keagamaan yang ditetapkan . Guru wajib mengikuti kaidah hidup agamanya dengna penuh tanggung jawab tanpa mengurangi hak orang lain melakukan kewajiban agamanya. Guru wajib menghindari dan menolak semua perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma perilaku dan kesusilaan, antara lain: memaki-maki, mengeluarkan kata-kata kotor, menghujat, memfitnah, bersaksi dusta, main hakim sendiri, mencuri, merampas hak orang lain, menuduh tanpa alasan yang benar, mengancam dengan kata-kata atau kekerasan, menghina, berjudi, mabuk-mabukan, pelecehan seksual, berzina atau berselingkuh dan perbuatans ejenisnya.
7
RS SERI GURU 2014 ETIKA BERORGANISASI Guru wajib mewujudkan Visi dan Misi penyelenggara dalam fungsinya sebagai pengajar, pembimbing, pelatih dan pelindung eserta didik secaa penuh tanggung jawab. Guru mengakui dan emnghormati eksistensi penyelenggara sekolah, maka tunduk dan taat pada ketentuan, peraturan seperti tercantum dalam Peraturan Umum Karyawan dan Perjanjian Kerja Guru. Guru bertanggung jawab kepada Penyeelnggara sekolah dengan mengindahkan tugas dan pembinaan dari penyelenggaraan sekolah. Guru wajib menyimpan semua rahasia pribadi murid, rahasia tewan sejawat, rahasia sekolah dan rahasia penyelenggara.
8
RS SERI GURU 2014 ETIKA PROFESI Guru wajib bersikap sopan dan simpatik dalam tutur kata, bertingkah laku ramah dengan senyum, salam, serta sapa dan berpenampilan rapi dalam berpakaian. Guru wajib memeprsiapkan segala perencanaan dan aprogram, baik kesiapan diri pribadi maupun materi, metode , teknologi. Guru wajib ebrsikap profesional. Obyektif, tidak mencari untung dengan emmanfaatkans ekolah sebagai lahan penghidupan di luat ketentuan. Mencintai dan menjunjung tinggi kejujuran akademik Berusaha meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Memiliki pengetahuan memadai atas peserta didik yang dibimbing Memiliki integritas tinggi, satu kata dengan perbuatan, tidak emmbeda-bedakan peserta didik atas dasar ras, keturunan, agama, status sosial, intelektual dan fisik. Memperhatikan ekbutuhan siswa dalam konteks kebersamaan dan eksamaan hak.
9
ETIKA BERELASI DENGAN PESERTA DIDIK
RS SERI GURU 2014 ETIKA BERELASI DENGAN PESERTA DIDIK Memberdayakan peserta didiks ebagai subjek yang dihormati eksistensi dan kemerdekaannya. Membangkitkans emangat dan kepercayaan diri peserta dMembiasakan perilaku yang bernilai luhur. Bersikap sebagai sahabat dan teman, pembimbing dan pengarah bagi peserta didik untuk mencapai cita-citanya. Menyimpan semura rahasia pribadi peserta didik dalam pergaulan dan tugas pada umumnya.
10
ETIKA BERELASI DENGAN REKAN DAN MITRA KERJA
RS SERI GURU 2014 ETIKA BERELASI DENGAN REKAN DAN MITRA KERJA Bekerja sinergis, saling membantu, menghormati, berbagi dalam pengetahuan dan penglaaman. Bersikap saling hormat terhadap pimpinan, rekan sejawat dan orang tua, alumni. Menjaga nama baik sekolah, kewibawaan dan korps guru. Tidak membuat intrik atau friksi dalam relasi kerja. Menyimpan rahasia temans ejawat, tidak emmfitnah dan menyebar gosip.
11
Wajib ambil bagian dalam bermasyarakat
RS SERI GURU 2014 ETIKA BERMASYARAKAT Wajib ambil bagian dalam bermasyarakat Melakukan komunikasi transparan, teliti, tekun . Mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat. Terbuka atas sumbang saran dan kritik. Pengemban panggilan mulia mempersiapkan orang menuju kedewasaan.
12
ETIKA PEDULI LINGKUNGAN
RS SERI GURU 2014 ETIKA PEDULI LINGKUNGAN Berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Berperan aktif dalam memanfaatkan dan emmelihara sarana dan prasarana.
13
SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK
RS SERI GURU 2014 SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK Sanksi sosial : brasal dari sikap dan tanggapan teman sejawat, masyarakat pendidikan dan pemberi kerja. Samksi administratif : diberikan dan dilakukan oleh penyelenggara sekolah dalam bentuk pembinaan, berupa teguran/peringatan dan penilaian konduite/DP3.
14
PERILAKU ETIKA RESPONSIBILITY Tanggungjwb) DEDICATION (pengabdian)
RS SERI GURU 2014 PERILAKU ETIKA RESPONSIBILITY Tanggungjwb) DEDICATION (pengabdian) Kesetiaan) SENSITIVITY (Kepekaan) LOYALITAS (Kesetiaan) EQUALITY (Persamaan ) EQUITY (Kepantasan)
15
LOYALITAS EQUA-LITY RESPON-SIBILITY DEDIKASI SENSITI-VITY
PERILAKU ETIKA RESPON-SIBILITY DEDIKASI LOYALITAS SENSITI-VITY EQUA-LITY EQUITY
16
MORAL PRINSIP BENAR DAN SALAH SEMANGAT MENJUNJUNG TINGGI PENUGASAN
RS SERI GURU 2014 MORAL PRINSIP BENAR DAN SALAH SEMANGAT MENJUNJUNG TINGGI PENUGASAN KARAKTER BAIK DAN BURUK
17
Kesalahan yang sering dilakukan guru
Mengambil jalan pintas pembelajaran Menunggu peserta didik berperilaku negatif Menggunakan destruktif disiplin Mengabaikan perbedaan peserta didik Merasa paling pandai Tidak adil Memaksa hak peserta didik
18
Perilaku guru yang kurang mendidi:k
Memarahi siswa ketika siswa tidak bisa menjawab Merasa dirinya paling pandai Menggunakan waktu tidak tepat Cara mengajar monoton Diskriminatif Memberikan penghargaan yang berlebihan Terlalu permisif dengan siswa
19
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
Guru harus memberikan kemudahan untuk belajar agar dapat meningkatkan potensi peserta didik secara optimal dengan menempatkan dirinya sebagai: Orang tua yang penuh kasih Teman Fasilitator, yang setiap saat memberikan kemudahan Memberikan sumbangan pemikiran Memupuk rasa percaya diri dan berani bertanggungjawab Membiasakan untuk saling berhubungan Mengembangkan proses sosialisasi Mengembangkan kreativitas Menjadi pembimbing ketika diperlukan
20
PEMBELAJARAN (MEMULAI, MENGAKHIRI, KAPAN MENILAI)
KULMINATOR ?PENGAKHIR PEMBELAJARAN (MEMULAI, MENGAKHIRI, KAPAN MENILAI) PENDIDIK PENELITIL PENGAJAR MODEL PEMBIMBING PERAN GURU PELATIH CREATIVATOR INOVATOR PENASEHAT
21
Pem-bimbing Pen-didik Peng-ajar pelatih Pena-sehat Inova-tor Creati-vator mpdel Pene-liti Kulmi-nator
22
Fokus perhatian profesi guru:
Citra guru Pembelajaran Perilaku guru dalam masyarakat Kompetensi guru: kepribadian, sosial, paedagogis, profesional
23
Upaya menunjukkan citra baik:
Bisa menempatkan perannya dalam proses pembelajaran pada nilai-nilai yang positif Bisa menempatkan perannya dalam kehidupan bermasyarakat
24
Peran Guru dalam Administrasi Sekolah
Adm. Kurikulum Pengembangan Kuriklum Pelaksanaan Kurikulum Adm. kesiswaan Adm. Sarana/prasarana Adm. Personal Adm. Keuangan Sekolah Adm. Hubungan Sekolah dengan masyarakat Adm. Layanan khusus
25
Peranan Guru dalam Bimbingan Konseling (BK)
Pengertian Bimbingan Konseling Peran BK dalam Pendidikan di Sekolah Program Bimbingan di Sekolah Peran Guru dalam bimbingan sekolah
26
Tujuan Kode Etik Profesi Keguruan
Menjunjung tinggi martabat profesi Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggotanya Meningkatkan pengabdian para anggota Meningkatkan mutu profesi Meningkatkan mutu organisasi
27
Mengapa harus profesional
Subyek pendidikan adalah manusia yang mempunyai kemauan, pengetahuan yg dapat dikembangkan, sementara pendidikan dilandasi nilai-nilai kemanusiaan Pendidikan dilakukan secara intens, sadar dan bertujuan maka pendidikan menjadi normatif yang diikat oleh norma dan nilai yang baik secara universal/nas./lokal, uang menjadi acuhan pada proses pendidikan Teori-teori pendidikan merupakan kerangka hipotesis dalam menjawab permaslahan pendkk. Inti pendidikan pada proesnya, yaitu situasi dialog antara peserta didik dg guru, yang memungkinkan pserta didik tumbuh kearah yang dikehendaki. Adanya dilema antara tujuan pendidikan dengan misi instrumental (alat untuk mencapai sesuatu/perubahan_
28
Fungsi Kode Etik adalah pedoman tingkah laku dan landasan moral dalam menjalankan profesinya.
Kode Etik Guru Indonesia: Guru berbakti menjunjung peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa pancasila Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional Guru berusaha memperoleh informasi tentang pesesta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan penyuluhan Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajar mengajar Guru memelihara hubungan seprofesi, semanagat kekeluargaaan dan kesetiakawanan sosial
29
6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan maratabat profesinya. 7. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial 8. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai suatu perjuangan dan pengabdian 9. Guru melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan
30
Sikap Profesional Keguruan:
Peraturan/UU (positif) Organisasi Profesi Teman sejawat Anak didik Tempat Kerja Pemimpin Pekerjaan
31
Pengembangan sikap: Dalam proses pendidikan (penampilan, bersosialisasi dg teman, belajar, harapan/cita-cita, kehidupan) Selama Pendidikan Prajabatan (cermat, disiplin, menjunjung tinggi profesi, etos kerja) Selama dalam jabatan (etos kerja, peningkatan karir bekerja,)
32
Komponen Porto Folio Sertifikasi Guru
Kualifikasi akademik Pendidikan dan Pelatihan Pengalaman Mengajar Perencanaan Dan Pelaksanaan Pembelajaran Penilaian atasan dan pengawas Prestasi Akademik Karya pengembangan profesi Keikutsertaaan dalam forum ilmiah Pengalaman menjadi pengurus organisasi di bidang Kependidikan dan Sosial Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan
33
RS SERI GURU 2014 Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.