Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEMILIHAN ALAT UKUR KOMPETENSI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEMILIHAN ALAT UKUR KOMPETENSI"— Transcript presentasi:

1 PEMILIHAN ALAT UKUR KOMPETENSI
Dra. Sri Hastuti Handanyani, M.Si, Psi

2 Jantungnya assessment centre adalah latihan2 simulasi.
Lat2 simulasi dlm ass ctr berupa latihan2 klpk yg berorientasi kinerja. Mis: lat yg dirancang utk menghadapi konsumen. Mel lat2 simulasi diharapkan para peserta menampilkan perilaku2 yg dpt diobservasi, dicatat, dikategorikan, dan dinilai menurut model kompetensi yg akan digunakan sbg standar kriteria.

3 Karakteristik Umum Simulasi Assessment Centre
Simulasi langsung, artinya dg mengadopsi esensi dr sasaran jabatan yg akn diukur kdlm serangkaian latihan simulasi. Daya stimulasi kompetensi, artinya hrs dpt memicu timbulnya perilaku yg mencerminkan dimensi2 kompetensi yg ditargetkan dlm model kompetensi yg ditetapkan. Format yg natural, artinya tdk mengesankan sbg ujian ttp menempatkan peserta dlm situasi kerja yg sebenarnya. Mis: sorg manajer duduk di mejanya menghadapi berkas2 yg hrs diselesaikan dlm jangka wkt ttt, menghadiri rapat diskusi problem solving dg para manajer lain, bernegosiasi dg customer/suplier, dll

4 Latihan Simulasi Tertulis
Latihan Simulasi In-Tray, untuk mengukur Kemampuan mengnalisis masalah Kemampuan finansial dan numerik Strategi dan visi Imajinasi Kesadaran komersial Planning & Organizing Latihan Analisis Latihan Analisis-Presentasi Latihan Perencanaan

5 Latihan Simulasi Interaktif Kelompok
Kelebihan Kekurangan Asesor dpt mengamati perilaku peserta dlm berinteraksi dg org lain. Menyediakan banyak bukti kompetensi pd wkt yg relatif singkat. Bukti kompetensi berupa perilaku aktual, bkn reported behavior. Peserta dpt memunculkan perilaku ataupun karakteristik pribadi yg tdk disadari. Bisa membedakan at membandingkan peserta yg satu dg yg lainnya secara lbh jelas. Para peserta yg underperformance dpt teramati dg jelas. Mbutuhkan asesor yg memiliki ketrampilan obs yg baik. Kmungkinan tjdnya penghambatan dlm interaksi diant peserta, yg dominan thd yg lbh pasif. Memungkinkn peserta berupaya menampilkan hanya aspek2 terbaik pd dirinya/berpura2 apabila wkt diskusinya tll singkat. Partisipasi & konstribusi sorg peserta dpt dipengaruhi oleh peserta lainnya, shg bs merusak standarisasi , dmn dlm klpk yg dinamis, peserta yg pasif bs brkontribusi krn trdorong oleh peserta lainnya; sdgkn dlm klpk yg krg dinamis, peserta yg pasif bs tdk berkontribusi krn tdk ada dorongan dr peserta lain.

6 Latihan Simulasi Interaktif Individual (One-to-One)
Role play, utk mengukur ketrampilan komunikasi dan sosial; ketrampilan mendengarkan; empati; sense of purpose; maturity; persuasi; fleksibilitas dan kontrol diri. Wawancara diagnostik (digunakan utk kerja konsultasi, selling professional services, atau ketrampilan staf management) Konseling, utk mengukur ketrampilan coaching, penetapan atau identifikasi tujuan dan koreksi kinerja di bawah standar. Negosiasi, utk mengukur kemampuan planning, selling, negosiasi, dan persuading, ketrampilan analitis, sense of purpose, fleksibilitas, dan kontrol diri.

7 Jenis Latihan Simulasi
Kekuatan Kelemahan Latihan kelompok: Mengukur puan berinteraksi dg org lain. Utk klpk 4 – 6 org Dpt digunakan utk menguji ketramp sosial, komunikasi, dan personal, jg fleksibilitas Dinamika klpk mpengaruhi kinerja ind. Kesulitan mencatat dialog Negosiasi, selling & persuading Mengukur puan utk mndpt komitmen atas jalur tindakan atau sudut pandang Menguji ketramp sos, komu-nikasi, dan pribadi spt sense of purpose, assertiveness, analisis problem, dan perencanaan Wkt penyiapan lama. Kinerja ind dpt trpengaruh tindakan orla. Hsl mbutuhkn wkt lbh lama drpd wkt yg dialokasikan One-to-one Mengukur ability, meraih pemahaman bersama ttg satu situasi, dan meraih komitmen thd rencana tindakan Menguji ketrampilan sos dan komunikasi, empati, persuasi, dan delegasi Perlu banyak wkt pnyiapn. Kinerja ind dpt trpengarh oleh tindakan orla/role player. Analisis-presentasi Analisis: mengukur kmpuan pemecahan mslh dan pengambilan kep. Menguji ketramp analisis problem, komersial, imajinasi, strategi, dan perencanaan. Perlu problem dan data kompleks. Perlu wkt penyiapan. Peserta tdk bs menulis seluruh analisis problem shg menyulitkn asesmen. Presentasi: mengukur kmpuan dlm menyajikn ide yg kompleks kpd orla dlm bhs yg sederhana dan wkt terbatas Menguji ketrampilan presentasi, analisis problem, dan merespon pertanyaan. Makan waktu dan jadwal sulit. Observer hrs bermain peran sekaligus mengassess. Kegagalan (a) akan mpengaruhi (b)

8 Jenis Latihan Simulasi
Kekuatan Kelemahan Planning Mengukur ability dlm merencanakan serangkaian tindakan utk memecahkan mlsh. Menguji ketramp analisis, strategi, dan perencanaan. Pelaks memakan wkt. Peserta hrs didorong utk mbuat draf rencana yg terperinci dan logis. In-tray Mengukur daya pemahaman problem2 yg kompleks, memilah sebab dan simptom, mengidentifi-kasi solusi yg tepat, dan menyusun rencana implementasinya, serta prioritas dan manajemen waktu. Menguji ketramp analisis, strategi, dan perencanaan Peserta hrs didorong utk mbuat draf rencana yg detail dan legible. Written exercise Mengukur kemamp komunikasi tertulis dan ekspresi data yg kompleks dlm bentuk tertulis. Menghasilkan bukti kuat utk ketrampilan komunikasi dan sosial, analisis, strategi, dan komersial. Kegagalan memahami isu dpt menjadikan komunikasi tertulis tdk lengkap. Wawancara biografis Mengukur tindakan dan efektivitas dlm situasi yg lbh nyata drpd simulasi. Menguji sense of purpose, motivasi, dan kontrol diri dlm situasi yg menekan Perlu observer terlatih yg dpt memotivasi peserta utk berbicara. Peserta perlu mengisi inventori biografis, dan observer perlu wkt persiapan

9 MATRIKS BERBAGAI LATIHAN SIMULASI
Metode Dimensi Negosiasi Klpk Problem Solving Klpk In-Tray Analisis Kasus Roleplay Presentasi Wawancara Analisis X Kreativitas Organisasi Kontrol Leadership Teamwork Persuasi Drive Adaptabilitas


Download ppt "PEMILIHAN ALAT UKUR KOMPETENSI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google