Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLanny Irawan Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
STRATEGI PENINGKATAN COVERADE PEMAKAIAN KONTRASEPSI IUD OLEH BIDAN
PENGURUS DAERAH IKATAN BIDAN INDONESIA PROPINSI JAWA TENGAH
2
PENDAHULUAN BIDAN DAN ESENSINYA
Profesional bertanggung jawab pada pekerjaannya Partnership dgn perempuan utk memberi support, care& advice Pendidikan dan konseling Praktek di tatanan pelayanan termasuk di rumah, masyarakat, RS, klinik dan unit kesehatan mandiri, institusi
3
BIDAN DAN SUBYEK PELAYANAN
Perempuan Bayi baru lahir Anak Keluarga berencana komunitas
4
Bidan Perempuan Remaja Pra nikah Antenatal Intra natal BBL Post natal Masa interval KB Lansia
5
Bidan Komunitas Pemberdayaan perempuan bersama masyarakat membangun Posyandu Pelayanan kesehatan Pendidikan kesehatan
6
Bidan Keluarga Pembinaan keluarga Pendidikan kesehatan Pelayanan kesehatan
7
PELAYANAN KB OLEH BIDAN PASAL 19 KEPMENKES NO. 900/2002
Memberikan alat dan obat kontrasepsi : oral, suntikan, AKBK, AKDR, kondom Memberikan penyuluhan, konseling pemakaian kontrasepsi Melakukan pencabutan AKDR Melakukan AKBK tanpa penyulit
8
PELAYANAN KB OLEH BIDAN PASAL 12, PERATURAN MENKES NO HK 0202 TAHUN 2010
Memberikan alat kontrasepsi oral, suntikan, kondom Memberikan penyuluhan konseling pemakaian kontrasepsi Melakukan pemasangan dan pencabutan AKDR dengan supervisi dokter
9
KEADAAN DAN MASALAH Gambaran kematian ibu di Indonesia (maternal mortality ratio ) 228 / KH (SDKI, 2007) 80 – 90 % penyebab kematian dpt dicegah dgn teknologi sederhana yg tersedia di tingkat Puskesmas dan jaringannya Angka kematian bayi (AKB) 34 / 1000 KH ( SDKI, 2007)
10
Sebab langsung kematian ibu 30 % disebabkan krn perdarahan
Sebab tidak langsung kematian ibu Pemberdayaan masyarakat (demand) Cakupan dan kualitas (supply) # 3 terlambat # 4 terlalu
11
UPAYA PENURUNAN KEMATIAN IBU DAN BAYI
Melaksanakan strategi nasional Making Pregnancy Safer (MPS) Kunci tiga yaitu : “ Setiap wanita usia subur mempunyai akses thd pencegahan kehamilan yg tdk diinginkan dan penanggulangan komplikasi keguguran”
12
Melalui pengaturan kehamilan
Tujuan penundaan : @ Pil @ Kondom @ Suntik Tujuan Penjarangan : @ Pil @ Kondom @ suntik Tujuan pembatasan : @ Implant @ IUD @ MOP @ MOW
13
TEMPAT PELAYANAN KB : Bidan Praktek Swasta : 44.065 = 55 %
Klinik Pemerintah : = 22 % Klinik Swasta : = 3 % Dokter Praktek Swasta : = 20 %
14
HASIL PELAYANAN KB BARU OLEH BIDAN PRAKTEK SWASTA
Suntik = 57 % Pil = 33 % Kondom = 5 % Implant = 3 % IUD = 2 %
15
Jumlah peserta KB baru di Propinsi Jawa Tengah
Peserta KB baru di luar KB Pria IUD MOW Implant Suntik Pil Peserta KB Pria MOP Kondom Jml slruh Peserta KB baru
16
HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Keterbatasan dlm pemantauan Tidak ada kewajiban BPS utk melaporkan pelayanan KB ke IBI Kurang efektifitas nya sosialisasi pencatatan dan pelaporan pelayanan keluarga berencana
17
STRATEGI PENINGKATAN COVERADE PEMAKAIAN KONTRASEPSI IUD OLEH BIDAN
KEBIJAKSANAAN Peningkatan coverade pemakaian kontrasepsi IUD merupakan tugas dan tanggung jawab bidan Dalam memberikan pelayanan keluarga berencana khususnya pelayanan IUD, bidan hrs melaksanakan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) serta promosi keluarga berencana (KB) di lingkungan keluarga
18
Bidan hrs meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan / pelatihan tentang pelayanan KB khususnya pelayanan KB IUD ( CTU & KIP/K ) bekerja sama dengan BKKBN, Dinkes, Obsgyn dan PEMDA Melaksanakan kegiatan lintas program dan lintas sektoral dgn institusi terkait (BKKBN, Obsgyn, Dinkes dan PEMDA)
19
Menjalin kerjasama dengan GOW,PKK,aisyah, muslimat dan babinsa untuk pelayanan KB
Bekerjasama dengan institusi pendidikan bidan (preservice, training bagi dosen) Bakti sosial IBI dalam rangka HUT IBI ke 59 tahun 2010 pelayanan KB gratis pasang poster, talkshow di radio + TV Menghimbau seluruh bidan untuk dapat memberi pelayanan pemasangan IUD (peserta KB baru) minimal 1 orang per bulan
20
strategi Pembuatan pencatatan dan pelaporan yg dikirim ke dinas kesehatan dan organisasi profesi secara berjenjang Pelaksanaan KIP/K Refresing menejemen program bagi pengurus IBI Pelatihan CTU,ABPK, KIP/K Mengupayakan pemberian insentive yg memadai bagi bidan yg memasang IUD Penggantian bahan / alat habis pakai yg berhubungan dengan pelayanan KB
21
Spot iklan di media cetak dan elektronik
Mengupayakan pengadaan ABPK (lembar balik) Melakukan monitoring dan evaluasi Mengupayakan pemberian reward bagi PC dan PR IBI dan BPS yg mendapatkan akseptor terbanyak pada bakti sosial (IBI) dan moment lainnya. Melakukan bakti sosial IBI dalam rangka HUT IBI yg ke 59 tahun 2010 (pelayanan KB gratis khususnya pelayanan IUD)
22
Langkah-langkah kegiatan
Melaksanakan pertemuan dengan pengurus cabang (di kabupaten) dalam rangka disinfo tentang strategi yang akan dilaksanakan IBI bagi para anggotanya yang berkaitan dengan upaya peningkatan pemakaian kotrasepsi IUD oleh bidan. Merencanakan pelatihan bagi seluruh jajaran IBI dan Dosen Akbid provinsi jawa tengah tentang CTU + KIP/ K (pemasangan dan pencabutan IUD)
23
Melakukan pendekatan (kemitraan) dengan mitra kerja nara sumber (BKKBN) dinkes dan pemda
Merencanakan kegiatan bakti sosial dalam rangka HUT IBI ke 59 tahun 2010 (di mulai bulan mei 2010) Membuat surat edaran yang ditujukan ke seluruh jajaran anggota IBI ke provinsi jawa tengah untuk mendukung pelaksanaan peningkatan coverade pemakaian kontrasepsi IUD oleh bidan.
24
kesimpulan Dengan komitmen yang tinggi seluruh jajaran anggota IBI di provinsi jawa tengah dalam peningkatan pemakaian kontrasepsi IUD oleh bidan di harapakan dapat menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu maternal maupun bayi
25
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.