Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYandi Suparman Pranata Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM LOGISTIK
PERTEMUAN KE-4 : MANAJEMEN LOGISTIK BERNADETH Y.P.S SE., M.Si
2
Komponen sistEm logistik
Struktur Lokasi Fasilitas Transportasi Persediaan (Inventory) Komunikasi Penanganan & Penyimpanan (Handling)
3
Struktur Lokasi fasilitas
TUJUAN UTAMA Untuk memperoleh manfaat lokasi yang efesien bagi perusahaan Efisiensi dari : Efisiensi dari penyerapan informasi (pemerintahan, bank, calon langganan) Efisensi dari sisi operasional (mudah dalam men-dapatkan bahan baku, sumber energi, sewa tanah untuk pabrik dan pajak yang murah)
4
Faktor – faktor Penentu Lokasi
Kemudahan mendapatkan bahan baku Kemudahan mendapatkan tenaga kerja yang murah Kemudahan dalam mendapatkan energi Kemudahan dalam transportasi Kondisi Keamanan Akses ke lokasi penerimaan dan distribusi
5
Sebab-sebab kekeliruan penentuan lokasi:
Kurangnya analisa / pertimbangan, adanya pengaruh yang bersifatsubyektif, kejenuhan suatu wilayah,
6
STRUKTUR FASILITAS (CONT)
Jaringan fasilitas suatu perusahaan merupakan serangkaian lokasi ke mana dan melalui mana material dan produk-produk itu diangkut Untuk tujuan perencanaan, fasilitas-fasilitas tersebut meliputi pabrik, gudang-gudang dan toko-toko pengecer. Jika digunakan jasa-jasa khusus dari perusahaan pengangkutan atau gudang-gudang publik, maka fasilitas-fasilitas dari para spesialis dianggap merupakan bagian penting dari jaringan kerja tersebut.
7
TRANSPORTASI Pada umumnya, satu perusahaan mempunyai 3 (tiga) alternatif untuk menetapkan kemampuan transportasinya. Pertama, armada peralatan swasta apat dibeli atau disewa. Kedua, kontrak khusus dapat diatur dengan spesialis transport untuk mendapatkan kontrak jasa-jasa pengangkutan. Ketiga, suatu perusahaan dapat memperoleh jasa-jasa dari suatu perusahaan transport berijin (legally authorized) yang menawarkan pengangkutan dari suatu tempat ke tempat lain dengan biaya tertentu.
8
Ketiga bentuk transport ini dikenal sebagai private (swasta), contract (kontrak) dan common carriage (angkutan umum). Dilihat dari sudut pandang sistem logistik, terdapat 3 (tiga) faktor yang memegang peranan utama dalam menentukan kemampuan pelayanan transport, yaitu : (1) Biaya, (2) Kecepatan, dan (3) Konsistensi. Pertanyaan : Menurut anda, diantara ketiga hal diatas,manakah aspek yang paling penting dalam menentukantransportasi?
9
Dalam merancang suatu sistem logistik, hendaklah dimantapkan suatu keseimbangan yang teliti antara biaya transportasi itu dengan mutu pelayanannya. Mendapatkan keseimbangan transportasi yang tepat merupakan salah satu tujuan utama dari analisa sistem logistik Moda transportasi yang umum digunakan:a.Transportasi daratb.Transportasi lautc.Transportasi udara
10
Pengadaan Persediaan Persediaan adalah sebuah aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud dijual dalam suatu periode usaha tertentu, atau persediaan barang-barang yang masih dalam proses pengerjaan/proses produksi, ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi. Pengadaan persediaan diperhitungkan berdasarkan besarnya perhitungan kebutuhan atau urgensi pengadaannya. Hal ini penting guna efisiensi biaya sistem secara keseluruhan
11
PENGADAAAN PERSEDIAAN (CONT’)
Rencana atau program pengadaan persediaan yang sehat dapat dijumpai dalam penyebaran yang selektif yang mana terdiri dari 4 fakktor, yaitu Mutu Nasabah Mutu Produk Integrasi Transport Kegiatan saingan
13
KOMUNIKASI Komunikasi seringkali diabaikan dalam sistem logistik.Kekurangan dalam mutu informasi dapat menimbulkan banyakmasalah. Kekurangan tersebut adalah informasi yang diterimatidak betul, kurang lengkap dan informasi yang diterima sudah tidak dibutuhkan lagi atau kadaluarsa. Jadi, komunikasi yang cepat dan akurat mempengaruhi prestasi logistik
14
Komunikasi yang efisien adalah:
Pemberi dan penerima pesan berpandangan sama. Pemberi dan penerima pesan dapat membukapercakapan selanjutnya. Pemberi dan penerima pesan saling mengerti danmemahami. Suasana saat berkomunikasi hangat dan akrab.
15
Tugas manajerial yang berhubungan langsung dengan komunikasi
PENGOLAHAN PESANAN NASABAH Pesanan (Order) adalah suatu arus komunikasi yang kritis yang merupakan masukan utama (prime-input) bagi sistem logistik Pengawasan Pesanan (order control) Pengelolaan satu pesanan sampai pesanan itu diterima dengan betul oleh customer dalam keadaan utuh
16
PENANGANAN DAN PENYIMPANAN
Suatu tatanan untuk mengelola pergudangan danpendistribusian barang-barang agar barang yang tersimpantetap dalam keadaan baik dan didistribusikan dengan waktu,spesifikasi dan jumlah yang tepat. Dalam arti luas, penanganan dan penyimpanan ( handling and storage ) ini meliputi pergerakan (movement), pengepakan, dan containerization(pengemasan ).
17
Ruang Lingkup Dalam Proses Pergudangan:
a.Fungsi penerimaan barang b.Fungsi penyimpanan barang c.Fungsi pengeluaran barang Prinsip-prinsip dasar dalam penyimpanan: a.Kualitas barang dapat dipertahankan b.Barang terhindar dari kerusakan fisik c.Pencarian barang mudah dan cepat d. Aman dari pencurian
18
SISTEM LOGISTIK NASIONAL
21
II(B). Pendekatan Utama (2)
Sumber Daya Manusia (SDM) Logistik Infrastruktur Logistik Pelaku dan Penyedia Jasa Komoditas Utama (Key Commodity) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Harmonisasi Regulasi Daya saing Nasional Kesejahteran Masyarakat SISLOGNAS ENAM PENGGERAK UTAMA SISLOGNAS
22
Memperlancar arus barang secara efektif dan efisien
II(C). Kondisi Yang Diharapkan: Visi, Misi Dan Tujuan Visi 2025 Locally Integrated, Globally Connected for National Competitiveness and Social Welfare Misi Memperlancar arus barang secara efektif dan efisien untuk menjamin pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan peningkatan daya saing produk nasional di pasar domestik, regional, dan global. Membangun simpul simpul logistik nasional dan konektivitasnya mulai dari pedesaan, perkotaan, antar wilayah dan antar pulau sampai dengan Pelabuhan Hub Internasional melalui kolaborasi antar pemangku kepentingan. Tujuan Memperlancar arus barang secara efektif dan efisien Menurunkan biaya logistik, memperlancar arus barang dan meningkatkan pelayanan logistik sehingga meningkatkan daya saing produk nasional di pasar global dan pasar domestik. Menjamin ketersediaan komoditas pokok dan strategis di seluruh wilayah Indonesia dengan harga yang terjangkau sehingga mendorong pencapaian masyarakat adil dan makmur, dan memperkokoh kedaulatan dan keutuhan NKRI; Mempersiapkan diri untuk mencapai target integrasi logistik ASEAN pada tahun 2013, integrasi pasar ASEAN pada tahun 2015, dan integrasi pasar global pada tahun 2020
23
II(C). Kondisi Yang Diharapkan: Jaringan Sistem Logistik Nasional
Desa Integrasi Jaringan Lokal dan Nasional Koneksi Jaringan Global Pelabuhan Hub Internasional EROPA Antar Pulau Kota/ Kab Pelabuhan Hub Internasional ASIA AMERIKA Pelabuhan Hub Internasional Indonesia AFRIKA AUSTRALIA
24
II(C). Kondisi Yang Diharapkan: Roadmap Sislognas
Cetak Biru Sistem Logistik Nasional Membangun Kerangka Kelembagaan 2011 2012 2014 2015 2020 2025 Roadmap Sistem Perdagangan Nasional Roadmap Sistem Transportasi Nasional Roadmap Sistem Informasi Nasional Roadmap Sistem Pengadaan Nasional Menyatukan Logistik dan Rantai Pasok Nasional, Penguatan Kapasitas Penyedia Jasa Logistik dan Pelaku Logistik Nasional Integrasi Jaringan Logistik ASEAN Integrasi Jaringan Logistik Global
26
SISTEM LOGISTIK YANG LAZIM
SISTEM ESELON SISTEM LANGSUNG SISTEM FLEKSIBEL
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.